Category: Objek Wisata

  • Sejarah 3 Kota Tertua di Australia

    SAFAHAD Technology - Terdapat 3 kota tertua di Australia. Semuanya memiliki sejarah panjang yang berhubungan dengan penjajahan Inggris di tanah Australia.
    Sejarah 3 Kota Tertua di Australia
    SAFAHAD Technology – Terdapat 3 kota tertua di Australia. Semuanya memiliki sejarah panjang yang berhubungan dengan penjajahan Inggris di tanah Australia.

    Penasaran apa saja tiga kota tersebut? Simak kisah selengkapnya di bawah ini.

    Kota Tertua di Australia

    Berikut 3 kota tertua di Australia menurut World Atlas. Yuk, baca sejarahnya agar lebih mengenal kota-kota ini.

    1. Sydney

    Sydney adalah kota tertua di Australia. Terdapat sejarah panjang di kota ini karena merupakan pemukiman Eropa paling awal di Australia. Kota Sydney terletak di pantai timur Australia dan dihuni penduduk asli Australia.

    Bangsa Eropa pertama kali ke Sydney pada 29 April 1770, saat Letnan James Cook mendarat di Botany Bay. Cook lalu mengeklaim tanah itu sebagai milik Inggris.




    Pada 1776, Inggris memutuskan untuk menggunakan tanah yang ditemukan Cook sebagai poh untuk para tahanan. Awalnya namanya “New Albion”, kemudian diubah menjadi “Sydney” untuk menghormati Baron Sydney ke-1.

    Pada tanggal 18 Januari 1788, armada pertama dari 11 kapal yang membawa narapidana tiba di Sydney. Hingga tahun 1792, terdapat 4.300 narapidana yang mendarat di Sydney.

    Jalan, dermaga, gedung umum, dan sebagainya dibangun dengan menggunakan tenaga kerja narapidana. Pada tahun 1822, Sydney sudah memiliki bank. Sydney menjadi kota pertama Australia pada tahun 1842.

    Populasi Sydney terus bertumbuh hingga mencapai 1 juta pada tahun 1925. Sejak saat itu, kota ini berkembang pesat dan saat ini menjadi kota modern seperti sekarang.

    Selanjutnya, 2. Parramatta

    2. Parramatta

    Parramatta dianggap sebagai pemukiman Eropa paling awal kedua di Australia setelah Sydney. Inggris mendirikan Sydney dan Parramatta pada tahun 1788.

    Aktivitas manusia di Parramatta ditaksir sudah ada sejak 30.000 tahun yang lalu menurut bukti penanggalan radiokarbon. Daerah itu dihuni oleh penduduk asli Darug sebelum kedatangan orang Eropa.

    Ketika para narapidana dan penjajah Inggris tiba di Sydney, Gubernur Arthur Phillip menyadari bahwa tanah di Sydney terlalu buruk untuk menanam apa pun. Ia akhirnya memilih wilayah Parramatta sebagai lokasi untuk membangun pertanian.

    Segera, pada tanggal 2 November 1788, pemukiman di wilayah Parramatta dimulai. Awalnya wilayah Parramatta disebut George Rose, tapi nama pribumi asli (Parramatta) digunakan lagi.

    Biji-bijian pertama di Australia dibudidayakan di Parramatta. Kota ini juga menjadi tempat industri wol Australia pertama kali berkembang.
    Gubernur Arthur Phillip membangun rumah untuk dirinya sendiri di Parramatta.

    Sekarang rumah itu disebut Gedung Pemerintah Lama dan merupakan situs bersejarah yang menjadi tuan rumah sebuah museum. Rumah Gubernur Arthur Phillip menjadi bangunan publik tertua yang bertahan di Australia.

    3. Kingston

    Kingston adalah ibu kota Pulau Norfolk Australia. Kingston menjadi kota tertua ketiga di Australia. Kingston didirikan pada 6 Maret 1788 oleh Letnan Philip Gidley King.

    Awalnya, hanya ada 22 pemukim dengan 9 pria dan 6 narapidana wanita. Kelompok kecil tersebut berlayar dari Port Jackson, koloni Inggris yang baru didirikan di New South Wales.

    Kota tua Kingston saat ini ada dalam bentuk jalur berkelok-kelok yang tidak beraturan di ujung Dermaga Kingston. Kota modern ini direncanakan oleh Royal Engineers pada tahun 1830-an. Saat ini, Kingston menjadi bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO.

    Nah, itulah 3 kota tertua di Australia. Semoga informasi ini membantu, ya![kumparan]

  • 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Pekanbaru yang Menarik

    SAFAHAD Technology - Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam. Jika Anda berkunjung ke Pekanbaru, ada beberapa destinasi wisata menarik yang wajib dikunjungi.
    Keindahan Jembatan Siak IV di kala malam (Instagram: captrama.inst)
    SAFAHAD TechnologyPekanbaru, ibu kota Provinsi Riau, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam. Jika Anda berkunjung ke Pekanbaru, ada beberapa destinasi wisata menarik yang wajib dikunjungi.

    Berikut ini adalah lima destinasi wisata di Pekanbaru yang layak untuk dijelajahi rekomendasi safahadtech:

    1. Jembatan Siak IV

    Jembatan Siak IV adalah salah satu ikon Pekanbaru yang menjadi simbol kebanggaan kota. Jembatan ini menghubungkan pusat kota dengan daerah pinggiran dan melintasi Sungai Siak.

    Selain sebagai jalan penghubung yang penting, Jembatan Siak IV juga menawarkan pemandangan yang indah.




    Di malam hari, jembatan ini diterangi lampu-lampu yang memberikan suasana romantis dan memukau.

    2. Museum Sang Nila Utama

    Museum Sang Nila Utama adalah tempat yang tepat untuk mempelajari sejarah dan budaya Pekanbaru. Museum ini memamerkan koleksi yang kaya, termasuk artefak-artefak bersejarah, senjata tradisional, tekstil, dan berbagai benda budaya.

    Pengunjung dapat mengetahui lebih dalam tentang sejarah Riau dan warisan budaya Melayu yang kaya melalui pameran interaktif dan informasi yang tersedia di museum ini.

    Selanjutnya, 3. An-Nur Great Mosque

    3. An-Nur Great Mosque

    An-Nur Great Mosque adalah salah satu landmark yang terkenal di Pekanbaru. Dibangun dengan arsitektur yang megah, masjid ini memiliki keindahan arsitektur Melayu yang klasik dengan sentuhan modern.

    Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi objek wisata yang menarik. Pengunjung dapat menikmati keindahan bangunannya, mengagumi ukiran kayu yang indah, dan merasakan ketenangan di dalam kompleks masjid yang luas.

    4. Taman Wisata Alam Mayang

    Jika Anda mencari tempat rekreasi alam yang menenangkan, Taman Wisata Alam Mayang adalah pilihan yang sempurna. Terletak di pinggiran Pekanbaru, taman ini menawarkan pemandangan alam yang indah dengan danau buatan, hutan, dan taman bermain.

    Pengunjung dapat menikmati kegiatan seperti berjalan-jalan di sekitar danau, berkemah, memancing, atau hanya sekadar bersantai menikmati udara segar dan keindahan alam sekitarnya.

    5. Pulau Putri

    Pulau Putri adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Selat Malaka, dekat dengan Pekanbaru. Pulau ini menawarkan pantai berpasir putih, air laut yang jernih, dan hamparan terumbu karang yang memukau. Pengunjung dapat melakukan aktivitas snorkeling, menyelam, atau sekadar berjemur di pantai.

    Pulau Putri juga memiliki resort yang nyaman dan villa-villa yang tersedia untuk menginap agar pengunjung dapat menikmati liburan yang menyenangkan di pulau ini.

    Itulah lima destinasi wisata menarik di Pekanbaru. Dari landmark kota hingga keindahan alamnya, Pekanbaru menawarkan pengalaman yang beragam bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi kekayaan budaya dan alam Riau.[auroranews]

  • 18 Pilihan Objek Wisata Banyuwangi yang Menarik untuk Dikunjungi

    SAFAHAD Technology - Berlokasi di ujung timur Pulau Jawa, Kabupaten Banyuwangi mempunyai banyak potensi wisata. Utamanya, wisata alam yang sangat menawan.
    Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur DOK. Shutterstock/Mumemories(Shutterstock/Mumemories)
    SAFAHAD Technology – Berlokasi di ujung timur Pulau Jawa, Kabupaten Banyuwangi mempunyai banyak potensi wisata. Utamanya, wisata alam yang sangat menawan.

    Banyak wisata Banyuwangi yang populer di kalangan wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara. Berikut tempat wisata Banyuwangi paling populer di kalangan wisatawan seperti dirangkum Kompas.com.

    1. Kawah Ijen

    Kawah Ijen merupakan ikon wisata Banyuwangi. Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi tak akan melewatkan keindahan Kawah Ijen. Daya tarik dari Kawah Ijen adalah fenomena api biru atau blue fire.

    Berdasarkan informasi dari Kompas.com (18/6/2020), fenomena blue fire tersebut merupakan hasil reaksi dari gas belerang yang bercampur dengan oksigen pada suhu tertentu. Kondisi tersebut menghasilkan fenomena gas yang berwarna biru seperti lidah api.

    Untuk melihatnya, wisatawan perlu mendaki Gunung Ijen yang memiliki ketinggian sekitar 2.443 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara, pendakian menuju Kawah Ijen membutuhkan waktu sekitar dua jam.




    2. Taman Nasional (TN) Baluran

    Taman Nasional (TN) Baluran merupakan obyek wisata yang terletak di Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Namun, sebagian wilayah TN Baluran mencakup daerah Banyuwangi.

    Pengunjung dapat menyaksikan kehidupan satwa liar di TN Baluran. Selain itu, daya tarik TN Baluran adalah keberadaan savava dan sabana dengan latar belakang Gunung Baluran. Adapula Pantai Bama, Pantai Kahona, dan menara pandang untuk menyaksikan hamparan sabana luas.

    3. Taman Nasional (TN) Alas Purwo

    Selain TN Baluran, Banyuwangi masih memiliki kawasan konservasi lainnya yaitu TN Alas Purwo. TN Alas Purwo kerap dikaitkan dengan mistis dan angker oleh sebagian masyarakat.

    Namun, terlepas dari kesan mistis tersebut, Alas Purwo ternyata mempunyai banyak pesona alam.


    Mengutip dari situs Taman Nasional Alas Purwo, kawasan konservasi ini mempunyai beragam kekayaan hayati mulai dari hutan, mangrove, savana, dan pantai.

    Selanjutnya, 4. Taman Nasional (TN) Meru Betiri

    4. Taman Nasional (TN) Meru Betiri

    Serupa dengan TN Baluran dan Alas Purwo, TN Meru Betiri juga mempunyai banyak potensi wisata alam. Kawasan konservasi ini terletak di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.

    Sebut saja, pengunjung bisa mempelajari penangkaran penyu di Pantai Sukamade. Selain itu, wisatawan bisa menikmati keindahan Pantai Teluk Hijau yang mempunyai ciri khas air laut berwarna hijau.

    5. Pantai Pulau Merah

    Banyuwangi mempunyai sejumlah kawasan pantai eksotis, salah satunya Pantai Pulau Merah. Mengutip Kompas.com (25/5/2022), pantai ini terkenal dengan panorama matahari terbenam (sunset) berwarna merah.

    Agar mendapatkan panorama sunset eksotis tersebut, wisatawan disarankan datang pada periode November sampai dengan Februari. Fenomena sunset berwarna merah tersebut tak lepas dari keberadaan Pulau Merah sekitar 50-100 meter dari bibir pantai.

    Dinamakan Pulau Merah lantaran tanah di bukit setinggi 200 meter tersebut berwarna merah bata. Nah, cahaya matahari yang terkena Pulau Merah tersebut membuat semburat merah yang eksotis

    6. Pantai Plengkung

    Pantai Plengkung juga terkenal dengan sebutan G-Land, seperti dikutip dari Kompas.com (2/8/2020). Pantai Plengkung merupakan surga bagi para peselancar baik domestik maupun asing.

    Tak diragukan lagi, sebab ombak di pantai ini bisa mencapai 2 kilometer dengan ketinggian ombak hingga 8 meter. Kegiatan surfing biasanya dilakukan pada Maret hingga Oktober setiap tahunnya.

    7. Pantai Grajagan

    Selain Pantai Plengkung, spot surfing favoorti lainnya di Banyuwangi adalah Pantai Grajagan. Pantai yang terletak di Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, ini disebut sebagai tempat rahasia yang belum diketahui banyak peselancar Karakter ombaknya cepat dan tinggi, bahkan dapat mencapai empat meter.

    8. Pantai Teluk Hijau

    Pantai Teluk Hijau merupakan salah satu surga tersembunyi di Kabupaten Banyuwangi. Disebut surga tersembunyi karena pantai ini masih alami serta akses menuju lokasi cukup menantang. Pantai Teluk Hijau juga kerap disebut Green Bay.

    Lokasinya berada dalam kawasan Taman Nasional (TN) Meru Betiri. Pantai Teluk Hijau memiliki pasir putih, sehingga sangat kontras dengan air lautnya yang berwarna hijau yang berasal dari alga di dasar perairannya. Panorama tersebut menjadi keunikan dari pantai ini.

    Selanjutnya, 9. Pantai Sukamade

    9. Pantai Sukamade

    Selain Pantai Teluk Hijau, TN Betiri mempunyai pantai yang tak kalah menariknya yaitu Pantai Sukamade. Mengutip Kompas.com (27/5/2022), keunikan Pantai Sukamade adalah pengalaman melihat penyu bertelur di malam hari yang tentunya tidak bisa didapat di sembarang pantai.

    Sebab, Pantai Sukamade merupakan tempat konservasi penyu. Terdapat empat jenis penyu yang sering mendarat di Pantai Sukamade untuk bertelur yakni Penyu Hijau, Penyu Lekang, Penyu Belimbing dan Penyu Sisik.

    10. Bangsring Underwater

    Wisatawan yang mencari obyek wisata bahari berbasis edukasi dan konservasi, maka Bangsring Underwater adalah pilihannya. Mengutip Kompas.com (24/5/2022), fasilitas Bangsring Underwater terbilang lengkap.

    Mulai dari konservasi ikan dan terumbu karang, wahana air, wisata bawah laut, fasilitas penyeberangan antar pulau, penginapan, dan fasilitas umum lainnya. Wisatawan bisa mendapatkan pengalaman menarik yaitu berenang dengan hiu dalam keramba.

    11. Pulau Tabuhan

    Pulau Tabuhan merupakan pulau kecil yang berada di Selat Bali. Namun, secara administratif Pulau Tabuhan masuk wilayah Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.

    Mengutip Kompas.com (22/7/2019), sepanjang perjalanan ke Pulau Tabuhan, pelancong akan disuguhi panorama elok Selat Bali. Air laut di Selat Bali sangat unik karena menampilkan gradasi warna dari hijau, kemudian berubah menjadi biru.

    Pulau Tabuhan merupakan pulau kosong tak berpenghuni seluas lima hektar. Mendekati Pulau Tabuhan, wisatawan bisa melihat dengan jelas hamparan terumbu karang. Tidak ketinggalan pasir putih di sepanjang Pulau Tabuhan.

    12. Hutan De Djawatan

    Hutan De Djawatan merupakan tempat wisata Banyuwangi populer di kalangan wisatawan. Berbagai foto Hutan De Djawatan sudah banyak berseliweran di media sosial. Area hutan seluas sembilan hektar ini dipenuhi dengan pohon-pohon trembesi yang menjulang tinggi.

    Obyek wisata ini berada di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Mengutip Kompas.com (21/11/2020), pohon-pohon trembesi tersebut menawarkan sensasi seperti Hutan Fangorn dalam film Lord of The Rings.

    Tempat wisata yang buka pada Juni 2018 tersebut, menjadi incaran wisatawan yang berburu foto Instagramable dengan suasana di tengah hutan. Terdapat sekitar 805 pohon berumur sekitar 100-150 tahun dengan diameter mencapai 1,5 meter-2 meter. Nama De Djawatan diambil dari nama lama Perum Perhutani, yakni Djawatan Kehutanan.

    Selanjutnya, 13. Pantai Boom Marina

    13. Pantai Boom Marina

    Obyek wisata ini cukup strategis karena jaraknya hanya 2,1 kilometer dari Alun-alun Kota Banyuwangi, dengan waktu berkendara hampir 10 menit. Lokasinya berada di Desa Kampung Mandar, Kabupaten Banyuwangi.

    Dilansir dari Kompas.com, (14/08/2021), tempat ini awalnya merupakan dermaga bongkar muat kapal. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di sini adalah memancing dan membeli ikan di pasar lelang. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam di pantai ini.

    14. Pantai Rajegwesi

    Pantai Rajegwesi terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Pantai ini dikelilingi hutan tropis dengan deretan pohon disekitarnya Memiliki berwarna kecoklatan berpadu air laut kebiruan, pemandangan begitu indah di sini.

    Ombaknya pun cukup tenang dan tak terlalu tinggi, sehingga pas untuk bermain air. Pengunjung juga bisa menemukan bekas bunker yang sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang.

    15. Savana Sadengan

    Savana Sadengan merupakan padang gembala atau feeding ground buatan seluas sekitar 80 hektar. Lokasinya berada dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo.

    Pada area hijau yang terhampar luas itu, pengunjung dapat menemukan aneka mamalia besar seperti banteng, kijang, dan rusa di alam bebas. Sementara, berdasarkan informasi dari Buku Informasi Balai Taman Nasional Alas Purwo, terdapat menara pandang yang tersedia bagi wisatawan untuk menikmati atraksi satwa yang sedang merumput.

    Waktu pengamatan terbaik adalah pukul 06.00-09.00 dan 15.00-18.00. Para pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda empat atau dua untuk menuju area parkir yang disediakan sehingga tidak menggangu satwa tersebut.

    16. Taman Gandrung Terakota

    Taman ini memiliki sekitar 1.000 patung penari Gandrung yang terbuat dari tembikar atau terakota. Mengutip situs resminya, Taman Gandrung Terakota merupakan situs budaya untuk melestarikan ikon seni budaya Banyuwangi, yakni Tari Gandrung.

    Patung-patung terakota tersebut tampak mengenakan busana tari, dengan pose berdiri dan meliukkan tangan ke atas, seperti sedang menari Taman Gandrung Terakota berada di lahan sawah terasering di kaki Gunung Ijen. Tepatnya di kawasan Jiwa Jawa Ijen Resort, Dusun Blimbingsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.

    Selanjutnya, 17. Taman Blambangan

    17. Taman Blambangan

    Taman Blambangan merupakan ruang terbuka hijau (RTH) yang berada di pusat Kota Banyuwangi. Tepatnya antara empat jalan utama pusat kota, yaitu Jalan Veteran, Jalan RA. Kartini, Jalan Diponegoro, dan Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo.

    Masyarakat sekitar juga menyebutnya sebagai Taman Gesibu Blambangan. Dulunya, Taman Blambangan lebih dikenal sebagai Lapangan Tegaloji karena merupakan rumah para bangsawan Belanda. Hingga saat ini, bangunan peninggalan kolonial masih berdiri kokoh di sekitar Taman Blambangan sebagai tempat bersejarah.

    18. Air Terjun Kalibendo

    Air Terjun Kalibendo memiliki ketinggian mencapai 10 meter. Lokasinya berada di dalam kawasan Agro Wisata Kalibendo di Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.

    Berada di dalam kawasan agrowisata membuat lokasi air terjun ini dikelilingi dengan perkebunan kopi, karet, dan cengkeh. Selain itu, lokasinya berada di kaki Gunung Ijen, sehingga menjadikan obyek wisata ini masih alami dan asri.[kompas]

  • 10 Pilihan Makanan Khas Cilacap, Rekomendasi Kulineran Enak dan Sedap

    SAFAHAD Technology - Cilacap merupakan sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang dikenal dengan pilihan wisata alam dan perpaduan budayanya yang indah.
    ilustrasi: 10 Pilihan Makanan Khas Cilacap, Rekomendasi Kulineran Enak dan Sedap
    SAFAHAD TechnologyCilacap merupakan sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang dikenal dengan pilihan wisata alam dan perpaduan budayanya yang indah. Bukan cuma itu, wisata kulinernya pun sayang untuk dilewatkan.

    Kuliner khas Cilacap ini terasa begitu nikmat, apalagi disajikan dengan bumbu khas yang diwariskan secara turun-temurun. Wajib untuk dicoba sekali seumur hidup, berikut beberapa makanan khas Cilacap yang enak banget!

    1. Brekecek menjadi ikon kuliner di Cilacap. Terbuat dari ikan dicampur bumbu rempah mirip rica-rica, lalu dikukus. Rasanya pedas, manis, dan gurih

    2. Sate martawi sekilas mirip sate lilit, tapi terbuat dari daging ayam. Uniknya, sate ini menggunakan dua tusuk sate




    3. Tahu brontak yang cocok dinikmati dengan secangkir teh. Isian tahu diganti dengan sayuran, lalu digoreng sampai kering

    4. Walangan rasanya manis dan gurih yang bikin nagih. Kudapan ini terbuat dari campuran parutan nangka dan pisang yang digoreng

    5. Keripik Sukun, Cilacap Sebagai penghasil sukun terbaik memiliki keripik sukun yang renyah banget. Rasanya gurih dan asinnya, bikin nagih

    Selanjutnya, 6. Gembus

    6. Gembus Punya nama lain donat jawa, gembus sangat terkenal di Jawa Tengah. Camilan ini terbuat dari singkong, tepung kanji, dan bawang putih

    7. Abon dari ikan tuna. Diolah dengan cara dihaluskan, lalu dicampur rempah, bawang merah, dan garam. Cocok buat oleh-oleh

    8. Jipang kacang rasanya manis dengan tekstur renyah, karena terbuat dari campuran gula merah dan kacang tanah. Sudah pernah coba?

    9. Rempeyek umumnya diberi kacang tanah atau ikan teri, di Cilacap menggunakan yutuk. Yutuk adalah ikan laut mirip udang, gurih banget!

    10. Lepet ternyata berasal dari Cilacap, lho. Terbuat dari ketan dan kelapa parut yang dililit janur kuning dan dikukus sampai empuk

    Itulah sepuluh makanan khas Cilacap yang terkenal enak dan nikmat. Selain harus masuk dalam daftar kulineranmu selama di sana, makanan-makanan di atas juga cocok dijadikan oleh-oleh, lho. Mana yang paling bikin kamu ngiler?[idntimes]

  • 6 Rekomendasi Tempat Sarapan di Pekanbaru Riau

    SAFAHAD Technology - Pekanbaru selalu menawarkan beragam atraksi seru bagi traveler. Selain tempat wisata, Pekanbaru juga terkenal dengan kulinernya yang enak.
    Kopi dan roti bakar di Kedai Kopi Kimteng (Kompas.com/Silvita Agmasari)
    SAFAHAD TechnologyPekanbaru selalu menawarkan beragam atraksi seru bagi traveler. Selain tempat wisata, Pekanbaru juga terkenal dengan kulinernya yang enak.

    Jika traveler mencari kuliner enak di Pekanbaru, TribunTravel punya rekomendasinya. Sederet tempat kuliner enak di Pekanbaru ini cocok untuk disantap saat pagi hari.

    Dirangkum TribunTravel, berikut rekomendasi 6 tempat sarapan di Pekanbaru.

    1. Bofet Buyung

    Tempat sarapan di Pekanbaru yang pertama adalah Bofet Buyung. Lokasinya ada di Jl. Durian, Pulau Karam, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau. Bofet Buyung merupakan kuliner legendaris di Pekanbaru karena sudah ada sejak 1987. Bofet Buyung terkenal dengan menu lontong sayur enak dan murah di Pekanbaru.




    2. Ketupat Gulai Paku Onen

    Sesuai namanya Ketupat Gulai Paku Onen meyajikan menu lontong sayur khas Pekanbaru. Sajian lontong sayur di kedai ini terdiri dari ketupat dan mie kuning yang diguyur kuah bercita rasa gurih pedas. Ketupat Gulai Paku Onen berlokasi di Gg. Hangtuah No.38, Sumahilang, Kec. Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau.

    3. Kedai Kopi King

    Kedai Kopi King merupakan tempat sarapan yang cukup populer dan legendaris di Pekanbaru yang ada sejak 1990. Meski merupakan kedai kopi, menu andalan di tempat ini adalah menu bubur ayam yang tidak biasa.

    Dikatakan demikian karena bubur ayam di Kedai King disajikan dengan potongan cakue dan tambahan topping telur mentah. Kedai Kopi King berada di Jalan Ir H Juanda No 75, Kampung Dalam, Senapelan, Pekanbaru, Riau.

    Selanjutnya, 4. Mie Keling

    4. Mie Keling

    Tempat sarapan di Pekanbaru selanjutnya adalah Mie Keling. Lokasinya ada di Jl. Kulim No.1, Kp. Baru, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau. Mie Keling telah eksis ejak 1975 dan selalu ramai sampai saat ini.

    Sesuai namanya, menu andalan Mie Keling adalah mi rebus dengan isian komplet dan kuah kacang yang kaya rempah. Isian mi tersebut terdiri dari telur rebus, tahu, taoge, timun, kentang dan gorengan yang menyerupai batagor.

    5. Kedai Kopi Kimteng

    Jika tidak ingin sarapan dengan menu berat kamu bisa berkunjung ke Kedai Kopi Kimteng. Kedai Kopi Kimteng termasuk tempat sarapan legendaris di Pekanbaru dan sudah ada sejak 1950-an.

    Traveler bisa memesan kopi hitam dan kopi susu di Kedai Kopi Kimteng yang punya rasa otentik dan klasik. Selain itu ada juga menu lain seperti mi ayam, mi ayam jamur, bubur ayam, mi yamin, dan menu andalannya roti bakar srikaya. Kedai Kopi Kimteng berlokasi di Jalan Senapelan No 22 A-B-C, Kampung Bandar, Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau.

    6. Miso Pak Lek

    Sarapan dengan sajian mi, traveler bisa mengunjungi Miso Pak Lek. Seperti namanya, tempat ini menyajikan hidangan mi yang lezat. Mi yang dipakai bisa dipilih sesuai selera, yaitu mi kuning atau mi putih.

    Untuk isiannya mulai dari tahu, ayam suwir, dan ayam goreng. Miso Pak Lek berlokasi di Jl. Thamrin No.135, Suka Maju, Kec. Sail, Kota Pekanbaru, Riau.[kompas]

  • 11 Rekomendasi Tempat Wisata Singkawang yang Menarik Dikunjungi

    SAFAHAD Technology - Wisata singkawang memiliki daya tariknya tersendiri. Di sini, Anda bisa menikmati panorama alam yang indah berupa pantai, pulau, hingga wisata budaya.
    Pantai Pasir Panjang Singkawang Foto: Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kalbar
    SAFAHAD Technology – Wisata singkawang memiliki daya tariknya tersendiri. Di sini, Anda bisa menikmati panorama alam yang indah berupa pantai, pulau, hingga wisata budaya.

    Singkawang adalah salah satu kota yang ada di Kalimantan Barat. Dari Kota Pontianak, Singkawang terletak sekitar 145 km ke utara atau kurang lebih 3,5 jam berkendara.

    Nama Singkawang, konon berasal dari kata “San Kew Jong” yang artinya kota yang terletak di antara laut, muara, gunung, dan sungai. Hal ini karena Kota Singkawang berbatasan dengan Laut Natuna pada bagian barat dan berbatasan dengan Gunung Roban, Pasi, Raya, Gunung Poteng, dan Sakok.

    Topografi Singkawang yang unik tersebut, ditambah dengan budaya dan sejarahnya yang menarik, membuat kota ini sangat menarik untuk dijelajah. Singkawang pun dikenal dengan banyak sebutan mulai dari Kota Amoi, Kota Seribu Kelenteng, hingga Hongkong Van Borneo.

    Sekilas Fakta Unik Tentang Singkawang

    Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota Singkawang, disebutkan bahwa pendirian Kota Singkawang berasal dari keberadaan orang-orang Tionghoa di masa lalu.




    Desa Singkawang awalnya merupakan bagian dari wilayah kesultanan Sambas. Kala itu, desa ini kerap dijadikan persinggahanaa oleh para pedagang dan penambang emas yang berasal dari negeri China.

    Orang-orang China ini menyebut desa tersebut dengan “San Keuw Jong” (bahasa Hakka). Mereka menganggap bahwa secara geografis Singkawang berbatasan dengan laut Natuna serta terdapat pegunungan dan sungai yang airnya mengalir dari gunung ke muara lau.

    Melihat perkembagan Singkawang yang terus maju, banyak di antara orang-orang China tersebut akhirnya berpindah dan menetap di Singkawang. Mereka pun beralih profesi menjadi petani dan pedagang di Singkawang ini.

    Kota Singkawang dari dulu dikenal memiliki kerukunan antar umat beragama yang sangat tinggi. Penduduknya yang mayoritas orang Tionghoa, Dayak dan Melayu, hidup rukun dan berdampingan dengan damai.

    Hingga pada tahun 2018, kota ini pun mendapatkan penghargaan sebagai kota paling toleran di Indonesia. Salah satu bentuk tingginya tingkat toleransi tersebut adalah keberadaan Vihara Tri Dharma Bumi Raya yang berusia 200 tahun berseberangan dengan Mesjid Raya yang juga sudah berdiri sejak tahun 1885.

    Semua hal inilah menjadikan Singkawang sebagai kota dengan potensi wisata alam, budaya, dan sejarah yang menarik untuk dikunjungi.

    Selanjutnya, 13 Tempat Wisata Singkawang Untuk Dikunjungi

    13 Tempat Wisata Singkawang Untuk Dikunjungi

    Berikut ini 13 daftar wisata singkawang yang rekomendasi untuk dikunjungi.

    1. Pantai Pasir Panjang

    Pantai Pasir Panjang Singkawang Foto: Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kalbar

    Pantai Pasir Panjang adalah salah satu ikon pariwisata kota Singkawang sekaligus objek wisata andalan di Kalimantan Barat. Pantai ini juga telah dikembangkan menjadi kawasan wisata terpadu bernama Taman Pasir Panjang Indah (TPPI).

    Disebut pantai pasir panjang lantaran garis pantainya memanjang lengkung mengitari bibir laut. Pasir pantainya terhampar luas dan bersih cocok untuk berbagai aktivitas.

    Daya tarik utama dari pantai ini adalah panorama laut Natuna yang biru. Sementara dari kejauhan juga terlihat beberapa pulau seperti Lemukutan, Pulau Kabung dan Pulau Randayan.

    Menjelang senja pantai pasir panjang akan menyuguhkan pesona pemandangan sunset yang menawan. Tak heran, Pada sore hari pengunjung biasanya semakin ramai.

    Pantai Pasir panjang ini terletak di Kecamatan Tujuh Belas, Kota Singkawan, Kalimantan Barat. Dari pusat kota Singkawang pantai ini berjarak 17 kilometer atau bisa ditemuh hanya sekitar 20 menit berkendara.

    Untuk masuk ke kawasan pantai ini, pengunjung cukup membayar tiket masuk sejumlah Rp 20.000 per orang. Di area pantai juga terdapat berbagai fasilitas seperti persewaan speed boat, sepeda air, gokart hingga warung-warung kecil, resto dan cafe.

    2. Pantai Batu Burung

    Pantai Batu Burung Singkawang Foto: Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kalbar

    Pantai Batu Burung juga menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang ada di Singkawang. Pantai ini pun tak pernah sepi pengunjung terutama di akhir pekan.

    Keindahan panorama alam di pantai ini tak perlu diragukan lagu. Dari pinggir pantai ini, pengunjung akan menyaksikan pemandangan birunya air laut dihiasi oleh hijaunya nyiur melambai.

    Selain itu, yang berbeda dari pantai ini adalah adanya berbagai batu granit yang berserakan di pinggir pantai. Sementara di bagian tengah terdapat jembatan yang menghubungkan antar bebatuan. Spot ini menjadi favorit banyak pengunjung untuk berfoto mengabadikan momen.

    Untuk mengunjungi pantai Batu Burung ini bisa dijangkau dengan mudah. Hanya butuh 10-15 menit perjalanan dari simpang jembatang sedau dan jalan malindo.

    3. Pantai Kura-kura

    Pantai Batu Burung Singkawang Foto: Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kalbar

    Rekomendasi wisata singkawang berikutnya adalah Pantai Kura-kura. Pantai ini terletak di Dusun Tanjung Gundul, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan.

    Lokasinya tak jauh dari Kota Singkawang, berbatasan dengan Kota Bengkayang. Untuk menjangkaunya pun cukup mudah, pasalnya akses jalan di lokasi ini sudah bagus.

    Dinamakan Pantai Kura-kura, sebab dulu terdapat banyak kawanan kura-kura sering bermunculan di pantai ini. Namun sekarang, kura-kura itu semakin jarang ditemukan.

    Daya tarik utama dari Pantai Kura-kura ini adalah panorama alamnya yang indah dan natural. Di bibir pantai terdapat berbagai macam bebatuan yang terhambur secara alami.

    Selain itu, hadirnya bukit-bukit yang berjejer disekeliling pantai juga menjadi daya tarik tersendiri. Dari atas bukit ini pengujung bisa menikmati panorama pantai yang indah nan luas.

    4. Tanjung Bajau

    Tanjung bajau adalah salah satu tempat wisata Singkawang yang juga populer. Tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan pantai dan beberapa wahana menarik.

    Ombak di Pantai Tanjung Bajau ini terbilang cukup kecil. Karena itu aman bagi anak-anak yang ingin bermain air di pinggir pantai.

    Selain berenang dan bermain air di pantai, pengunjung juga dimanjakan dengan hadirnya berbagai wahana seperti banana boat, sepeda air hingga wahana permainan fantasi seperti kora-kora, bom-bom car, bianglala, dan lain sebagainya.

    Pantai Tanjung Bajau ini nampaknya dikelola cukup baik untuk menarik wisatawan. Ini terlihat dari hadirnya berbagai spot foto menarik seperti patung-patung hewan, hingga jembatan kayu dan gazebo untuk bersantai menikmati suasana pantai.

    Untuk menuju ke Pantai Tanjung Bajau ini pengunjung bisa menempuh jalur pontianak-Singkawang. Pantai ini terletak di jalan raya Pasir Panjang, Kota singkawang.

    Selanjutnya, 5. Pulau Lemukutan

    5. Pulau Lemukutan

    Pulau Lemukutan menjadi rekomendasi wisata Singkawang yang wajib dikunjungi selanjutnya. Pulau kecil ini juga disebut sebagai surga kecil di pesisir Kalimantan karena keindahannya.

    Pulau Lemukutan adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kota Bengkayang, Kalimantan Barat. Perjalanan dari Kota Pontianak memakan waktu kurang lebih 3 jam kendaraan darat ditambah 1 jam perjalanan dengan kapal laut sederhana.

    Meskipun cukup jauh, namun sepanjang perjalanan Anda akan disuguhkan dengan berbagai pemandangan alam Kalimantan yang elok dan menawan. Sehingga perjalanan tak akan terasa membosankan.

    Daya tarik utama dari Pulau Lemukutan ini adalah air lautnya yang begitu jernih sebening kristal. Jernihnya air laut itu ditambah dengan pesona terumbu karang indah di bawah lautnya.

    Pengunjung yang datang wajib hukumnya untuk diving maupun snorkeling. Di mana kamu bisa bercengkrama dengan berbagai biota bawah laut yang indah.

    Jauh dari hingar bingar perkotaan, membuat Pulau Lemukutan ini menjadi tempat yang sangat cocok untuk healing. Keramahan penduduk setempatnya juga membuat kita menjadi semakin nyaman.

    6. Pulau Simping

    Pulau Simping Singkawang dinyatakan sebagai pulau terkecil di dunia. Pulau ini terletak di kawasan pantai Teluk Mak Jantu, Singkawang. Jarak dari pusat Kota Singkawang hanya sekitar 20 menit perjalanan. Pantai Teluk Mak Jantu ini adalah pintu masuk menuju pulau Simping tersebut.

    Meskipun kecil, Pulau Simping ini menawarkan pemandangan alam yang begitu indah. Lokasinya yang belum terjamah membuat pulau ini begitu terjaga keasriannya.

    Ombaknya yang cukup tenang membuat pengunjung bisa beraktivitas di pinggir pantai dengan aman. Hamparan pasir putih yang lembut serta pepohonan hijau yang rindah juga menambah suasana asri dan nyaman di pulau ini.

    Selanjutnya, 7. Sinka Island Park

    7. Sinka Island Park

    Sinka Island Park, Singkawang Kalimantan Barat Foto: Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kalbar

    Sinka Island Park adalah satu tempat wisata yang memiliki 3 pesona wisata di dalamnya. Yakni wisata kebun binatang, wisata pantai, dan juga pulau kecil simping.

    Wisata Singka Islan Park ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Kalimantan Barat. Hal ini lantaran tempat wisata ini termasuk komplit untuk liburan sekeluarga.

    Di dalam Sinka Islan Park ini terdapat kolam renang, pantai, taman hijau, gazebo, dan lain sebagainya. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati pemandangan indah dari pantai Bajau yang menawan.

    Sementara Sinka Zoo, adalah kebun binatang satu-satunya yang ada di Kalimantan Barat. Di sini pengunjung bisa melihat berbagai koleksi satwa seperti rusa, kerbau albino, harimau, singa, gajah, jerapah burung kakak tua, dan lain sebagainya.

    8. Pantai Samudra

    Salah satu pantai indah yang masuk daftar wisata Singkawang yang menarik selanjutnya adalah Pantai Samudra. Kecantikan pantai ini sudah tidak diragukan lagi.

    Hamparan pasir putih yang membentang luas, menyatu dengan jernih dan birunya air laut. Tak heran pantai ini selalu jadi incaran para wisatawan untuk dikunjungi.

    Selain itu terdapat barbagai gazebo-gazebo kecil yang bisa dijadikan tempat bersantai sambil menikmati panorama alam yang indah. Sangat cocok untuk berfoto dan berselfie untuk dibagikan di media sosial.

    Bagi pemburu sunset, jangan sampai ketinggalan di pantai ini. Semburat jingga di langit menjelang senja dijamin tak akan pernah mengecewakan mata.

    Lokasi pantai Samudra Indah ini berada di Karimunting, Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Bsat kota Singkawang bisa ditempuh dengan perjalanan selama 30 menit berkendar.

    9. Danau Biru Singkawang

    Selain pantai, Singkawang punya satu lagi menu wisata alam yang tak kalah indah. Namanya adalah Danau Biru Singkawang. Danau ini terletak di Jalan Wonosari, Roban, Kota Singkawang. Meski sedikit di pelosok, namun tempat ini menjadi salah satu tujuan wisata favorit masyarakat Singkawang, Kalimantan Barat.

    Akses menuju surga kecil ini terbilang tidak mudah. Pasalnya pengunjung perlu melalui jalan berdebu dan berpasir untuk sampai di sini. Belum lagi, lokasinya yang terpencil membuat tidak ada kendaraan umum ke daerah ini. Karena itu Anda perlu menggunakan kendaraan pribadi untuk menjangkaunya.

    Namun begitu, semua itu akan terbayarkan sesampainya di lokasi. Cantiknya pemandangan air danau yang berwarna biru, berpadu dengan hijau pepohonan di sekitarnya, menjadi sebuah lukisan alam yang magis.

    Danau biru ini, sebenarnya lahir dari bekas galian tambang emas di masa lalu. Galian tersebut lama kelamaan terisi air dan menjadi danau seperti sekarang.

    Meski cantik dan menawan, tak disarankan bagi pengunjung untuk melakukan kegiatan apa-apa di tempat ini. Sebab diduga air di danau ini terkontaminasi dengan berbagai bahan kimia yang berbahaya bagi manusia.

    Selanjutnya, 10. Hutan Mangrove Setapuk

    10. Hutan Mangrove Setapuk

    Daftar tempat Wisata Singkawang juga diwarnai dengan hadirnya hutan mangrove. Kawasan hutan mangrove ini pun menawarkan pengalaman berwisata yang tak boleh terlewatkan.

    Wisata Hutan Mangrove Setapuk ini biasa juga disebut Singkawang Mangrove Park, terletak di Kelurahan Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara. Seperti kawasan hutan mangrove pada umumnya, tempat ini menawarkan pemandangan alam konservasi hutan bakau dan juga lautan yang luas.

    Pengunjung bisa menyusuri jembatan setapak dari kayu untuk menikmati suasana sejuk di tempat ini. Jangan lupa juga untuk mengabadikan setiap momen melalui mata kamera. Selain itu, meski sederhana fasilitas di tempat ini terbilang cukup lengkap. Seperti tempat duduk, tempat sampah hingga kantin.

    Dan satu hal yang tak boleh dilewatkan ketika berada di Hutan Mangrove Setapuk ini adalah Sunset. Atraksi matahari tenggelam di kawasan ini juga begitu indah dan memanjakan mata.

    11. Taman Gunung Sari

    Sebelum beranjak, ada satu lagi wisata Singkawang yang juga menarik untuk dikunjungi. Wisata itu adalah Taman Gunung Sari. Lokasinya tak jauh dari pusat Kota Singkawang. Sehingga sangat mudah untuk ditemukan.

    Taman ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat untuk bersantai ataupun beraktivitas ringan seperti jogging. Ada juga spot-spot menarik yang bisa digunakan untuk hunting foto-foto keren.[detik]

  • 5 Rekomendasi Objek Wisata Primadona di Kota Bandung

    SAFAHAD Technology - Warga bisa menghabiskan liburan dengan mengunjungi berbagai destinasi wisata di kota Bandung.
    Kebun Binatang Bandung (Foto: Istimewa/Detik)
    SAFAHAD Technology – Warga bisa menghabiskan liburan dengan mengunjungi berbagai destinasi wisata di kota Bandung. Meski jumlah objek wisata di kota Bandung tidak banyak, namun beberapa di antaranya masih menjadi primadona.

    Destinasi wisata ini bisa disebut sebagai objek wisata primadona karena berkunjung ke kota Bandung belum lengkap tanpa mengunjungi destinasi wisata tersebut. Dilansir dari detikJabar, kota Bandung memiliki 5 tempat wisata yang menarik:

    1. Kebun binatang

    Berlibur di Bandung Zoo Logical Garden bisa dipilih warga untuk mengisi liburan. Kunjungi objek wisata ini untuk melihat berbagai hewan yang menjadi koleksi kebun binatang.




    Hewan tersebut antara lain harimau, singa, gajah, jerapah, buaya, rusa, beruang, aneka burung, aneka primata, dan lainnya. Harga tiket Kebun Binatang Bandung saat ini adalah Rp 50.000 per pengunjung dan dibuka mulai pukul 10.00 hingga 16.00.

    2. Museum Geologi

    Berwisata ke kota Bandung belum lengkap tanpa berkunjung ke Museum Geologi. Mengunjungi museum ini, Anda bisa melihat beragam koleksi fosil purba, mulai dari fosil gajah, ikan, babi, kerbau, buaya, kura-kura, dan lainnya.

    Anda juga bisa mengumpulkan banyak ilmu dengan mempelajari berbagai


    jenis batuan, lapisan bumi, planet, dan lainnya selama liburan di Museum Geologi. Tarif masuk ke tempat wisata ini adalah Rp 2.000 untuk pelajar, Rp 3.000 untuk umum, dan Rp 10.000 untuk wisatawan mancanegara.

    Selanjutnya, 3. Taman Lalu Lintas

    3. Taman Lalu Lintas

    Dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektar sejak tahun 1958, objek wisata ini masih menjadi objek wisata yang populer karena lokasinya yang berada di pusat kota Bandung.

    Di taman ini Anda bisa mengunjungi berbagai wahana. Misalnya, Anda bisa belajar mengenali jenis tanda. Ada banyak rambu lalu lintas yang sering Anda lihat, seperti lampu lalu lintas, dilarang parkir, dilarang berhenti, dll.

    Anak-anak akan menyukai wahana mainan di tempat wisata ini. Anda dapat bermain dengan ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, dll. Anak-anak tidak hanya bisa bermain di taman, tapi juga bisa menaiki kereta api mini.

    Kereta api ini berjalan di atas rel dan memiliki banyak gerbong yang masing-masing memiliki 3 tempat duduk yang masing-masing dapat menampung 3 orang dewasa atau 2 orang dewasa dan 2 anak-anak. Harga tiket kereta mulai dari Rp 10.000 ke atas.

    Tiket masuk ke objek wisata ini adalah Rp 10.000 per orang dan anak-anak di bawah usia 2 tahun harus membayar tiket masuknya. Jam operasional adalah Senin-Jumat 08.00-15.00 dan Sabtu-Minggu 08.00-16.00.

    4. Karang Setra Waterland

    Jika Anda berwisata ke kota Bandung, pastikan untuk mengunjungi Kolam Renang Karang Setra atau Karang Setra Waterland. Kolam renang ini terkenal legendaris.

    Selain legendaris, kolam ini juga merupakan kolam terbesar dan terluas di Asia Tenggara. Karang Setra Waterland sendiri luasnya sekitar 4 hektar. Karang Setra Waterland berusia 65 tahun dan kondisinya masih bagus. juga memiliki berbagai wahana air.

    Salah satu seluncuran air ikonik dari tempat ini adalah kolam naga. Wahana ini memberi Anda sensasi meluncur sepanjang 15 meter ke dalam perut naga. Setelah terbebas dari perut naga, Anda akan terjun ke kolam.

    Selanjutnya, 5. Trans Studio Bandung

    5. Trans Studio Bandung

    Tidak banyak tempat wisata di kota Bandung. Namun, tempat wisata di kota Bandung sudah cukup dikenal wisatawan, seperti Trans Studio Bandung (TSB).

    Warga bisa menjajal berbagai wahana, antara lain wahana Dunia lain, Racing Coaster, Giant Swing, Vertigo, Vertigo, dan 13 wahana lainnya.

    Untuk harga tiket bisa dilihat di Instagram resmi Trans Studio Bandung, karena ada promo menarik. Selain itu, jam operasional mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB. Tiket tutup jam 16.00 WIB sore.[Detik]