Category: Mark Zuckerberg News

  • Perjalanan ‘Naik Turun’ Mark Zuckerberg Kembangkan Facebook Hingga Hampir Dijual ke MySpace

    SAFAHAD Technology - Meta (dulu Facebook Inc.) kini menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia. Total valuasinya ditaksir mencapai 728 miliar dollar AS (Rp 11.041 triliun).
    Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg
    SAFAHAD Technology – Meta (dulu Facebook Inc.) kini menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia. Total valuasinya ditaksir mencapai 728 miliar dollar AS (Rp 11.041 triliun).

    Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, juga menjadi salah satu orang terkaya di dunia berkat kesuksesannya mengembangkan bisnis Meta. Jauh sebelum Facebook sesukses sekarang, Zuckerberg mengalami jatuh bangun, saat media sosial tersebut pertama kali dikembangkan.

    Pada 2004, Zuckerberg mencari cara untuk mendapat modal demi mengembangkan Facebook. Saat itu ia mencoba peruntungan dengan mengajukan proposal kepada perusahaan media sosial MySpace. Namun, usaha Zuckerberg ditolak mentah-mentah oleh MySpace. MySpace bahkan menolak memberikan modal kepada Zuckerberg sampai dua kali.




    Meski demikian, Zuck masih tetap berupaya mencari cara agar Facebook berkembang. Zuckerberg kemudian bertemu dengan CEO MySpace, Chris DeWolfe. Mereka mendiskusikan soal kemungkinan merger.

    Saat itu, Zuckerberg menawarkan Facebook seharga 75 juta dollar AS (Rp 1,1 triliun). Namun, tawaran ini ditolak bos MySpace. Lebih dari setahun setelah penolakan itu, tepatnya pada akhir tahun 2005, pendiri Facebook itu bertemu lagi dengan CEO MySpace.

    Kali ini, Zuckerberg menawarkan Facebook dengan harga lebih tinggi, sebesar 750 juta dollar AS (Rp 11,3 triliun). Namun, lagi-lagi tawaran Zuckerberg itu ditolak oleh DeWolfe. Terlepas dari penolakan itu, Zuckerberg tampaknya beruntung karena Facebook tak jatuh ke tangan orang lain.


    Sebab, media sosial tersebut makin populer pada tahun-tahun berikutnya.

    Selanjutnya, Akuisisi WhatsApp dan Instagram

    Popularitas Facebook juga mengundang sejumlah perusahaan untuk ikut mengembangkan Facebook. Pada tahun 2007 misalnya, Microsoft membeli 1,6 persen saham Facebook seharga 240 juta dollar AS (Rp 3,6 triliun).

    Investasi tersebut membuat valuasi Facebook meroket menjadi 15 miliar dollar AS (Rp 227 triliun). Kesuksesan Facebook terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Bahkan, trafik Facebook mampu melampaui trafik MySpace sampai dua kali lipat, dihimpun KompasTekno dari PhoneArena, Rabu (12/7/2023).

    Akuisisi WhatsApp dan Instagram

    Berkat kesuksesan Facebook, Zuckerberg kini memiliki sederet media sosial lain, baik bikinan sendiri maupun lewat akuisisi. Instagram misalnya, dibeli Facebook pada April 2012 seharga 1 miliar dollar AS (Rp 15,1 triliun).

    Sejak diakuisisi hingga saat ini, aplikasi Instagram menjadi media sosial independen tanpa dilebur ke produk Facebook lainnya. Tak hanya Instagram, Facebook juga membeli WhatsApp pada Februari 2014.

    Aplikasi pesan instan ini, saat itu sudah memiliki 450 juta pengguna. Kini WhatsApp sudah dipakai miliaran pengguna di seluruh dunia. Terbaru, perusahaan milik Zuck menelurkan aplikasi Threads yang dirancang mirip Twitter. Meski hadir sebagai aplikasi mandiri, Threads terintegrasi dengan Instagram. Oleh karena itu, aplikasi ini memiliki tampilan bernuansa Instagram.[kompas]

  • Mark Zuckerberg Unggah Foto Latihan Bareng Juara UFC, Persiapan untuk Menghadapi Elon Musk?

    SAFAHAD Technology - Bos Facebook Mark Zukcerberg memamerkan momen dirinya menjalani latihan bersama petarung juara UFC.
    Mark Zuckerberg sedang gemar berolahraga jiu jitsu dan memenangkan medali emas di sebuah kompetisi. (Instagram/@zuck)
    SAFAHAD Technology – Bos Facebook Mark Zukcerberg memamerkan momen dirinya menjalani latihan bersama petarung juara UFC. Tampak Mark Zuckerberg bertelanjang dada dengan otot yang kekar bersama Juara Kelas Menengah UFC dua kali Israel Adesanya dan Juara Kelas Bulu Alex Volkanovski.

    Diketahui mereka berlatih bersama di sebuah tempat gym di Danau Tahoe, Nevada. Dalam keterangan unggahannya, Mark Zuckerberg merasa terhormat mendapat kesempatan bisa berlatih bersama dua petarung bermental juara dunia.

    “Merupakan suatu kehormatan untuk berlatih dengan kalian!” tulis Mark Zuckerberg dalam keterangan unggahan di akun Instagram-nya, dikutip Rabu (12/7/2023).




    Sementara, Israel Adesanya menyebut latihan ini adalah bentuk keseriusan. Namun, tak disebutkan keseriusan dalam hal apa. “Tidak ada fugazi (kepalsuan) dengan Mark. Ini urusan serius,” tulis Israel Adesanya di keterangan unggahan di akun Instagram-nya.

    Meski tak menyebutkan nama Elon Musk sama sekali, nyatanya warganet berbondong-bondong mencolek Mark Zuckerberg dengan mengaitkan latihan tersebut sebagai persiapan untuk menghadapi Elon Musk.

    “Elon mulai berlatih lol,” tulis salah satu warganet di kolom komentar. “Sekarang Elon Musk ingin tahu lokasi Anda,” tulis warganet lainnya di kolom komentar.

    Selanjutnya, Unggahan mendapatkan dua juta tanda like atau suka dan 22.000 komentar

    Unggahan ini sendiri sudah hampir mendapatkan dua juta tanda like atau suka dan 22.000 komentar. Diketahui, belakangan nama Mark Zuckerberg dan Elon Musk dikait-kaitkan bakal menggelar pertarungan secara fisik.

    Sebelumnya, Elon dan Mark dikabarkan telah sepakat untuk bertarung di Vegas Octagon, sebuah arena UFC yang ada di Las Vegas, Nevada, Amerika. Kabar ini sempat dikonfirmasi oleh Presiden UFC Dana White yang mengaku sudah menelepon Mark Zuckerberg dan Elon Musk. Meskipun belum ada pengumuman resmi berkait jadwal pertarungan keduanya sejauh ini.

    Kabar pertarungan dua bos raksasa media sosial Elon Musk dan Mark Zuckerberg makin bergeliat. Setelah Elon Musk dan Mark Zuckerberg menyatakan kesiapan bertarung di ring UFC, kini makin banyak pihak turut merespons hal tersebut.

    Adapun, gesekan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg sudah mulai terlihat sejak akhir tahun 2022. Gesekan ini setelah ramai kabar Mark Zuckerberg akan membuat platform media sosial serupa Twitter yang mana sudah masuk tahapan pengkodean. Mendengar kabar ini, Elon Musk lantas buka suara, ia menyebut apa yang dilakukan Mark Zuckerberg adalah monopoli.

    Melihat pergesekan ini, warganet ramai mendorong keduanya untuk bertemu dan menyelesaikan persoalan secara langsung. Warganet juga memanasi Elon Musk dengan menyebut Mark Zuckerberg sekarang sudah pandai Jujitsu.

    Tak disangka, Elon Musk menimpali warganet dan menyebut dirinya siap berduel dengan Mark Zuckerberg di ring. Mark Zuckerberg yang membaca ini langsung merespons Elon Musk dengan meminta lokasi di mana penggagas Tesla ini berada.[kompas]

  • Aplikasi Threads Buatan Meta Pesaing Twitter, Diserbu 5 Juta Pengguna

    SAFAHAD Technology - Elon Musk membatasi jumlah cuitan yang bisa dilihat oleh pengguna di Twitter sejak minggu lalu.
    Threads/APP STORE
    SAFAHAD Technology – Elon Musk membatasi jumlah cuitan yang bisa dilihat oleh pengguna di Twitter sejak minggu lalu. Kini, perusahaan milik Mark Zuckerberg yakni Meta meluncurkan aplikasi pesaing yang diberi nama Threads.

    Threads muncul di Google Play Store pada Senin (3/7). Namun kemudian menghilang. Meta kemudian resmi meluncurkan aplikasi pesaing Twitter itu pada hari ini (6/7). Threads bisa diunduh di Google Play Store maupun App Store.

    Aplikasi Threads diunduh lebih dari lima juta orang dalam empat jam setelah peluncuran. “Baru saja melampaui lima juta pendaftar dalam empat jam pertama,” tulis CEO Meta Mark Zuckerberg melalui akun @zuck di Threads, Kamis (6/7).




    CEO Instagram Adam Mosseri juga berkomentar mengenai peluncuran Threads hari ini. “Kami berharap dapat menghadirkan sebagian dari apa yang kami miliki untuk foto dan video di Instagram ke Threads dengan teks,” kata melalui unggahan Reels di Instagram, Kamis (6/7).

    Ia menjelaskan Meta membangun Threads untuk menciptakan ruang percakapan yang ramah dan terbuka. “Jadi kami akan membawa banyak tools bagus dari Instagram ke Threads,” kata dia.

    Misalnya kata-kata tersembunyi dan batasan, yang memungkinkan pengguna membentuk pengalaman menjadi sesuatu yang sedikit lebih bersahabat.


    Mosseri pun akan ada lebih banyak fitur seputar rekomendasi dan tren di aplikasi Threads.

    Selanjutnya, Hal-hal yang perlu diketahui terkait aplikasi Threads

    Selain itu, perusahaan akan mengintegrasikan protokol ActivityPub yakni beberapa teknologi di balik server dan jaringan aplikasi Mastodon dengan sistem terdesentralisasi.

    Protokol tersebut memungkinkan pengguna membawa pengikut atau followers ke server atau aplikasi lain. Dalam hal ini, Threads kompatibel dengan Mastodon, aplikasi yang juga mirip Twitter.

    “Menurut kami, hal itu akan sangat penting untuk ditawarkan kepada Komunitas Kreator,” ujar dia. Hal-hal yang perlu diketahui terkait aplikasi Threads di antaranya:

    • Pengguna Instagram dapat langsung mengikuti pengguna lain yang memiliki profil publik di Threads atau meminta untuk mengikuti mereka yang memiliki profil pribadi
    • Jika pengguna lain belum memiliki akun Threads, maka akan ditampilkan sebagai ‘tertunda’ sampai mereka bergabung
    • Followers di Instagram dapat mengikuti Anda di Threads saat mereka bergabung
    • Di Threads, pengguna dapat mengikuti dan berhenti mengikuti akun yang berbeda di Threads dan Instagram
    • Jika pengguna memblokir akun di salah satu aplikasi, maka akun yang diblokir tidak dapat melihat Anda di kedua aplikasi
    • Sama seperti di Instagram, pengguna dapat memilih untuk memiliki profil pribadi atau private maupun publik di Threads. Pengaturan ini bisa berbeda dari pengaturan Instagram.[katadata]
  • Elon Musk tantang Zuckerberg adu mekanik di Ring Tinju

    SAFAHAD Technology - Rivalitas Elon Musk dan Mark Zuckerberg tengah menjadi sorotan belakangan ini.
    Elon Musk dan Zuckerberg (Foto: istimewa)
    SAFAHAD Technology – Rivalitas Elon Musk dan Mark Zuckerberg tengah menjadi sorotan belakangan ini. Teranyar, soal rencana Zuckerberg terkait dengan rencana Meta mengembangkan aplikasi baru untuk menyaingi Twitter.

    Mengutip dari detikInet, soal gagasan itu, Elon Musk menyindir Zuckerberg dalam cuitannya di Twitter, Musk mengatakan Zuckerberg seolah-olah ingin menguasai semua pengguna internet di Bumi.




    “Saya yakin Bumi sudah tidak sabar untuk berada di bawah jempol Zuck secara eksklusif tanpa pilihan lain,” kata Musk dalam cuitan balasannya untuk Mario Nawfal di Twitter, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (22/6/2023).

    “Setidaknya (aplikasi) itu akan menjadi ‘waras’. Sempat khawatir sejenak 😅,” sambungnya.

    Cuitan Musk itu dibalas oleh pengguna Twitter @kwmarkoff26656 yang menyuruh Musk berhati-hati karena Zuckerberg sekarang menguasai jiu jitsu. “Saya siap bertanding di ring kalau dia siap lol,” jawab Musk sambil menantang Zuckerberg untuk bertarung.

    I’m sure Earth can’t wait to be exclusively under Zuck’s thumb with no other options.

    At least it will be “sane”. Was worried there for a moment 😅.

    — Elon Musk (@elonmusk) June 21, 2023

    Tidak lama setelah Musk menyuarakan tantangannya, Zuckerberg langsung membalas lewat postingan Instagram Story di akun pribadinya. “Kirimkan saya lokasinya,” kata Zuckerberg dalam postingan Story itu.

    Musk kembali membalas lewat Twitter dan mengusulkan pertarungan keduanya digelar di Vegas Octagon yang menjadi arena pertandingan Ultimate Fighting Championship. Musk juga mengungkap jurus andalannya yaitu ‘The Walrus’.

    “Saya memiliki gerakan hebat yang saya sebut ‘The Walrus’, di mana saya hanya berbaring di atas lawan saya dan tidak melakukan apa-apa,” tulis Musk dalam cuitannya.

    Soal kemampuan bertarung, Musk dan Zuckerberg sepertinya cukup imbang. Musk memiliki fisik yang lebih besar ketimbang Zuckerberg, dan ia mengaku pernah berkelahi di jalanan saat tumbuh besar di Afrika Selatan.

    Sedangkan Zuckerberg merupakan petarung MMA yang pernah memenangkan turnamen jiu jitsu. Pria berusia 39 tahun ini juga mengklaim pernah menyelesaikan latihan ‘Murph Challenge’ yang sangat berat dalam waktu kurang dari 40 menit.[detik]