Category: Timnas AMIN

  • Jubir AMIN Singgung dimana Netralitas Aparat soal Praktik Politik Dinasti

    Kemungkinan ketidaknetralan aparat pemerintahan bahkan aparat keamanan untuk memenangkan anak Presiden sangat besar pada Pilpres 2024
    Jubir Timnas AMIN, Hasreiza. Foto: Twitter/Reiza_Patters
    SAFAHAD Technology – Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 dibayangi praktik politik dinasti yang dilakukan Presiden Jokowi, di mana anaknya Gibran Rakabuming Raka dipaksakan ikut menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

    Kondisi tersebut membuat Pilpres 2024 rawan terjadi penyalahgunaan kekuasaan demi memenangkan sang anak Presiden (Gibran).

    “Kemungkinan ketidaknetralan aparat pemerintahan bahkan aparat keamanan untuk memenangkan anak Presiden sangat besar pada Pilpres 2024” kata Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Hasreiza atau lebih dikenal dengan Reiza Patters ketika menjadi narasumber dalam diskusi Rembug Malam Reboan”, yang diadakan oleh aktivis Pejuang Perubahan di Markas Rumah Pejuang Perubahan Semarang (5/12/2023) malam.




    Reiza mengungkapkan para kepala desa yang sejatinya terancam pidana jika tidak netral dalam pemilu, justru menunjukkan keberpihakannya pada pasangan calon yang cawapresnya adalah anak Presiden.

    “Dan hal tersebut ada kesan dibiarkan, tanpa takut dan tanpa malu serta tanpa tindakan apa-apa dari lembaga negara penyelenggara dan pengawas pemilu,”kata Reiza.

    Dalam diskusi tersebut Reiza menyebut setidaknya ada tiga kemungkinan motivasi yang melatarbelakangi Presiden Joko Widodo melakukan itu.

    Selanjutnya, Halaman 2

    Pertama Jokowi ingin mempertahankan kekuasaannya melalui anaknya untuk menyelamatkan proyek-proyek yang dianggap sebagai “legacy” masa pemerintahannya.

    Kedua, Jokowi ingin memanfaatkan situasi di saat dirinya masih menjabat sebagai penguasa agar anaknya bisa menjadi bagian dari kepemimpinan tertinggi Republik.

    Dan ketiga, sebagai bagian dari upaya balas dendam Jokowi kepada Megawati yang dianggap merendahkan dirinya selama ini.

    “Ya, ketiga kemungkinan motivasi itu sangat mungkin melatarbelakangi tindakan Presiden dalam mengupayakan anaknya sendiri maju menjadi calon wakil Presiden di Pilpres 2024 yang akan datang. Apalagi dia pasti sangat mengenal kemampuan anaknya sendiri, bahwa tidak akan bisa menjadi penguasa dan melanjutkan warisannya sebagai Presiden tanpa bantuan dirinya dengan kekuasaannya sebagai pemimpin tertinggi pemerintahan,” jelasnya.

    Sumber: https://kumparan.com/kumparannews/jubir-amin-singgung-netralitas-aparat-soal-praktik-politik-dinasti-21iTUFk8T2i

  • Gabung dengan Anies-Cak Imin, Pendiri Tokopedia Jadi Co-Captain Timnas AMIN

    Nama Leontinus diumumkan langsung oleh Anies Baswedan di Jalan Diponegoro Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat.
    Co-Founder PT Tokopedia Leontinus Alpha Edison menjadi co-captain 7 Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024. (Dok. Tokopedia).
    SAFAHAD Technology – Pendiri PT Tokopedia Leontinus Alpha Edison resmi menjadi co-captain 7 Tim Nasional Pemenangan Anies BaswedanMuhaimin Iskandar (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024.

    Nama Leontinus diumumkan langsung oleh Anies Baswedan di Jalan Diponegoro Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat. Ia dan 11 co-captain lainnya akan membantu kerja Ketua Timnas AMIN Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.

    Ada juga nama pengusaha ternama Thomas Trikasih Lembong. Menteri Perdagangan 2015-2016 sekaligus Juru Bicara Anies itu didapuk sebagai co-captain 2.




    Selain kapten dan co-captain, Timnas AMIN diisi sekretaris jenderal, bendahara, dan tim hukum nasional.

    Anies menyebut tim suksesnya sengaja dibentuk seperti tim sepakbola. Ia berharap timnya bisa mengisi peran satu sama lain untuk memenangkan Anies- Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang.

    “Ini sebagaimana sebuah tim sepakbola. Ada line up, tapi ketika sudah bertanding siapa saja bisa tendang bola itu. Ini adalah line up yang harapannya memperluas gerakan,” jelasnya dalam konferensi pers, Selasa (14/11).

    Selanjutnya, Siapa sebenarnya Leontinus Alpha Edison?

    Lantas, siapa sebenarnya Leontinus Alpha Edison?

    Merujuk pada situs resmi perusahaan, Leontinus dan Founder Tokopedia William Tanuwijaya adalah pendiri perusahaan belanja online tersebut.

    Ia dan William disebut sempat menghadapi tantangan yang sama. Pada akhirnya, mereka meluncurkan Tokopedia tepat pada 17 Agustus 2009.

    Pembentukan perusahaan yang kental dengan warna hijau ini ditujukan demi mencapai pemerataan ekonomi digital. Pasalnya, saat itu William dan Leontinus menganggap masih ada jurang pemisah antara kota besar dan kecil.

    Leontinus merupakan lulusan Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada 2003 lalu. Data ini tercatat pada halaman LinkedIn pribadinya.

    Ia memang sudah malang melintang di dunia teknologi dan informasi (IT). Leontinus berpengalaman sebagai website developer di PT Signet Pratama, PT Sqiva System, dan PT Semesta Tirta Antara Raya.

    Selain itu, Leontinus pernah bekerja menjadi general manager di PT Indocom Mediatama pada 2006-2008. Ini adalah pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya sebelum menjadi co-founder Tokopedia.

    Teranyar, ia didapuk sebagai Presiden Komisaris di Dekara sejak Juli 2022. Ini adalah perusahaan IT yang berbasis di Jakarta.

    Sumber: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20231114134301-92-1023995/pendiri-tokopedia-gabung-anies-cak-imin-jadi-co-captain-timnas-amin