Threads muncul di Google Play Store pada Senin (3/7). Namun kemudian menghilang. Meta kemudian resmi meluncurkan aplikasi pesaing Twitter itu pada hari ini (6/7). Threads bisa diunduh di Google Play Store maupun App Store.
Aplikasi Threads diunduh lebih dari lima juta orang dalam empat jam setelah peluncuran. “Baru saja melampaui lima juta pendaftar dalam empat jam pertama,” tulis CEO Meta Mark Zuckerberg melalui akun @zuck di Threads, Kamis (6/7).
CEO Instagram Adam Mosseri juga berkomentar mengenai peluncuran Threads hari ini. “Kami berharap dapat menghadirkan sebagian dari apa yang kami miliki untuk foto dan video di Instagram ke Threads dengan teks,” kata melalui unggahan Reels di Instagram, Kamis (6/7).
Ia menjelaskan Meta membangun Threads untuk menciptakan ruang percakapan yang ramah dan terbuka. “Jadi kami akan membawa banyak tools bagus dari Instagram ke Threads,” kata dia.
Misalnya kata-kata tersembunyi dan batasan, yang memungkinkan pengguna membentuk pengalaman menjadi sesuatu yang sedikit lebih bersahabat.
Mosseri pun akan ada lebih banyak fitur seputar rekomendasi dan tren di aplikasi Threads.
Selanjutnya, Hal-hal yang perlu diketahui terkait aplikasi Threads
Protokol tersebut memungkinkan pengguna membawa pengikut atau followers ke server atau aplikasi lain. Dalam hal ini, Threads kompatibel dengan Mastodon, aplikasi yang juga mirip Twitter.
“Menurut kami, hal itu akan sangat penting untuk ditawarkan kepada Komunitas Kreator,” ujar dia. Hal-hal yang perlu diketahui terkait aplikasi Threads di antaranya: