Category: Social Media

  • Cara Lacak Lokasi Seseorang dengan Mudah Lewat WhatsApp dan Google Maps

    SAFAHAD Technology - Ketidakjelasan seseorang terkadang membuat sebagian orang khawatir. Apalagi, jika itu adalah pasangan anda biasanya ingin tahu di mana setiap saat.
    ilustrasi: Cara Lacak Lokasi Seseorang dengan Mudah Lewat WhatsApp dan Google Maps
    SAFAHAD Technology – Ketidakjelasan seseorang terkadang membuat sebagian orang khawatir. Apalagi, jika itu adalah pasangan anda biasanya ingin tahu di mana setiap saat.

    Kini Anda bisa melacak lokasi seseorang menggunakan aplikasi WhatsApp dan Google Maps. Melacak atau mengecek lokasi ini juga berguna bagi anda yang ingin memantau apakah seseorang yang kita ajak ngobrol di WhatsApp aman dan sehat.

    Faktanya, tidak ada cara untuk melacak seseorang melalui WhatsApp tanpa diketahui orang tersebut. Namun tentu saja, jika seseorang yang ingin Anda lacak memberi tahu Anda lokasinya melalui WhatsApp, Anda dapat dengan mudah mengetahui keberadaannya.

    Menurut penelusuran KompasTekno, ada dua cara untuk melacak lokasi seseorang melalui WhatsApp. simak berikut penjelasannya

    Cara lacak seseorang lewat WhatsApp

    Cara melacak lokasi seseorang lewat WhatsApp yang pertama adalah melalui aplikasi WhatsApp itu sendiri, lebih tepatnya fitur berbagi lokasi.




    Ikuti langkah berikut untuk melacak lokasi seseorang melalui WhatsApp menggunakan fitur berbagi lokasi terbaru.

    ☑ Buka WhatsApp dan buka percakapan orang yang kita ingin lacak.
    ☑ Klik tombol lampiran yang berbentuk mirip “penjepit kertas” dan pilih menu “Location”.
    ☑ Klik fitur “Share live location” untuk membagikan lokasi kita ke orang yang ingin kita lacak.
    ☑ Pilih berapa lama fitur pembagian lokasi terkini itu bisa dilihat oleh orang yang ingin kita lacak.
    ☑ Pilihannya mencakup 15 menit, 1 jam, hingga 8 jam. Apabila sudah, klik tombol “Send”.
    ☑ Pastikan orang yang ingin kita lacak juga membagikan lokasi terkininya melalui fitur “Share live location”.
    ☑ Jika sudah sama-sama membagikan lokasi terkininya masing-masing, kita lantas bisa langsung melacak lokasi orang yang kita ajak bicara dengan mengeklik tombol “View live location”.

    Sekali lagi, melacak orang melalui fitur fitur Live Location hanya dimungkinkan jika orang yang ingin Anda lacak berbagi lokasinya dengan Anda.

    Selanjutnya, Melacak pakai Google Maps di WhatsApp

    Melacak pakai Google Maps di WhatsApp

    Selain menggunakan fitur Live Location WhatsApp, pelacakan juga dapat menggunakan fitur Location Sharing Google Maps untuk melacak orang.

    Fitur ini bisa diakses melalui WhatsApp menggunakan tautan lokasi Google Maps yang dibagikan di aplikasi WhatsApp. Cara melacak seseorang di WhatsApp menggunakan tautan Google Maps:

    ☑ Buka aplikasi Google Maps dan klik menu avatar pengguna yang ada di bagian kanan atas aplikasi.
    ☑ Pilih menu “Location sharing”.
    ☑ Klik tombol “Share location”.
    ☑ Tentukan durasi pembagian lokasi yang diinginkan, bisa berdasarkan durasi jam atau ketika kita ketika mematikan fitur tersebut.
    ☑ Jika sudah, klik ikon ” WhatsApp” untuk membagikan link lokasi terkini melalui WhatsApp.
    ☑ Klik tombol “Share” di jendela konfirmasi “Share with a link?”.
    ☑ Selanjutnya, pilih kontak WhatsApp atau orang yang ingin kita lacak.
    ☑ Klik tombol “Send”.

    Seperti pada fitur Live Location WhatsApp sebelumnya, pastikan orang yang ingin Anda lacak mengirimkan link Google Maps kepada Anda dengan cara yang sama seperti langkah di atas.

    Jika mereka mengirimi Anda tautan, Anda dapat segera melacaknya dengan mengklik tautan tersebut. Sebaliknya, jika mereka tidak mengirimkan tautan lokasi Google Maps di WhatsApp kepada anda, anda bahkan tidak dapat melacak keberadaan mereka.

  • Cara Daftar TikTok Shop buat Jualan Online di TikTok

    SAFAHAD Technology - Sebagai pengguna TikTok yang aktif, Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan toko-toko TikTok (TikTok Shop).
    ilustrasi Cara Daftar TikTok Shop buat Jualan Online di TikTok
    SAFAHAD Technology – Sebagai pengguna TikTok yang aktif, Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan toko-toko TikTok (TikTok Shop). Beberapa produk yang dijual di TikTok Shop mungkin muncul di halaman For Your Page (FYP) sebagai konten promosi.

    Juga, produk-produk di TikTok Shop tampaknya menarik banyak peminat, yang dapat menarik calon pembeli. Lantas bagaimana cara mendaftar TikTok Shop dan berjualan secara online? Berikut panduannya.

    Cara mendaftar ke TikTok Shop

    TikTok Shop, dikutip di halaman TikTok, adalah tempat di mana konsumen lokal dapat membeli berbagai macam produk, sambil memberikan peluang untuk promosi bisnis, menarik pelanggan, dan memanfaatkan sumber daya kreator.

    Berikut cara berjualan di TikTok Shop:



    ☑ Klik “Sign up with TikTok Account”
    ☑ Selanjutnya klik “Sign Up” jika belum memiliki akun, atau lakukan Login dengan akun TikTok jika sebelumnya pernah memiliki akun
    ☑ Setelah akun berhasil dibuat, login dengan akun TikTok yang telah dimiliki kemudian Klik “Authorize” untuk mengizinkan TikTok Shop mengakses akun TikTok
    ☑ Selanjutnya lakukan verifikasi kode untuk lanjut berjualan di TikTok Shop

    Untuk mulai menjual, Anda harus memverifikasi dokumen Anda terlebih dahulu dengan mengklik tombol “Upload Documents” untuk verifikasi.

    Untuk menambahkan item yang akan dijual, klik menu “Add First Product”


    di halaman Homepage, lalu klik “add product”. Pilihan lainnya adalah klik menu “Products” dan klik “Add New product” untuk mulai menambahkan produk untuk dijual.

    Selanjutnya, Apa itu TikTok Shop?

    Apa itu TikTok Shop?

    TikTok Shop adalah bentuk Kerjasama antara TikTok dan Shopify. Dikutip dari Hootsuite, TikTok Shop memungkinkan pengguna dapat menelusuri, memilih, dan membeli item tanpa meninggalkan aplikasi TikTok.

    TiTok Shop pertama kali diluncurkan oleh pengguna di AS, Inggris, dan Kanada. TikTok sekarang tersedia untuk pengguna di sebagian besar negara di dunia, termasuk Indonesia.

    Alasan mengapa berjualan di TikTok begitu menarik adalah karena banyaknya tren yang terjadi di TikTok. Selain itu, TikTok tidak hanya digunakan oleh anak-anak, tetapi juga oleh berbagai kalangan. TikTok memiliki setidaknya sekitar 1 miliar pengguna aktif bulanan.

    Alasan lain untuk berjualan di TikTok adalah rata-rata pengguna TikTok menghabiskan lebih dari satu jam sehari. Jadi besar kemungkinan peluang untuk mendapatkan pelanggan di TikTok.

  • Syarat dan Cara Mudah Pemula Daftar TikTok Affiliate untuk Tambah Penghasilan

    SAFAHAD Technology - Cara menjadi afiliasi TikTok dalam 2 langkah. Program promosi di TikTok dapat digunakan secara bijak oleh setiap pengguna melalui pembuatan konten.
    ilustrasi TikTok Affiliate
    SAFAHAD Technology – Cara menjadi afiliasi TikTok dalam 2 langkah. Program promosi di TikTok dapat digunakan secara bijak oleh setiap pengguna melalui pembuatan konten.

    Program TikTok Affiliate menyediakan layanan pengguna untuk menghasilkan pendapatan melalui pemasaran produk dalam aplikasi. TikTok Affiliate juga merupakan program yang memungkinkan pengguna memperoleh uang dengan mempromosikan produk dan layanan perusahaan periklanan yang berafiliasi dengan TikTok.

    Promotor atau Affiliator yang merupakan content creator dapat membuat video TikTok dari produk dengan potensi penjualan tinggi. Semua content creator mendapatkan komisi atau penghasilan tambahan dari penjualan dari seller Tiktok Shop.




    Komisi atau penghasilan yang diperoleh tunduk pada kesepakatan antara Affiliator dan masing-masing seller Tiktok Shop. Untuk berpartisipasi dalam Program TikTok Affiliate, pengguna harus mendaftar dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh TikTok.

    Dengan menyetujui dan diterima, pengguna akan menerima tautan afiliasi yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk dan layanan tertentu.

    Syarat daftar TikTok Affiliate

    Content creator yang ingin menjadi TikTok Affiliate harus memenuhi persyaratan berikut:
    ☑ Rekening Bank.
    ☑ Tidak ada angka minimum followers.
    ☑ KTP atau Paspor.

    ☑ Alamat pengiriman.
    ☑ Akun TikTok Shop aktif.

    Selanjutnya, Cara Mendaftar TikTok Affiliate

    Cara Mendaftar TikTok Affiliate

    Harap diperhatikan bahwa Anda tidak dapat mengakses Tiktok Shop dari aplikasi TikTok Lite. Pengguna baru harus tahu cara mendaftar dengan TikTok Affiliate berikut:
    ☑ Buka laman https://shop.tiktok.com/ pada browser.
    ☑ Klik Daftar sekarang juga.
    ☑ Pilih tombol Sign up with TikTok Account.
    ☑ Masuk ke halaman Authorize TikTok Shop.
    ☑ Klik Authorized untuk setujui.
    ☑ Masukkan nomor handphone dan email lengkap.
    ☑ Masukkan kode verifikasi untuk akses akun TikTok Shop.
    ☑ Klik Next.
    ☑ Masukkan alamat gudang atau pengambilan barang.
    ☑ Klik Start Your Business.
    ☑ Verifikasi dokumen lewat foto KTP atau Paspor.
    ☑ Klik Submit.
    ☑ Masukkan rekening bank ke TikTok Shop.
    ☑ Klik Submit.
    ☑ Tunggu konfirmasi akun TikTok Shop lewat email.

    Setelah aktif, ikuti metode mudah untuk mendaftarkan TikTok Affiliate.

    2. Cara Daftar TikTok Affiliate langkah kedua

    Selanjutnya, ada langkah dan cara mendaftar sebagai TikTok Affiliate untuk menambah produk.
    ☑ Buka aplikasi TikTok terbaru.
    ☑ Login akun TikTok.
    ☑ Klik menu Profil.
    ☑ Klik Shop atau Ikon keranjang.
    ☑ Klik Pusat kreator e-commerce.
    ☑ Pilih Ikon toko.
    ☑ Pilih Komisi.
    ☑ Klik Tambahkan Produk.
    ☑ Isi Nama lengkap dengan benar.
    ☑ Klik Kirim.
    ☑ Klik Konfirmasi Nama.
    ☑ Klik Kirim. Tunggu notifikasi berhasil.
    ☑ Klik Add Affiliate products untuk tambah produk.
    ☑ Tunggu permintaan produk disetujui penjual.

    Jika permintaan disetujui oleh penjual, content creator atau Tiktok Affiliator dapat mulai membuat konten pada produk tersebut. Mendaftar sebagai Tiktok Affiliator memberi pengguna akses ke daftar produk atau layanan yang dapat dipromosikan di akun TikTok Anda.

    Untuk masuk dalam FYP atau For Your Page, konten harus asli dan dibuat oleh TikTok Affiliate yang terdaftar. Saat pengguna menghasilkan penjualan melalui tautan afiliasi, pengguna menerima komisi dari pedagang atau perusahaan yang menawarkan program afiliasi.

    Komisi ini dapat berupa persentase penjualan atau jumlah tetap uang, bergantung pada produk atau layanan yang diiklankan. Di sisi lain, jika pembelian berhasil hanya dari keranjang belanja pemilik TikTok Affiliate, komisi akan dibayarkan oleh penjual.

    Oleh karena itu, cara menjadi TikTok Affliate adalah cara mudah dan praktis untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

  • Artifact, Aplikasi Berita Buatan Pendiri Instagram Hadir di Indonesia

    SAFAHAD Technology - Setelah diumumkan awal Februari lalu, aplikasi agregator berita Artifact kini sudah bisa diunduh (download) dan dicoba oleh pengguna, termasuk di Indonesia.
    Setelah diumumkan awal Februari lalu, aplikasi pengumpul berita Artifact buatan duo pendiri Instagram itu kini sudah bisa didownload di Indonesia.
    SAFAHAD Technology – Setelah diumumkan awal Februari lalu, aplikasi agregator berita Artifact kini sudah bisa diunduh (download) dan dicoba oleh pengguna, termasuk di Indonesia. Artifact ini dibikin oleh duo pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger.

    Berbeda dari agregator berita lainnya, Artifact menawarkan News Feed (umpan berita) yang berbasis pada kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Jadi, nantinya, pengguna bisa membaca artikel berita yang dipersonalisasi sesuai dengan minatnya.

    Pantauan KompasTekno, pengguna di Indonesia sudah bisa men-download Artifact, baik di toko aplikasi Google Play Store (Android) dan Apple App Store (iOS).Berikut link download Artifact:



    Perlu dicatat, saat ini, aplikasi Artifact hadir dalam versi Early Access. Artinya, pengguna diberi kesempatan untuk menjajal aplikasi lebih awal sebelum resmi dirilis. Menurut keterangan di Google Play Store, Artifact dikembangkan oleh pengembang Nokto.

    Aplikasi ini dapat berjalan di ponsel yang menjalankan sistem operasi Android 6.0 (Marshmallow) atau yang lebih baru. Saat berita ini ditulis, aplikasi News Feed Artifact bikinan pendiri Instagram ini sudah di-download sebanyak lebih dari 10.000 kali di Play Store.

    Tampilan News Feed Artifact

    Sepengalaman KompasTekno, saat pertama kali menggunakan Artifact, pengguna diminta untuk memilih 10 atau lebih topik berita yang diminati. Hal ini bertujuan untuk mempersonalisasi News Feed pengguna.

    Selanjutnya, bila pengguna memiliki langganan di outlet media seperti The New York Times, Washington Post, Financial Time atau media lainnya, pengguna bisa memilihnya. Dengan begitu, Artifact akan memprioritaskan berita-berita dari media tersebut di News Feed pengguna.

    Pengguna juga bisa mengaktifkan fitur “alert” untuk mendapatkan berita sela (breaking news) dan berita lain sesuai minat pengguna.[KompasTekno]

  • WhatsApp Siapkan Fitur Berlangganan Berita alias Newsletter

    SAFAHAD Technology - WhatsApp (WA) dikabarkan sedang menyiapkan fitur berlangganan berita atau newsletter. Fitur ini masih dalam tahap pengembangan dan belum memiliki nama resmi.
    Fungsi fitur newsletter WhatsApp untuk menyampaikan informasi dari individu atau organisasi ke orang secara luas.
    SAFAHAD TechnologyWhatsApp (WA) dikabarkan sedang menyiapkan fitur berlangganan berita atau newsletter. Fitur ini masih dalam tahap pengembangan dan belum memiliki nama resmi.

    Akan tetapi, fungsi fitur ini bakal mirip dengan newsletter pada umumnya, yaitu untuk menyampaikan informasi dari individu atau organisasi ke orang secara luas. Fitur ini lazim digunakan perusahaan untuk berbagi informasi terkait perusahaan tersebut.

    Fitur newsletter WhatsApp ini pertama kali diungkap WABetaInfo setelah mempelajari baris kode WhatsApp versi 2.23.5.3 yang baru saja dirilis. Meskipun sudah ada bocorannya, fitur komunikasi tersebut belum dapat diuji coba oleh pengguna WhatsApp Beta.

    Nantinya pengguna bakal bisa memilih ingin mendapatkan kiriman berita dari siapa, dan bergabung di akun newsletter dengan mencari username WhatsApp akun yang bersangkutan. Fitur newsletter WhatsApp ini akan ditempatkan dalam tab khusus yang terpisah.




    Sifatnya pun opsional. Perlu dicatat, fitur newsletter disebut tidak dilindungi enkripsi ujung ke ujung (End-to-End Encryption/E2EE) seperti percakapan di WhatsApp. Sebab, fitur ini pada dasarnya merupakan bentuk komunikasi satu arah, sehingga pengguna tidak akan mendapatkan keuntungan apapun dari perlindungan tersebut.

    Meskipun begitu, pengguna tidak perlu takut karena buletin atau newsletter ini diklaim terpisah dari obrolan pribadi dan tidak akan memengaruhi enkripsi ujung ke ujung yang dimiliki fitur pesan pribadi.

    Artinya, tidak ada pihak yang dapat membaca pesan pribadi atau mendengar panggilan telepon pribadi selain pengguna itu sendiri. Masih terkait privasi, nantinya hanya pengguna yang dapat melihat newsletter yang mereka ikuti.

    Ketika membuat atau bergabung dengan newsletter, data-data pribadi pengguna seperti nomor telepon akan disembunyikan secara default. Pantauan KompasTekno dari WABetaInfo pada Kamis (23/2/2023), fitur baru WhatsApp ini kabarnya tidak memiliki iklan.

    Tidak hanya itu, newsletter juga tidak disisipkan fitur rekomendasi berbasis algoritma, yang umumnya menyarankan hal-hal yang relevan dengan riwayat penjelajahan pengguna.

    Pengguna pun tidak dipaksakan untuk melihat konten yang tidak ingin mereka lihat. Setiap konten newsletter akan ditampilkan secara kronologis layaknya chat WhatsApp biasanya.

    Modifikasi fitur Broadcast?

    Sebelum fitur newsletter terkuak, sebenarnya WhatsApp sudah memiliki fitur komunikasi dari satu pihak ke banyak pihak, yakni fitur broadcast. Broadcast adalah fitur yang digunakan untuk mengirim pesan ke banyak kontak sekaligus.

    Tujuannya tentu tidak lain dari penghematan waktu dan tenaga. Fitur ini biasanya digunakan oleh pemilik bisnis atau komunitas untuk sejumlah aktivitas, seperti menyiarkan pesan promosi dan informasi bisnis yang penting.

    Kemungkinan WhatsApp membuat newsletter sebagai modifikasi dari fitur Broadcast ini. Adapun fitur Broadcast sudah tersedia dan dapat digunakan termasuk di Indonesia. Untuk mengirim Broadcast WhatsApp, pengguna dapat membuka aplikasi layanan pesan instan tersebut dan menekan ikon titik tiga di pojok kanan atas.

    Setelah itu, tekan “New Broadcast” dan pilih kontak tujuan yang akan menerima pesan tersebut. Bila belum menemukannya, segera lakukan pembaruan aplikasi WhatsApp.[Tekno.Kompas]

  • Bagaimana WhatsApp Bisa Disadap? Begini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

    SAFAHAD Technology - Secara sistem keamanan, aplikasi pesan instan WhatsApp menggunakan enkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encryption) yang membuat orang lain tidak bisa mengintip isi percakapan pengguna.
    WhatsApp disadap bisa terjadi apabila kode OTP untuk mengautentikasi akun berhasil dicuri oleh orang lain. Untuk itu, kode OTP harus selalu dijaga.
    SAFAHAD Technology – Secara sistem keamanan, aplikasi pesan instan WhatsApp menggunakan enkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encryption) yang membuat orang lain tidak bisa mengintip isi percakapan pengguna.

    Bahkan, pihak WhatsApp sendiri juga tidak bisa mengintip percakapan yang telah terlindungi dengan kode enkripsi. Jadi, percakapan di WhatsApp hanya bisa diakses oleh akun pengguna sendiri.

    Dengan end-to-end encryption, lalu apakah WhatsApp bisa disadap? Sayangnya, WhatsApp masih bisa disadap. Lantas, bagaimana WhatsApp bisa disadap? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan cara WhatsApp disadap.

    Cara WhatsApp disadap

    Enkripsi dari ujung ke ujung hanya melindungi percakapan pengguna, bukan akun. Penyadapan atau peretasan WhatsApp bisa terjadi saat orang lain berhasil mendapatkan data kredensial kode OTP (One Time Password), sebagaimana dilansir laman resmi FAQ WhatsApp.

    Scroll lanjut Membaca



    Sebagaimana cukup umum diketahui, kode OTP biasanya dikirim oleh sistem via SMS ke nomor telepon pengguna ketika hendak login akun WhatsApp. Kode OTP berfungsi untuk mengautentikasi akun sehingga pengguna bisa login ke WhatsApp.

    Bila kode OTP itu sampai diakses oleh orang lain maka akun WhatsApp pengguna bisa diretas, disadap, atau dikendalikannya. Setidaknya terdapat beberapa kondisi yang membuat kode OTP akun WhatsApp pengguna bisa jatuh ke tangan orang lain.

    Pertama, pengguna tertipu untuk membagikannya ke orang lain. Dalam dunia kejahatan siber, terdapat metode social engineering, yang mana seorang peretas bakal merayu atau membujuk pengguna agar mau memberikan secara langsung kode OTP miliknya.

    Kedua, kode OTP bisa tersebar lantaran pengguna menginstal aplikasi atau mengakses tautan jahat yang dibagikan penipu. Beda dengan metode di atas, melalui aplikasi ini, pengguna tidak membagikan kode OTP miliknya secara langsung.

    Saat pengguna terjebak untuk menginstal aplikasi atau mengakses tautan jahat tersebut, penipu bisa mengakses SMS di ponsel tanpa sepengetahuan. Lalu, mengintip kode OTP yang berada di sana dan menggunakannya untuk menyadap akun WhatsApp pengguna.

    Setelah mendapatkan kode OTP, orang lain atau penipu bakal bisa mengakses WhatsApp pengguna dan mengendalikannya dari jarak jauh. Ciri-ciri akun WhatsApp bisa berupa terdapat percakapan yang sejatinya tidak dibuat sendiri oleh pengguna.

    Kemudian, ciri berikutnya juga bisa berupa akun WhatsApp di ponsel pengguna tiba-tiba logout sendiri di luar kendali. Bila menjumpai ciri-ciri seperti itu, kemungkinan besar akun WhatsApp telah berhasil diambil alih oleh orang lain.

    Seandainya menjumpai ciri-ciri tersebut, lalu bagaimana cara mengatasi WhatsApp disadap? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak cara mengatasi WhatsApp disadap di bawah ini.

    Cara mengatasi WhatsApp disadap
    1. Hapus aplikasi berbahaya yang dibagikan penipu

    Bila terlanjur menginstal aplikasi jahat atau aplikasi malware dari penipu yang bisa mencuri kode OTP, silakan hapus aplikasi tersebut dari ponsel. Untuk menghapus, pada kebanyakan HP Android, caranya bisa melalui menu “Settings”.

    Lalu, buka menu “Apps”. Setelah itu, cari aplikasi malware yang baru diinstal dan klik opsi “Uninstall”. Setelah di-uninstall, silakan muat ulang (restart) HP. Ini penting dilakukan untuk memutus akses aplikasi malware yang digunakan untuk kode OTP di ponsel.

    2. Menginstal ulang WhatsApp

    Saat mengetahui bahwa akun WhatsApp Anda tiba-tiba logout dari ponsel, silakan untuk menginstal ulang aplikasi WhatsApp. Caranya, hapus aplikasi WhatsApp, kemudian unduh dan instal kembali.

    Saat membuka WhatsApp, login dengan menggunakan nomor WhatsApp yang telah diretas tadi. Anda bakal diminta verifikasi akun dengan memasukkan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS ke nomor tersebut.

    Jika sebelumnya kode OTP itu telah digunakan oleh peretas untuk login ke akun WhatsApp Anda, kemungkinan Anda harus menunggu dulu sekitar 12 jam agar mendapat kode OTP yang baru, sebagaimana pengalaman KompasTekno.

    Setelah memasukkan kode OTP dan berhasil login, maka akun dianggap telah pulih. Namun, apabila gagal, Anda masih bisa melakukan upaya dengan melaporkan kejadian akun WhatsApp dibajak ke alamat e-mail dukungan WhatsApp.

    3. Melaporkan ke alamat e-mail dukungan WhatsApp

    Apabila dengan cara di atas belum berhasil, Anda bisa melaporkan langsung peretasan tersebut melalui e-mail ke alamat [email protected], sebagaimana pernyataan WhatsApp APAC Communications Director, Sravanthi Dev pada Kamis (27/8/2020).

    Anda bisa menyampaikan detail kronologi kejadian, termasuk kapan dan kemungkinan bagaimana akun diretas. Setelah itu, tim WhatsApp bakal melakukan investigasi terkait laporan Anda untuk mengidentifikasi pola peretasan. Semakin cepat pengguna melapor maka proses pemulihan akun WhatsApp juga bakal berjalan dengan cepat.

    4. Mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah

    Agar menghindari masalah akun WhatsApp dibajak, jangan lupa juga untuk mengaktifkan fitur Verifikasi Dua Langkah. Fitur tersebut bakal memberikan pengamanan ekstra saat ada orang yang mencoba login menggunakan akun WhatsApp Anda, dengan memasukkan pin tambahan yang berisi enam digit angka.

    Fitur ini bisa diaktifkan via opsi “Akun” pada menu pengaturan di aplikasi WhatsApp. Dengan mengaktifkan Verifikasi Dua Langka, Anda bakal diminta untuk memasukkan pin pengaman tambahan selain kode OTP, saat hendak login akun di WhatsApp.

    Selain itu, pengguna juga perlu rajin untuk memeriksa perangkat lain yang login menggunakan WhatsApp versi web. Bila sekiranya diketahui terdapat perangkat asing yang login akun WhatsApp Anda, segeralah keluarkan.

    Kemudian, selalu ingat juga bahwa kode OTP merupakan data rahasia yang tidak boleh dibagikan ke orang lain. Kode OTP akun WhatsApp hanya boleh diketahui Anda sendiri. Demikian penjelasan cara mengatasi WhatsApp disadap, semoga bermanfaat.[Kompas]

  • Cara Membuat Folder Chat di Telegram agar Rapi

    SAFAHAD Technology - Aplikasi layanan pesan instan Telegram terus memberikan fitur terbaik untuk pengguna.
    Folder chat Telegram berguna untuk memilah chat berdasarkan kategori. Fungsi folder chat juga bertujuan agar fitur chatting Telegram lebih rapi
    SAFAHAD Technology – Aplikasi layanan pesan instan Telegram terus memberikan fitur terbaik untuk pengguna. Salah satunya fitur folder chat yang telah hadir sejak 2020 silam. Folder chat Telegram membantu pengguna mengklasifikasikan utas chatting berdasarkan kategori tertentu.

    Pengguna dapat membuat beberapa kategori folder berdasarkan kebutuhannya. Masing-masing kategori itu bisa diberi nama sesuai kehendak pengguna. Misalnya saja pengguna ingin membuat chat folder agar chat pribadi dan pekerjaan terpisah.

    Scroll lanjut Membaca


    Maka pengguna dapat membuat dua kategori chat folder yaitu folder “Pekerjaan” yang berisi chatting dengan para kontak yang berkaitan dengan kantor Anda. Kemudian folder kedua “Pribadi” yang berisi chatting dengan kontak pribadi Anda. Misalnya keluarga, teman, dan lainnya.

    Fitur ini tentu sangat membantu bagi Anda yang terkadang salah kirim ke beberapa kontak tertentu. Sehingga adanya folder ini dapat memisahkan beberapa kategori kontak tertentu.

    Tak hanya itu dengan membuat folder chat, tampilan halaman chatting pun menjadi lebih rapi dan terorganisir. Anda juga lebih mudah menemukan kontak yang ingin segera dihubungi. Lantas bagaimana cara membuat folder chat Telegram agar kontak lebih rapi? Selengkapnya berikut ini tutorialnya.

    Cara membuat folder chat di Telegram

    ☑ Buka aplikasi Telegram Anda
    ☑ Pilih menu tiga baris di pojok kiri atas
    ☑ Pilih “Settings/Pengaturan”
    ☑ Gulir ke bawah pilih “Folder Obrolan”
    ☑ Pilih “Buat Folder Baru”
    ☑ Beri nama folder chat Telegram sesuai yang diinginkan (misalnya: Kantor)
    ☑ Selanjutnya pilih “Tambah obrolan” untuk menambahkan kontak-kontak yang termasuk pada kategori tersebut
    ☑ Anda juga dapat menambahkan jenis obrolan, seperti “Kontak”, “Non Kontak”, “Grup” dan lainnya. Pilih sesuai kategori yang dibuat
    ☑ Pilih ikon centang di pojok kanan bawah dan pilih “Simpan” apabila sudah menyaring kontak yang ingin diklasifikasikan
    ☑ Selesai kini folder chat telah dibuat
    ☑ Nantinya folder chat akan muncul di bagian halaman depan aplikasi dan tampil sebagai label tersendiri sesuai nama folder yang diberi nama

    Menariknya, chat yang telah dikelompokkan ke masing-masing folder dapat dipilih kembali untuk mengisi folder lainnya. Sehingga terdapat dua tab yang berbeda yang mengandung percakapan dari kontak yang sama.[Kompas]

  • Download GB WhatsApp (GB WA) Oktober 2022: Legal, Gratis, Banyak Fitur Luar Biasa

    SAFAHAD Technology - Pengguna internet di banyak negara di seluruh dunia merasa kesal ketika WhatsApp down atau menjadi tidak dapat diakses dan tidak bisa mengirim pesan.
    Download GB WhatsApp (GB WA) Oktober 2022: Legal, Gratis, Banyak Fitur Luar Biasa (Net)
    SAFAHAD Technology – Pengguna internet di banyak negara di seluruh dunia merasa kesal ketika WhatsApp down atau menjadi tidak dapat diakses dan tidak bisa mengirim pesan. Untungnya, ini hanya terjadi dalam waktu singkat, sehingga WhatsApp tersedia kembali.

    Meski pemulihan berhasil, fungsionalitas WhatsApp tidak bertambah. Nah, bagi yang ingin mendapatkan beberapa fitur baru setelah WhatsApp down kemarin, bisa coba download GB WhatsApp. Pengguna WhatsApp yang menginginkan fitur lebih bisa mendapatkannya dari WhatsApp GB (WA GB).

    Saat ini GB WhatsApp (GB WA) sedang banyak digunakan. Karena GB WhatsApp (GB WA) menawarkan banyak fitur menarik yang tidak terdapat pada versi aslinya. Contoh fitur hebat GB WhatsApp (GB WA) adalah kemampuan untuk memiliki dua akun di satu ponsel dan kemampuan untuk membaca pesan yang dihapus.

    Scroll lanjut Membaca



    Mengunduh GB WhatsApp (GB WA) dan kemudian menginstalnya di ponsel Anda bukanlah tugas yang sulit dan prosesnya cepat. Aplikasi yang dirubah ini menawarkan fitur yang tak terhitung jumlahnya yang akan membuat Anda ingin menggunakannya.

    Fitur WhatsApp GB (GB WA) yang tiada habisnya membuat aplikasi modifikasi ini menjadi favorit di kalangan pengguna internet khususnya pengguna WhatsApp. Contohnya adalah kemampuan untuk memiliki dua akun di ponsel dan membaca pesan yang dihapus.

    Memiliki dua akun dalam satu ponsel menjadi andalan GB WhatsApp untuk menggaet pengguna. Fitur-fitur ini tidak ada di WhatsApp asli, sehingga banyak orang mengunduh GB WhatsApp (GB WA) untuk mendapatkan banyak fitur ini.

    Selanjutnya, Kelebihan dan Kekurangan GB WhatsApp

    Aplikasi obrolan ini disediakan oleh pihak ketiga sehingga terlihat seperti Whatsapp. Namun, GB WhatsApp tidak dapat diunduh dari Play Store. GB WhatsApp memerlukan unduhan manual untuk menginstal di ponsel Anda.

    GB WhatsApp adalah jawaban untuk pengguna yang kurang puas dengan fungsionalitas WhatsApp asli. Karena GB WhatsApp lebih kaya fitur, juga dikenal kaya fitur. Salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah memiliki dua akun dalam satu ponsel. Selain itu, GB WA juga dapat membaca pesan yang dihapus.

    Kelebihan Whatsapp GB

  • Mengubah tema dan ikon
  • Menghilangkan status “sedang mengetik”
  • Menghilangkan centang dua
  • Membaca pesan yang sudah terhapus
  • Mampu mengganti gaya teks pesan
  • Memungkinkan pengguna melihat status/Story WA yang sudah dihapus oleh si pembuat
  • Mengunduh status yang muncul di WA tanpa harus melakukan screenshot
  • Bisa dual akun
  • Emoji banyak
  • Jenis font beragam
  • Auto reply
  • Sembunyikan centang biru.
  • Kekurangan GB WhatsApp

  • Hanya bisa digunakan di HP Android
  • Tidak bisa didownload dari Play Store
  • Instal harus manual.
  • Selanjutnya, Cara Download GB WhatsApp (GB WA)

Cara Download GB WhatsApp (GB WA)

  • Klik link https://gbapps.net/gbwhatsapp-apk
  • Klik Download
  • Tunggu proses Download selesai
  • Mulai install aplikasi
  • Tunggu proses instal dilakukan
  • Kemudian, cari aplikasi GB WA di ponsel
  • Buat akun pada aplikasi GB WA. Isi lokasi dan nomor telepon
  • Setelah itu klik Salin Data WhatsApp untuk mengintegrasikan messenger WhatsApp versi original di ponsel.
  • Tepat setelah memverifikasi akses nomor telepon maka aplikasi siap dijalankan
  • Selesai.
  • Selamat mencoba…

  • Instagram Down Malam Ini, Pengguna Mengeluh Tak Bisa Login dan Akun Diblokir

    SAFAHAD Technology - Layanan Instagram down/error pada Senin (31/10/2022) malam ini mulai sekitar pukul 20:40 WIB.
    ilustrasi Instagram Down (Net)
    SAFAHAD Technology – Layanan Instagram down/error pada Senin (31/10/2022) malam ini mulai sekitar pukul 20:40 WIB. Beberapa pengguna Instagram melaporkan bahwa akun mereka ditangguhkan atau kena suspend dan mereka tidak dapat masuk/login.

    Selain itu, ada juga pengguna Instagram yang mengeluh tidak bisa melihat postingan Instagram Stories di timeline/linimasa mereka. Keluhan lain dari pengguna adalah jumlah pengikut yang tiba-tiba turun drastis.

    Berdasarkan pantauan situs KompasTekno di situs Downdetector, Instagram error telah dilaporkan di beberapa negara seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, sebagian Amerika Serikat (AS), negara-negara Eropa, dll.

    Pengguna Instagram mengeluhkan masalah mereka di akun media sosial Twitter dengan tagar #InstagramDown.

    Advertisement






    Swip Up

    “instagram gue kena:)) kaget padahal ga salah apa2,” cuit akun @csbputt bersama dengan screenshot halaman Instagram yang memberi tahu tentang penangguhan/suspend.

    Instagram menyadari masalah tersebut dan merilis pernyataan berikut:

    We’re aware that some of you are having issues accessing your Instagram account. We’re looking into it and apologize for the inconvenience. #instagramdown

    — Instagram Comms (@InstagramComms) October 31, 2022

    “Kami menyadari bahwa beberapa dari Anda mengalami masalah saat mengakses akun Instagram Anda. Kami sedang menyelidikinya dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya. #instagramdown”

    Kejadian Instagram down sedang berlangsung saat ini dan SafahadTech akan memperbarui perkembangannya.