Category: Riau Terkini

  • Kebakaran Gedung di Komplek Perkantoran Tenayan Raya Pekanbaru

    Kebakaran,Pekanbaru,Riau,Pekanbaru Terkini,Riau Terkini,Dinas Perhubungan,Kebakaran Hari Ini,Kebakaran Pekanbaru,Kebakaran di Riau,Kebakaran di Riau Hari Ini,Berita Kebakaran,Info Kebakaran Hari Ini,Kebakaran Komplek Perkantoran Tenayan Raya,Kantor PU Pekanbaru Terbakar,Kantor Dishub Pekanbaru Terbakar
    Kebakaran Gedung Lipat Kajang yang menempatu OPD PU, Dinas Perkim dan Dishub di Komplek Perkantoran Tenayan Raya, Pekanbaru, Jumat (20/9/2024) ( MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)
    SAFAHAD Technology – Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, yang juga menjadi tempat bagi Dinas PUPR dan Dinas Perkim, terbakar pada Jumat (20/9) siang. Api diketahui melahap bangunan berlantai empat tersebut.

    Yuliarso, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, melalui Sekretaris Sunarko mengonfirmasi kejadian tersebut. Kebakaran dilaporkan mulai muncul dari atas gedung sekitar pukul 11.40 WIB.

    “Baru aja terbakar sekitar lima menit yang lalu. Dari lantai empat api sepertinya,” kata Sekretaris Dishub Pekanbaru Sunarko.

    Ia menambahkan bahwa penyebab pasti kebakaran masih belum jelas. Namun, para pegawai di kantor sedang berusaha untuk mengevakuasi diri serta barang-barang penting mereka.




    Asap hitam terlihat membubung tinggi dari gedung yang dihuni oleh beberapa OPD Pemerintah Kota Pekanbaru ini.

    Selain Dishub, gedung ini juga ditempati oleh Dinas PUPR dan Dinas Perkim.

    Sementara itu, Burhan Gurning selaku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) atau Damkar Kota Pekanbaru menyampaikan bahwa timnya telah berada di lokasi untuk menangani pemadaman api.

    “Personel sekarang sudah di lokasi. Belum diketahui apa penyebabnya,” kata Burhan Gurning dilansir dari Riaupos.co.

    Editor: Abdul Hamid

  • Tak Hanya Syamsuar, Mantan Gubernur Lain Diperiksa atas Dugaan Korupsi BUMD di Riau

    Syamsuar,Berita Riau,Riau,Pekanbaru Terkini,Riau Terkini,Korupsi,BUMD,BUMD Riau,BUMD di Riau,BUMD Provinsi Riau,Syamsuar Riau,Syamsuar Gubernur,Syamsuar Gubernur Riau
    Foto: Ilustrasi. (Edi Wahyono/detik.com)
    SAFAHAD Technology – Tiga mantan Gubernur Riau yakni Syamsuar, Andi Rachman dan Rusli diperiksa polisi. Ketiganya diperiksa terkait dugaan korupsi di BUMD, PT SPR Langgak yang kini tengah diusut Bareskrim Polri.

    Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Nasriadi membenarkan ketiga mantan gubernur tersebut diperiksa Bareskrim Polri di Mapolda Riau. Namun, Polda Riau hanya membackup.

    “Benar kemarin ada pemeriksaan mantan gubernur (Syamsuar, Andi Rachman dan Rusli Zainal). Kita mendapat surat dari Bareskrim, dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi untuk membackup dan menyiapkan tempat,” kata Nasriadi di Pekanbaru, Senin (1/7/2024).




    Nasriadi menyebut surat permintaan untuk menyiapkan tempat pemeriksaan dilakukan selama 3 hari. Pemeriksaan terkait dugaan korupsi BUMD, PT SPR Langgak.

    “Surat yang kita terima adalah tentang PT Sarana Pembangunan Riau Langgak. Itu sudah dilakukan sejak 3 hari di sini,” tegas Nasriadi.

    Polda Riau sendiri kini masih menunggu petunjuk Bareskrim Polri apakah akan ada pemeriksaan lanjutan dalam kasus itu. Khususnya terkait pemeriksaan tig orang mantan Gubernur Riau dan pejabat terkait lainnya.

    Baca Selengkapnya, Pages/Halaman 2

    “Kita masih menunggu apakah ada permintaan backup lagi. Semua memeriksa dari Bareskrim terhadap mantan-mantan gubernur Riau,” kata Nasriadi lagi.

    Diketahui, kasus itu sendiri ditangani oleh Bareskrim Polri. Kasus itu ditangani usai adanya dugaan korupsi pengelolaan BUMD milik Pemprov Riau, PT SPR Langgak pada periode 2010-2015.

    Tak hanya itu, beberapa tahun terakhir juga diduga ada penyelewengan yang terjadi di perusahaan plat merah tersebut setelah pihak rekanan PT SPR, yakni PT Kingswood Capital Ltd (KCL) melaporkan ada dugaan penggelapan ke Dittipidum Bareskrim Polri.

    Terkait kasus itu, sejumlah pihak seperti gubernur pada masanya dan pejabat di Pemprov Riau ikut diperiksa. Termasuk dari jajaran PT SPR seperti Direktur PT SPR, IL dan mantan Direktur, ND diperiksa.

    Kepala Biro Hukum Pemerintah Provinsi Riau, Yan Darmadi membenarkan informasi pemeriksaan tersebut. Menurut Yan, pihaknya dipanggil mewakili Pemerintah Provinsi Riau untuk kapasitasnya di Biro Hukum.

    “Memang ada beberapa OPD yang dimintai keterangan oleh rekan-rekan penyidik dari Bareskrim Mabes Polri. Terkait adanya penyimpangan pengelolaan PT SPR,” kata Yan Darmadi, Jumat (28/) kemarin.

    Baca Selengkapnya, Pages/Halaman 3

    Yan mengakui dari Pemprov Riau tercatat sejumlah pejabat diperiksa mulai dirinya sebagai Kepala Biro Hukum, Kepala Biro Ekonomi Alzuhra, Plt Sekdaprov Indra SE. Termasuk pejabat yang ada di BUMD PT SPR Langgak.

    “Dari Internal kita ada Biro Hukum, Ekonomi, Inspektorat dan BPKAD. Ini yang berkaitan, atau OPD yang terkait karena periode 2010-2015. Saya dimintai keterangan, tentu saya memberikan keterangan sesuai kapasitas di Biro Hukum saja,” katanya.

    Sumber: https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-7418097/tak-hanya-syamsuar-ada-eks-gubernur-lain-diperiksa-dugaan-korupsi-bumd-di-riau

  • MANAJEMEN PERTANIAN KELAPA DI INDRAGIRI HILIR UNTUK KETAHANAN PANGAN INDONESIA

    Indragiri Hilir atau Inhil, merupakan kabupaten di Provinsi Riau yang terletak di wilayah pesisir timur Pulau Sumatra. Inhil di kenal sebagai produsen kelapa, berkontribusi terhadap 10% produksi kelapa Indonesia.
    Foto kebun masyarakat yang produktif
    SAFAHAD TechnologyIndragiri Hilir atau Inhil, merupakan kabupaten di Provinsi Riau yang terletak di wilayah pesisir timur Pulau Sumatra. Inhil di kenal sebagai produsen kelapa, berkontribusi terhadap 10% produksi kelapa Indonesia. Terdapat dua perusahaan pengolahan kelapa yang besar, yaitu PT Pulau Sambu Guntung terletak di Kecamatan Kateman dan PT Riau Sakti United Plantations di Kecamatan Pulau Burung, telah memberi andil sangat besar dalam pembangunan kawasan Inhil.

    Corak utama mata pencaharian masyarakat sekitar, 50 (lima puluh) persen memiliki kebun kelapa. Sisanya ada yang berdagang, nelayan, kuli bangunan, buruh pabrik, karyawan bank, dan ASN. Sebagaimana, kata falsafah jawa; “Sadhumuk Bhatuk Sanyari Bumi Di Tohi Pati.” Bahwasanya, persoalan tanah tidak bisa di pisahkan dari kehidupan masyarakat petani. Sebagai, lumbung pangan cakrawala sebuah kampung, wilayah maupun cakupannya lebih luas yaitu daerah maupun suatu negara dalam siklus ekonomi global.

    Secara geografis dua pabrik besar pengolahan kelapa dan perkebunan kelapa masyarakat memiliki spesifikasi wilayah daratannya tersebar lahan gambut sangat luas. Sedangkan, di pesisir pantainya di dominasi oleh tanah liat Pantai (marine clay). Kedua jenis tanah tersebut menjadi lokasi penanaman kelapa dan mempunyai tantangan dalam pengelolaannya.

    Pertama, lahan gambut cukup mudah bagi masyarakat untuk di tanami pohon kelapa. Akan tetapi, kelemahannya kulit ari yang berfungsi untuk menghasil minyak kurang unggul. Efek, dari pada isi kelapa kurang tebal (tipis). Sehingga, berdampak hasil santan yang di hasilkan lebih sedikit jika di produksi.

    Ketahanan umur pohonnya bisa di prediksikan berkisar 25 tahun atau bisa kurang dari itu. Dampaknya, sangat sering masyarakat sekitar menanami kembali bibit maupun benih pohon kelapa yang baru. Namun, karena letak geografisnya di daratan. Jarak, yang begitu jauh dari jangkauan air laut. Sehingga, pohon kelapa tersebut tidak gampang kering maupun mati. Hal ini karena di wilayah Kecamatan Kateman dan Pulau Burung di atas berada di pesisir, sewaktu – waktu di musim tertentu akan mengalami banjir rob pasang air dalam.

    Kedua, tanah liat bisa menghasilkan minyak lebih unggul, isi kelapa tebal sehingga berdampak hasil santan yang di hasilkan lebih banyak jika di produksi. Sebagaimana, telah di paparkan di atas ketika di musim kemarau tanah liat juga mengalami kekeringan dengan intensitas tinggi daripada lahan gambut. Selain itu, keunggulan tanah liat apabila di tanami dengan intensitas air yang seimbang tidak di banjiri air asin. Maka, bisa di prediksi ketahanan umur pohonnya 60 tahun atau bisa lebih dari itu.




    Efeknya, punggung pohonnya tidak mengalami ketinggian. Sehingga, berdampak pohon kelapa tersebut tidak gampang tumbang di tiup angin kencang maupun mati akibat di aliri air asin.

    Pengelolaan kebun kelapa untuk mengatasi hal tersebut, beberapa cara dilakukan oleh petani. Hal utama yang dilakukan adalah pemberian pupuk tanaman secara berkala kepada pohon kelapa. Misalnya, bisa menggunakan pupuk organik maupun pupuk sintetis seperti pupuk terusi (CuS04) dan urea. Lahan gambut dan tanah liat wajib senantiasa bersih dari tumbuh – tumbuhan lainnnya. Mengingat, bila keadaannya di biarkan menjadi semak – belukar. Maka, itu akan mengurangi pertumbuhan pohon kelapa tersebut untuk berkembang dan lain sebagainya.

    Hal terakhir dan terpenting adalah menjaga irigasi lahan agar selalu mengalami keseimbangan air (https://tayjuhanafoundation.org/resources/the-potential-role-of-coconut-in-improving-the-sustainability-of-agriculture-on-tropical-peatland-a-case-study-of-32-years-practice-in-pulau-burung-district/).

    Tanpa, mengalami kekeringan di musim kemarau maupun kebanjiran di musim hujan datang. Serta, menyediakan tanggul atau tembok perkebunan agar lahan maupun tanah yang di tanami pohon kelapa tidak mengalami kebanjiran ketika di musim air pasang besar datang.

    Ilustrasi lahan gambut dan tanah liat bisa di tanami oleh tanaman lain seperti; buah – buahan, sayur – sayuran dan lain – lain. Foto : Dok. Pribadi
    Selain kelapa sebagai komoditas utama di Inhil, petani menanam jenis komoditas lain tidak hanya pohon kelapa. Singkatnya, juga bisa menjadi lumbung pertanian lainnya dengan tidak mengesampingkan terus menjaga keseimbangan alam di dalamnya. Menjaga lahan maupun tanah agar tidak terbakar. Serta, merawat kekayaan hewani daratan maupun lautan agar terus terjaga ruang hidupnya.

    Sekilas, pemahaman singkat manajemen pemanfaatan pengelolaan pertanian lahan gambut dan tanah liat semoga bermanfaat. Sebagaimana, tertuang dalam QS. Al A’raf ayat 10; “Dan sungguh, Kami telah menempatkan kamu di bumi dan di sana Kami sediakan (sumber) penghidupan untukmu. (Tetapi), sedikit sekali kamu bersyukur.”

    Penulis : Sona Adiansyah, S.Kom.I

    Tokoh Pemuda Kecamatan Pulau Burung Indragiri Hilir – Riau

  • 6 Rekomendasi Tempat Sarapan di Pekanbaru Riau

    SAFAHAD Technology - Pekanbaru selalu menawarkan beragam atraksi seru bagi traveler. Selain tempat wisata, Pekanbaru juga terkenal dengan kulinernya yang enak.
    Kopi dan roti bakar di Kedai Kopi Kimteng (Kompas.com/Silvita Agmasari)
    SAFAHAD TechnologyPekanbaru selalu menawarkan beragam atraksi seru bagi traveler. Selain tempat wisata, Pekanbaru juga terkenal dengan kulinernya yang enak.

    Jika traveler mencari kuliner enak di Pekanbaru, TribunTravel punya rekomendasinya. Sederet tempat kuliner enak di Pekanbaru ini cocok untuk disantap saat pagi hari.

    Dirangkum TribunTravel, berikut rekomendasi 6 tempat sarapan di Pekanbaru.

    1. Bofet Buyung

    Tempat sarapan di Pekanbaru yang pertama adalah Bofet Buyung. Lokasinya ada di Jl. Durian, Pulau Karam, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau. Bofet Buyung merupakan kuliner legendaris di Pekanbaru karena sudah ada sejak 1987. Bofet Buyung terkenal dengan menu lontong sayur enak dan murah di Pekanbaru.




    2. Ketupat Gulai Paku Onen

    Sesuai namanya Ketupat Gulai Paku Onen meyajikan menu lontong sayur khas Pekanbaru. Sajian lontong sayur di kedai ini terdiri dari ketupat dan mie kuning yang diguyur kuah bercita rasa gurih pedas. Ketupat Gulai Paku Onen berlokasi di Gg. Hangtuah No.38, Sumahilang, Kec. Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau.

    3. Kedai Kopi King

    Kedai Kopi King merupakan tempat sarapan yang cukup populer dan legendaris di Pekanbaru yang ada sejak 1990. Meski merupakan kedai kopi, menu andalan di tempat ini adalah menu bubur ayam yang tidak biasa.

    Dikatakan demikian karena bubur ayam di Kedai King disajikan dengan potongan cakue dan tambahan topping telur mentah. Kedai Kopi King berada di Jalan Ir H Juanda No 75, Kampung Dalam, Senapelan, Pekanbaru, Riau.

    Selanjutnya, 4. Mie Keling

    4. Mie Keling

    Tempat sarapan di Pekanbaru selanjutnya adalah Mie Keling. Lokasinya ada di Jl. Kulim No.1, Kp. Baru, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau. Mie Keling telah eksis ejak 1975 dan selalu ramai sampai saat ini.

    Sesuai namanya, menu andalan Mie Keling adalah mi rebus dengan isian komplet dan kuah kacang yang kaya rempah. Isian mi tersebut terdiri dari telur rebus, tahu, taoge, timun, kentang dan gorengan yang menyerupai batagor.

    5. Kedai Kopi Kimteng

    Jika tidak ingin sarapan dengan menu berat kamu bisa berkunjung ke Kedai Kopi Kimteng. Kedai Kopi Kimteng termasuk tempat sarapan legendaris di Pekanbaru dan sudah ada sejak 1950-an.

    Traveler bisa memesan kopi hitam dan kopi susu di Kedai Kopi Kimteng yang punya rasa otentik dan klasik. Selain itu ada juga menu lain seperti mi ayam, mi ayam jamur, bubur ayam, mi yamin, dan menu andalannya roti bakar srikaya. Kedai Kopi Kimteng berlokasi di Jalan Senapelan No 22 A-B-C, Kampung Bandar, Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau.

    6. Miso Pak Lek

    Sarapan dengan sajian mi, traveler bisa mengunjungi Miso Pak Lek. Seperti namanya, tempat ini menyajikan hidangan mi yang lezat. Mi yang dipakai bisa dipilih sesuai selera, yaitu mi kuning atau mi putih.

    Untuk isiannya mulai dari tahu, ayam suwir, dan ayam goreng. Miso Pak Lek berlokasi di Jl. Thamrin No.135, Suka Maju, Kec. Sail, Kota Pekanbaru, Riau.[kompas]