Category: Pintar dan Cerdas

  • 5 Kebiasaan Baik agar Membuat Anak Menjadi Pintar

    SAFAHAD Technology - Kata "pintar" sering didefinisikan sebagai kualitas akal, cakap, dan mampu melakukan sesuatu.
    Ilustrasi 5 Kebiasaan Baik agar Membuat Anak Jadi Pintar
    SAFAHAD Technology – Kata “pintar” sering didefinisikan sebagai kualitas akal, cakap, dan mampu melakukan sesuatu. Sebagai orang tua, kita juga ingin agar anak-anak kita tumbuh dengan sifat-sifat baik tersebut. Untuk menjadikan anak lebih cerdas, orang tua juga harus berperan aktif dan langsung dalam perkembangan anak.

    Berikut beberapa kebiasaan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu anak menjadi lebih pintar. Anda bisa mulai dengan mengadopsi kebiasaan paling sederhana.Untuk informasi lebih lanjut, lihat uraiannya di bawah ini.
    5. Mengapresiasi Usaha Anak
    Dilansir dari laman Business Insider, Brian Galvin, pengajar dan kepala akademik di Varsity Tutors, Seattle, menjelaskan bahwa penelitian menunjukkan bahwa ketika siswa menerima penghargaan atau hadiah untuk penempatan dan nilai ujian (seperti misalnya uang atau hadiah), pengaruhnya tidak banyak. .
    Namun, ketika orang tua memuji usaha, semangat, dan kemauan anak untuk mencoba hal-hal baru meskipun gagal, anak cenderung lebih antusias dan berusaha lebih keras untuk berhasil.




    Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang mungkin terbiasa memuji atau menghargai usaha anak untuk menjaga semangatnya.

    4. Membahas Sesuatu Bersama
    Sebagai orang tua, kita dapat mendiskusikan hal-hal menarik dengan anak kita setiap hari. Bisa jadi sesuatu yang Anda baca di buku, sesuatu yang baru Anda lihat bersama, atau sesuatu yang membangkitkan rasa ingin tahu anak Anda. Mendiskusikan sesuatu dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak. Selain itu juga dapat membantu meningkatkan kemampuan komunikasi anak.

    3. Memberi Kesempatan Anak untuk Mengajar

    Ketika kita menyukai sesuatu, kita sering ingin dunia mengetahuinya. Begitu juga dengan perasaan anak ketika menyukai sesuatu.


    Ketika ada sesuatu yang disukai anak-anak Anda, mereka ingin sekali memberi tahu orang-orang di sekitar mereka. Disini kita bisa membiasakan anak untuk menjadi “guru”. Anak-anak dapat merasa bahagia ketika dipercaya untuk membantu orang lain memahami sesuatu yang mereka sukai atau baru saja mereka temukan.

    2. Mengizinkan Anak untuk Jujur Mengutarakan Perasaannya

    Orang tua sering meminta anaknya untuk selalu menjadi anak yang baik atau bahagia. Meskipun anak-anak juga dapat mengalami berbagai jenis emosi dan perasaan. Di sini kita dapat membiasakan diri untuk membantu anak jujur ​​tentang apa yang mereka rasakan.
    Jangan terlalu cepat menilai ketika anak sedang kesal, sedih, atau marah. Sebaliknya, cobalah membantunya mengatur emosinya dan membantunya menemukan ketenangan.
    1. Menjaga Pola Makan Sehat
    Gizi dan nutrisi yang tepat dapat mendukung perkembangan kecerdasan anak. Integrasikan kebiasaan makan sehat ke dalam kehidupan sehari-hari Anda. Merencanakan makan bersama juga merupakan ide yang bagus. Perkenalkan makanan bergizi kepada anak dan sajikan sesuai selera mereka. Sehingga anak bisa merasa nyaman dengan segala kebiasaan makannya di rumah.
    Inilah 5 Kebiasaan Baik agar Membuat Anak Jadi Pintar. Semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat, ya.
  • 4 Kebiasaan Baik Calon Ibu Selama Masa Kehamilan yang Bisa Bikin Anak Tumbuh Cerdas

    SAFAHAD Technology - Bagi sebagian wanita, kehamilan adalah momen yang paling ditunggu. Apalagi anak adalah anugerah besar dari Yang Maha Kuasa.
    4 Kebiasaan Baik Calon Ibu Selama Masa Kehamilan yang Bisa Bikin Anak Tumbuh Cerdas
    SAFAHAD Technology – Bagi sebagian wanita, kehamilan adalah momen yang paling ditunggu. Apalagi anak adalah anugerah besar dari Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, kehamilan harus selalu dijaga selama kurang lebih 9 bulan.

    Namun, kehamilan tentunya dapat membawa beberapa perubahan pada tubuh. Ini termasuk hormon dan fungsi kekebalan tubuh.Perubahan ini seringkali mendorong calon ibu untuk merawat diri dengan lebih baik. Dengan begitu, ibu dan bayi tetap bisa merasa aman dan sehat.

    Jadi apa saja sih yang harus diterapkan ibu hamil selama masa kehamilan?

    1. Perbanyak minum air putih dan susu khusus ibu hamil



    Wanita hamil pada umumnya wajib memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya. Ini karena hanya minum air dapat mencegah ibu hamil mengalami dehidrasi dan persalinan prematur. Untuk itu, disarankan agar calon ibu selalu membawa sebotol air minum jika melakukan perjalanan.
    Selain itu, pastikan untuk mengkonsumsi susu khusus ibu hamil. Susu merupakan sumber makanan dan nutrisi yang dapat menunjang kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya selama masa kehamilan.

    Selain itu, produk ini sangat mendukung perkembangan janin dalam kandungan karena mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin A, B dan D.

    Selanjutnya, Olahraga Secara Teratur Selama Menjalani Kehamilan

    2. Olahraga Secara Teratur Selama Menjalani Kehamilan

    Meski badan terasa lebih berat, ibu hamil tetap perlu beraktivitas agar tetap sehat. Padahal, menurut sebuah penelitian, calon ibu yang rajin berolahraga bisa meningkatkan fungsi otak bayi. Tidak perlu olahraga berat, cukup jalan santai atau lakukan yoga ringan selama 30 menit. Dengan demikian, manfaat yang baik bisa didapatkan untuk tubuh dan calon buah hati.

    3. Jaga Asupan Suplemen

    Mengonsumsi suplemen selama kehamilan juga harus diperhatikan. Salah satunya adalah asam folat. Dengan rutin mengonsumsi vitamin prenatal ini, ibu bisa mengurangi risiko bayi cacat tabung saraf seperti spina bifida pada bayi. Selain itu, juga memenuhi penyerapan zat besi yang dapat memberikan oksigen pada bayi dalam kandungan.
    4. Ajak Calon Bayi Bicara Sejak di Dalam Kandungan
    Ajak calon bayi untuk sering mengobrol saat ia masih dalam kandungan. Karena kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan. Di antaranya adalah membuat anak lebih mudah mengingat kosa kata baru ketika mereka lahir. Selain itu kecerdasan otak dapat ditingkatkan dan anak akan lebih mudah menyerap informasi yang ada disekitarnya.
    Nah, itu tadi beberapa kebiasaan baik yang bisa dicoba selama hamil. Berbagai hal yang dijelaskan di atas tidak hanya bisa membuat janin lebih sehat dan cerdas, tetapi juga mempercepat proses persalinan di Hari-H.
  • 9 Tanda Anak Daya Pikirnya Cemerlang, Memiliki Otak Cerdas

    SAFAHAD Technology - Anak adalah anugerah terindah bagi setiap orang tua. Selain itu, apabila anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik, tetapi juga memiliki otak yang cerdas dengan pemikiran yang cemerlang.
    9 Tanda Anak Daya Pikirnya Cemerlang, Memiliki Otak Cerdas
    SAFAHAD TechnologyAnak adalah anugerah terindah bagi setiap orang tua. Selain itu, apabila anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik, tetapi juga memiliki otak yang cerdas dengan pemikiran yang cemerlang. Anak-anak dengan kecerdasan di atas rata-rata selalu berhasil membanggakan orang tuanya.

    Berbicara tentang anak cerdas, pada dasarnya setiap anak memiliki potensi kecerdasannya masing-masing. Setiap anak memiliki kecerdasan maksimal yang tidak sama antara satu anak dengan anak lainnya.

    Dan dalam hal kecerdasan anak, mengutip parents.com, ada beberapa indikator anak memiliki otak yang cerdas. Beberapa dari tanda-tanda ini menunjukkan bahwa anak-anak memiliki pikiran yang cemerlang dan mengesankan. apa tanda-tandanya Simak berikut ini.

    1. Komunikasi yang Baik



    Jika seorang anak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, ini menunjukkan bahwa mereka cukup pintar. Anak ini dapat memahami dan menanggapi apa yang dikatakan orang lain kepada nya. Anak ini bahkan sudah bisa mengerti apa yang dikatakan orang tuanya sejak usia 1 tahun.
    2. Berkepribadian Kuat Secara Emosional
    Studi telah menemukan bahwa anak-anak cerdas memiliki kepribadian emosional yang kuat. Mereka memahami dan mengerti dengan baik sikap positif dan negatif orang-orang di sekitarnya. Mereka juga memiliki pemikiran yang matang, meskipun mereka masih sangat muda.

    3. Responsif

    Beberapa ahli menunjukkan bahwa anak-anak yang cerdas sangat peka terhadap lingkungannya. Anda dapat memahami lingkungan dengan baik. Mereka juga mendengarkan orang-orang yang berbicara kepada mereka. Mereka akan menatap mata orang yang berbicara dengan mereka.

    4. Memiliki Milestone Lebih Awal

    Anak-anak dengan pikiran yang cemerlang dan otak cerdas akan menunjukkan milestone lebih awal dibandingkan dengan anak-anak seusia mereka. Mereka bisa duduk, berjalan, merangkak atau bermain sendiri sejak usia belia. Beberapa bahkan dapat berbicara sejak mereka berusia kurang dari satu tahun.


    5. Suka Menyendiri

    Dilansir dari healthline. com bahwa beberapa anak dengan otak cerdas lebih suka menyendiri atau bermain sesukanya. Pada umumnya mereka lebih suka beraktifitas atau melakukan segala sesuatunya sendiri. Dia juga senang mempelajari berbagai hal dengan memantau lingkungan secara pribadi.


    6. Keras Kepala

    Anak yang cerdas tidak sedikit yang keras kepala. Mereka juga tidak takut untuk mencoba hal baru. Beberapa hal tersebut sebenarnya cukup berisiko baginya. Meskipun demikian, mereka telah mampu memprediksi risiko yang akan mereka hadapi dengan cara yang membuat mereka lebih berhati-hati dan waspada.

    Para ahli telah menemukan bahwa anak pintar sangat fokus pada apa yang menyenangkan mereka. Anak-anak ini memiliki konsentrasi yang baik. Mereka juga tidak mudah bosan dengan sesuatu yang disukai atau sedang dipelajari.


    7. Rasa Ingin Tahu Tinggi

    Beberapa percaya bahwa anak-anak dengan pikiran cemerlang dan kecerdasan di atas rata-rata, memiliki rasa sangat ingin tahu. Anak-anak ini memiliki kemampuan untuk menjadi lebih baik dari usianya dalam berbagai hal.Mereka juga memiliki kemampuan belajar yang mengesankan.


    8. Mampu Menyelesaikan Masalahnya Sendiri

    Beberapa anak dengan otak cerdas biasanya pandai memecahkan masalah mereka sendiri. Anak ini memiliki berbagai cara unik untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Mereka juga tidak segan-segan meminta bantuan orang tua untuk mengatasi masalah mereka.
    9. Jarang Tidur

    Beberapa penelitian menemukan bahwa anak-anak dengan otak cerdas dan pikiran yang cemerlang cenderung jarang tidur. Ini karena anak-anak yang cerdas umumnya memiliki tingkat energi yang lebih tinggi.Mereka juga memiliki ingatan dan imajinasi yang lebih baik. Bahkan jika mereka tidur, mereka akan tidur secukupnya setiap hari.

    Inilah Beberapa Tanda Anak Berotak Cerdas. Yuk para orang tua, lebih peka dengan anak dan temukan kecerdasan yang ada pada buah hati. Semoga informasi ini bermanfaat.