Category: Kuliah

  • Pengumuman: Hasil UMPTKIN 2024, Cek Link nya di Sini

    Pengumuman UMPTKIN 2024,Pengumuman UMPTKIN,Universitas,Kuliah,Kampus,Pendidikan,UMPTKIN,UMPTKIN 2024,UMPTKIN 2024 Kapan Dibuka,UMPTKIN Adalah,UMPTKIN Pengumuman,Apa Itu UMPTKIN,Soal UMPTKIN,Contoh Soal UMPTKIN 2023,Materi UMPTKIN 2023,Contoh Soal UMPTKIN 2024,Pendaftaran UMPTKIN,Materi UMPTKIN
    Pengumuman Kelulusan UMPTKIN 2024. Foto: Website PTKIN
    SAFAHAD Technology – Pengumuman hasil Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) 2024 dibuka sore hari ini. Para peserta yang sudah dag-dig-dug menunggu hasil, cek dulu link pengumuman UMPTKIN 2024 selengkapnya di sini.

    UMPTKIN merupakan pola penerimaan mahasiswa baru pada universitas Islam Negeri (UIN), institut agama Islam negeri (IAIN), sekolah tinggi agama Islam negeri (STAIN), dan perguruan tinggi yang memiliki program studi dengan izin pendirian dari Kementerian Agama.

    Hal ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, seperti dilansir dari situs resmi UMPTKIN.

    Link Pengumuman UMPTKIN 2024




    UMPTKIN 2024 diselenggarakan secara luring di PTKIN titik lokasi ujian menggunakan aplikasi sistem seleksi elektronik (SSE). Tahapan UMPTKIN 2024 mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan ujian sudah dilaksanakan pada April-Juni lalu.

    Saat ini, pelamar memasuki tahapan pengumuman UMPTKIN 2024. Pengumuman hasil seleksi UMPTKIN 2024 dibuka pada Senin 8 Juli 2024 pukul 15.00 WIB. Berikut link pengumuman UMPTKIN 2024.

  • Link Pengumuman UMPTKIN 2024 klik di sini
  • Cara Cek Pengumuman UMPTKIN 2024

    Peserta harus mempersiapkan nomor peserta dan tanggal lahir untuk mengecek pengumuman UMPTKIN 2024. Kedua nomor identitas tersebut digunakan untuk masuk ke laman pengumuman. Nomor identitas peserta adalah nomor yang tertera pada kartu peserta.

    Baca Selengkapnya, Pages/Halaman 2

Lalu, jangan lupa menyiapkan koneksi dan perangkat yang memadai untuk mengecek pengumuman UMPTKIN 2024. Berikut cara mengecek pengumuman UMPTKIN 2024 di bawah ini.

  • Buka laman https://pengumuman-um.ptkin.ac.id/.
  • Masukan nomor peserta UMPTKN.
  • Masukan tanggal lahir.
  • Klik ‘Login’.
  • Hasil seleksi akan muncul di layar. Peserta bisa langsung mengetahui status lulus/tidak lulus.
  • Daftar PTKIN di Jawa Timur

    Jawa Timur memiliki tujuh perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang tersebar di beberapa wilayah. Berikut daftar PTKIN di Jawa Timur dengan berbagai program studi.

    1. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

    Alamat: Jalan Gajayana Nomor 50 Dinoyo Malang 65144

    Website://uin-malang.ac.id/

    Telepon: (0341) 551354 atau (0341) 572533

    Email: [email protected]

    2. IAIN Kediri

    Alamat: Jalan Sunan Ampel Nomor 7 Ngronggo Kediri 68137

    Website: https://iainkediri.ac.id/

    Telepon: (0354) 689282 atau (0354) 689282

    Email: [email protected]

    3. UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

    Alamat: Jalan Mayor Sujadi Timur Nomor 46 Tulungagung 66221

    Website: https://www.uinsatu.ac.id/

    Telepon: (0355) 321513 atau (0355) 321656

    Website: [email protected]

    Baca Selengkapnya, Pages/Halaman 3

    4. UIN Sunan Ampel Surabaya

    Alamat: Jalan Jenderal A Yani Nomor 117 Tromol Pos 4/WO Surabaya 60237

    Website: https://pmb.uinsa.ac.id/pengumuman

    Telepon: (031) 8410298 atau (031) 8413300

    Email: [email protected]

    5. UIN KH Achmad Siddiq (KHAS) Jember

    Alamat: Jalan Mataram Nomor 1 Mangli Jember 68136

    Website: https://uinkhas.ac.id/

    Telepon: (0331) 487550 atau (0331) 427005

    Email: [email protected]

    6. IAIN Madura

    Alamat: Jalan Panglegur Km 04 Pamekasan 69371

    Website: https://iainmadura.ac.id/

    Telepon: (0324) 6123433

    Email: [email protected]

    7. IAIN Ponorogo

    Alamat: Jalan Pramuka Nomor 156 Ronowijayan Siman Ponorogo 63471

    Website: https://iainponorogo.ac.id/

    Telepon: (0352) 481277 atau (0352) 461893

    Email: [email protected]

    Jadwal Seleksi UM-PTKIN 2024

  • Pendaftaran/pembayaran: 17 April 2024-18 Juni 2024
  • Finalisasi pendaftaran: 17 April 2024 pukul-19 Juni 2024
  • Cetak kartu peserta ujian SSE UM-PTKIN: mulai 1 Mei 2024
  • Pelaksanaan ujian SSE UM-PTKIN: 24-30 Juni 2024
  • Pengumuman: 8 Juli 2024
  • Sumber: https://www.detik.com/jatim/berita/d-7428445/pengumuman-umptkin-2024-dibuka-pukul-15-00-wib-cek-link-di-sini

  • Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi 2024: Syarat dan Jadwal Lengkap

    Beasiswa Unggulan,Beasiswa Unggulan 2024,Beasiswa,Beasiswa Kemendikbud,Syarat Beasiswa Unggulan Kemendikbud,Kuliah,Universitas,Cara Daftar Beasiswa Unggulan Kemendikbud,Kampus,Pendidikan,Kemendikbud,Kemendikbudristek,Beasiswa Unggulan,Beasiswa Unggulan Kemendikbud
    Ilustrasi: Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi 2024
    SAFAHAD Technology – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara resmi mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk program Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi tahun 2024.

    Program beasiswa ini dirancang untuk mendukung individu dengan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual unggul dalam melanjutkan pendidikan di jenjang sarjana, magister, dan doktoral. Program ini juga mencakup penyandang disabilitas.

    Bagi peserta umum yang mendaftar dalam program ini akan mendapatkan komponen biaya berupa biaya pendidikan, biaya hidup sehari-hari serta biaya buku. Sementara itu, penerima Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi Penyandang Disabilitas akan menerima tambahan alokasi dana yang mencakup biaya penelitian serta biaya hidup pendamping.

    Persyaratan Umum untuk Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi 2024

  • Lebih diprioritaskan bagi mereka yang memiliki sertifikat prestasi akademik atau non-akademik tingkat nasional maupun internasional.
  • Mendapat rekomendasi minimal dari guru Bimbingan Konseling (BK) sekolah asal atau pimpinan kampus/pembimbing akademis/skripsi/tesis untuk jenjang S1 ataupun S2/S3.
  • Tidak sedang mendaftar ataupun menerima beasiswa lain dari APBN/APBD dengan komponen pembiayaan serupa.


  • Belum pernah menempuh studi pada jenjang yang sama sebelumnya.
  • Sudah diterima di perguruan tinggi dalam negeri dengan akreditasi minimum B atau “Baik Sekali” yang terdaftar sebagai tujuan Beasiswa Unggulan atau institusi luar negeri yang diakui Ditjen Diktiristek.
  • Tidak berstatus sebagai dosen/guru/non-tenaga kependidikan maupun pelaku budaya aktif saat pendaftaran berlangsung.
  • Hanya diperuntukkan bagi kelas reguler; tidak berlaku untuk kelas eksekutif, khusus, karyawan, jarak jauh, kelas internasional dan kelas yang diselenggarakan di lebih dari satu negara perguruan tinggi.
  • Bagi penerima beasiswa, terdapat komitmen kuat untuk mempertahankan indeks prestasi semester (IPS) minimal 3,00 pada program S1 atau IPS minimal 3,25 pada program S2 dan S3 selama masa pemberian beasiswa.
  • Jadwal Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi Tahun 2024:

  • Pendaftaran: 1 Juli – 14 Juli 2024
  • Seleksi Tahap I: 15 Juli – 4 Agustus 2024
  • Pengumuman Hasil Seleksi Tahap I: 9 Agustus 2024
  • Seleksi Tahap II: 12 Agustus -31 Agustus.
  • Pengumuman Hasil Seleksi Tahap II:10 September.
  • Pembekalan serta penjelasan teknis mengenai penandatanganan kontrak akan diumumkan melalui tautan berikut ini: https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id

    Baca Selengkapnya, Pages/Halaman 2

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal pendaftaran, termasuk detail, syarat lengkap, dan petunjuk teknis lainnya dapat dilihat melalui situs resmi Kemendikbudristek. Segera persiapkan diri anda sebaik mungkin demi meraih kesempatan emas melanjutkan pendidikan melalui program beasiswa bergengsi ini.
  • Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 Sekarang Dibuka: Persyaratan dan Jadwal Detail

    LPDP,Pendidikan,Universitas,Beasiswa,Kuliah,Kampus,LPDP 2024,LPDP Kemenkeu,LPDP Adalah,LPDP Beasiswa,LPDP S1,LPDP Tahap 2,LPDP Tahap 2 2024,LPDP Gelombang 2,Beasiswa LPDP,Beasiswa LPDP 2024,Apa Itu LPDP,Syarat LPDP,Syarat Beasiswa LPDP,Beasiswa LPDP Adalah
    Ilustrasi pendaftaran LPDP 2024. Foto: (Dok: situs LPDP)
    SAFAHAD Technology – Beasiswa LPDP 2024 tahap 2 resmi dibuka pada Rabu, 19 Juni 2024. Bagi yang rencananya akan mendaftar, berikut ini informasi lengkap seputar syarat, jenis, hingga jadwal seleksinya.

    Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan program beasiswa yang dibiayai pemerintah dengan cara memanfaatkan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN). Program ini diperuntukkan bagi talenta-talenta terbaik Indonesia yang berminat melanjutkan pendidikan ke jenjang magister atau doktoral sebagaimana informasi dari laman resmi LPDP.

    Sebelum menerima dana beasiswa, calon peserta harus melalui beberapa tahapan terlebih dahulu. Secara berurutan, peserta akan melewati seleksi administratif, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi.

    Apabila lolos, penerima beasiswa akan mendapat dana kuliah, uang saku, sampai tunjangan-tunjangan lainnya. Mari, simak penjelasan lebih komprehensif mengenai beasiswa LPDP 2024 tahap 2 di bawah ini.

    Syarat Umum Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2

    Perlu diketahui bahwasanya terdapat banyak jalur untuk mendapat beasiswa LPDP. Masing-masing jalur tentunya memiliki persyaratan khusus. Sebagai gambaran, beberapa syarat umum LPDP adalah:



    1. Warga Negara Indonesia (WNI) dibuktikan dengan KTP.

    2. Telah menyelesaikan program studi D4, S1, atau S2.

    3. Memenuhi batas usia pendaftar, yakni maksimal 35 tahun untuk magister, 40 tahun untuk doktor, 42 tahun bagi dosen tetap yang mendaftar program magister, dan 47 tahun bagi dosen yang mendaftar jenjang doktoral.

    4. Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat TOEFL ITP, TOEFL IBT, PTE Academic, ataupun IELTS.

    5. Memiliki surat rekomendasi yang diterbitkan paling lama 1 tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa.

    6. Bagi yang sudah bekerja, wajib melampirkan surat rekomendasi belajar.

    7. Menyetujui surat pernyataan yang disediakan LPDP.

    8. Berkomitmen kembali ke Indonesia usai masa studi berakhir.

    9. Menulis proposal penelitian (khusus program doktoral).

    10. Memilih perguruan tinggi tujuan dan program studi sesuai ketentuan.

    Untuk persyaratan khusus masing-masing jalur, disarankan untuk menelaah langsung di laman resmi LPDP via tautan https://lpdp.kemenkeu.go.id/.

    Baca Selengkapnya, Jenis Beasiswa LPDP

    Jenis Beasiswa LPDP

    Dirangkum dari situs resminya, beasiswa LPDP terbagi atas tiga kelompok besar. Ketiganya ada beasiswa umum, beasiswa afirmasi, dan beasiswa yang ditargetkan. Rinciannya adalah sebagai berikut:

    Beasiswa Umum

  • Beasiswa Reguler 2024
  • Beasiswa Universitas Top Dunia 2024
  • Beasiswa Parsial 2024
  • Beasiswa Afirmasi

  • Beasiswa Afirmasi
  • Beasiswa Pra Sejahtera
  • Beasiswa Disabilitas
  • Beasiswa Pemuda Papua
  • Beasiswa yang Ditargetkan

    1. Beasiswa PNS, TNI, dan Polri 2024

    2. Beasiswa Kewirausahaan 2024

    3. Beasiswa Pendidikan Kader Ulama 2024

    4. Beasiswa Doktor Spesialis dan Subspesialis 2024

    5. Beasiswa Doktor Talenta Riset dan Inovasi Nasional Tahun 2024

    6. Beasiswa Prioritas LPDP-NTU Program MBA Tahun 2024

    7. Beasiswa Prioritas LPDP-NTU Program Doktor 2024

    8. Beasiswa Prioritas LPDP-Program Master Campus France 2024

    9. Beasiswa Prioritas LPDP-Program Doktor UC Davis 2024

    10. Beasiswa Prioritas LPDP-Program Doktor UNSW 2024

    11. Beasiswa Prioritas Diktiristek-LPDP-OKP Program Master 2024

    12. Beasiswa Prioritas LPDP-Program Master Bidang Kewirausahaan NUS

    13. Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis 2024

    14. Beasiswa Kerja Sama Metalurgi NEU 2024

    15. Beasiswa Kerja Sama Metalurgi CSU 2024

    16. Beasiswa Kerja Sama UST

    17. Beasiswa Kerja Sama LPDP-UIII

    Cara Mendaftar Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2

    Diringkas dari situs resminya, tata cara pendaftaran beasiswa LPDP 2024 tahap 2 adalah sebagai berikut:

    1. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui website Pendaftaran Beasiswa LPDP pada tautan https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/.

    2. Lengkapi dan unggah semua dokumen persyaratan pada aplikasi pendaftaran. Dokumen yang dibutuhkan. Di antaranya adalah KTP, scan ijazah, scan transkrip nilai, sertifikat bahasa Inggris, surat rekomendasi, dan surat pernyataan.

    3. Pastikan dokumen yang diunggah memenuhi persyaratan.

    4. Kirim pendaftaran dan dapatkan kode registrasi.

    Baca Selengkapnya, Jadwal Seleksi Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2

    Jadwal Seleksi Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2

    1. Pendaftaran: 19 Juni-18 Juli 2024

    2. Seleksi administrasi: 22 Juli-7 Agustus 2024

    3. Pengumuman hasil seleksi administrasi: 9 Agustus 2024

    4. Masa sanggah hasil seleksi administrasi: 10-11 Agustus 2024

    5. Pemrosesan sanggah hasil seleksi administrasi: 12-16 Agustus 2024

    6. Pengumuman hasil sanggah seleksi administrasi: 21 Agustus 2024

    7. Seleksi bakat skolastik: 27-31 Agustus 2024

    8. Pengumuman hasil seleksi bakat skolastik: 5 September 2024

    9. Seleksi substansi: 10 September-25 Oktober 2024

    10. Pengumuman hasil seleksi substansi: 7 November 2024

    11. Penerimaan tercepat: Januari 2025

    Demikian penjelasan lengkap mengenai pendaftaran beasiswa LPDP 2024 tahap 2 yang sudah dibuka. Semoga informasi ini membantu.

    Sumber: https://www.detik.com/jateng/berita/d-7399121/pendaftaran-beasiswa-lpdp-2024-tahap-2-dibuka-ini-syarat-hingga-jadwalnya

  • UKT itu apa sih? Membuat Biaya Kuliah Meroket ke Langit

    SAFAHAD Technology - Mahasiswa dan orang tua di Indonesia banyak berteriak beberapa waktu belakangan ini mengeluhkan lonjakan biaya kuliah.
    Ilustrasi
    SAFAHAD Technology – Mahasiswa dan orang tua di Indonesia banyak berteriak beberapa waktu belakangan ini mengeluhkan lonjakan biaya kuliah. Lonjakan merupakan imbas pemberlakuan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

    Imbas lonjakan itu, mahasiswa di sejumlah kampus di Indonesia pun turun melakukan unjuk rasa. Mereka memprotes kenaikan UKT yang tak masuk akal tersebut.

    Lalu sebenarnya apa UKT?

    UKT merupakan biaya kuliah yang dikenakan kepada setiap mahasiswa untuk digunakan dalam proses pembelajaran setiap semester. Pemberlakuan UKT ini bermula dari lahirnya Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.




    UKT ditanggung setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya. Besaran UKT dihitung dengan mengurangi biaya kuliah tunggal dengan biaya yang ditanggung oleh Pemerintah.

    Undang-undang itu memberikan kewenangan kepada menteri yang mengurusi pendidikan untuk menetapkan standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi yang menjadi dasar perguruan tinggi negeri menetapkan biaya kuliah yang ditanggung mahasiswa.

    Setelah aturan keluar, pemerintah mengeluarkan aturan pelaksana berbentuk PP Nomor 58 Tahun 2013 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.

    Baca Selengkapnya, Pages/Halaman 2

    Beleid ini mengatur ketentuan soal kewenangan menteri pendidikan dalam menetapkan satuan biaya operasional pendidikan tinggi yang menjadi dasar perguruan tinggi menetapkan uang kuliah yang harus ditanggung mahasiswa dan keluarganya.

    Salah satunya soal pertimbangan penetapan standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi. Ada 3 acuan yang harus dipakai menteri pendidikan dalam menetapkan standar tersebut;

    a. Capaian Standar Nasional Pendidikan Tinggi

    b. Jenis program studi

    c. Indeks kemahalan wilayah.

    Standar itulah yang kemudian dipakai perguruan tinggi negeri dalam menentukan tarif biaya pendidikan. Meskipun demikian, perguruan tinggi tidak bebas dalam menentukan tarif biaya pendidikan tersebut.

    Dalam pasal 6 beleid itu, perguruan tinggi tetap diberikan beberapa pagar.

    1. Harus menetapkan tarif biaya pendidikan dengan berkonsultasi dengan menteri

    2. Tarif biaya pendidikan harus ditetapkan dengan mempertimbangkan kemampuan ekonomi; mahasiswa, orang tua mahasiswa, atau pihak lain yang membiayai mahasiswa.

    Baca Selengkapnya, Pages/Halaman 3

    Setelah lahirnya pp itu, Kementerian Pendidikan mengeluarkan sejumlah beleid soal biaya kuliah tunggal dan uang kuliah tunggal di lingkungan perguruan tinggi yang berada di bawah lingkungan mereka.

    Pada 2013 misalnya, mereka mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 55 Tahun 2013 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal Pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Nah, pada tahun ini UKT diatur dalam Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024. Aturan inilah yang kemudian memicu polemik. Pasalnya, aturan ini dituding membuatUKT di sejumlah perguruan tinggi melesat. DiUNY misalnya. UKT Golongan X yang pada 2023 lalu berkisar antara Rp7,515 juta-Rp9,655 juta melesat jadi Rp0-Rp14 juta pada tahun ini.

    Meski dikeluhkan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud) Nadiem Makarim menyebut kebijakan kenaikan UKT dari Permendikbud itu takkan berdampak pada klasifikasi UKT di tingkat rendah.

    “Dan kita melihat kebijakan UKT ini tidak akan berdampak bagi klasifikasi UKT di tingkat-tingkat rendah,” kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Jakarta, Selasa (21/5). Nadiem mengatakan kebijakan itu hanya akan berdampak bagi golongan UKT di tingkat menengah dan atas.

    “Di mana tingkat atas itu relatif itu proporsinya sangat kecil. Jadi ini bagian dari kebijakan afirmasi kita,” ujarnya. Nadiem menjelaskan pada hakekatnya UKT di PTN mengedepankan akses pendidikan tinggi yang adil dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

    Hasilnya, ini membuat mahasiswa dari latar belakang ekonomi yang lebih berkecukupan membayar lebih banyak, sementara mereka yang kurang mampu membayar lebih sedikit. Pada saat yang sama, Nadiem menegaskan Permendikbudristek ini hanya akan berlaku bagi mahasiswa baru.

    “Tidak berlaku untuk mahasiswa yang sudah belajar di perguruan tinggi. Jadi masih ada mispersepsi di berbagai kalangan, di sosmed,” ucap dia.

    Sumber: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240523081955-532-1101194/kronologi-lahirnya-ukt-yang-membuat-biaya-kuliah-terbang-ke-langit

  • Cara Daftar dan Syarat Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023

    SAFAHAD Technology - Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023 telah dibuka hari ini, Kamis (3/8).
    ilustrasi Cara Daftar dan Syarat Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023
    SAFAHAD Technology – Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023 telah dibuka hari ini, Kamis (3/8). Dilansir dari laman resmi Instagram @Puslapdikdikbud, periode pendaftaran beasiswa berlangsung mulai dari 3-17 Agustus 2023.

    Beasiswa Unggulan adalah pemberian biaya pendidikan oleh pemerintah Indonesia kepada putra-putri terbaik bangsa Indonesia pada perguruan tinggi. Penerima peserta didik dalam program Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud ini ditujukan untuk jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3).

    Sementara jenis Beasiswa Unggulan yang disediakan meliputi Beasiswa Masyarakat Berprestasi, Beasiswa Pegawai Kemendikbudristek, Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas, dan Beasiswa Penghargaan.

    Link Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023

    Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023 hanya melalui link resmi https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/. Nantinya, calon peserta bisa membuat akun atau registrasi terlebih dulu supaya dapat login ke laman pendaftaran.

    Syarat Daftar Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023

    Persyaratan mendaftar Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023 terbagi ke beberapa kriteria menyesuaikan jenis beasiswa yang diambil. Berikut rincian syarat daftar Beasiswa Unggulan.

    1. Syarat Beasiswa Masyarakat Berprestasi



    Beasiswa Masyarakat Berprestasi adalah Beasiswa Unggulan yang diberikan bagi masyarakat yang memiliki kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang sarjana, magister, dan doktor.

    Persyaratan umum:

    1. Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/nonakademik tingkat internasional dan/atau nasional;

    2. Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait;

    3. Tidak sedang menerima beasiswa yang sejenis dari sumber lain;

    4. Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama;

    5. Diterima di Perguruan Tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali dan pada program studi terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali atau di Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

    6. Tidak berstatus sebagai dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya.

    7. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas-kelas sebagai berikut: Kelas Eksekutif, Kelas Khusus, Kelas Karyawan, Kelas Jarak Jauh, Kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri; dan Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi.

    8. Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,00 pada program Sarjana (S1), atau IPS minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

    Selanjutnya, Persyaratan khusus

    Persyaratan khusus:

    Program Sarjana (S1)

    1. Lulusan pendidikan menengah yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus 2 (dua) tahun sebelumnya;

    2. Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;

    3. Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas perguruan tinggi;

    4. Bagi mahasiswa on-going program sarjana (S1), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);

    5. Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;

    6. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 500, PTE Academic: 34, IBT: 52, IELTS: 5.0;

    7. Membuat karya tulis berupa essay atau karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan:

    • Judul atau tema, “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi.”

    • Ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata.

    • Essay meliputi deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

    Program Magister (S2)

    1. Belum memasuki usia 32 (tiga puluh dua) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 (tiga puluh tiga) tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan;

    2. Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;

    3. Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi;

    4. Bagi mahasiswa on-going program magister (S2), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);

    5. Memiliki nilai IPK S1 paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);

    6. Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;

    7. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;
    8. Memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut: Memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi, topik yang akan ditulis dalam tesis, rencana studi dari awal semester hingga selesai, dan dokumen rencana studi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

    9. Menyerahkan essay atau karangan atau karya tulis menggunakan Bahasa Indonesia dengan ketentuan berikut;

    • Judul atau tema, “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi.”

    • Ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata.

    • Essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.
    Lihat Selengkapnya…
  • 20 Kampus Terbaik di Australia, Referensi Kuliah di Luar Negeri

    SAFAHAD Technology - Australia menjadi salah satu negara favorit tujuan siswa maupun mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan.
    Ilustrasi Tempat Kuliah Terbaik di Australia, Referensi Kuliah di Luar Negeri.(Shutterstock)
    SAFAHAD TechnologyAustralia menjadi salah satu negara favorit tujuan siswa maupun mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan. Bagi siswa maupun mahasiswa yang ingin kuliah di Australia, ada 20 universitas terbaik di Australia yang bisa dijadikan referensi.

    Sebanyak 20 universitas terbaik di Australia ini berdasarkan pemeringkatan EduRank 2023. Melansir laman EduRank 2023, Selasa (9/5/2023) pemeringkatan 20 universitas terbaik di Australia yang dilakukan EduRank ini berdasarkan hasil penelitian, keunggulan non-akademis, dan pengaruh alumni.

    Pemeringkatan ditentukan dengan menganalisis 46,6 juta kutipan yang diterima oleh 1,41 juta publikasi akademik yang dibuat oleh 20 universitas dari Australia, popularitas 3.021 alumni yang diakui, dan basis data referensi terbesar yang tersedia.

    Dilansir dari Kompas.com rangkumkan 20 universitas terbaik Australia yang bisa dijadikan rekomendasi calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Berikut informasinya:

    1. University of Melbourne, Peringkat global: 53



    2. University of New South Wales, Peringkat global: 64
    3. University of Sydney, Peringkat global: 65
    4. University of Queensland, Peringkat global: 75
    5. Australian National University, Peringkat global: 88
    6. Monash University, Peringkat global: 114
    7. University of Adelaide, Peringkat global: 183
    8. University of Western Australia, Peringkat global: 184
    9. RMIT University, Peringkat global: 250
    10. Queensland University of Technology, Peringkat global: 278
    11. Macquarie University, Peringkat global: 313
    12. Griffith University, Peringkat global: 317
    13. Curtin University, Peringkat global: 351
    14. University of Technology Sydney, Peringkat global: 355
    15. Deakin University, Peringkat global: 363
    16. University of Wollongong, Peringkat global: 371
    17. University of Newcastle, Peringkat global: 374

    18. La Trobe University, Peringkat global: 411
    19. University of Tasmania, Peringkat global: 432
    20. University of South Australia, Peringkat global: 469

    Demikian 20 universitas terbaik di Australia yang bisa dijadikan referensi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Australia.[kompas]