Category: PSSI

  • Profil & Kontroversi Ahmed Al Kaf, Wasit Timnas Indonesia Vs Bahrain

    Sepakbola,PSSI,Olahraga,Ahmed Al Kaf,Shin Tae Yong,Wasit Ahmed Al Kaf,Ahmed Al Kaf Wikipedia,Ahmad Al Kaf,Wasit,FIFA Indonesia vs Bahrain,Berita Timnas,Berita Timnas Indonesia,Kontroversi Indonesia vs Bahrain,Ahmed Al-Kaf,Indonesia Vs Bahrain,Bahrain vs Indonesia,Bahrain,Ahmed Alkaf,Berita Bola,Ig Ahmed Al Kaf,Ahmed Al Kaf Instagram,Wikipedia Ahmed Al Kaf,Instagram Ahmed Al Kaf,Ahmed Al Kaf,Ahmed Al Kaf Wikipedia indonesia,Ahmed Al Kaf Wiki,Ahmed Abu Bakar Said Al Kaf,Bahrain Football Federation
    Foto: AFP/HECTOR RETAMAL
    SAFAHAD Technology – Salah satu aktor signifikan yang menggagalkan tim nasional Indonesia mendapatkan tiga poin adalah Ahmed Al Kaf. Wasit asal Oman yang pertandingan semalam penuh dengan kontroversi. Timnas Indonesia bertanding melawan dalam babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.

    Pertandingan semalam bisa saja dimenangkan Indonesia dengan skor 2-1 andai Ahmed Al KAf tidak melakukan keputusan kontroversial. Pertandingan pun berakhir imbang 2-2 lewat gol yang penuh perdebatan di penghujung laga.

    Ahmed Al Kaf, yang lahir di Oman pada 6 Maret 1983, memiliki nama lengkap Ahmed Abu Bakar Said Al Kaf. Dirinya menjalani debut pada 2008 untuk memimpin laga di liga domestik Oman. Karir Al Kaf terbilang baik, pasalnya hanya selang dua tahun dari debut, ia mendapatkan lisensi FIFA untuk pimpin laga internasional.




    Ahmed Al Kaf dikenal sebagai wasit yang doyan mengeluarkan kartu. Sepanjang karirnya, rata-rata Al Kaf mengeluarkan lima kartu dalam pertandingan. Sebagai catatan, ia telah memimpin 114 pertandingan dan telah mengeluarkan 343 kartu kuning dan 10 kartu merah.

    Awal penunjukan Al Kaf menjadi pemimpin laga ini sebenarnya sudah merupakan tanda tanya besar. Sebab pengadil berkepala pelontos tersebut berasal dari Oman yang notabene berada dalam satu badan sepak bola yang sama dengan Bahrain, yakni West Asian Football Federation (WAFF).

    Namun, berdasarkan aturan Federasi Sepak Bola Asia (AFC) tidak mempermasalahkan hal tersebut. AFC hanya melarang wasit yang berasal dari negara yang sama atau berada di grup yang sama.

    Baca Selengkapnya, Kontroversi Kepemimpinan Ahmed AL Kaf

    Kontroversi Kepemimpinan Ahmed AL Kaf

    Pada pertandingan antara timnas Indonesia kontra Bahrain, terdapat keputusan yang berdampak signifikan terhadap hasil pertandingan. Paling utama adalah perpanjangan waktu yang tidak usai hingga menit 100. Awalnya pertandingan tersebut diberi tambahan waktu 6 menit dari waktu normal.

    Sehingga seharusnya pertandingan selesai pada menit 96. Saat itu skuad Garuda memimpin dengan skor 2-1. Namun, hingga perpanjangan waktu mencapai menit 96, peluit akhir tidak dibunyikan.

    Hingga pada menit ke 98 tim Bahrain membuat gol penyama kedudukan yang berbau offside. Satu hal yang ramai soal gol tersebut adalah proses VAR yang tidak ditayangkan dan relatif lebih cepat diputuskan ketimbang gol Ragnar Oratmangoen di babak pertama.

    Usai gol Bahrain, Ahmed Al Kaf, baru meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Sontak hal ini membuat official dan pemain kecewa, begitu jga para pendukung Sang Garuda.

    Terlihat sempat terjadi kericuhan kecil di pinggir lapangan karena protes yang dilakukan tim Indonesia. Bahkan manajer timnas Sumardji mendapatkan kartu merah.

    Selain itu, Ahmed Al Kaf kedapatan lebih mudah memberikan pelanggaran saat pemain Bahrain terjatuh walaupun terjadi kontak fisik yang minim atau bola 50:50. Padahal Bahrain sendiri dikenal sebagai tim ‘guling-guling’ yakni suka mengulur waktu di lapangan.

    Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/research/20241010144248-128-578564/profil-kontroversi-ahmed-al-kaf-wasit-timnas-indonesia-vs-bahrain

  • Kisruh Pemukulan Wasit Pertandingan Aceh vs Sulteng di PON 2024, Pemain dan Wasit Terancam Hukuman Berat!


    Video (Kompas)
    SAFAHAD Technology – Panitia Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 buka suara imbas insiden memalukan yang terjadi pada laga Aceh vs Sulawesi Tengah (Sulteng) di PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang digelar di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024) malam.

    Ketua HQ Panitia Pengawas dan Pengarah PON XXI 2024 Aceh-Sumut, Mayjen TNI Purn Dr Suwarno mengaku sangat mengecam tindak pemain Sulteng, Muhammad Rizki yang memukul wasit Eko Agus Sugiharto hingga terjungkal.



    Dia juga mendukung investigasi yang dilakukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang keputusan wasit yang dianggap kontroversial.

    Sumber: https://video.kompas.com/watch/1693865/heboh-pemukulan-wasit-aceh-vs-sulteng-pon-2024-pemain-dan-wasit-terancam-sanksi-berat

  • BRI Liga 1 Musim 2024/25 Resmi Dimulai

    Hasil Liga 1,Sepakbola,Olahraga,PSSI,BRI,BRI Liga 1,BRI Liga 1 Hari Ini,BRI Liga 1 Klasemen,BRI Liga 1 2024,BRI Liga 1 Jadwal,BRI Liga 1 Indonesia,Jadwal BRI Liga 1,Hasil BRI Liga 1,Klasemen BRI Liga 1 2024,Klasemen Sementara BRI Liga 1,Jadwal BRI Liga 1 2024,Klasemen BRI Liga 1 2024 Terbaru Hari Ini,Jadwal Lengkap BRI Liga 1
    Waketum PSSI, didampingi oleh Dirut PT LIB Ferry Paulus, Dirut Indosiar Imam Sudjarwo dan perwakilan BRI. Foto: pssi.org
    SAFAHAD Technology – Kompetisi BRI Liga 1 2024/25 resmi dimulai dengan seremonial kick-off oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, sebelum pertandingan pembukaan antara Persib Bandung VS PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat, 9 Agustus lalu.

    Acara pembukaan menampilkan pertandingan mini antara perwakilan dari 79 Sekolah Sepak Bola (SSB) dan delapan pemain legendaris dari tim nasional.

    Ini diikuti dengan pertunjukan tarian tradisional Sunda yang mempesona yang melibatkan 200 penari yang memamerkan bakat mereka di lapangan.




    Di antara tarian yang disajikan adalah Tari Badaya Sunda dan Tarian Boboko. Ditampilkan juga, budaya Sisingaan yang merupakan kultur khas Jawa Barat.

    Selain itu, penampilan Lady Rara dan Lesti Kejora memikat penonton saat mereka menghibur peserta dengan lagu-lagu. Kedua artis ini juga membawakan lagu Indonesia Raya, bersama dengan beberapa lagu motivasi.

    Dari sisi hasil pertandingan, Persib Bandung meraih kemenangan yang menentukan atas PSBS Biak dengan skor 4-1. Gol untuk Persib dicetak oleh David Silva (18′, 85′), Beckham Putra (65′), dan Ciro Alves (77′).

    Editor: Abdul Hamid

  • FIFA Buka Suara soal Rumput JIS: Sudah Teruji Optimal Skala Internasional

    FIFA mengeluarkan pernyataan resmi terkait kondisi rumput lapangan Jakarta International Stadium (JIS) yang sempat mendapat kritikan netizen saat menggelar laga Piala Dunia U-17 2023.
    Anies Baswedan saat Jadi Gubernur DKI Jakarta salat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (2/5/2022). [safahad.my.id]
    SAFAHAD TechnologyFIFA mengeluarkan pernyataan resmi terkait kondisi rumput lapangan Jakarta International Stadium (JIS) yang sempat mendapat kritikan netizen saat menggelar laga Piala Dunia U-17 2023.

    FIFA lewat pernyataan resmi yang dirilis LOC Piala Dunia U-17 2023, Selasa (14/11), menyebut JIS dan ketiga stadion Piala Dunia U-17 2023 lainnya mampu memenuhi harapan FIFA.

    “Semenjak pembukaan Piala Dunia U-17, keempat stadion di empat kota di tanah air telah menjamu 24 tim negara peserta dengan baik. Tak hanya itu, performa stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Jakarta, Stadion Manahan di Solo, Si Jalak Harupat di Kab. Bandung dan Jakarta International Stadium telah berhasil naik level ke taraf yang diharapkan, yakni level penyelenggaraan turnamen internasional,” tulis pihak FIFA.




    “Sebagian stadion bahkan sudah diuji dengan perubahan cuaca. Stadion Si Jalak Harupat didera hujan deras saat pertandingan pembuka antara Jepang dan Polandia. Meski demikian, kendala cuaca ini tak menjadi halangan terselenggaranya pertandingan hingga tuntas,” sambung pihak FIFA.

    Penampilan rumput JIS mendapat kritikan netizen setelah menggelar pertandingan sepanjang akhir pekan lalu. Perubahan penampakan rumput JIS dari sebelum dan sesudah renovasi untuk Piala Dunia U-17 2023 menjadi sorotan netizen. Namun FIFA memastikan rumput JIS sudah memenuhi harapan FIFA dan tim peserta Piala Dunia U-17 2023.

    “Menurut FIFA, seiring dengan berjalannya turnamen, JIS sudah teruji dengan optimal dalam skala internasional. Semua tim yang bertanding baik di Jakarta, Bandung, Surakarta dan Surabaya memuji kualitas stadion.


    Mereka menyatakan kepuasannya atas kualitas lapangan, baik di stadion pertandingan maupun di tempat Latihan.”

    Selanjutnya, FIFA mengungkapkan kepuasan…

    FIFA mengungkapkan kepuasan atas pencapaian ini serta mengapresiasi segala usaha PSSI dan pemerintah Indonesia yang telah memenuhi segala tugas dan standard renovasi semua stadion, termasuk untuk JIS. Sejak JIS terpilih sebagai salah satu stadion Piala Dunia U-17 2023, PSSI dan kementerian PUPR langsung tancap gas bekerja keras untuk meningkatkan kualitas stadion. Standard yang mesti tercapai adalah setidaknya memenuhi standard minimum FIFA sebagai lokasi penyelenggaraan pertandingan sekelas turnamen resmi FIFA,” tulis pihak FIFA.

    FIFA kemudian menjelaskan rumput yang digunakan di JIS adalah jenis Zoysia, rumput yang biasa tumbuh di negara tropis. Senior Pitch Management Manager FIFA, Alan Ferguson, mengatakan meski ada faktor tantangan kelembapan dan curah hujan, kualitas rumput Zoysia yang dipakai di sepanjang Piala Dunia U-17 2023 terbilang baik.

    Rumput Zoysia yang digunakan di JIS merupakan hasil panenan dari rumput di lapangan kampus Universitas Pelita Harapan. Pemanenan rumput menggunakan mesin khusus yang dapat menggulung rumput seperti karpet dengan ketebalan lebih dari 4 cm. Proses penggantian rumput lapangan sangat dimonitor dengan ketat oleh tim manajemen lapangan FIFA. Di antaranya dengan pengecekan kualitas rumput dan lapangan setiap harinya,” tulis pihak FIFA.

    Sumber: https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20231114130924-142-1023968/fifa-akhirnya-buka-suara-soal-rumput-jis