Search results for: “label/Anak”

  • Apa Itu Bakteri Mycoplasma Pneumoniae, Bagaimana Penyebaran dan Gejalanya

    Mycoplasma pneumoniae adalah bakteri yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan, menurut CDC. Bakteri ini terkadang menyebabkan infeksi paru-paru yang serius dan memerlukan perawatan di rumah sakit.
    Ilustrasi Pencegahan dari Penyakit Pneumonia Credit: pexels.com/pixabay
    SAFAHAD TechnologyMycoplasma pneumoniae adalah bakteri yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan, menurut CDC. Bakteri ini terkadang menyebabkan infeksi paru-paru yang serius dan memerlukan perawatan di rumah sakit.

    Dimulai dari tenggorokan, paru-paru, atau batang tenggorokan, bakteri ini merusak lapisan saluran pernapasan sehingga menyebabkan penyakit. Orang dapat menemukan bakteri ini di hidung atau tenggorokannya kapan saja tanpa merasa sakit.

    Mycoplasma Pneumoniae biasanya merupakan infeksi ringan, namun dapat menyebabkan komplikasi serius. Oleh karena itu, pasien sebaiknya berobat ke rumah sakit untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

    Mycoplasma pneumoniae dapat menyebabkan banyak infeksi dan menimbulkan komplikasi seperti pneumonia berat, asma atau gejala baru asma, ensefalitis (pembengkakan otak), anemia hemolitik, termasuk disfungsi ginjal.

    Bagaimana Penyebaran Bakteri Mycoplasma Pneumoniae

    Bakteri Mycoplasma dapat menyebar melalui kontak langsung dengan droplet dari hidung atau tenggorokan saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Selain itu penularannya diperkirakan memerlukan kontak dekat yang berkepanjangan dengan orang yang terinfeksi.




    Secara umum infeksi mikoplasma biasanya terjadi di tempat keramaian seperti sekolah, asrama, dan rumah sakit. Penyakit ini menyebar perlahan dan orang yang terinfeksi biasanya menularkan kurang dari waktu 20 hari.

    Orang yang mempunyai risiko lebih tinggi terkena infeksi Mycoplasma pneumoniae adalah orang yang sembuh dari penyakit pernafasan. Selain itu, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah juga berisiko lebih besar terkena infeksi.

    Saat ini, ada beberapa cara untuk melindungi diri dari infeksi Mycoplasma pneumoniae. Beberapa cara untuk mencegah pneumonia Mycoplasma adalah:

  • Tutupi mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin.
  • Jika tidak mempunyai tisu batuk atau bersin ke lengan atas atau siku dan hindari bagian tangan.
  • Sering cuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
  • Jika sabun dan air tidak tersedia, cuci tangan dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
  • Terus rawat tubuh untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dan melawan infeksi.
  • Selanjutnya, Gejala Mycoplasma Pneumoniae

Gejala Mycoplasma Pneumoniae

Orang yang terinfeksi Mycoplasma pneumonia menunjukan beberapa gejala ringan. Namun hal ini tergantung jenis infeksinya, yang paling umum adalah tracheobronchitis (dada dingin) dan berikut adalah beberapa gejala umumnya:

  • Sakit tenggorokan
  • Batuk yang memburuk dan bisa berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan
  • Mudah merasa lelah
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Anak-anak di bawah usia 5 tahun paling rentan terkena infeksi Mycoplasma pneumoniae. Gejala flu yang umum dialami, antara lain:

  • Bersin
  • Hidung tersumbat atau berair
  • Sakit tenggorokan
  • Mata berair
  • Muntah
  • Mengi
  • Diare
  • Referensi: https://www.liputan6.com/regional/read/5469903/apa-itu-mycoplasma-pneumoniae-diduga-penyebab-dari-lonjakan-kasus-pneumonia-di-china

  • Apa Itu Bakteri Mycoplasma Pneumoniae, Diduga Pemicu Lonjakan Kasus Pneumonia di China

    Saat ini, di China, terjadi fenomena lonjakan kasus Pneumonia misterius yang terjadi di antara masyarakatnya yang membuat sejumlah rumah sakit penuh.
    Ilustrasi Pencegahan dari Penyakit Pneumonia Credit: pexels.com/pixabay
    SAFAHAD Technology – Saat ini, di China, terjadi fenomena lonjakan kasus Pneumonia misterius yang terjadi di antara masyarakatnya yang membuat sejumlah rumah sakit penuh. Saat ini patogen yang diduga memicu penyakit tersebut salah satunya adalah karena bakteri Mycoplasma pneumoniae.

    Sementara itu, penyakit Pneumonia misterius tersebut menjadi perhatian publik karena situasinya mirip dengan peristiwa pandemi COVID-19. Melansir dari laporan epidemiologi saat ini terjadi peningkatan kasus Mycoplasma Pneumoniae di China sebesar 40 persen dan lainnya berupa influenza, SARS COV-2 dan sebagainya.

    Pihak Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok pertama kali melaporkan adanya peningkatan penyakit tersebut pada Senin (13/11/2023). Peningkatan kasus tersebut bahkan banyak menyerang anak-anak di China dan pasien mengalami gejala mulai dari demam, batuk, hingga kelelahan.




    Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi menyampaikan jika wabah Pneumonia yang menyerang anak-anak di China diakibatkan oleh bakteri Mycoplasma. Imran menyampaikan bakteri tersebut merupakan bakteri umum yang mengakibatkan infeksi pernafasan sebelum COVID-19.

    “Di China, mycoplasma memang menjadi kasus terbanyak pada kasus Pneumonia. Mycoplasma itu bakteri, bukan virus, dan merupakan penyakit penyebab umum infeksi pernapasan sebelum masa COVID-19,” ujarnya mengutip dari Antara.

    Imran menjelaskan bahwa mycoplasma merupakan penyebab umum dari influenza dan penyakit paru dengan kejadian 8,6 persen. Selain itu berdasarkan informasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kasus mycoplasma pneumonia di China telah meningkat sejak Mei 2023.

    “WHO mendeteksi adanya sinyal pneumonia belum terdiagnosis, utamanya pada anak yang dipublikasikan di jurnal Promed pada 22 November 2023. Sebanyak 3 dari 4 pasien didiagnosis terinfeksi mycoplasma, selain itu pengaruh lainnya seperti SARS-COV dan influenza,” pungkasnya.

    Selanjutnya, Apa Itu Bakteri Mycoplasma Pneumoniae

    Apa Itu Bakteri Mycoplasma Pneumoniae

    Mycoplasma pneumoniae adalah bakteri yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan, menurut CDC. Bakteri ini terkadang menyebabkan infeksi paru-paru yang serius dan memerlukan perawatan di rumah sakit.

    Dimulai dari tenggorokan, paru-paru, atau batang tenggorokan, bakteri ini merusak lapisan saluran pernapasan sehingga menyebabkan penyakit. Orang dapat menemukan bakteri ini di hidung atau tenggorokannya kapan saja tanpa merasa sakit.

    Mycoplasma Pneumoniae biasanya merupakan infeksi ringan, namun dapat menyebabkan komplikasi serius. Oleh karena itu, pasien sebaiknya berobat ke rumah sakit untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

    Mycoplasma pneumoniae dapat menyebabkan banyak infeksi dan menimbulkan komplikasi seperti pneumonia berat, asma atau gejala baru asma, ensefalitis (pembengkakan otak), anemia hemolitik, termasuk disfungsi ginjal.

    Sumber: https://www.liputan6.com/regional/read/5469903/apa-itu-mycoplasma-pneumoniae-diduga-penyebab-dari-lonjakan-kasus-pneumonia-di-china?page=2

  • Apa Itu Adenovirus? Pemicu Rayyanza Sakit

    Adik Rafathar Malik Ahmad mengidap penyakit radang paru-paru yang disebabkan oleh adenovirus.
    ilustrasi Adenovirus
    SAFAHAD Technology – Rayanza Malik Ahmad, anak kedua Rafi Ahmad dan Nagita Slavina, baru-baru ini dirawat di rumah sakit. Adik Rafathar Malik Ahmad mengidap penyakit radang paru-paru yang disebabkan oleh adenovirus.

    Seperti dilansir Cleveland Clinic, Minggu (10/8/2023), adenovirus merupakan virus umum yang dapat menyebabkan berbagai infeksi seperti pilek dan influenza. Infeksi adenovirus terjadi sepanjang tahun, namun puncaknya terjadi pada musim dingin dan awal musim. Infeksi virus ini dapat berkisar dari ringan hingga berat, namun penyakit parah jarang terjadi.

    Ada sekitar 50 jenis adenovirus yang menyebabkan infeksi pada manusia. Jenis yang berbeda menginfeksi bagian tubuh yang berbeda. Virus ini dapat menyebar dengan mudah. Anak-anak kecil dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah sangat rentan terhadap infeksi.




    Adenovirus dapat menyerang orang-orang dari segala usia. Namun penyakit ini paling sering terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun.

    Penularan virus ini ke bayi dan anak kecil sering terjadi di tempat penitipan anak. Dalam situasi ini, bayi dan anak-anak saling berhubungan erat. Mereka juga lebih cenderung memasukkan sesuatu ke dalam mulut dan cenderung tidak mencuci tangan.

    Sebaliknya, penyebaran adenovirus pada orang dewasa dapat terjadi di lingkungan ramai.

    Orang dewasa mungkin berisiko lebih tinggi tertular virus jika mereka berada di asrama. Virus ini juga sering menyebar di rumah sakit dan panti jompo.

    Selanjutnya, Gejala Infeksi

    Gejala Infeksi

    Gejala infeksi adenovirus berbeda-beda tergantung bagian tubuh mana yang terinfeksi virus. Adenovirus paling sering menginfeksi saluran pernapasan.

    Infeksi adenovirus pada saluran pernafasan dapat menimbulkan gejala seperti pilek. Gejala dan kondisi yang mungkin terjadi antara lain batuk, demam, pilek, sakit tenggorokan (faringitis), mata merah muda (konjungtivitis), infeksi telinga (otitis media), pembengkakan kelenjar getah bening, dada dingin (bronkitis), dan radang paru-paru.

    Adenovirus juga dapat mempengaruhi saluran pencernaan. Infeksi pada saluran cerna dapat menyebabkan gastroenteritis. Gastroenteritis adalah peradangan pada lambung atau usus. Hal ini dapat menyebabkan sakit perut, diare, mual, dan muntah.

    Dalam kasus yang jarang terjadi, adenovirus dapat mempengaruhi kandung kemih dan sistem saraf. Virus di kandung kemih Anda dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Virus di sistem saraf Anda dapat menyebabkan kondisi yang dapat memengaruhi otak Anda. Kondisi ini termasuk ensefalitis dan meningitis.

    Selain itu, adenovirus sangat menular. Mereka dapat dengan mudah menyebar melalui kontak erat (jabat tangan, ciuman, atau pelukan), melalui udara (melalui bersin dan batuk), permukaan dan benda (dengan menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan), kotoran (melalui tinja orang yang terinfeksi), dan melalui air yang tidak mengandung klorin.

    Misalnya, jika seseorang yang terinfeksi adenovirus berenang di kolam yang tidak mengandung cukup klorin, virusnya dapat menyebar. Namun, penyebaran seperti ini tidak umum terjadi.

    Adenovirus resisten terhadap banyak disinfektan umum. Oleh karena itu, virus dapat tetap menular pada permukaan benda dalam jangka waktu yang lama.

    Virus jenis ini dapat dikeluarkan dari tubuh beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu setelah pasien tersebut sembuh dari infeksinya. Jadi, adenovirus dapat terus menyebar meski Anda sudah tidak merasakan gejalanya lagi.

    Refferensi:

    ● https://ameera.republika.co.id/berita/s26yf7478/pemicu-rayyanza-sakit-apa-itu-adenovirus

  • Pengertian Bullying, Dampak, Jenis & Cara Mengatasinya

    Belakangan ini, kasus bullying di sekolah sering terjadi. Insiden kekerasan ini terjadi di semua tingkatan, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga sekolah menengah atas.
    ilustrasi Bullying
    SAFAHAD Technology – Belakangan ini, kasus bullying di sekolah sering terjadi. Insiden kekerasan ini terjadi di semua tingkatan, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga sekolah menengah atas.

    Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui apa itu bullying. Dengan cara ini, kita bisa memahami bagaimana rasanya menjadi korban, bukan menjadi pelaku yang menghancurkan hidup mereka.

    Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang bullying: apa artinya, jenis-jenisnya, bagaimana pengaruhnya, dan bagaimana cara mengatasinya, dikutip dari situs unicef.org:

    Pengertian bullying

    Bullying adalah suatu pola perilaku, bukan kejadian yang terjadi satu kali saja. Anak yang melakukan bullying biasanya mempunyai status sosial atau kekuasaan yang lebih tinggi. seperti anak-anak lebih besar, kuat, atau populer sehingga dapat mengeksploitasi posisinya.



    Anak-anak yang paling rentan dan berisiko tinggi menjadi korban perundungan sering kali adalah mereka yang berasal dari komunitas marginal, anak-anak dari keluarga berpendapatan rendah, anak-anak yang berpenampilan atau ukuran tubuh berbeda, anak-anak penyandang disabilitas, dan anak-anak imigran atau pengungsi.

    Jenis-jenis bullying

    Bullying dapat terjadi baik secara langsung maupun online. Cyberbullying sering terjadi melalui media sosial, SMS/pesan teks, pesan instan, email, atau platform online lainnya tempat anak-anak berinteraksi.

    Bullying sendiri mempunyai tiga ciri: ada niat (menyebabkan kerugian), dilakukan secara berulang-ulang, dan ada perbedaan kekuatan. Para pelaku bullying bermaksud menyakiti korbannya.

    Menyakiti secara fisik atau kata-kata atau perilaku yang merugikan dan perbuatan yang berulang-ulang.

    Anak laki-laki lebih mungkin menjadi korban perundungan fisik dan anak perempuan lebih mungkin terkena perundungan psikologis, kedua jenis perundungan ini tentu saja berkaitan.

    Selanjutnya, Dampak bullying

    Dampak bullying

    Bullying dapat menimbulkan dampak yang berbahaya dan berjangka panjang pada anak. Selain dampak fisik akibat bullying, anak juga dapat mengalami gangguan kesehatan mental dan emosional.

    Hal ini termasuk depresi dan kecemasan, yang dapat menyebabkan penyalahgunaan narkoba dan kinerja prestasi yang buruk. Berbeda dengan bullying langsung, cyberbullying di dunia maya dapat menjangkau korbannya kapan saja dan di mana saja.

    Hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan karena dengan cepat menjangkau khalayak luas dan meninggalkan jejak online yang bertahan lama bagi semua orang yang terlibat.

    Cara mengatasi bullying

    1. Ajari anak tentang bullying

    Ketika anak-anak memahami apa itu bullying, kemungkinan besar anak-anak bisa mengidentifikasinya, baik itu terjadi pada diri mereka sendiri atau orang lain.

    2. Sering berbicara dengan anak secara terbuka

    Semakin sering orang tua bercerita kepada anaknya tentang bullying, maka anak akan semakin mudah untuk memberi tahu ketika mereka menyaksikan atau mengalami bullying.

    Periksa anak-anak setiap hari dan tanyakan tentang jam sekolah dan aktivitas mereka secara online. Tanyakan kepada mereka tidak hanya tentang kelas dan kegiatan, tetapi juga tentang suasana hati mereka.

    Selanjutnya, 3. Bantu anak menjadi panutan yang positif

    3. Bantu anak menjadi panutan yang positif

    Bullying melibatkan tiga pihak: korban, pelaku, dan saksi. Padahal, jika anak-anak tidak menjadi korban perundungan, mereka bisa mencegahnya dengan bersikap positif, hormat, dan baik terhadap teman sebayanya.

    Jika anak menyaksikan bullying, anak dapat membela korban, memberikan dukungan, dan menentang perilaku bullying tersebut.

    4. Membantu meningkatkan rasa percaya diri anak

    Dorong anak anda untuk menghadiri kelas dan berpartisipasi dalam aktivitas yang mereka sukai di lingkungan sekitar atau di sekolah. Ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan juga membantu menemukan teman dengan minat yang sama.

    5. Jadilah teladan

    Tunjukkan pada anak bagaimana memperlakukan anak-anak lain dan orang dewasa dengan baik dan hormat, dan lakukan hal yang sama terhadap orang-orang di sekitar mereka, termasuk mencoba untuk membela ketika orang lain diperlakukan dengan buruk.

    Anak-anak bergantung pada orang tua mereka untuk memberi contoh perilaku mereka, bahkan ketika memposting secara online.

    6. Berpartisipasi dalam pengalaman online anak

    Biasakan diri dengan platform yang digunakan anak. Jelaskan kepada anak-anak bagaimana dunia online dan offline terhubung dan peringatkan mereka tentang risiko yang mereka hadapi saat online.

    Nah, Inilah yang perlu diketahui tentang bullying. Mari kita ikut berpartisipasi cegah bullying.


    Refrensi: https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/aNr7GoPb-bullying-adalah-pengertian-jenis-dampak-cara-mengatasinya

  • 5 Penyebab Bayi Susah Makan, Yuk Bun Cari Tau!

    SAFAHAD Technology - Tentu saja, ketika buah hati yang masih bayi sulit makan, itu bisa menguji kesabaran orang tua.
    Ilustrasi 5 Penyebab Bayi Susah Makan, Yuk Bun Cari Tau!
    SAFAHAD Technology – Tentu saja, ketika buah hati yang masih bayi sulit makan, itu bisa menguji kesabaran orang tua. Mengetahui bahwa bayi Anda mengalami kesulitan makan tidak hanya menguji kesabaran Anda, tetapi juga dapat menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda. Mengutip parents.com, ada beberapa penyebab anak susah makan.

    Penyebab ini sangat umum, namun banyak orang tua yang tidak mengetahuinya.Apa penyebabnya? Simak yang berikut.
    1. Tumbuh Gigi dan Kurang Enak Badan
    Alasan nomor satu bayi sulit makan adalah karena gigi mereka tumbuh dan mereka merasa tidak enak badan. Tumbuh gigi membuat anak tidak nyaman. Hal ini kemungkinan akan membuat bayi malas makan. Selain gusi yang sakit, tumbuh gigi seringkali membuat tubuh anak terasa tidak nyaman. Merasa tidak enak badan juga bisa menurunkan nafsu makan anak.



    2. Pertumbuhan Anak yang Menurun
    Studi menunjukkan bahwa antara usia 1 dan 5 tahun, anak-anak mengalami penurunan pertumbuhan. Ini membuatnya membutuhkan lebih sedikit kalori. Anak-anak jadi kurang nafsu makan. Mudah merasa kenyang meski hanya makan porsi kecil.

    3. Kelelahan

    Anak yang lelah juga lebih cenderung mengalami kesulitan makan. Kelelahan bisa membuat anak malas melakukan berbagai aktivitas. Termasuk mengunyah makanan.

    4. Bosan dengan Makanan yang Disantap

    Anak akan bosan jika makanan yang diberikan orang tua setiap hari selalu sama. Untuk itu, penting untuk memberikan variasi makanan seimbang pada bayi Anda. Anak juga mengalami kesulitan makan, yang bisa juga karena tidak mau makan makanan baru atau makanan yang baru pertama kali dimakannya.
    5. Suasana Makan yang Kurang Menyenangkan

    Suasana waktu makan yang tidak nyaman juga bisa membuat bayi Anda sulit makan. Ketika Anda memaksa bayi Anda untuk makan, itu bisa membuat makan menjadi lebih sulit. Orang tua yang menyajikan makanan dengan rasa, tekstur, dan warna yang tidak menarik juga membuat anak sulit untuk makan.

    Itulah beberapa penyebab mengapa bayi Anda sulit makan. Ayo Moms, semakin bersemangat untuk mendapatkan nutrisi seimbang terbaik untuk buah hati Anda.Lakukan berbagai hal untuk membuat anak-anak lebih bahagia dan menikmati makan makanan mereka. Semoga informasi ini membantu Anda.

  • 5 Kebiasaan Baik agar Membuat Anak Menjadi Pintar

    SAFAHAD Technology - Kata "pintar" sering didefinisikan sebagai kualitas akal, cakap, dan mampu melakukan sesuatu.
    Ilustrasi 5 Kebiasaan Baik agar Membuat Anak Jadi Pintar
    SAFAHAD Technology – Kata “pintar” sering didefinisikan sebagai kualitas akal, cakap, dan mampu melakukan sesuatu. Sebagai orang tua, kita juga ingin agar anak-anak kita tumbuh dengan sifat-sifat baik tersebut. Untuk menjadikan anak lebih cerdas, orang tua juga harus berperan aktif dan langsung dalam perkembangan anak.

    Berikut beberapa kebiasaan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu anak menjadi lebih pintar. Anda bisa mulai dengan mengadopsi kebiasaan paling sederhana.Untuk informasi lebih lanjut, lihat uraiannya di bawah ini.
    5. Mengapresiasi Usaha Anak
    Dilansir dari laman Business Insider, Brian Galvin, pengajar dan kepala akademik di Varsity Tutors, Seattle, menjelaskan bahwa penelitian menunjukkan bahwa ketika siswa menerima penghargaan atau hadiah untuk penempatan dan nilai ujian (seperti misalnya uang atau hadiah), pengaruhnya tidak banyak. .
    Namun, ketika orang tua memuji usaha, semangat, dan kemauan anak untuk mencoba hal-hal baru meskipun gagal, anak cenderung lebih antusias dan berusaha lebih keras untuk berhasil.




    Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang mungkin terbiasa memuji atau menghargai usaha anak untuk menjaga semangatnya.

    4. Membahas Sesuatu Bersama
    Sebagai orang tua, kita dapat mendiskusikan hal-hal menarik dengan anak kita setiap hari. Bisa jadi sesuatu yang Anda baca di buku, sesuatu yang baru Anda lihat bersama, atau sesuatu yang membangkitkan rasa ingin tahu anak Anda. Mendiskusikan sesuatu dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak. Selain itu juga dapat membantu meningkatkan kemampuan komunikasi anak.

    3. Memberi Kesempatan Anak untuk Mengajar

    Ketika kita menyukai sesuatu, kita sering ingin dunia mengetahuinya. Begitu juga dengan perasaan anak ketika menyukai sesuatu.


    Ketika ada sesuatu yang disukai anak-anak Anda, mereka ingin sekali memberi tahu orang-orang di sekitar mereka. Disini kita bisa membiasakan anak untuk menjadi “guru”. Anak-anak dapat merasa bahagia ketika dipercaya untuk membantu orang lain memahami sesuatu yang mereka sukai atau baru saja mereka temukan.

    2. Mengizinkan Anak untuk Jujur Mengutarakan Perasaannya

    Orang tua sering meminta anaknya untuk selalu menjadi anak yang baik atau bahagia. Meskipun anak-anak juga dapat mengalami berbagai jenis emosi dan perasaan. Di sini kita dapat membiasakan diri untuk membantu anak jujur ​​tentang apa yang mereka rasakan.
    Jangan terlalu cepat menilai ketika anak sedang kesal, sedih, atau marah. Sebaliknya, cobalah membantunya mengatur emosinya dan membantunya menemukan ketenangan.
    1. Menjaga Pola Makan Sehat
    Gizi dan nutrisi yang tepat dapat mendukung perkembangan kecerdasan anak. Integrasikan kebiasaan makan sehat ke dalam kehidupan sehari-hari Anda. Merencanakan makan bersama juga merupakan ide yang bagus. Perkenalkan makanan bergizi kepada anak dan sajikan sesuai selera mereka. Sehingga anak bisa merasa nyaman dengan segala kebiasaan makannya di rumah.
    Inilah 5 Kebiasaan Baik agar Membuat Anak Jadi Pintar. Semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat, ya.
  • 5 Sikap Orang Tua yang bisa Membuat Anak Tumbuh Lebih Berani

    SAFAHAD Technology - Setiap anak memiliki ketakutannya masing-masing. Ketakutan yang dimiliki anak-anak dapat mencegah mereka tumbuh menjadi percaya diri.
    Setiap anak memiliki ketakutannya masing-masing.
    SAFAHAD Technology – Setiap anak memiliki ketakutannya masing-masing. Ketakutan yang dimiliki anak-anak dapat mencegah mereka tumbuh menjadi percaya diri. Ini juga membuatnya lebih mudah untuk menyimpan stres. Di sini, orang tua memiliki tugas penting untuk membantu anaknya tumbuh menjadi pribadi yang lebih berani.

    Anak pemberani bukanlah anak yang tidak takut pada apa pun, tetapi anak yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk menghadapi ketakutannya. Untuk membantu anak-anak lebih memahami diri mereka sendiri dari ketakutan yang ada dan lebih mudah bertahan dalam berbagai situasi yang ada. Apa yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak tumbuh menjadi lebih berani. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.
    1. Lebih Sabar Memberi Anak Waktu untuk Beradaptasi
    Ada anak yang cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Beberapa orang membutuhkan waktu untuk membiasakan diri dengan tempat baru. Sebagai orang tua, kita harus lebih sabar dalam memberikan waktu kepada anak untuk menyesuaikan diri. Biarkan anak-anak berjalan dengan kecepatan mereka sendiri untuk membantu mereka beradaptasi dan merasa nyaman di lingkungan baru mereka. Berada di sisinya dan dukung dia tanpa tekanan atau paksaan.
    2. Lebih Aktif Memberi Anak Kesempatan Mencoba Sendiri



    Orang tua dapat lebih proaktif dalam memberikan kesempatan kepada anak-anak mereka untuk mencoba hal-hal baru dan berbeda untuk diri mereka sendiri. Anda tidak harus terus menerus membimbing dan mengarahkannya untuk melakukan sesuatu dari awal hingga akhir. Tingkatkan kepercayaan diri anak Anda dengan memberi mereka lebih banyak kesempatan untuk melakukan berbagai hal secara mandiri.
    3. Lebih Terbuka Menyampaikan Perasaan
    Anak-anak menjadi lebih berani ketika mereka belajar mengendalikan emosi mereka. Orang tua dapat mendorong anak-anak mereka untuk mengobrol dan berbicara lebih terbuka tentang hati dan perasaan mereka. Anak-anak harus diberi kesempatan untuk mengekspresikan ketakutan dan kecemasan mereka. Dari sini, Anda bisa membimbing anak Anda untuk mencari kompromi atau solusi untuk mengatasi rasa takutnya tersebut. Anak-anak juga dapat memperoleh jaminan dari orang tua mereka dengan membuka komunikasi yang lebih jujur ​​dan terbuka ini.

    4. Lebih Mengapresiasi Upaya Anak

    Pujian, ucapan terima kasih, dan hadiah bisa diberikan kepada anak untuk memotivasi mereka berbuat lebih baik. Tentu saja, hadiah ini sudah cukup. Pastikan untuk menghargai upaya anak Anda, atau upaya terbaik yang telah mereka lakukan. Ketika anak-anak merasa dihargai atas usahanya, mereka merasa percaya diri untuk mencoba hal-hal baru dan mengatasi ketakutan mereka.
    5. Lebih Fleksibel dalam Memberi Pilihan

    Setiap pilihan memiliki resiko dan konsekuensinya masing-masing. Hal ini bisa diajarkan sejak dini untuk mendorong anak menjadi berani. Orang tua memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam membuat keputusan tentang apa yang dilakukan anak-anak mereka. Beri anak kesempatan untuk mengambil keputusan sendiri. Kemudian, bantu anak Anda memahami konsekuensi dari pilihannya sendiri. Sehingga anak lebih tenang dan lebih mampu mengantisipasi situasi yang akan mereka hadapi.

    Itulah lima hal yang bisa dicoba para orang tua untuk membantu anaknya tumbuh menjadi pribadi yang lebih berani. Semoga informasinya bermanfaat ya.

  • Tips Memilih Tempat Les Renang Aman dan Nyaman Buat Anak-Orang Tua

    SAFAHAD Technology - Hampir semua anak senang bermain di air, namun kita sebagai orang tua tidak bisa membiarkannya begitu saja.
    Tips Memilih Tempat Les Renang Aman dan Nyaman Buat Anak-Orang Tua (Dok. StudioRenang.com)
    SAFAHAD Technology – Hampir semua anak senang bermain di air, namun kita sebagai orang tua tidak bisa membiarkannya begitu saja. Tapi Anda juga bisa mengembangkan ‘skill for life’ atau skill keselamatan diri dengan berlatih berenang sejak usia dini.

    Belajar berenang bisa dilakukan mulai usia 6-8 bulan dengan konsep menghargai air. Berbagai teori bisa diajarkan kepada anak-anak untuk lebih berhati-hati di perairan.
    “Jadi mereka tahu bahwa jika mereka melompat sembarangan, mereka tidak bisa mengatur napas di bawah air. Kita bisa mengenalkan teori ini kepada anak-anak sejak usia dini”, ujar Founder Studi Renang Steven.
    Menurut Steve, hanya renang yang bisa melatih keterampilan keselamatan anak di lingkungan air. Selain belajar tentang keselamatan diri, anak-anak dapat memperoleh manfaat lain dari berenang diantaranya;




    memperkuat otot jantung, paru-paru, lengan dan kaki, merangsang sistem vestibular dan membantu menjaga keseimbangan untuk melatih motorik kasar dan halus anak Anda.

    Tips Memilih Tempat Les Renang
    Namun, menurut Steven, masih banyak orang tua yang takut mengajak anaknya les renang. Menanggapi kekhawatiran terhadap pelajaran renang tradisional, maka dilakukan evaluasi terhadap sistem di klub renang agar menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak dan orang tua untuk mengajar.

    Menurutnya, karena berenang merupakan aktivitas air yang dingin dan dilakukan di luar ruangan, para orang tua khawatir anaknya akan sakit. Belum lagi digunakan oleh banyak orang yang ditakutkan kotor.
    “Terus Coach-nya siapa, sih? nanti anak saya diapa-apain gak? Lalu, grupnya ramai, jadi kalau di luaran kan paling per anak cuma bisa dipegang 5-10 menit dibawa keliling terus yang lain ditinggalin di pinggir kolam nungguin,” beber Steven.

    Berdasarkan pengetahuan sebelumnya. Studio Swimming mengantisipasi hal tersebut dengan memilih kolam indoor dan private untuk siswa kelas renang saja. Kemudian gunakan air suam-suam kuku dengan perawatan kolam secara teratur, bahkan untuk anak-anak yang alergi kaporit.
    “Buat anak-anak yang alergi kaporit di sini pasti bisa lebih cocok juga karena di Studio Renang tuh filtrasi kita sudah dibantu sama ozon, sinar UV, dan water softener atau ionizer,” tambahnya.
    Selanjutnya, berikan materi untuk meminimalisir kontak langsung antara tangan pelatih dengan tubuh anak.Dimana ada aturan dimana pelatih tidak boleh memegang area seperti dada dan perut.
    “Jadi area yang bisa dipegang itu kepala, leher, punggung, dan kaki. Kita juga selalu terapkan untuk pakai baju lengan panjang untuk meminimalisir sentuhan kulit secara langsung,” lanjutnya.
    Meminimalisir Kasus Tenggelam
    Namun juga menitikberatkan pada pendidikan akuatik yaitu kompetensi percaya diri anak di lingkungan akuatik, serta mengoptimalkan pertumbuhan motorik anak melalui lingkungan akuatik.
    Latihan renang juga meminimalisir resiko tenggelam. Oleh karena itu, semua anak Indonesia harus bisa berenang, terutama 1-2 meter pertama. Ini karena tenggelam di kolam biasanya terjadi 1-2 meter dari tepi kolam.

    Sanggar Renang juga berafiliasi dengan berbagai organisasi renang internasional seperti Austswim, SSI dan merupakan satu-satunya pusat pelatihan internasional untuk sekolah renang di Indonesia.

    Studio Swimming telah melakukan banyak hal bersama orang tua dan anak di Indonesia sehingga mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat. Dan dengan tembusnya 1.000 students di seluruh cabang.

    Cabang Studio Renang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Seperti di Batam, Solo, Yogyakarta, Semarang, Kelapa Gading, Bekasi, BSD, Gading Serpong, dan akan terus berkembang.

  • 4 Kebiasaan Baik Calon Ibu Selama Masa Kehamilan yang Bisa Bikin Anak Tumbuh Cerdas

    SAFAHAD Technology - Bagi sebagian wanita, kehamilan adalah momen yang paling ditunggu. Apalagi anak adalah anugerah besar dari Yang Maha Kuasa.
    4 Kebiasaan Baik Calon Ibu Selama Masa Kehamilan yang Bisa Bikin Anak Tumbuh Cerdas
    SAFAHAD Technology – Bagi sebagian wanita, kehamilan adalah momen yang paling ditunggu. Apalagi anak adalah anugerah besar dari Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, kehamilan harus selalu dijaga selama kurang lebih 9 bulan.

    Namun, kehamilan tentunya dapat membawa beberapa perubahan pada tubuh. Ini termasuk hormon dan fungsi kekebalan tubuh.Perubahan ini seringkali mendorong calon ibu untuk merawat diri dengan lebih baik. Dengan begitu, ibu dan bayi tetap bisa merasa aman dan sehat.

    Jadi apa saja sih yang harus diterapkan ibu hamil selama masa kehamilan?

    1. Perbanyak minum air putih dan susu khusus ibu hamil



    Wanita hamil pada umumnya wajib memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya. Ini karena hanya minum air dapat mencegah ibu hamil mengalami dehidrasi dan persalinan prematur. Untuk itu, disarankan agar calon ibu selalu membawa sebotol air minum jika melakukan perjalanan.
    Selain itu, pastikan untuk mengkonsumsi susu khusus ibu hamil. Susu merupakan sumber makanan dan nutrisi yang dapat menunjang kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya selama masa kehamilan.

    Selain itu, produk ini sangat mendukung perkembangan janin dalam kandungan karena mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin A, B dan D.

    Selanjutnya, Olahraga Secara Teratur Selama Menjalani Kehamilan

    2. Olahraga Secara Teratur Selama Menjalani Kehamilan

    Meski badan terasa lebih berat, ibu hamil tetap perlu beraktivitas agar tetap sehat. Padahal, menurut sebuah penelitian, calon ibu yang rajin berolahraga bisa meningkatkan fungsi otak bayi. Tidak perlu olahraga berat, cukup jalan santai atau lakukan yoga ringan selama 30 menit. Dengan demikian, manfaat yang baik bisa didapatkan untuk tubuh dan calon buah hati.

    3. Jaga Asupan Suplemen

    Mengonsumsi suplemen selama kehamilan juga harus diperhatikan. Salah satunya adalah asam folat. Dengan rutin mengonsumsi vitamin prenatal ini, ibu bisa mengurangi risiko bayi cacat tabung saraf seperti spina bifida pada bayi. Selain itu, juga memenuhi penyerapan zat besi yang dapat memberikan oksigen pada bayi dalam kandungan.
    4. Ajak Calon Bayi Bicara Sejak di Dalam Kandungan
    Ajak calon bayi untuk sering mengobrol saat ia masih dalam kandungan. Karena kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan. Di antaranya adalah membuat anak lebih mudah mengingat kosa kata baru ketika mereka lahir. Selain itu kecerdasan otak dapat ditingkatkan dan anak akan lebih mudah menyerap informasi yang ada disekitarnya.
    Nah, itu tadi beberapa kebiasaan baik yang bisa dicoba selama hamil. Berbagai hal yang dijelaskan di atas tidak hanya bisa membuat janin lebih sehat dan cerdas, tetapi juga mempercepat proses persalinan di Hari-H.
  • 9 Tanda Anak Daya Pikirnya Cemerlang, Memiliki Otak Cerdas

    SAFAHAD Technology - Anak adalah anugerah terindah bagi setiap orang tua. Selain itu, apabila anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik, tetapi juga memiliki otak yang cerdas dengan pemikiran yang cemerlang.
    9 Tanda Anak Daya Pikirnya Cemerlang, Memiliki Otak Cerdas
    SAFAHAD TechnologyAnak adalah anugerah terindah bagi setiap orang tua. Selain itu, apabila anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik, tetapi juga memiliki otak yang cerdas dengan pemikiran yang cemerlang. Anak-anak dengan kecerdasan di atas rata-rata selalu berhasil membanggakan orang tuanya.

    Berbicara tentang anak cerdas, pada dasarnya setiap anak memiliki potensi kecerdasannya masing-masing. Setiap anak memiliki kecerdasan maksimal yang tidak sama antara satu anak dengan anak lainnya.

    Dan dalam hal kecerdasan anak, mengutip parents.com, ada beberapa indikator anak memiliki otak yang cerdas. Beberapa dari tanda-tanda ini menunjukkan bahwa anak-anak memiliki pikiran yang cemerlang dan mengesankan. apa tanda-tandanya Simak berikut ini.

    1. Komunikasi yang Baik



    Jika seorang anak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, ini menunjukkan bahwa mereka cukup pintar. Anak ini dapat memahami dan menanggapi apa yang dikatakan orang lain kepada nya. Anak ini bahkan sudah bisa mengerti apa yang dikatakan orang tuanya sejak usia 1 tahun.
    2. Berkepribadian Kuat Secara Emosional
    Studi telah menemukan bahwa anak-anak cerdas memiliki kepribadian emosional yang kuat. Mereka memahami dan mengerti dengan baik sikap positif dan negatif orang-orang di sekitarnya. Mereka juga memiliki pemikiran yang matang, meskipun mereka masih sangat muda.

    3. Responsif

    Beberapa ahli menunjukkan bahwa anak-anak yang cerdas sangat peka terhadap lingkungannya. Anda dapat memahami lingkungan dengan baik. Mereka juga mendengarkan orang-orang yang berbicara kepada mereka. Mereka akan menatap mata orang yang berbicara dengan mereka.

    4. Memiliki Milestone Lebih Awal

    Anak-anak dengan pikiran yang cemerlang dan otak cerdas akan menunjukkan milestone lebih awal dibandingkan dengan anak-anak seusia mereka. Mereka bisa duduk, berjalan, merangkak atau bermain sendiri sejak usia belia. Beberapa bahkan dapat berbicara sejak mereka berusia kurang dari satu tahun.


    5. Suka Menyendiri

    Dilansir dari healthline. com bahwa beberapa anak dengan otak cerdas lebih suka menyendiri atau bermain sesukanya. Pada umumnya mereka lebih suka beraktifitas atau melakukan segala sesuatunya sendiri. Dia juga senang mempelajari berbagai hal dengan memantau lingkungan secara pribadi.


    6. Keras Kepala

    Anak yang cerdas tidak sedikit yang keras kepala. Mereka juga tidak takut untuk mencoba hal baru. Beberapa hal tersebut sebenarnya cukup berisiko baginya. Meskipun demikian, mereka telah mampu memprediksi risiko yang akan mereka hadapi dengan cara yang membuat mereka lebih berhati-hati dan waspada.

    Para ahli telah menemukan bahwa anak pintar sangat fokus pada apa yang menyenangkan mereka. Anak-anak ini memiliki konsentrasi yang baik. Mereka juga tidak mudah bosan dengan sesuatu yang disukai atau sedang dipelajari.


    7. Rasa Ingin Tahu Tinggi

    Beberapa percaya bahwa anak-anak dengan pikiran cemerlang dan kecerdasan di atas rata-rata, memiliki rasa sangat ingin tahu. Anak-anak ini memiliki kemampuan untuk menjadi lebih baik dari usianya dalam berbagai hal.Mereka juga memiliki kemampuan belajar yang mengesankan.


    8. Mampu Menyelesaikan Masalahnya Sendiri

    Beberapa anak dengan otak cerdas biasanya pandai memecahkan masalah mereka sendiri. Anak ini memiliki berbagai cara unik untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Mereka juga tidak segan-segan meminta bantuan orang tua untuk mengatasi masalah mereka.
    9. Jarang Tidur

    Beberapa penelitian menemukan bahwa anak-anak dengan otak cerdas dan pikiran yang cemerlang cenderung jarang tidur. Ini karena anak-anak yang cerdas umumnya memiliki tingkat energi yang lebih tinggi.Mereka juga memiliki ingatan dan imajinasi yang lebih baik. Bahkan jika mereka tidur, mereka akan tidur secukupnya setiap hari.

    Inilah Beberapa Tanda Anak Berotak Cerdas. Yuk para orang tua, lebih peka dengan anak dan temukan kecerdasan yang ada pada buah hati. Semoga informasi ini bermanfaat.

  • More posts