Category: Sejarah

  • Apa Perbedaan China, Taiwan, Hongkong, dan Macau?

    SAFAHAD Technology - Hingga saat ini, masih banyak yang bingung dengan status Taiwan, Hong Kong, dan Macau. Meski Taiwan, Hong Kong, dan Macau telah memiliki pemerintahan sendiri, ketiganya tetap tidak dapat disebut sebagai negara merdeka.
    Peta wilayah China, Taiwan, Hong Kong, dan Macau.(Flytrippers)
    SAFAHAD Technology – Hingga saat ini, masih banyak yang bingung dengan status Taiwan, Hong Kong, dan Macau. Meski Taiwan, Hong Kong, dan Macau telah memiliki pemerintahan sendiri, ketiganya tetap tidak dapat disebut sebagai negara merdeka.

    Selain itu, dalam sejarahnya, ketiga wilayah tersebut memiliki hubungan erat dengan China. Oleh karena itu, istilah “China Raya” kerap digunakan untuk menyebut empat wilayah tersebut.

    Lantas, Apa Perbedaan China, Taiwan, Hong Kong, dan Macau?

    China (Tiongkok)

    China atau memiliki nama lengkap Republik Rakyat China (RRC), dikenal sebagai negara di Asia Timur dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.

    Negara terbesar ketiga di dunia ini beribu kota di Beijing. Baik Taiwan, Hong Kong, dan Makau, menyebut negara ini sebagai China Daratan (Mainland China).

    Nama Republik Rakyat China digunakan sejak 1949, setelah berakhirnya perang saudara yang melibatkan Partai Komunis China dan Kuomintang. Kemudian pada 2014, namanya diubah menjadi Republik Rakyat Tiongkok atau Tiongkok. China merupakan negara kesatuan berbentuk republik sosialis dengan mata uang Yuan.




    Taiwan

    Taiwan mempunyai nama resmi Republik China, dan ibu kotanya terletak di Taipei. Wilayahnya meliputi sebuah pulau yang terletak sekitar 160 km dari lepas pantai selatan China.

    Taiwan menganut sistem ekonomi kapitalis dan mata uangnya adalah Taiwan Dollar. Secara de facto, Taiwan telah merdeka dan memiliki pemerintahan, bendera, dan mata uang sendiri.

    Akan tetapi, Taiwan hanya diakui sebagai negara merdeka oleh 23 negara di dunia. Oleh karena itu, Taiwan bukan negara yang merdeka seutuhnya dan lebih tepat disebut sebagai negara dengan pengakuan terbatas.

    Apabila menilik sejarahnya, perpecahan antara Taiwan dan China daratan (RRC) terjadi pada 1949. Pada akhir peristiwa perang saudara antara Partai Komunis China dan Kuomintang atau biasa disebut Revolusi Komunis China, kubu Kuomintang kalah dan melarikan diri dari China daratan menuju Pulau Formosa (Taiwan).


    Kuomintang kemudian membentuk pemerintahan sendiri, tetapi hingga saat ini China tetap menganggap Taiwan sebagai bagian dari negaranya.

    Selanjutnya, Hong Kong

    Hong Kong

    Wilayah Hong Kong meliputi sekelompok pulau kecil yang letaknya tidak jauh dari China daratan. Hingga 1997, Hong Kong adalah koloni Inggris, yang kemudian diserahkan kepada China.

    Sejak saat itu, Hong Kong dan China menjadi satu negara dengan dua sistem. Hong Kong atau secara resmi bernama Daerah Administratif Khusus Hong Kong, memiliki pemerintahan, bendera, dan mata uang sendiri.

    Bahasa yang digunakan juga berbeda dengan China dan Taiwan, karena mayoritas masyarakatnya adalah penutur bahasa Kantonis dan Inggris. Akan tetapi, Hong Kong tidak memiliki tentara sendiri, karena pertahanannya masih dikendalikan oleh China. Meski disebut sebagai negara semimerdeka, Hong Kong telah menjadi salah satu pusat perekonomian dunia.

    Macau

    Status Macau sama seperti Hong Kong. Wilayahnya pun sangat kecil dan terletak tidak jauh dari China daratan. Selain itu, Macau juga merupakan wilayah Administratif Khusus, memiliki pemerintahan serta mata uang sendiri, dan dikuasai oleh bangsa Eropa hingga akhir 1990-an.

    Bedanya dengan Hong Kong adalah, Macau adalah koloni Portugis, bukan Inggris. Di samping itu, Portugis menyerahkannya kepada China pada 1999, dua tahun setelah penyerahan Hong Kong. Setelah proses penyerahan tersebut, Macau dan China juga menjadi satu negara dengan dua sistem.

    Negara semimerdeka ini menganut sistem ekonomi kapitalis dan dikenal sebagai pusat judi terbesar di Asia, bahkan dijuluki The Sin City of Asia (Kota Dosa Asia). Jika dilihat dari ideologi dan peta politik Beijing, China tidak akan membiarkan Taiwan, Hong Kong, dan Macau menjadi sebuah negara berdaulat.[kompas]

    Referensi: Mandryk, Jason. (2016). Berdoa bagi Dunia. Yogyakarta: Katalis Media.

  • Sejarah 3 Kota Tertua di Australia

    SAFAHAD Technology - Terdapat 3 kota tertua di Australia. Semuanya memiliki sejarah panjang yang berhubungan dengan penjajahan Inggris di tanah Australia.
    Sejarah 3 Kota Tertua di Australia
    SAFAHAD Technology – Terdapat 3 kota tertua di Australia. Semuanya memiliki sejarah panjang yang berhubungan dengan penjajahan Inggris di tanah Australia.

    Penasaran apa saja tiga kota tersebut? Simak kisah selengkapnya di bawah ini.

    Kota Tertua di Australia

    Berikut 3 kota tertua di Australia menurut World Atlas. Yuk, baca sejarahnya agar lebih mengenal kota-kota ini.

    1. Sydney

    Sydney adalah kota tertua di Australia. Terdapat sejarah panjang di kota ini karena merupakan pemukiman Eropa paling awal di Australia. Kota Sydney terletak di pantai timur Australia dan dihuni penduduk asli Australia.

    Bangsa Eropa pertama kali ke Sydney pada 29 April 1770, saat Letnan James Cook mendarat di Botany Bay. Cook lalu mengeklaim tanah itu sebagai milik Inggris.




    Pada 1776, Inggris memutuskan untuk menggunakan tanah yang ditemukan Cook sebagai poh untuk para tahanan. Awalnya namanya “New Albion”, kemudian diubah menjadi “Sydney” untuk menghormati Baron Sydney ke-1.

    Pada tanggal 18 Januari 1788, armada pertama dari 11 kapal yang membawa narapidana tiba di Sydney. Hingga tahun 1792, terdapat 4.300 narapidana yang mendarat di Sydney.

    Jalan, dermaga, gedung umum, dan sebagainya dibangun dengan menggunakan tenaga kerja narapidana. Pada tahun 1822, Sydney sudah memiliki bank. Sydney menjadi kota pertama Australia pada tahun 1842.

    Populasi Sydney terus bertumbuh hingga mencapai 1 juta pada tahun 1925. Sejak saat itu, kota ini berkembang pesat dan saat ini menjadi kota modern seperti sekarang.

    Selanjutnya, 2. Parramatta

    2. Parramatta

    Parramatta dianggap sebagai pemukiman Eropa paling awal kedua di Australia setelah Sydney. Inggris mendirikan Sydney dan Parramatta pada tahun 1788.

    Aktivitas manusia di Parramatta ditaksir sudah ada sejak 30.000 tahun yang lalu menurut bukti penanggalan radiokarbon. Daerah itu dihuni oleh penduduk asli Darug sebelum kedatangan orang Eropa.

    Ketika para narapidana dan penjajah Inggris tiba di Sydney, Gubernur Arthur Phillip menyadari bahwa tanah di Sydney terlalu buruk untuk menanam apa pun. Ia akhirnya memilih wilayah Parramatta sebagai lokasi untuk membangun pertanian.

    Segera, pada tanggal 2 November 1788, pemukiman di wilayah Parramatta dimulai. Awalnya wilayah Parramatta disebut George Rose, tapi nama pribumi asli (Parramatta) digunakan lagi.

    Biji-bijian pertama di Australia dibudidayakan di Parramatta. Kota ini juga menjadi tempat industri wol Australia pertama kali berkembang.
    Gubernur Arthur Phillip membangun rumah untuk dirinya sendiri di Parramatta.

    Sekarang rumah itu disebut Gedung Pemerintah Lama dan merupakan situs bersejarah yang menjadi tuan rumah sebuah museum. Rumah Gubernur Arthur Phillip menjadi bangunan publik tertua yang bertahan di Australia.

    3. Kingston

    Kingston adalah ibu kota Pulau Norfolk Australia. Kingston menjadi kota tertua ketiga di Australia. Kingston didirikan pada 6 Maret 1788 oleh Letnan Philip Gidley King.

    Awalnya, hanya ada 22 pemukim dengan 9 pria dan 6 narapidana wanita. Kelompok kecil tersebut berlayar dari Port Jackson, koloni Inggris yang baru didirikan di New South Wales.

    Kota tua Kingston saat ini ada dalam bentuk jalur berkelok-kelok yang tidak beraturan di ujung Dermaga Kingston. Kota modern ini direncanakan oleh Royal Engineers pada tahun 1830-an. Saat ini, Kingston menjadi bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO.

    Nah, itulah 3 kota tertua di Australia. Semoga informasi ini membantu, ya![kumparan]

  • Sejarah May Day atau Hari Buruh Internasional yang Diperingati Setiap Tanggal 1 Mei

    SAFAHAD Technology - Hari Buruh Internasional (International Workers’ Day) atau May Day adalah hari peringatan perjuangan bersejarah dan pencapaian yang dibuat oleh pekerja dan gerakan buruh.
    Ribuan anggota Partai Buruh dan sejumlah serikat buruh berunjuk rasa di di depan Gedung DPR MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023)(Dok. BPJS Kesehatan)
    SAFAHAD Technology – Hari Buruh Internasional (International Workers’ Day) atau May Day adalah hari peringatan perjuangan bersejarah dan pencapaian yang dibuat oleh pekerja dan gerakan buruh.

    Hari Buruh di banyak negara dirayakan setiap tanggal 1 Mei. Di Indonesia sendiri biasanya Hari Buruh dirayakan dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para buruh atau pekerja.

    Sejarah hari buruh internasional



    Dikutip dari History, selama abad ke-19, di puncak Revolusi Industri, ribuan pria, wanita, dan anak-anak meninggal setiap tahun karena kondisi kerja yang buruk dan jam kerja yang panjang.

    Dalam upaya untuk mengakhiri kondisi yang tidak manusiawi itu, Federation of Organized Trades and Labour Unions mengadakan konvensi di Chicago pada tahun 1884.

    Federasi cikal bakal American Federation of Labour itu memproklamirkan delapan jam merupakan waktu kerja resmi, sejak dan setelah 1 Mei 1886. Tahun berikutnya salah satu organisasi buruh terbesar di Amerika mendukung proklamasi tersebut. Mereka mendorong para pekerja untuk mogok dan berdemonstrasi.

    Pada 1 Mei 1886, lebih dari 300.000 pekerja dari 13.000 bisnis keluar dari pekerjaan mereka di seluruh negeri. Pada hari-hari berikutnya, lebih


    banyak pekerja bergabung dan jumlah pemogok bertambah hampir 100.000.

    Selanjutnya, 1 Mei sebagai hari buruh

    Demonstrasi yang berlangsung damai, berubah berubah pada 3 Mei, di mana polisi dan pekerja Chicago bentrok. Keesokan harinya, unjuk rasa direncanakan di Haymarket Square untuk memprotes pembunuhan dan melukai beberapa pekerja oleh polisi. Insiden yang dikenal sebagai Kerusuhan Haymarket ini kemudian memicu gelombang represi nasional.

    1 Mei sebagai hari buruh

    Sejalan dengan itu, dilansir dari Britannica, hari buruh di banyak negara dirayakan setiap tanggal 1 Mei. Meski di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, peringatan serupa, yang dikenal sebagai Labor Day (Hari Buruh), dirayakan setiap hari Senin pertama bulan September.

    Pada tahun 1889, sebuah federasi internasional kelompok sosialis dan serikat buruh menetapkan 1 Mei sebagai hari untuk mendukung para pekerja. Hal tersebut juga dilakukan dalam rangka memperingati Kerusuhan Haymarket yang terjadi di Chicago pada 1886.

    Lima tahun kemudian, Presiden AS, Grover Cleveland, menandatangani undang-undang untuk menjadikan Hari Buruh, pada hari Senin pertama bulan September, menjadi hari libur resmi AS. Penetapan itu dilakukan untuk menghormati para pekerja. Tidak lama kemudian, Kanada mengikuti jejak Amerika.

    Hari Buruh di beberapa negara

    Di Eropa, 1 Mei secara historis diasosiasikan dengan festival pagan pedesaan, tetapi arti asli dari hari tersebut secara bertahap digantikan oleh asosiasi modern dengan gerakan buruh.

    Di Uni Soviet juga para pemimpin mengadakan hari libur, dan percaya itu akan mendorong pekerja di Eropa dan Amerika Serikat untuk bersatu melawan kapitalisme.

    Di Jerman Hari Buruh menjadi hari libur resmi pada tahun 1933 setelah kebangkitan Partai Nazi. Ironisnya, Jerman menghapus serikat pekerja bebas sehari setelah menetapkan hari libur, yang hampir menghancurkan gerakan buruh Jerman.

    Sejalan dengan itu, di berbagai negara di seluruh dunia, hari Buruh atau May Day telah diakui sebagai hari libur umum dan terus dirayakan. Beberapa kelompok menjadikannya sebagai kesempatan untuk demonstrasi dan aksi unjuk rasa untuk mendukung kelas buruh.[Kompas]

    Infografik: Peringatan Hari Buruh 1 Mei (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

  • 8 Peristiwa Sejarah yang Terjadi di Bulan Ramadan

    SAFAHAD Technology - Bulan Ramadan menjadi saksi perjalanan sejarah umat Islam. Kenangan peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalamnya membuat kita takjub sekaligus haru dengan agama ini.
    ilustrasi 8 Peristiwa Sejarah yang Terjadi di Bulan Ramadhan
    SAFAHAD TechnologyBulan Ramadan menjadi saksi perjalanan sejarah umat Islam. Kenangan peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalamnya membuat kita takjub sekaligus haru dengan agama ini. Mulai perjuangan Rasulullah, sahabat, ulama, hingga pahlawan negara kita, Ramadan terlibat sebagai latar waktu.

    Kemuliaan Ramadan bukan hanya terletak pada banyaknya pahala yang bisa kita raih dengan melakukan amal saleh di dalamnya, tapi juga kisah perjuangan yang menyentuh hati yang terjadi pada momentum mulia ini. Pembaca yang dirahmati Allah, berikut Safahadtech rangkumkan dari berbagai sumber terkait peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi atau dialami oleh umat Islam di bulan Ramadan. Semoga tulisan ini dapat menambah wawasan dan meningkatkan iman kita sebagai muslim.
    1. Al-Quran Diturunkan



    Mendekati masa-masa Al-Quran diturunkan, Rasulullah sering berkhalwat di Gua Hira. Mengasingkan diri dari manusia dan beribadah dengan tenang di sana. Kadang puluhan hari, kadang bisa sampai satu bulan.
    Pada tanggal 17 Ramadan tahun 13 Sebelum Hijriah, Rasulullah menerima wahyu pertama di gua tersebut, yaitu Surah Al-Alaq ayat 1-5. Peristiwa itu merupakan momentum terbitnya cahaya Islam yang kemudian menyinari segenap penjuru dunia, berabad-abad sesudahnya.
    2. Perang Badar
    Perang Badar adalah perang yang sangat penting dan menentukan dalam sejarah umat Islam.


    Perang ini merupakan perang pertama dan awal bagi kemenangan kaum muslimin dalam peperangan-peperangan berikutnya.

    Perang Badar terjadi pada Jumat, 17 Ramadan tahun 2 Hijriah. Berkat pertolongan Allah, kaum muslimin berhasil memenangkan perang tersebut, meski kalah jauh dari segi jumlah pasukan.

    3. Pembebasan Kota Mekkah

    Pada tanggal 20 Ramadan tahun 8 Hijriah, kaum muslimin mendapat anugerah yang sangat mereka syukuri. Pada tanggal tersebut, doa Rasulullah dan para sahabat agar Allah memenangkan perjuangan mereka merebut Mekah dan memberikan hidayah bagi penduduknya dikabulkan.
    Orang-orang Mekah berbondong-bondong masuk Islam. Pada hari itu juga, Rasulullah juga memaafkan orang-orang yang dulu menyakiti dan mengusir beliau.
    4. Syiar Islam Sampai ke Yaman
    Islam merupakan rahmat bagi seluruh alam. Tidaklah sebuah negeri dinaunginya, kecuali banyak keberkahan ditemukan di sana. Pada bulan Ramadan tahun 10 Hijriah, Islam telah sampai di Yaman. Rasulullah mengutus Ali bin Abi Thalib membawa surat beliau untuk penduduk Yaman, khususnya Suku Hamdan, dan menyiarkan Islam kepada mereka. atas rahmat Allah, hanya dalam satu hari, mereka semua memeluk Islam.
    5. Pembebasan Andalusia
    Pada tanggal 28 Ramadan tahun 92 Hijrah, Bani Umayyah mengirim panglima Islam Tariq bin Ziyad untuk membebaskan Andalus, atau saat ini kita kenal dengan Spanyol. Tariq dan pasukan muslim menggunakan armada yang tangguh untuk menyeberangi laut yang memisahkan benua Afrika dan Eropa.
    Setelah sampai, Tariq berinisiatif untuk membakar kapal-kapal kaum muslimin, agar tak ada yang berpikir untuk mundur dari pertempuran. Atas rahmat Allah, Andalusia akhirnya jatuh ke tangan mereka.
    6. Kekalahan Tentara Mongol
    Pada tahun 1260 hingga 1405 Masehi, tentara Mongol melakukan penaklukan hingga hampir seluruh benua Asia. Pada tahun 1258, tentara pimpinan Hulagu Khan menyerang Baghdad. Dalam serangan itu, banyak umat Islam yang terbunuh.
    Pada tanggal 15 Ramadan tahun 658 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 1260 Masehi, tentara Islam bangkit dan melakukan serangan balasan dibawah pimpinan Sultan Qutuz. Dalam pertempuran itu, pasukan muslim meraih kemenangan.

    7. Kemenangan Shalahuddin Al-Ayyubi
    Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil meraih kemenangan dalam Perang Salib pada bulan Ramadan tahun 584 Hijriah. Pada hari penaklukannya, Shalahuddin Al Ayyubi berkata, “Demi Allah, sesungguhnya penghancuran benteng di Asqalan (masuk wilayah Palestina saat ini) lebih kusukai walaupun aku harus kehilangan seluruh anakku, karena penguasaan Asqalan demi kemaslahatan Islam dan kaum muslimin.”
    8. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
    Bertepatan dengan 17 Agustus 1945 atau 9 Ramadaan 1364 Hijriah, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno dan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta Pusat.
    Sebagai muslim yang baik, sudah selayaknya kita menyambut datangnya bulan Ramadan dengan suka cita. Dalam sebuah hadis, Rasulullah menyatakan bahwa siapa pun yang bahagia dengan datangnya bulan suci itu, ia akan masuk surga.

    Kebahagiaan yang dimaksud tentu disebabkan oleh balasan kebaikan yang Allah lipatgandakan pahala dan keberkahannya. Sebuah anugerah yang tidak akan kita terima di luar bulan mulia itu.

    Ramadan adalah bulan yang punya banyak keistimewaan. Termasuk pengalaman umat muslim dalam perjuangan-perjuangan yang Abdul Hamid Info paparkan di atas. Semoga Allah SWT mempertemukan kita kembali dengan bulan yang mulia tersebut.[source]