Category: Politik

  • PSI Diplesetkan Jadi Partai Salah Input Trending di X Twitter, Kok Bisa?

    Kaesang Pangarep menyampaikan ia mengaku kesalahan input dan akan berdiskusi dengan bendahara umum untuk perbaikan.
    Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
    SAFAHAD Technology – Partai Salah Input saat ini sedang ramai dibicarakan di medsos X atau Twitter. Warganet menduga hashtag Partai Salah Input ada kaitannya dengan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Partai PSI kepada Komisi Pemilihan Umum yang tercantum pengeluaran kampanye sebesar Rp180.000.

    Jumlah penerimaan dana kampanye PSI ini menempatkan partai politik dengan LADK yang minim di antara 18 partai lain yang ikut serta di Pemilu 2024. Tentunya pengeluaran dana kampanye hanya Rp180.000 membuat warganet penasaran.

    Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyampaikan bahwa terdapat kesalahan saat memasukkan data atau menginput angka laporan dana kampanye.




    Kaesang Pangarep menyampaikan ia mengaku kesalahan input dan akan berdiskusi dengan bendahara umum untuk perbaikan.

    “Salah input nanti dibenerin, nanti bendahara umum akan menginfokan,” ungkap Kaesang Pangarep Jumat, 12 Januari 2024.

    Akibat kesalahan input pada data pengeluaran dana kampanye yang dilakukan oleh Kaesang dan kader PSI warganet yang memberikan plesetan pada Partai PSI, yakni PSI adalah singkatan dari Partai Salah Input. Tagar Partai Salah Input viral di X.

    Meski Kaesang tidak mengingat angka yang persis, dia menegaskan bahwa seharusnya jumlah yang dimasukkan berkisar dalam jutaan rupiah.

    Sumber: Radar Semarang

  • Pak JK Singgung Capres Pemarah: Bisa Ditonjok Kepala Negara Lain

    Politikus senior Partai Golkar yang juga Wapres RI 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla meningatkan publik tidak salah memilih capres Pilpres 2024.
    Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla saat bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Jakarta, Sabtu (6/5). Foto: Ricardo/JPNN.com
    SAFAHAD Technology – Politikus senior Partai Golkar yang juga Wapres RI 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla meningatkan publik tidak salah memilih capres Pilpres 2024. Tokoh yang kondang dengan inisial JK itu berpendapat figur pemarah tidak cocok jadi presiden.

    JK menyampaikan pendapatnya tersebut saat mendampingi cawapres bernomor urut 1 di Pilpres 2024 Muhaimin Iskandar berdialog dengan para pengusaha yang tergabung dalam Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) Jawa Timur di Hotel Namira, Surabaya, Rabu (10/1/2024).

    “Kalau kawan kita yang satu marah terus, bagaimana kira-kira negara dipimpin oleh orang yang suka marah? Bagaimana kira-kira kalau dia berdebat dengan kepala negara lain? Bisa ditonjok kepala negara lain,” kata JK di hadapan puluhan pengusaha yang hadir.




    JK menjelaskan seorang pemimpin ibarat sopir. Jika pemimpin tidak bisa mengendalikan diri, akibatnya bisa celaka. “Kalau pilih sopir, jelas yang tahu arah, tidak suka marah-marah. Kalau marah-marah bisa-bisa menabrak nanti,” tambahnya.

    Lebih lanjut JK menyarankan agar pemilih bisa memilih calon pemimpin yang memiliki sifat-sifat seperti Nabi Muhammad. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu menegaskan seluruh pasangan capres-cawapres beragama Islam.

    “Kami di sini tidak mengeklaim AMIN (Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, red) yang paling islami. Semuanya (paslon) Islam.


    Intinya memilih yang terbaik, harus ada pengetahuan, harus amanah, tablig, paling baik siapa, paling amanah siapa. Itu saja pegangannya, karena kita, kan, harus mengikuti ilmu Rasulullah,” ucapnya.

    Selanjutnya, Seusai acara itu, JK kembali menegaskan

    Seusai acara itu, JK kembali menegaskan bahwa seorang pemimpin harus memiliki ketenangan. “Pemimpin harus tenang, memiliki gagasan, jangan emosional, karena persoalan bangsa ini banyak, kalau tidak tenang pemimpin kita, tentu tidak baik. Tentu pemimpin jangan emosional,” katanya.

    Sumber: JPNN.com

  • Apa Itu Sengkuni? Sifat dan Kerap Dikaitkan dengan Tokoh Politik

    Hingga saat ini, tokoh Sengkuni sering dikaitkan dengan banyak politisi dan pejabat tinggi karena kepribadiannya.
    Apa Itu Sengkuni? (X/Ferdinand Hutahean)
    SAFAHAD TechnologySengkuni adalah salah satu tokoh populer dari wiracarita Mahabhrata. Hingga saat ini, tokoh Sengkuni sering dikaitkan dengan banyak politisi dan pejabat tinggi karena kepribadiannya. Lalu apa itu Sengkuni? Inilah karakternya, filosofinya dan kisah kematiannya yang tragis.

    Sebelum mengenal lebih lanjut tentang Sengkuni, mari memahami dulu fungsi wayang. Hingga saat ini wayang merupakan seni pertunjukan masyarakat yang dibawakan oleh dalang dengan diiringi musik dan lagu tradisional. Pertunjukan wayang tersebut seringkali menceritakan berbagai cerita tentang kehidupan manusia, kepahlawanan, dan berbagai peristiwa sejarah penting.

    Melalui pertunjukan pewayangan, penonton diajak untuk mengeksplorasi sifat-sifat kemanusiaan yang terkandung dalam tokoh secara umum. Kita bisa belajar mengenali karakter dan sifat-sifat manusia seperti kebaikan, kebijaksanaan, kejahatan, keserakahan dan keburukan yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

    Oleh karena itu, melalui seni wayang secara tidak langsung kita memperoleh pengetahuan sosial tentang kondisi masyarakat di sekitar kita, sehingga kita dapat bersikap bijak dan hati-hati dalam bertindak.



    Apa Itu Sengkuni?

    Sengkuni adalah nama lain dari Trigantalpati, seorang bangsawan/tokoh elite dari Astina di pemerintahan Kurawa. Sengkuni merupakan saudara kandung dari Permaisuri Gandari, istri Destarata atau Raja negara Astina dan ibu dari Duryudana.

    Dalam dunia pewayangan, tokoh Sengkuni adalah seorang yang sangat jahat dan “bermulut besar”. Filosofinya adalah dia ahli dalam bersilat lidah. Karena kemampuannya berbicara, orang yang berbicara dengannya selalu dibuat terperdaya oleh manisnya bibirnya. Banyak kebohongan yang keluar dari mulutnya.

    Kisah kejahatan politik Sengkuni bermula ketika kakak nya, Dewi Gandhari, yang dikenal bengis, kejam, dan pendendam, meminta Sengkuni mencari cara agar anaknya Duryudhana (anak sulung dari 100 bersaudara) menjadi raja di Astina, yang saat itu masih dipimpin Pandu Dewanata adalah adik Destarata.

    Selanjutnya, Ahli Adu Domba

    Ahli Adu Domba

    Dalam kisah Wayang, Pandu Dewanata terlibat dalam sebuah perang dengan muridnya Prabu Tremboko hingga keduanya tewas. Tragedi berdarah ini akibat politik adu domba yang dilontarkan Sengkuni untuk merebut kekuasaan dari Pandu.

    Destarata selanjutnya menjadi raja ad-interim (sementara) setelah kematian dari Pandu hingga Pandawa (anak-anak Pandu yang akan mewarisi tahta dari kerajaan Astina) tumbuh dewasa.

    Namun tak berhenti sampai di situ, Senkuni terus melancarkan upaya politik untuk mempengaruhi Destarata dan mengalihkan kekuasaannya untuk sementara waktu kepada putra sulungnya, Duryudana, yang juga merupakan keponakan Senkuni.

    Atas bujukan Sengkuni, Destarata mengalihkan kekuasaannya kepada putra sulungnya Duryudhana. Namun, hanya untuk sementara waktu saja sampai para pandawa sudah beranjak dewasa dan cukup usia untuk bisa memimpin Astina.

    Pemantik Perang Saudara Pandawa-Kurawa

    Namun, tak ada kata sementara untuk Sengkuni. Ia terus berbuat jahat, merencanakan segala macam muslihat, menggunakan segala cara untuk menyingkirkan Pandawa agar keponakannya bisa memerintah di Astina.

    Inilah awal mula terjadinya perang saudara antara Pandawa dan Kurawa yang kemudian dikenal dengan Bharatayudha (Sansekerta adalah perang keturunan Bharata)

    Selanjutnya, Kematian Tragis

    Kematian Tragis

    Ibarat rumusan alam bahwa segala sesuatu di dunia bersifat sementara dan memiliki batas waktu. kejahatan, Sengkuni pun tidak bisa selamanya. Ia akhirnya mati di tangan Werkudara (Bima, putra kedua Pandawa) dalam bharatayudha yang ia ciptakan.

    Di saat-saat terakhir kematiannya, Sengkuni memutuskan untuk konsisten menjaga sifat buruknya, suka melakukan adu domba, licik dan haus akan kekuasaan. Dia tidak pernah menyesali apapun yang dia lakukan.

    Nah itulah ulasan mengenai apa itu Senkuni. Lengkap dengan sifat, filosofi dan kisah kematiannya yang tragis. Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.

    Referensi: Suara.com

  • Bawaslu Nilai Umpatan Prabowo Bisa Masuk Pelanggaran Pidana Pemilu

    Sebagai informasi, larangan peserta pemilu menghina orang lain/peserta pemilu lain diatur dalam Pasal 280 (ayat) 1 huruf c Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu)
    Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto meminta relawan se-provinsi Riau menggalang dukungan untuk memenangkan dirinya bersama cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. Permintaan itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya saat menghadiri konsolidasi relawan Prabowo-Gibran se-provinsi Riau di Gelanggang Olahraga (GOR), Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).(KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A)
    SAFAHAD Technology – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menilai bahwa hinaan “goblok” yang terlontar dari mulut calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dapat dikategorikan sebagai pelanggaran pidana pemilu.

    Sebagai informasi, larangan peserta pemilu menghina orang lain/peserta pemilu lain diatur dalam Pasal 280 (ayat) 1 huruf c Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), dengan konsekuensi pidana paling lama 2 tahun penjara dan denda maksimum Rp 24 juta.

    “Tentang menghina ya? Bisa dijerat (Pasal 280 UU Pemilu),” kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, ditemui di kantor Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (10/1/2024).




    Meskipun demikian, Bagja mengaku belum menerima temuan dugaan pelanggaran dari hasil pengawasan panitia pengawas pemilu (panwaslu) di tempat Prabowo berpidato dan melontarkan hinaan itu.

    Bawaslu berjanji bakal memeriksa kasus ini seandainya ada laporan masuk. Menurutnya, ahli bahasa akan dimintai pendapatnya untuk menilai hinaan Menteri Pertahanan itu.

    “Ya, jika ada laporan, kan. Panwas lapangan belum ada laporan ke kami,” ujar Bagja.

    Ditanya apakah Prabowo dapat dinyatakan bersalah karena tak menyebut spesifik siapa yang dimaksud “goblok”, Bagja menjelaskan bahwa itu merupakan materi pemeriksaan.

    Selanjutnya, Nanti kita lihat dulu, konteksnya apa, dan menyasar siapa

    “Nanti kita lihat dulu, konteksnya apa, dan menyasar siapa. Kalau sanksi itu harus tegas menyasar siapa. Pemeriksaan itu harus tegas menyasar siapa dan itu bagian yang tidak bisa lepas. Kita akan lihat prosesnya,” kata dia.

    Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto kembali mengungkit pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan terkait kepemilikan lahannya dalam debat ketiga Pilpres 2024.

    Dalam debat itu, Anies beberapa kali mengkritik kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, serta mengungkit kembali data yang disebutkan Presiden Joko Widodo pada 2019 terkait kepemilikan lahan Prabowo seluas 340.000 hektar.

    “Saudara-saudara, ada pula yang nyinggung-nyinggung, (saya) punya tanah berapa. Dia pintar atau goblok sih?” kata Prabowo dalam sambutan pada acara konsolidasi relawan se-Provinsi Riau di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).

    Eks Komandan Jenderal Kopassus itu juga menyebutkan bahwa lahannya bukan 340.000 hektar seperti yang disebutkan Anies, melainkan lebih.

    “Kemarin juga salah-salah mulu, bukan 340.000 hektar, (tapi) mendekati 500.000 hektar. Dia (Anies) mau bikin rakyat benci saya,” ucap Prabowo.

    Sumber: Kompas.com

  • Hasto PDIP Tanggapi Prabowo Tak Salaman dengan Anies: Pemimpin Tak Boleh Emosional Seperti Itu

    Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyangkan sikap Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang tidak mau menyalami Capres 01, Anies Baswedan
    Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
    SAFAHAD Technology – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyangkan sikap Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang tidak mau menyalami Capres 01, Anies Baswedan usai acara Debat Pilpres 2024 ketiga di Istora Senayan, Minggu malam (7/1/) kemarin.

    Ia menilai Prabowo Subianto memiliki sikap yang tempramental setelah digoreng oleh Anies Baswedan di atas panggung adu gagasan. “Pak Prabowo tak mau salaman dengan Pak Anies, karena kritik-kritik tajam Pak Anies,” kata Hasto Kristiyanto.

    “Seharusnya pemimpin tidak boleh emosional seperti itu,” ujar Hasto kepada awak media di di Sekretariat Pusat Koordinasi Relawan Ganjar-Mahfud, di Jalan Diponegoro Nomor 72, Jakarta Pusat, dikutip Senin (8/1/2024).

    Hasto Kristiyanto pun membalikkan pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) itu terkait pentingnya etika dalam kepemimpinan yang harus ada standar etik yang tinggi untuk pemimpin Indonesia.




    “Harusnya salaman saja tunjukkan suatu hal yang baik sehingga Pak Prabowo perlu belajar juga bagaimana membangun karakter bangsa, sehingga apa yang disampaikan Pak Prabowo tadi tentang etika sebagai hal yang tertinggi itu juga dijalankan satunya kata dan perbuatan,” tuturnya.

    Sebelumnya, Prabowo Subianto mengakui dirinya tidak menyalami capres Anies Baswedan usai menjalani semua sesi debat capres yang digelar KPU di Istora, Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

    “Dia enggak datang ke saya, saya lebih tua dari dia, saya lebih senior dari dia, oke ya,” ujar Prabowo di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).

    Selanjutnya, Pernyataan itu disampaikannya saat konferensi pers

    Pernyataan itu disampaikannya saat konferensi pers dengan didampingi jajaran TKN Prabowo-Gibran sebelum capres-cawapres meninggalkan lokasi debat.

    Sedangkan Anies Baswedan, juga mengakui tidak sempat bersalaman dengan capres Prabowo Subianto usai debat. Kepada awak media, capres nomor urut 1 itu sudah mencari Prabowo namun tidak berhasil menemuinya.

    “Sesudah selesai (debat), saya mencari (Prabowo) tapi sudah tidak ada, jadi tidak tahu kemana harus salaman,” jawab Anies.

    Sumber: Inilah

  • Debat Ketiga Pilpres, 3 Capres Singgung Kondisi Gaza-Palestina dalam Visi Misi

    Seluruh calon presiden (capres), baik nomor urut 1, 2, maupun 3 menyinggung kondisi Palestina saat memaparkan visi-misi dalam debat ketiga pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).
    Capres nomor urut 1, Anies Baswedan; Capres nomor 2, Prabowo Subianto; dan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/12/2024)
    SAFAHAD Technology – Seluruh calon presiden (capres), baik nomor urut 1, 2, maupun 3 menyinggung kondisi Palestina saat memaparkan visi-misi dalam debat ketiga pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).

    Pertama, pemaparan visi-misi disampaikan oleh capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Ganjar mengatakan, dirinya dan pasangannya, Mahfud MD, ingin mendorong seluruh negara tanpa mengintervensi yang lain.

    “Dan ini lah komitmen kita pada kemerdekaan Palestina yang kita dukung terus menerus,” ujar Ganjar. Selanjutnya, capres nomor urut 1 Anies Baswedan ingin menghapuskan penjajahan di muka bumi.




    “Bukan sekedar statement dalam upacara tapi presiden dan seluruh jajaran diplomasi bekerja keras untuk itu khususnya, untuk Palestina,” kata Anies.

    Sementara itu, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyinggung soal kondisi di Jalur Gaza, Palestina. Menurut Prabowo, bangsa yang tidak mempunyai kekuatan militer akan ditindas seperti di Gaza.

    “Kalau kita buka buku ilmu pengetahuan pada dasar kekuatan nasional, harus ada kekuatan militer, tanpa kekuatan militer sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa itu akan dilindas seperti di Gaza,” kata Prabowo.

    Selanjutnya, Halaman 2

    Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, pada Minggu malam hari ini.

    Terdapat enam sub tema dalam debat untuk para capres tersebut, yakni pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

    Sumber: kompas

  • Respons Jokowi Soal Rapor Merah Pertahanan dari Anies-Ganjar: Tanyakan Menhan!

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mau merespon pernyataan calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan yang memberi rapor pertahanan Indonesia di bawah angka lima.
    Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan para penjabat kepala daerah se-Indonesia, Senin (30/10/2023), di Jakarta – Humas Setkab/Oji.
    SAFAHAD Technology – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mau merespon pernyataan calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan yang memberi rapor pertahanan Indonesia di bawah angka lima.

    Hal ini dia sampaikan usai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, Kota Depok, Senin (8/1/2024). Orang nomor satu di Indonesia itu pun meminta agar pertanyaan soal nilai merah yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tersebut disampaikan langsung kepada Kementerian yang bersangkutan atau Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. “Tanyakan ke menhan,” kata Jokowi singkat.

    Sebelumnya, Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menilai bahwa pertahanan Indonesia berada di angka di bawah lima. Awal penilaian itu saat dirinya sampaikan ketika memberikan pertanyaan kepada Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.




    Saat itu, Anies menanyakan kepada Ganjar berapa yang dirinya berikan kepada pertahanan Indonesia setelah dirinya menilai hukum di Indonesia berada di angka lima.

    “Anda juga memberikan skor 5 untuk hukum. Terkait pertahanan, berapa skor yang diberikan untuk pertahanan?,” tanya Anies dam debat capres di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).

    “Skor 5 juga [untuk pertahanan]. Saya memiliki data, namun tentu saja ada yang ingin disampaikan. Ketika kita membangun sistem pertahanan, kita tidak boleh gonta-ganti,” kata Ganjar saat menjawab pertanyaan Anies Mendengar jawaban Ganjar, Anies menyampaikan bahwa dirinya berbeda pandangan dengan Ganjar terkait penilaian terhadap pertahanan Indonesia.

    Selanjutnya, Halaman 2

    Eks Gubernur DKI Jakarta ini menganggap bahwa nilai bagi sektor pertahanan Indonesia berada di bawah angka 5.

    “Karena itu menurut saya skornya justru di bawahnya Mas Ganjar, kalo 5 itu ketinggian Pak Ganjar,” ucap Anies.

    Ganjar kemudian kembali menanggapi tentang pernyataan Anies yang menyebut nilai pertahanan Indonesia di bawah angka 5. Ganjar pun meminta kepada capres nomor urut satu ini untuk tidak ragu dalam menjabarkan angka yang dirinya punya tentang pertahanan di Indonesia.

    “Mas Anies gak usah takut. Disebut saja angkanya berapa, kaya saya gitu loh. Jangan di bawah lima. Sebut saja angkanya berapa?,” timpal Ganjar

    “11 mas [Ganjar], dari 100,” jawab Anies.

    “Ini sedikit ngajari kendel [berani] Mas Anies biar berani,” canda Ganjar.

    Sumber: kabar24

  • Tak Hadiri Ultah PDIP, Jokowi Antisipasi Diolok-olok Megawati?

    Presiden Joko Widodo diyakini mengantisipasi agar tidak diolok-olok Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat pidato nantinya.
    Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo/Net
    SAFAHAD Technology – Akan ke luar negeri saat hari ulang tahun PDI Perjuangan, Presiden Joko Widodo diyakini mengantisipasi agar tidak diolok-olok Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat pidato nantinya.

    Hal itu disampaikan komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan merespon rencana kunjungan kerja Jokowi ke Filipina bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-51 PDIP pada Rabu (10/1).

    Kang Tamil mengatakan, posisi Jokowi tidak mendukung PDIP sudah sangat jelas. Apalagi ketika anaknya Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto yang merupakan rival dari capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDIP.




    “Sehingga tentu dalam situasi seperti ini, tidak menguntungkan bagi Jokowi untuk hadir dalam acara PDIP,” kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/1).

    Bahkan kata Kang Tamil, suasana internal PDIP sendiri saat ini tidak welcome kepada Jokowi. Untuk itu, Jokowi bakal tidak hadir agar tidak hanya diolok-olok oleh Megawati nantinya.

    “Kita tau sifat dari Bu Megawati selaku ketua umum kira-kira modelnya apa yang tidak dia senangi di dalam hati akan dia keluarkan begitu saja,” tuturnya.

    “Kan Jokowi tentu mengantisipasi dirinya akan menjadi bahan olok-olokan Megawati dalam pidatonya ketika dia hadir dalam ultah tersebut,” tandasnya.

    Sumber: rmol.id

  • Arti SGIE yang Disebut Gibran dalam Debat Cawapres

    SGIE, atau State of the Global Islamic Economy, menjadi perbincangan hangat setelah debat cawapres Pemilu 2024 di Indonesia.
    Ilustrasi keuangan syariah/Shutterstock.
    SAFAHAD TechnologySGIE, atau State of the Global Islamic Economy, menjadi perbincangan hangat setelah debat cawapres Pemilu 2024 di Indonesia. Perlu diketahui bahawa SGIE merujuk pada kondisi dan potensi ekonomi Islam di level global, yang mencakup berbagai aspek seperti keuangan, fashion, gaya hidup, dan makanan halal. SGIE menjadi perhatian khusus karena masyarakat mulai menyadari potensi besar dari pasar ekonomi Islam yang terus berkembang.

    Potensi dan keuntungan ekonomi Islam global menjadi fokus utama dalam pembahasan SGIE. Dengan populasi Muslim yang terus bertumbuh, pasar ekonomi Islam menawarkan peluang besar bagi para pelaku usaha dan investor. Berbagai produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip ekonomi Islam, seperti keuangan syariah, fashion muslim, makanan halal, dan wisata halal, semakin diminati oleh masyarakat global.

    Dalam konteks Indonesia, SGIE menjadi semakin relevan mengingat jumlah penduduk Muslim yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Dengan memahami konsep SGIE, diharapkan masyarakat dan pelaku ekonomi dapat memanfaatkan potensi dan keuntungan yang ditawarkan oleh ekonomi Islam global untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.




    Untuk memahami lebih dalam mengenai apa itu SGIE, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum SafahadTech dari berbagai sumber, Sabtu (23/12/2023).

    Pengertian dan Ruang Lingkup SGIE

    SGIE atau State of the Global Islamic Economy merujuk pada keadaan ekonomi dan keuangan dunia yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Ini mencakup semua aspek ekonomi, keuangan, perbankan, investasi, perdagangan, dan industri yang beroperasi sesuai dengan syariah Islam.

    Lingkup ekonomi Islam mencakup berbagai sektor utama, termasuk perbankan syariah yang beroperasi tanpa bunga dan riba, serta investasi yang mengikuti prinsip keadilan dan kepatuhan terhadap hukum Islam. Selain itu, ekonomi Islam juga mencakup sektor keuangan syariah, yang mematuhi prinsip keadilan, keberlanjutan, dan etika Islam dalam transaksi keuangan.

    Selanjutnya, Halaman 2

    Sektor halal juga menjadi bagian penting dalam ekonomi Islam, yang meliputi produk makanan, kosmetik, farmasi, dan lainnya yang diproduksi dan disertifikasi sesuai dengan hukum Islam.

    Dengan demikian, SGIE mencakup semua aspek ekonomi global yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, memberikan pandangan yang holistik dan terintegrasi tentang bagaimana prinsip-prinsip Islam diaplikasikan dalam ranah ekonomi global.

    Referensi:

  • https://www.liputan6.com/hot/read/5488990/apa-itu-sgie-menguak-potensi-dan-keuntungan-ekonomi-islam-global?page=2
  • Zulhas Blunder Alfatihah, Pakar Timnas AMIN: Sudah se-Firaun Itukah?

    Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan blunder akibat lelucon soal fanatisme terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
    Tangkapan Layar Video [IST]
    SAFAHAD Technology – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan blunder akibat lelucon soal fanatisme terhadap pasangan Prabowo-Gibran.

    Alih-alih menuai simpati lelucon Zulhas justru dianggap mendegradasi Prabowo-Gibran yang merupakan capres-cawapres yang didukung partainya.

    Leluncon blunder disampaikan Zulhas yang juga Menteri Perdagangan saat menjadi pembicara dalam rapat kerja nasional Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Semarang, Selasa kemarin.



    Zulhas menyebut banyak kaum muslim enggan mengucapkan kata amin setelah pembacaan surat Al-Fatihah selesai dalam setiap rakaat shalat karena merujuk capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

    Tak hanya itu Zulhas juga mengolok-olok gerakan saat tahiyat (tasyahud) di dalam salat. Lumrahnya salah satu gerakan di dalam tasyahud adalah mengacungkan jari telunjuk ke arah depan namun kini kata Zulhas menjadi gerakan dua jari sebagai dukungan kepada Prabowo-Gibran.

    Pakar Tim Nasional Pemenangan (Timnas) AMIN, Adhie Massardi menanggapi santai lelucon bernada serangan yang ditujukkan Zulhas ke pasangan AMIN.


    Justru katanya Zulhas sedang membongkar kualitas keimanan pendukung Prabowo-Gibran.

    Selanjutnya, Halaman 2

    “Kalo sholat Maghrib baca Al-Fatihah Walad Dhollin ada yang diam sekarang Pak, saking cintanya sama Pak Prabowo itu. Itu kalo tahiyatul akhir kan ☝️ pak, sekarang maunya ✌️ pak” Cerita Zulkifli Hasan di rakernas APPSI pic.twitter.com/lEkSb42TTU

    — Jejak digital. (@ARSIPAJA) December 19, 2023

    “Zulkifli Hasan bongkar rendahnya iman Islam pendukung Prabowo. Tolak ngucap Aamiin & angkat jari telunjuk saat Sholat (tasyahud) khawatir dikira dukung Paslon No 1 AMIN,” kata Adhie dilihat RMOl dari akun X miliknya @AdhieMassardi, Rabu (20/12/2023).

    RMOL sudah diizinkan Adhie Massardi untuk mengutip tanggapannya terkait lelucon Zulhas itu. Adhie yang pernah menjadi jurubicara presiden era Pemerintahan Abdurrahman Wahid bahkan mengingatkan sosok Firaun di dalam komentarnya.

    “Lebih takut pd Prabowo-Gibran drpd Tuhan. Sdh se-Firaun itukah?” tulis Adhie lagi.

    Sumber: https://politik.rmol.id/read/2023/12/20/602106/pakar-timnas-amin-ke-zulhas-sudah-se-firaun-itukah