Search results for: “label/Palestina”

  • Doa untuk Palestina: Arab, Latin, Artinya dan Singkat

    Dalam beberapa waktu terakhir, perhatian masyarakat global, termasuk Indonesia, masih tertuju pada konflik yang sedang terjadi di Palestina.
    ilustrasi Doa untuk Palestina: Arab, Latin, Artinya dan Singkat
    SAFAHAD Technology – Dalam beberapa waktu terakhir, perhatian masyarakat global, termasuk Indonesia, masih tertuju pada konflik yang sedang terjadi di Palestina. Suatu keharusan sebagai seorang Muslim, dapat meyampaikan doa yang penuh ketulusan agar rakyat Palestina diberikan kekuatan dan ketabahan.

    Menurut laman resmi Nahdlatul Ulama, doa qunut nazilah dapat diucapkan oleh umat Islam ketika sedang menghadapi tantangan berat dalam kehidupan, seperti masalah keamanan, pertanian, bencana alam, dan krisis kemanusiaan.

    Nabi Muhammad SAW pernah mengamalkan Qunut nazilah selama satu bulan setelah kehilangan beberapa sahabatnya dalam Tragedi Bir Maunah. Qunut nazilah ini akan dibaca sebelum melakukan sujud pada rakaat terakhir dalam setiap shalat wajib lima waktu.

    Mari kita bersama-sama mendoakan dengan penuh ketulusan hati agar perdamaian dan keadilan menyinari tanah Palestina. Berikut adalah doa qunut nazilah untuk Palestina. Doa ini disertai tulisan dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya.

    Doa Qunut Nazilah untuk Palestina adalah doa yang ditujukan untuk memohon pertolongan dan keadilan dari Allah SWT bagi rakyat Palestina yang sedang mengalami penderitaan.




    Berdasarkan sumber dari laman Nahdlatul Ulama, qunut nazilah merupakan doa yang disarankan untuk dibaca setiap kali kita menunaikan sholat lima waktu setelah rukuk yang terakhir. Praktik ini dapat dilakukan oleh imam saat memimpin jamaah atau oleh seseorang yang sedang melaksanakan sholat sendirian.

    Berikut adalah bacaan doa qunut nazilah yang ditujukan untuk Palestina, dengan tulisan arab, latin dan artinya:

    اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرُكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحِقٌ


    Allâhumma innâ nasta’înuka wa nastaghfiruk, wa nastahdîka wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk, wa nakhla’u wa natruku man yafjuruk. Allâhumma iyyâka na’budu, wa laka nushallî wa nasjud, wa ilaika nas’â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak, inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq

    Artinya: “Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.”

    Selanjutnya, Tata cara doa Qunut Nazilah untuk Palestina

    Tata cara doa Qunut Nazilah untuk Palestina adalah sebagai berikut:

    Mengutip dari laman umsu.ac.id, memberikan beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membaca doa qunut nazilah. di bawah ini adalah penjelasan:

    . Setiap kali kita menjalankan sholat wajib, sangatlah penting untuk membaca doa qunut setelah rukuk pada rakaat terakhir.

    . Dalam melaksanakan ibadah sholat, ada tata cara khusus dalam membaca doa. Ketika melaksanakan sholat Zuhur dan Asar, doa lebih baik dibaca dengan suara yang pelan. Namun, saat melaksanakan sholat Subuh, Maghrib, dan Isya, disarankan untuk membaca doa dengan suara yang keras. Sama halnya baik sedang sholat berjamaah ataupun sendirian.

    . Seorang imam yang membacakan doa qunut nazilah bisa menggantikan kata ganti diri sendiri dengan kata ganti jamak. Sebagai jamaah, kita hanya perlu mengamini.

    Demikianlah bacaan doa qunut nazilah untuk Palestina, yang dilengkapi dengan tulisan dalam bahasa Arab, Latin, beserta artinya.

    والله أعلمُ
    سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

    Referensi:

  • nu.or.id
  • umsu.ac.id
  • https://www.detik.com/jogja/berita/d-7017272/bacaan-doa-untuk-palestina-arab-latin-dan-artinya
  • Pakar PBB: Israel Jadikan Wilayah Pendudukan Palestina Penjara Terbuka

    SAFAHAD Technology - Seorang pakar PBB pada Selasa (11/7/2023) menuding Israel mengubah wilayah pendudukan Palestina menjadi "penjara terbuka"
    Foto: Reuters.
    SAFAHAD Technology – Seorang pakar PBB pada Selasa (11/7/2023) menuding Israel mengubah wilayah pendudukan Palestina menjadi “penjara terbuka”, dengan menahan warga Palestina secara massal. Sementara itu, pihak berwenang Israel terus mengusir orang-orang Palestina dari rumah mereka sendiri.

    Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB mengenai situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967, mengatakan bahwa Israel melakukan penahanan secara luas, sistematis, dan sewenang-wenang terhadap orang-orang Palestina. Misi tetap Israel untuk PBB di Jenewa, tidak segera menanggapi permintaan kantor berita Reuters untuk mengomentari temuan Albanese itu.

    “Dengan menganggap semua warga Palestina sebagai potensi ancaman keamanan, Israel mengaburkan batas antara keamanannya sendiri dan keamanan rencana pencaplokan wilayah atau aneksasinya. Orang-orang Palestina dituduh bersalah tanpa bukti, ditangkap tanpa surat perintah, sering ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan, dan disiksa dalam tahanan Israel,” kecam Albanese sebagaimana dilansir dari VOA Indonesia.




    Komentar Albanese muncul seminggu setelah pasukan Israel menyerang kamp Jenin dengan drone. Ini adalah salah satu serangan terbesar di Tepi Barat yang diduduki selama 20 tahun.

    Dalam sebuah laporan yang disampaikan kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada Senin, (10/7/2023) lalu, Albanese mendapati bahwa sejak 1967, lebih dari 800.000 warga Palestina, termasuk anak-anak berusia 12 tahun, ditangkap dan ditahan oleh otoritas Israel. Laporan itu juga menguraikan praktik penahanan yang melanggar hukum yang bisa menjadi kejahatan internasional.

    Sementara itu, pihak berwenang Israel pada Selasa mengusir satu keluarga Palestina dari apartemen mereka yang diperebutkan di Kota Tua Yerusalem. Tindakan itu mengakhiri pertarungan hukum selama puluhan tahun mengenai klaim yang tumpang-tindih atas kota suci tersebut.

    Halaman Selanjutnya…

    Para aktivis mengatakan penggusuran keluarga Gaith-Sub Laban dari rumah mereka adalah bagian dari tren yang semakin luas yang dilakukan pemukim Israel. Tindakan mereka didukung oleh pemerintah Israel. Ini, kata para aktivis, melanggar batas kawasan Palestina. Israel memperkuat kendalinya dengan merebut properti-properti di Yerusalem timur.

    Warga yang digusur Noura Gaith mengatakan, “Jika mereka memiliki kejujuran atau keadilan, semua rumah milik orang-orang Arab sebelum tahun 1948 akan tetap ada. Jika ini adalah rumah mereka seperti yang mereka katakan, meskipun saya meragukannya, lalu mengapa mereka tidak mengembalikan rumah milik kita? Kami memiliki rumah.”

    Israel menggambarkannya sebagai pertempuran sederhana atas real estat. Para pemukim mengklaim bahwa keluarga tersebut adalah penghuni liar di apartemen yang sebelumnya dimiliki oleh orang-orang Yahudi.[okezone]

  • More posts