Category: Nasional

  • Diisukan Mundur dari Kabinet, Sri Mulyani Disebut Bertemu Megawati

    Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri
    Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) dan Menteri PANRB Azwar Anas (kiri) dan Mendagri Tito Karnavian menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
    SAFAHAD Technology – Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di tengah isu yang menyebut Sri Mulyani bakal mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

    Akan tetapi, Hasto tidak mau mengungkap isi pertemuan antara Sri Mulyani dan Megawati karena merupakan pertemuan tertutup.

    “Bu Sri Mulyani dan Bu Mega karena sering ketemu di BRIN secara tertutup ya saya tak bisa sampaikan apa yang dibahas,” kata Hasto di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

    Hasto tidak mengungkapkan kapan pertemuan antara Megawati dan Sri Mulyani itu berlangsung.




    Namun, ia mengingatkan bahwa Megawati dan Sri Mulyani sama-sama berada di Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sehingga keduanya sering bersua.

    “Pertemuan merupakan hal rutin, tentu saja juga berbicara tentang bangsa dan negara berbicara tentang fiskal itu merupakan hal penting,” ujar Hasto.

    Ia juga mengungkapkan bahwa ada masalah dalam hal anggaran keuangan negara karena dana di sejumlah kementerian/lembaga dipotong untuk menggelontorkan bantuan sosial yang ditengarai bermuatan politis.

    Selanjutnya, Ketika bansos sudah dipolitisasi untum kepentingan paslon 02

    “Ketika bansos sudah dipolitisasi untum kepentingan paslon 02, bahkan ada bansos juga yang masuk ke kantong-kantong partai paslon 02, ini menunjukkan pelanggaran serius karena bansos anggaran rakyat dari pajak,” ujar dia.

    Ekonom senior Faisal Basri menyebutkan, terdapat sinyal Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengundurkan diri dari posisinya. Menurut dia, hal tersebut menjadi masuk akal bagi seorang menteri teknokrat yang tidak berkecimpung dalam partai politik karena seorang teknokrat memiliki nilai etik dan moral yang kuat.

    Namun demikian, Sri Mulyani mengaku masih bekerja dan menjalani tugasnya. Ia enggan menanggapi pertanyaan terkait kabar ajakan mengundurkan diri. “Ini (saya) kerja. Saya bekerja. Saya bekerja,” kata Sri Mulyani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/1/2024) lalu.

    Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2024/02/03/15152271/diisukan-mundur-dari-kabinet-sri-mulyani-disebut-bertemu-megawati

  • Basuki Tjahaja Purnama Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
    Potret Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama mengundurkan diri dari Komisaris Utama PT Pertamina (Instagram @basukibtp)
    SAFAHAD Technology – Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Surat pengunduran dirinya diserahkan pada 2 Februari 2024.

    “Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero),” ujar Ahok lewat keterangan yang diunggahnya di media sosial, Jumat (2/2/2024).




    Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga akan membantu kampanye Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dengan begitu, sikap politiknya tidak lagi membingungkan.

    “Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,” ujar Ahok.

    Sumber: https://ekonomi.republika.co.id/berita/s88a2b490/ahok-mundur-dari-komisaris-utama-pertamina

  • Sejarah May Day atau Hari Buruh Internasional yang Diperingati Setiap Tanggal 1 Mei

    SAFAHAD Technology - Hari Buruh Internasional (International Workers’ Day) atau May Day adalah hari peringatan perjuangan bersejarah dan pencapaian yang dibuat oleh pekerja dan gerakan buruh.
    Ribuan anggota Partai Buruh dan sejumlah serikat buruh berunjuk rasa di di depan Gedung DPR MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023)(Dok. BPJS Kesehatan)
    SAFAHAD Technology – Hari Buruh Internasional (International Workers’ Day) atau May Day adalah hari peringatan perjuangan bersejarah dan pencapaian yang dibuat oleh pekerja dan gerakan buruh.

    Hari Buruh di banyak negara dirayakan setiap tanggal 1 Mei. Di Indonesia sendiri biasanya Hari Buruh dirayakan dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para buruh atau pekerja.

    Sejarah hari buruh internasional



    Dikutip dari History, selama abad ke-19, di puncak Revolusi Industri, ribuan pria, wanita, dan anak-anak meninggal setiap tahun karena kondisi kerja yang buruk dan jam kerja yang panjang.

    Dalam upaya untuk mengakhiri kondisi yang tidak manusiawi itu, Federation of Organized Trades and Labour Unions mengadakan konvensi di Chicago pada tahun 1884.

    Federasi cikal bakal American Federation of Labour itu memproklamirkan delapan jam merupakan waktu kerja resmi, sejak dan setelah 1 Mei 1886. Tahun berikutnya salah satu organisasi buruh terbesar di Amerika mendukung proklamasi tersebut. Mereka mendorong para pekerja untuk mogok dan berdemonstrasi.

    Pada 1 Mei 1886, lebih dari 300.000 pekerja dari 13.000 bisnis keluar dari pekerjaan mereka di seluruh negeri. Pada hari-hari berikutnya, lebih


    banyak pekerja bergabung dan jumlah pemogok bertambah hampir 100.000.

    Selanjutnya, 1 Mei sebagai hari buruh

    Demonstrasi yang berlangsung damai, berubah berubah pada 3 Mei, di mana polisi dan pekerja Chicago bentrok. Keesokan harinya, unjuk rasa direncanakan di Haymarket Square untuk memprotes pembunuhan dan melukai beberapa pekerja oleh polisi. Insiden yang dikenal sebagai Kerusuhan Haymarket ini kemudian memicu gelombang represi nasional.

    1 Mei sebagai hari buruh

    Sejalan dengan itu, dilansir dari Britannica, hari buruh di banyak negara dirayakan setiap tanggal 1 Mei. Meski di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, peringatan serupa, yang dikenal sebagai Labor Day (Hari Buruh), dirayakan setiap hari Senin pertama bulan September.

    Pada tahun 1889, sebuah federasi internasional kelompok sosialis dan serikat buruh menetapkan 1 Mei sebagai hari untuk mendukung para pekerja. Hal tersebut juga dilakukan dalam rangka memperingati Kerusuhan Haymarket yang terjadi di Chicago pada 1886.

    Lima tahun kemudian, Presiden AS, Grover Cleveland, menandatangani undang-undang untuk menjadikan Hari Buruh, pada hari Senin pertama bulan September, menjadi hari libur resmi AS. Penetapan itu dilakukan untuk menghormati para pekerja. Tidak lama kemudian, Kanada mengikuti jejak Amerika.

    Hari Buruh di beberapa negara

    Di Eropa, 1 Mei secara historis diasosiasikan dengan festival pagan pedesaan, tetapi arti asli dari hari tersebut secara bertahap digantikan oleh asosiasi modern dengan gerakan buruh.

    Di Uni Soviet juga para pemimpin mengadakan hari libur, dan percaya itu akan mendorong pekerja di Eropa dan Amerika Serikat untuk bersatu melawan kapitalisme.

    Di Jerman Hari Buruh menjadi hari libur resmi pada tahun 1933 setelah kebangkitan Partai Nazi. Ironisnya, Jerman menghapus serikat pekerja bebas sehari setelah menetapkan hari libur, yang hampir menghancurkan gerakan buruh Jerman.

    Sejalan dengan itu, di berbagai negara di seluruh dunia, hari Buruh atau May Day telah diakui sebagai hari libur umum dan terus dirayakan. Beberapa kelompok menjadikannya sebagai kesempatan untuk demonstrasi dan aksi unjuk rasa untuk mendukung kelas buruh.[Kompas]

    Infografik: Peringatan Hari Buruh 1 Mei (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)