Category: Twitter

  • Apa yang Dimaksud dengan Elaelo, Aplikasi Alternatif X Dikembangkan oleh Kominfo?

    Elaelo,Media Sosial,Social Media,Ela Elo Pengganti X,Ela Elo,Ela Elo Artinya,Ela Elo App,Ela Elo Id,Ela Elo Website,Ela Elo Kominfo,Ela Elo Sosmed,Ela Elo Medsos,Ela Elo Aplikasi,Twitter,Trending Twitter,Teknologi Digital,Kominfo,Digital
    Tampilan web Elaelo sebelum resmi diluncurkan. FOTO/elaelo.id/
    SAFAHAD TechnologyKominfo berencana untuk segera meluncurkan sebuah platform media sosial baru bernama “Elaelo,” yang dirancang sebagai pengganti X. Topik mengenai platform ini semakin banyak dibicarakan di kalangan pengguna internet. Jadi, apa sebenarnya Elaelo itu?

    Elaelo adalah platform media sosial yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia, dengan domain “.id”. Platform ini diperkenalkan sebagai pengganti X, yang saat ini berpotensi diblokir oleh otoritas.

    Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Samuel Abrijani Pangerapan, menyatakan bahwa pemblokiran dimaksudkan untuk mengatasi peredaran konten pornografi secara bebas di X.




    Menurut laporan dari kumparanNEWS, Kominfo menilai bahwa X tidak mematuhi regulasi terkait pembatasan konten negatif di Indonesia. Sebagai respons, Kominfo mengambil inisiatif meluncurkan platform baru bernama “Elaelo“.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai apa itu Elaelo dan cara mengaksesnya, silakan baca artikel lengkap berikut ini.

    Apa Itu Elaelo?

    Elaelo telah diluncurkan sebagai alternatif untuk menggantikan aplikasi X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Platform ini dibuat dan dikembangkan oleh putra-putri bangsa dengan tujuan menggantikan konten negatif dan berunsur pornografi yang sering ditemukan di X.

    Baca Selengkapnya, Pages/Halaman 2

    Meskipun memiliki niat baik, Elaelo menghadapi kritik tajam dari netizen. Banyak yang menilai bahwa platform ini memiliki sejumlah kekurangan signifikan, terutama dalam hal keamanan data pengguna.

    “Elaelo masuk ga jelas, mana cookies gak ada opsi, jadi yang login kudu accept all. Di situsnya ada logo garuda, pas dicek di who.is registrar-nya diprivat, IG-nya diprivat, developer pun gak jelas. Awas aja kalo ini afiliasinya mau pising rakyat Kominfo?”, tulis @dhem*** di akun pribadinya.

    Sebagian besar netizen enggan menggunakan Elaelo meskipun X atau Twitter diblokir. Kekhawatiran utama mereka adalah terkait dengan isu keamanan data pada platform tersebut.

    Perbincangan tentang Elaelo memicu berbagai tanggapan dari berbagai pihak, termasuk para pengguna setia X. Penyanyi terkenal Fiersa Besari juga turut memberikan komentarnya mengenai hal ini.

    “Ya masa iya harus ganti lirik lagu jadi, ‘Ingin kubakar dia yang sering mention-mention-an denganmu di Elaelo,” tulisnya di akun X pribadinya.

    Saat ini, belum ada kejelasan mengenai kapan aplikasi Elaelo akan tersedia untuk pengguna. Elaelo ini masih dalam tahap pengembangan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sementara itu, antarmuka aplikasi hanya menampilkan logo Garuda disertai hitungan mundur serta lagu “Garuda Pancasila.”

    Baca Selengkapnya, Pages/Halaman 3

    Jika diluncurkan, Elaelo diproyeksikan akan menggantikan platform X yang terancam pemblokiran oleh pemerintah. Melalui Elaelo, pengguna internet dapat mengakses informasi serupa dengan konten di platform X, tetapi dengan fokus pada isi yang lebih positif.

    Ini sejalan dengan kebijakan Kominfo yang berencana untuk menyurati pihak X terkait ancaman pemblokiran tersebut. Langkah ini akan diambil jika Elon Musk, CTO dan Ketua Eksekutif X, tidak mematuhi regulasi yang telah ditetapkan.

    “Internet kan tersambung dengan seluruh jaringan yang ada di dunia dan tiap-tiap negara juridiksinya kan punya aturan sendiri-sendiri, nah mereka harus comply dengan aturan lokal,” ujar Dirjen Aplikasi Informatika Menkominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, dalam keterangan tertulisnya.

    Sumber: https://kumparan.com/berita-hari-ini/apa-itu-elaelo-aplikasi-tandingan-x-yang-dibuat-kominfo-22xaB7rJIS9

  • PSI Diplesetkan Jadi Partai Salah Input Trending di X Twitter, Kok Bisa?

    Kaesang Pangarep menyampaikan ia mengaku kesalahan input dan akan berdiskusi dengan bendahara umum untuk perbaikan.
    Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
    SAFAHAD Technology – Partai Salah Input saat ini sedang ramai dibicarakan di medsos X atau Twitter. Warganet menduga hashtag Partai Salah Input ada kaitannya dengan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Partai PSI kepada Komisi Pemilihan Umum yang tercantum pengeluaran kampanye sebesar Rp180.000.

    Jumlah penerimaan dana kampanye PSI ini menempatkan partai politik dengan LADK yang minim di antara 18 partai lain yang ikut serta di Pemilu 2024. Tentunya pengeluaran dana kampanye hanya Rp180.000 membuat warganet penasaran.

    Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyampaikan bahwa terdapat kesalahan saat memasukkan data atau menginput angka laporan dana kampanye.




    Kaesang Pangarep menyampaikan ia mengaku kesalahan input dan akan berdiskusi dengan bendahara umum untuk perbaikan.

    “Salah input nanti dibenerin, nanti bendahara umum akan menginfokan,” ungkap Kaesang Pangarep Jumat, 12 Januari 2024.

    Akibat kesalahan input pada data pengeluaran dana kampanye yang dilakukan oleh Kaesang dan kader PSI warganet yang memberikan plesetan pada Partai PSI, yakni PSI adalah singkatan dari Partai Salah Input. Tagar Partai Salah Input viral di X.

    Meski Kaesang tidak mengingat angka yang persis, dia menegaskan bahwa seharusnya jumlah yang dimasukkan berkisar dalam jutaan rupiah.

    Sumber: Radar Semarang

  • Cuitan Twitter Bisa Jadi Cuan Loh, Begini Caranya

    SAFAHAD Technology - Platform media sosial Twitter, yang kemudian berganti nama menjadi X, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan keuntungan dari postingan dan tweet mereka.
    Ilustrasi logo baru Twitter X
    SAFAHAD Technology – Platform media sosial Twitter, yang kemudian berganti nama menjadi X, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan keuntungan dari postingan dan tweet mereka. Ini dimungkinkan dengan diperkenalkannya fitur Ads Revenue Sharing.

    Fitur ini memungkinkan X membagikan keuntungan dari iklan yang muncul di kolom balasan Tweet. Fitur tersebut tersedia bagi pengguna yang telah berlangganan Twitter Blue sejak pertengahan Juli.

    Jumlah keuntungan yang diterima pengguna bergantung pada distribusi pendapatan iklan. Seperti yang dilaporkan Techcrunch, jumlah keuntungan yang diterima pengguna ditentukan oleh jumlah tayangan tweet dan jumlah unggahan yang ditampilkan di layar.




    Manajemen X menyatakan, pada tahap awal platform telah membagikan lebih dari 5 juta dollar AS atau Rp 75 miliar kepada para pengguna yang berhak menerima. Hal ini dikonfirmasi oleh tweet dari beberapa akun besar.

    Misalnya, penulis AS Brian Crescentstein, yang memiliki sekitar 750.000 pengikut, mengatakan bahwa dia memperoleh US$24.305, atau sekitar Rp 360,46 juta dari Twitter. Sementara itu, penulis lain bernama Ashley St. Clair mengatakan dia menerima senilai $7.153 atau setara sekitar Rp 100,73 juta dari sebuah cuitannya yang memiliki sekitar 840 juta impresi.

    Akun X resmi mengatakan bahwa fitur Ad Revenue Sharing sudah tersedia untuk pengguna di berbagai wilayah di dunia. Bahkan, pengguna X Indonesia juga bisa mencobanya.

    Selanjutnya, Bagaimana cara menggunakan fitur ini untuk menguntungkan akun X anda?

    Bagaimana cara menggunakan fitur ini untuk menguntungkan akun X anda?

    Menurut halaman X resmi, akun pengguna harus memenuhi persyaratan berikut untuk mendapatkan keuntungan dari pembagian pendapatan iklan:


    1.
    Pengguna harus terdaftar berlangganan dengan Blue, Twitter Blue seperti yang sebelumnya dikenal, atau organisasi yang terverifikasi

    2. Postingan pribadi secara kumulatif telah dilihat lebih dari 15 juta kali tayangan dalam 3 bulan terakhir


    3.
    Memiliki setidaknya 500 pengikut

    4. Daftar ke program Creator Subscription dan Creator Ads Share dengan mengunjungi opsi Monetisasi/Monetization di akun pengguna Anda.

    Jika permohonan Anda disetujui, pengguna harus membuat akun Stripe. Karena pembayaran tersebut nantinya diproses melalui aplikasi pembayaran lintas negara.

  • Mark Zuckerberg Unggah Foto Latihan Bareng Juara UFC, Persiapan untuk Menghadapi Elon Musk?

    SAFAHAD Technology - Bos Facebook Mark Zukcerberg memamerkan momen dirinya menjalani latihan bersama petarung juara UFC.
    Mark Zuckerberg sedang gemar berolahraga jiu jitsu dan memenangkan medali emas di sebuah kompetisi. (Instagram/@zuck)
    SAFAHAD Technology – Bos Facebook Mark Zukcerberg memamerkan momen dirinya menjalani latihan bersama petarung juara UFC. Tampak Mark Zuckerberg bertelanjang dada dengan otot yang kekar bersama Juara Kelas Menengah UFC dua kali Israel Adesanya dan Juara Kelas Bulu Alex Volkanovski.

    Diketahui mereka berlatih bersama di sebuah tempat gym di Danau Tahoe, Nevada. Dalam keterangan unggahannya, Mark Zuckerberg merasa terhormat mendapat kesempatan bisa berlatih bersama dua petarung bermental juara dunia.

    “Merupakan suatu kehormatan untuk berlatih dengan kalian!” tulis Mark Zuckerberg dalam keterangan unggahan di akun Instagram-nya, dikutip Rabu (12/7/2023).




    Sementara, Israel Adesanya menyebut latihan ini adalah bentuk keseriusan. Namun, tak disebutkan keseriusan dalam hal apa. “Tidak ada fugazi (kepalsuan) dengan Mark. Ini urusan serius,” tulis Israel Adesanya di keterangan unggahan di akun Instagram-nya.

    Meski tak menyebutkan nama Elon Musk sama sekali, nyatanya warganet berbondong-bondong mencolek Mark Zuckerberg dengan mengaitkan latihan tersebut sebagai persiapan untuk menghadapi Elon Musk.

    “Elon mulai berlatih lol,” tulis salah satu warganet di kolom komentar. “Sekarang Elon Musk ingin tahu lokasi Anda,” tulis warganet lainnya di kolom komentar.

    Selanjutnya, Unggahan mendapatkan dua juta tanda like atau suka dan 22.000 komentar

    Unggahan ini sendiri sudah hampir mendapatkan dua juta tanda like atau suka dan 22.000 komentar. Diketahui, belakangan nama Mark Zuckerberg dan Elon Musk dikait-kaitkan bakal menggelar pertarungan secara fisik.

    Sebelumnya, Elon dan Mark dikabarkan telah sepakat untuk bertarung di Vegas Octagon, sebuah arena UFC yang ada di Las Vegas, Nevada, Amerika. Kabar ini sempat dikonfirmasi oleh Presiden UFC Dana White yang mengaku sudah menelepon Mark Zuckerberg dan Elon Musk. Meskipun belum ada pengumuman resmi berkait jadwal pertarungan keduanya sejauh ini.

    Kabar pertarungan dua bos raksasa media sosial Elon Musk dan Mark Zuckerberg makin bergeliat. Setelah Elon Musk dan Mark Zuckerberg menyatakan kesiapan bertarung di ring UFC, kini makin banyak pihak turut merespons hal tersebut.

    Adapun, gesekan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg sudah mulai terlihat sejak akhir tahun 2022. Gesekan ini setelah ramai kabar Mark Zuckerberg akan membuat platform media sosial serupa Twitter yang mana sudah masuk tahapan pengkodean. Mendengar kabar ini, Elon Musk lantas buka suara, ia menyebut apa yang dilakukan Mark Zuckerberg adalah monopoli.

    Melihat pergesekan ini, warganet ramai mendorong keduanya untuk bertemu dan menyelesaikan persoalan secara langsung. Warganet juga memanasi Elon Musk dengan menyebut Mark Zuckerberg sekarang sudah pandai Jujitsu.

    Tak disangka, Elon Musk menimpali warganet dan menyebut dirinya siap berduel dengan Mark Zuckerberg di ring. Mark Zuckerberg yang membaca ini langsung merespons Elon Musk dengan meminta lokasi di mana penggagas Tesla ini berada.[kompas]

  • Sebuah Tindakan Berani yang Mengungkap Prioritas Elon Musk dalam Menghadapi Kebahagiaan Palsu di Era Digital

    SAFAHAD Technology x KRINKZ.CO - Dalam era digital yang semakin berkembang, platform media sosial seperti Instagram telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
    Foto: Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat dia meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. (REUTERS/TINGSHU WANG)
    SAFAHAD Technology x KRINKZ.CO – Dalam era digital yang semakin berkembang, platform media sosial seperti Instagram telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

    Namun, ada sosok yang berani melangkah keluar dari kebiasaan tersebut. Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengambil keputusan berani dengan menghapus aplikasi Instagram sejak tahun 2018.

    Keputusan ini mengejutkan banyak orang, mengingat popularitas Instagram yang merajai dunia media sosial saat ini. Namun, Musk memiliki pandangan yang unik tentang dampak negatif yang ditimbulkan oleh kehadiran platform tersebut dalam hidupnya.




    Bagi Musk, lebih baik dia diserang oleh orang asing di Twitter daripada terjebak dalam kebahagiaan palsu yang ditawarkan oleh Instagram. Dia menganggap bahwa kehidupan nyata dan interaksi sosial yang sebenarnya lebih berharga daripada eksistensi virtual di platform media sosial.

    Musk berpendapat bahwa Instagram, dengan segala keindahannya yang seringkali hanya menjadi gambar palsu, dapat menciptakan tekanan psikologis yang tidak sehat bagi penggunanya.

    Dia percaya bahwa kebahagiaan sejati tidak dapat ditemukan dalam likes, komentar, atau jumlah followers, melainkan dalam hubungan nyata dengan orang-orang di sekitarnya.

    Halaman Selanjutnya…

    Selain itu, Musk beranggapan bahwa Instagram dapat menjadi penghambat kreativitas dan inovasi. Dalam dunia yang dipenuhi oleh tuntutan untuk memperoleh popularitas dan pengakuan, Musk lebih memilih fokus pada pekerjaannya yang memiliki dampak nyata dalam mendorong kemajuan teknologi dan eksplorasi luar angkasa.

    Dalam kesimpulannya, keputusan Elon Musk untuk menghapus aplikasi Instagram sejak tahun 2018 menunjukkan ketegasannya dalam mengejar kehidupan yang lebih bermakna dan autentik di luar dunia maya.

    Meskipun banyak yang menganggapnya aneh, Musk dengan tegas memilih untuk menghadapi kritik dan serangan di Twitter daripada terjerat dalam kehidupan palsu yang ditawarkan oleh platform media sosial.

    Keberanian dan ketegasannya ini menginspirasi kita semua untuk merefleksikan kembali pengaruh platform media sosial terhadap kehidupan kita dan menemukan keseimbangan yang tepat antara kehidupan nyata dan eksistensi virtual.

  • Aplikasi Threads Buatan Meta Pesaing Twitter, Diserbu 5 Juta Pengguna

    SAFAHAD Technology - Elon Musk membatasi jumlah cuitan yang bisa dilihat oleh pengguna di Twitter sejak minggu lalu.
    Threads/APP STORE
    SAFAHAD Technology – Elon Musk membatasi jumlah cuitan yang bisa dilihat oleh pengguna di Twitter sejak minggu lalu. Kini, perusahaan milik Mark Zuckerberg yakni Meta meluncurkan aplikasi pesaing yang diberi nama Threads.

    Threads muncul di Google Play Store pada Senin (3/7). Namun kemudian menghilang. Meta kemudian resmi meluncurkan aplikasi pesaing Twitter itu pada hari ini (6/7). Threads bisa diunduh di Google Play Store maupun App Store.

    Aplikasi Threads diunduh lebih dari lima juta orang dalam empat jam setelah peluncuran. “Baru saja melampaui lima juta pendaftar dalam empat jam pertama,” tulis CEO Meta Mark Zuckerberg melalui akun @zuck di Threads, Kamis (6/7).




    CEO Instagram Adam Mosseri juga berkomentar mengenai peluncuran Threads hari ini. “Kami berharap dapat menghadirkan sebagian dari apa yang kami miliki untuk foto dan video di Instagram ke Threads dengan teks,” kata melalui unggahan Reels di Instagram, Kamis (6/7).

    Ia menjelaskan Meta membangun Threads untuk menciptakan ruang percakapan yang ramah dan terbuka. “Jadi kami akan membawa banyak tools bagus dari Instagram ke Threads,” kata dia.

    Misalnya kata-kata tersembunyi dan batasan, yang memungkinkan pengguna membentuk pengalaman menjadi sesuatu yang sedikit lebih bersahabat.


    Mosseri pun akan ada lebih banyak fitur seputar rekomendasi dan tren di aplikasi Threads.

    Selanjutnya, Hal-hal yang perlu diketahui terkait aplikasi Threads

    Selain itu, perusahaan akan mengintegrasikan protokol ActivityPub yakni beberapa teknologi di balik server dan jaringan aplikasi Mastodon dengan sistem terdesentralisasi.

    Protokol tersebut memungkinkan pengguna membawa pengikut atau followers ke server atau aplikasi lain. Dalam hal ini, Threads kompatibel dengan Mastodon, aplikasi yang juga mirip Twitter.

    “Menurut kami, hal itu akan sangat penting untuk ditawarkan kepada Komunitas Kreator,” ujar dia. Hal-hal yang perlu diketahui terkait aplikasi Threads di antaranya:

    • Pengguna Instagram dapat langsung mengikuti pengguna lain yang memiliki profil publik di Threads atau meminta untuk mengikuti mereka yang memiliki profil pribadi
    • Jika pengguna lain belum memiliki akun Threads, maka akan ditampilkan sebagai ‘tertunda’ sampai mereka bergabung
    • Followers di Instagram dapat mengikuti Anda di Threads saat mereka bergabung
    • Di Threads, pengguna dapat mengikuti dan berhenti mengikuti akun yang berbeda di Threads dan Instagram
    • Jika pengguna memblokir akun di salah satu aplikasi, maka akun yang diblokir tidak dapat melihat Anda di kedua aplikasi
    • Sama seperti di Instagram, pengguna dapat memilih untuk memiliki profil pribadi atau private maupun publik di Threads. Pengaturan ini bisa berbeda dari pengaturan Instagram.[katadata]
  • Elon Musk tantang Zuckerberg adu mekanik di Ring Tinju

    SAFAHAD Technology - Rivalitas Elon Musk dan Mark Zuckerberg tengah menjadi sorotan belakangan ini.
    Elon Musk dan Zuckerberg (Foto: istimewa)
    SAFAHAD Technology – Rivalitas Elon Musk dan Mark Zuckerberg tengah menjadi sorotan belakangan ini. Teranyar, soal rencana Zuckerberg terkait dengan rencana Meta mengembangkan aplikasi baru untuk menyaingi Twitter.

    Mengutip dari detikInet, soal gagasan itu, Elon Musk menyindir Zuckerberg dalam cuitannya di Twitter, Musk mengatakan Zuckerberg seolah-olah ingin menguasai semua pengguna internet di Bumi.




    “Saya yakin Bumi sudah tidak sabar untuk berada di bawah jempol Zuck secara eksklusif tanpa pilihan lain,” kata Musk dalam cuitan balasannya untuk Mario Nawfal di Twitter, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (22/6/2023).

    “Setidaknya (aplikasi) itu akan menjadi ‘waras’. Sempat khawatir sejenak 😅,” sambungnya.

    Cuitan Musk itu dibalas oleh pengguna Twitter @kwmarkoff26656 yang menyuruh Musk berhati-hati karena Zuckerberg sekarang menguasai jiu jitsu. “Saya siap bertanding di ring kalau dia siap lol,” jawab Musk sambil menantang Zuckerberg untuk bertarung.

    I’m sure Earth can’t wait to be exclusively under Zuck’s thumb with no other options.

    At least it will be “sane”. Was worried there for a moment 😅.

    — Elon Musk (@elonmusk) June 21, 2023

    Tidak lama setelah Musk menyuarakan tantangannya, Zuckerberg langsung membalas lewat postingan Instagram Story di akun pribadinya. “Kirimkan saya lokasinya,” kata Zuckerberg dalam postingan Story itu.

    Musk kembali membalas lewat Twitter dan mengusulkan pertarungan keduanya digelar di Vegas Octagon yang menjadi arena pertandingan Ultimate Fighting Championship. Musk juga mengungkap jurus andalannya yaitu ‘The Walrus’.

    “Saya memiliki gerakan hebat yang saya sebut ‘The Walrus’, di mana saya hanya berbaring di atas lawan saya dan tidak melakukan apa-apa,” tulis Musk dalam cuitannya.

    Soal kemampuan bertarung, Musk dan Zuckerberg sepertinya cukup imbang. Musk memiliki fisik yang lebih besar ketimbang Zuckerberg, dan ia mengaku pernah berkelahi di jalanan saat tumbuh besar di Afrika Selatan.

    Sedangkan Zuckerberg merupakan petarung MMA yang pernah memenangkan turnamen jiu jitsu. Pria berusia 39 tahun ini juga mengklaim pernah menyelesaikan latihan ‘Murph Challenge’ yang sangat berat dalam waktu kurang dari 40 menit.[detik]