Search results for: “label/Jakarta”

  • Keseruan di Kebun Binatang Ragunan: Destinasi Wisata Pilihan di Jakarta untuk Liburan

    SAFAHAD Technology - Taman Margasatwa Ragunan, yang lebih dikenal sebagai Kebun Binatang Ragunan atau Ragunan Zoo, adalah salah satu destinasi wisata favorit bagi masyarakat DKI Jakarta, terutama saat liburan. Serunya!
    Taman Margasatwa Ragunan (Ist)
    SAFAHAD Technology – Taman Margasatwa Ragunan, yang lebih dikenal sebagai Kebun Binatang Ragunan atau Ragunan Zoo, adalah salah satu destinasi wisata favorit bagi masyarakat DKI Jakarta, terutama saat liburan. Serunya!

    Untuk tahun 2024, Kepala Humas Ragunan, Wahyudi Bambang, telah mengabarkan kabar gembira: harga tiket masuk tetap sama! Jadi bisa lebih hemat deh untuk bersenang-senang di kebun binatang yang menakjubkan ini.

    Berikut tarif tiket masuknya:

    – Dewasa: Rp 4.000 per orang

    – Anak-anak: Rp 3.000 per orang

    Tarif parkirnya juga ramah di kantong:

    – Bus Besar, Truk Besar, Mobil Boks Besar: Rp 15.000 per hari

    – Bus Kecil, Truk Kecil, Mobil Boks Kecil, Pikap Besar: Rp 12.500 per hari

    – Mobil Sedan, Minibus, Pikap Kecil: Rp 6.000 per hari

    – Sepeda Motor dan Kendaraan Roda Tiga: Rp 3.000 per hari

    – Sepeda: Rp 1.000 per hari




    Tarif Fasilitas dan Wahana di Ragunan

    Selain menikmati beragam satwa yang lucu dan menarik hati di dalam kebun binatang ini, pengunjung juga bisa merasakan banyak fasilitas seru lainnya dengan biaya tambahan loh!

    Wahana dan Fasilitas yang Seru!

    – Nikmati serunya berkeliling di Taman Satwa Anak hanya Rp 2.500 per putaran!

    – Romantisnya naik Perahu Angsa dengan biaya Rp 18.000 per putaran.

    – Jalan-jalan santai sambil menikmati pemandangan dengan Kereta Keliling, cukup bayar Rp 10.000 per putaran.

    – Asyiknya bersepeda sendirian di Sepeda Tunggal hanya dengan Rp 10.000 per orang.

    – Lebih asik lagi kalau berboncengan di Sepeda Ganda seharga Rp 15.000 per orang.

    Jangan lupa mampir ke wahana istimewa Pusat Primata Schmutzer — pusat konservasi primata internasional pertama di Indonesia! Di sini kamu bisa melihat berbagai jenis primata seperti orangutan, gorila, dan simpanse yang menggemaskan.

    Baca Selengkapnya, Tarif Masuk Pusat Primata Schmutzer:

    Tarif Masuk Pusat Primata Schmutzer:

    * Selasa – Jumat: Hanya Rp 6.000 per orang (usia di atas 3 tahun)

    * Sabtu – Minggu dan Hari Libur Nasional: Cuma Rp 7.500 per orang (usia di atas 3 tahun)

    Cara Membeli Tiket Masuk Ragunan Offline dan Online

    Mudah banget untuk mengunjungi Kebun Binatang Ragunan! Kamu bisa beli tiket langsung atau online menggunakan Jakcard Bank DKI yang super praktis ini— satu kartu bisa digunakan untuk ramai-ramai, asal saldo mencukupi!

    Harga Jakcard:

    – Rp 45.000: Kartu Rp 25.000 dan isi saldo Rp 20.000

    – Rp 75.000: Kartu Rp 25.000 dan isi saldo Rp 50.000

    Isi ulang saldo juga gampang banget mulai dari minimal hanya RP10 ribu, bisa dilakukan di semua loket Ragunan dan halte busway!. Serunya lagi, selain buat jalan-jalan ke Ragunan, Jakcard juga berlaku lho untuk kunjungan ke Monumen Nasional (Monas), Museum Kota Tua Jakarta sampai naik Transjakarta!

    Untuk menghindari antrean, tiket masuk Ragunan kini bisa dibeli secara online melalui aplikasi “Taman Margasatwa Ragunan”. Yuk, ikuti langkah-langkah mudah berikut untuk membeli tiket online:

    Langkah Membeli Tiket Ragunan Secara Online 2024

    1. **Unduh Aplikasi**: Cari Taman Margasatwa Ragunan di Play Store atau App Store dan unduh aplikasinya.

    2. **Registrasi dan Login**: Buka halaman registrasi, buat akun jika belum punya, lalu login.

    3. **Daftar Akun**: Jika kamu belum memiliki akun, klik “Daftar” dan isi data identitas kamu.

    4. **Verifikasi**: Masukkan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS untuk verifikasi.

    5. **Beli Tiket**: Di menu utama, klik “Beli Tiket”.

    6. **Pilih Tanggal dan Jumlah Tiket**: Tentukan tanggal kunjungan serta jumlah tiket yang ingin dibeli.

    7. **Pilih Tiket Kendaraan** (Jika Diperlukan): Pilih juga tiket kendaraan sesuai kebutuhanmu.

    8. **Konfirmasi Pesanan**: Periksa detail pesananmu dengan teliti dan centang syarat serta ketentuan yang berlaku.

    9. **Pilih Metode Pembayaran**: Pilih metode pembayaran favoritmu dan klik “Lanjut”.

    10. **Selesaikan Pembayaran:** Bayar menggunakan virtual account atau QRIS Bank DKI.

    Setelah itu, calon pengunjung akan mendapatkan barcode digital yang siap ditunjukkan di loket masuk Kebun Binatang Ragunan saat liburan tiba! Mudah banget kan? Selamat berlibur di Ragunan!

  • MUI Minta Pemerintah Tak Izinkan Pertemuan LGBT Se-ASEAN di Jakarta

    SAFAHAD Technology - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta pemerintah tak memberi izin agenda pertemuan aktivis Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) Se-ASEAN di Jakarta.
    Bendera LGBTQ (Sumber : WION)
    SAFAHAD Technology – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta pemerintah tak memberi izin agenda pertemuan aktivis Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) Se-ASEAN di Jakarta.

    “MUI mengingatkan dan mengimbau pihak pemerintah agar jangan memperkenankan dan memberi izin terhadap diselenggarakannya acara tersebut,” kata Anwar dalam keterangannya, Selasa (11/7).

    Bila pemerintah memperkenankan agenda tersebut, kata dia, sama saja telah melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh konstitusi. Ia lantas menyinggung pasal 29 ayat 1 UUD 1945 yang menyatakan bahwa negara Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.




    Anwar mengklaim kegiatan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai dari ajaran agama, terutama enam agama yang diakui di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.

    “Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT,” kata dia.

    Sebelumnya terdapat pemberitaan mengenai rencana pertemuan bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week (AAW) yang akan digelar di Jakarta bulan ini. Acara ini dikabarkan diorganisasi oleh ASEAN SOGIE Caucus.

    Dikonfirmasi terpisah, aktivis organisasi pembela hak kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) Arus Pelangi Yuli Rustinawati enggan berkomentar lebih lanjut ihwal agenda tersebut.


    “Maaf saya tak bisa berkomentar soal ini,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.[cnnindonesia]

  • Liburan Murah Meriah Kota Tua, Tempat Wisata di Jakarta

    SAFAHAD Technology - Mengakhiri masa libur sekolah Kawasan Kota Tua kebanjiran pengujung diakhir pekan ini.
    Kota Tua ramai pengunjung jelang masuk sekolah. (Foto: celebrities.id)
    SAFAHAD Technology – Mengakhiri masa libur sekolah Kawasan Kota Tua kebanjiran pengujung diakhir pekan ini. Yup, tidak dipungkiri spot wisata murah meriah ini selalu ramai dikunjungi baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

    Pengunjung tak dikenakan biaya apapun alias gratis jika sekedar berjalan-jalan di sekitar area Kota Tua Jakarta. “Kita clear area jam 21.00 Wib,” ujar salah satu petugas, Minggu (9/7/2023).

    Pantauan MNC Portal Indonesia, terlihat mayoritas pengujung dari kalangan remaja, anak-anak bersama orangtuanya. Mereka semua terlihat duduk di halaman museum Fatahilah.




    Selain itu, terlihat juga aksi hiburan dari para musisi Kota Tua yang bisa dinikmati para wisatawan, pengujung dikenakan biaya seikhlasnya jika berkenan memberi uang.

    Berbagai aksesoris juga di jajakan oleh para pedagang, seperti manik-manik, pembuatan tato, atau berbagai lukisan wajah. Salah satu pengujung, asal Surabaya, Jawa Timur, Ratih (47) mengaku baru pertama kali mendatangi kota tua. Ia menceritakan, tidak ada hal spesial di kawasan Kota Tua.

    “Iya ini pertama ke Kota Tua, biasa saja mas, museum ga bayar kalau di Surabaya,” katanya.


    Dirinya di Kota Tua hanya menikmati suasan dengan mendengarkan alunan musik akustikan yang disuguhkan oleh para seniman.

    Halaman Selanjutnya…

    Ia mengaku, selama di Jakarta Juga sempat mengujungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Akan tetapi dia mengeluhkan wisata yang cukup merogoh koceknya ketika berlibur di TMII. “Bagus sih TMII tapi wahananya mahal,” katanya.

    Dirinya bersama keluarganya akan kembali ke Surabaya pada Selasa (11/7/2023). Disisa liburanya Ratih menyebut akan mengunjungi Monumen Nasional (Monas).[celebrities]

  • Jakarta Kota Termacet ke-29 di Dunia, Kecepatan Rata-rata Cuma 22 Km/Jam

    SAFAHAD Technology - Jakarta kembali masuk dalam daftar kota termacet di dunia. Dalam daftar kota termacet yang dirilis TomTom Traffic Index, Jakarta menempati posisi ke-29.
    Jakarta kembali masuk dalam daftar kota termacet di dunia. Jakarta kini menempati posisi ke-29 kota termacet di dunia.
    SAFAHAD TechnologyJakarta kembali masuk dalam daftar kota termacet di dunia. Dalam daftar kota termacet yang dirilis TomTom Traffic Index, Jakarta menempati posisi ke-29.

    TomTom melakukan riset terhadap 389 kota di 56 negara dan 6 benua di dunia. Penentuan kota termacet itu didasari pada perhitungan waktu perjalanan, biaya BBM, emisi karbon, dan kemudahan akses antar kota.

    Ada sejumlah jenis kendaraan yang digunakan dalam pengukuran tersebut seperti mobil berbahan bakar bensin, diesel, dan kendaraan listrik. Di Jakarta sepanjang tahun 2022, untuk menempuh jarak sejauh 10 km dibutuhkan waktu 22 menit 40 detik atau 2 menit 50 detik lebih lama ketimbang tahun 2021.

    Scroll lanjut Membaca



    Dalam cataan TomTom, waktu paling parah berkendara di Jakarta ada pada 9 Desember 2022. Pengendara harus menempuh 29 menit 30 detik untuk berkendara 10 km.

    Selama setahun, pengendara menghabiskan waktu 106 jam atau setara dengan 4 hari 10 jam pada jam sibuk. Angka itu meningkat karena pada tahun 2021, hanya 1 hari 3 jam 57 menit waktu tambahan yang dihabiskan di jalan karena macet.

    Pada pagi hari, kecepatan kendaraan rata-rata 25 km/jam. Untuk mencapai 10 km butuh waktu 24 menit. Sedangkan pada sore hingga malam hari, kecepatan rata-rata kendaraan 19 km/jam. Jarak 10 km ditempuh dalam waktu rata-rata 31 menit. Secara keseluruhan TomTom Index menghitung, kecepatan rata-rata di Jakarta sepanjang tahun 2022 adalah 22 km/jam.

    Di ASEAN, Jakarta menempati urutan pertama kota paling macet. Di bawah Jakarta, ada Bangkok di posisi ke-57, disusul Singapura pada posisi ke-127, dan Kuala Lumpur pada tempat ke 143.

    “Tahun ini kami turut menyertakan dampak finansial dari peningkatan biaya kenaikan harga BBM dan kemacetan lalu lintas, konsumsi bahan bakar/kWh dan emisi CO2 saat mengendarai mobil bensin, solar, atau kendaraan listrik di seluruh 389 kota,” tulis TomTom Index dalam keterangannya.[Detik]