Category: Jawa Timur

  • Kakak Mantan Kapolri Badrodin Haiti Meninggal Usai Kecelakaan, Avanza Hancur Lebur

    Kakak Mantan Kapolri Badrodin Haiti Meninggal Usai Kecelakaan, Avanza Hancur Lebur

    Mantan Kapolri Badrodin Haiti,Jawa Timur,Jatim,Kecelakaan,Avanza,Mobil Avanza,Kecelakaan Lalulintas,Kecelakaan Lalu Lintas,Jember,Toyota Avanza,Berita
    Kondisi mobil yang dikendarai Luqman Haiti, kakak mantan Kapolri Badrodin Haiti. Luqman Haiti meninggal dalam kecelakaan di Jember, Jawa Timur, Rabu (24/10/2024). (Dokumentasi Satlantas Polres Jember via Antara)
    SAFAHAD Technology – Kakak mantan Kapolri Badrodin Haiti, Luqman Haiti, meninggal akibat kecelakaan di jalan raya Desa Pecoro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (24/10/2024).

    Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Jember AKP Achmad Fahmi Adiatma memaparkan kronologi sementara kecelakaan maut itu berdasarkan keterangan saksi.

    Mulanya, mobil Toyota Avanza yang disopiri Luqman, melaju dari timur ke barat. Mobil bernomor polisi P 1497 HM tersebut diduga oleng ke kanan, sehingga masuk ke jalur berlawanan arah. Di saat bersaman, meluncur truk W 9331 UG dari arah barat ke timur. Kedua kendaraan itu pun bertabrakan karena jarak yang dekat.




    “Kendaraan dump truk sudah melakukan usaha pengereman, namun karena jarak sudah terlalu dekat, maka tidak bisa dihindari kecelakaan itu hingga menyebabkan kendaraan korban mengalami kerusakan yang cukup parah,” ujarnya, Rabu, dikutip dari Antara.

    Achmad menuturkan, Luqman, yang merupakan warga Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, Jember, berada dalam mobil tersebut seorang diri.

    “Korban mengemudikan kendaraannya seorang diri dan sempat ditolong oleh warga untuk dibawa ke Puskesmas Rambipuji setelah terjadi kecelakaan itu,” ucapnya.

    Akan tetapi, Luqman meninggal ketika menjalani perawatan. Achmad mengungkapkan, Satlantas Polres Jember telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menyelidiki kecelakaan yang menewaskan kakak mantan Kapolri Badrodin Haiti itu.

    Editor: Abdul Hamid

    Sumber: SAFAHAD NEWS

  • Viral Babysitter Cekoki Obat Keras ke Bayi, Ibu Kandung Menangis Ungkap Kondisi Anaknya

    Viral Babysitter Cekoki Obat Keras ke Bayi, Ibu Kandung Menangis Ungkap Kondisi Anaknya

    Babysitter,Baby Sitter,Babysitter Adalah,Babysitter Terdekat,Babysitter Bandung,Babysitter Finder,Babysitter Service,Babysitter License,Job as a Babysitter,Babysitter Job,Babysitter Jobs,The Babysitter,Hukum,Viral,Jawa Timur,Surabaya,Jatim
    Foto: Kolase Tribun Bogor
    SAFAHAD Technology – Kasus babysitter cekoki bayi dengan obat keras terjadi di Surabaya, viral dan jadi sorotan publik. Motif babysitter mencekoki bayi dengan obat keras itu diduga agar bayi yang diasuhnya gemuk.

    Namun, aksi babysitter tersebut justru membahayakan nyawa sang bayi. Mendapati aksi pengasuh bayinya berbuat keji kepada anaknya, sang ibu kandung menangis kejer.

    Ia mengungkap kondisi bayinya terdampak buruk akibat obat keras yang dicekoki kepada anaknya tersebut. Sebelumnya kasus bayi dicekoki obat keras oleh babysitter viral di media sosial.

    Cerita sedih itu diceritakan sang ibu kandung lewat akun media sosial Instagramnya @linggra.ik. Ya, perempuan bernama Linggra Kartika yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur itu speak up agar kejadian serupa tak dirasakan orang lain.

    Linggra menjelaskan, jika buah hatinya dicekoki obat keras penggemuk badan. Babysitter berinisial N itu dijelaskan sudah memberi obat keras tersebut ke bayi selama 1 tahun.




    Linggra menambahkan, sang pengasuh memberikan obat keras untuk penggemuk badan ini secara diam-diam. Ia menjelaskan pengasuh anaknya itu telah memberikan obat keras tersebut selama 1 tahun sejak September 2023-Agustus 2024.

    “Akhirnya..aku bisa menceritakan kisah sedihku ini. Semoga ini bisa bermanfaat buat keluarga lainnya,” ucapnya dikutip TribunnewsBogor.com, Senin (14/10/2024).

    “Semua ini bermula dari kelakuan N yang secara diam2 tanpa sepengetahuan kita sebagai orang tua,” sambungnya.

    “Memberikan obat gemuk (penambah nafsu makan) yg ternyata setelah dicek itu obat deksametason dan pronicy. Ini termasuk salah satu obat keras buat dewasa. Tapi ini diberikan ke anak kita selama 1 tahun bayangkan,” jelas Linggra.

    Baca Selengkapnya, Dampak yang diderita

    Dampak yang diderita

    Sementara itu, dampak yang diderita balita pun diungkap Linggra. Linggra mengaku mulai melihat gejala tak beres pada buah hatinya. Ia menjelaskan bayinya yang berusia 16 bulan mulai drop, susah makan hingga lemas. Setelahnya, bayi tersebut dilarikan ke rumah sakit dan melakukan test hormon.

    “Hari ke-9 setelah pemberhentian obat itu, anakku jadi drop. Gak mau makan, gak mau minum, tidur terus, ga kuat untuk ngap-ngap. Langsung ku bawa ke UGD dan yess harus segera diopname,” paparnya.

    Linggra mengatakan kondisi hormon sang anak begitu drop pasca pemberian obat keras tersebut. Setelah melakukan rangkaian tes, ia mengungkap hormon sang putra begitu rendah, termasuk hormon kortisol.

    “Dan memang kata dokter, Elkan ga kuat untuk bergerak karena tidak memiliki hormon kortilsol. Sehingga kita harus segera menyuntikkan hormon tersebut,” papar Linggra.

    “Bayangin gara-gara pemakaian obat deksa selama 1 tahun itu yang menekan andrenocorticotropic hormon anakku sehingga tidak bisa menghasilkan hormon kortisol tersebut,” tambahnya.

    Pelaku ditangkap

    Setelah kasus ini viral, babysitter berinisial N itu langsung menerima ganjaran. Babysitter tersebut berhasil ditangkap Polda Jatim.

    “Terimakasih buat jajaran Polri yang telah mengungkap kasus ini, terlebih kepada pihak Polda Jatim,” tegas Linggra.

    Editor: Abdul Hamid

    Sumber: SAFAHAD NEWS

  • Ratusan Warga Desa Krecek Badas Kediri Diduga Keracunan

    Keracunan Krecek Badas Kediri,Kediri,Keracunan Massal,Keracunan Krecek Badas,Krecek Badas Kediri,Keracunan,JaTim,Jawa Timur,Berita Daerah,Krecek Badas,Desa Krecek Badas Kediri,Keracunan Krecek Badas Kediri Jawa Timur,Krecek Kediri
    Ratusan orang di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jatim, diduga mengalami keracunan massal usai menyantap jajanan yang dibagikan panitia kegiatan pengajian. (Liputan6.com/ Dok Ist Warga)
    SAFAHAD Technology – Ratusan warga di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur diduga mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi makanan yang dibagikan oleh panitia acara pengajian.

    Manajemen Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK), Jawa Timur mengonfirmasi bahwa telah menangani sekitar 127 orang yang diduga mengalami keracunan.

    Humas RSKK Ahsin Usman menyatakan bahwa pasien-pasien ini mulai dirawat sejak Selasa malam (1/10/2024) dan jumlahnya terus bertambah hingga kini, terdiri dari dewasa serta anak-anak.




    “Pasien yang masuk hingga jam 11.00 WIB tadi 127 orang. Yang dirawat inap ada delapan orang, sisanya rawat jalan,” ungkap Ahsin.

    Ia juga menambahkan bahwa saat tiba di rumah sakit, para pasien umumnya menunjukkan gejala mirip seperti mual dan muntah. Beberapa bahkan mengalami diare dengan kondisi tubuh lemas sehingga memerlukan perawatan intensif.

    Setelah petugas melakukan pendataan, obat langsung diberikan kepada semua pasien. Sebagian besar dari mereka sudah membaik dan dapat dilakukan rawat jalan.

    Baca Selengkapnya, Keterangan Polisi

    “Untuk yang delapan pasien itu masih perawatan, kondisinya saat ini sudah membaik, tinggal pusing saja. Kemungkinan besok atau lusa boleh pulang,” jelasnya.

    Ahsin juga mencatat bahwa biaya pengobatan bagi pasien yang diduga keracunan ditanggung melalui BPJS Kesehatan sehingga tidak ada beban finansial bagi mereka. Kejadian ini dianggap luar biasa sehingga membutuhkan penanganan medis secepat mungkin dari pihak rumah sakit.

    Keterangan Polisi

    Kepala Seksi Humas Polres Kediri AKP Sriati menjelaskan bahwa insiden keracunan ini sedang ditangani oleh kepolisian. Polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait kejadian tersebut.

    “Dari kepolisian sudah ke sana (memeriksa korban). Saat ini masih penyelidikan oleh Polsek. Kami koordinasikan karena yang menangani Polsek,” jelasnya.

    Warga yang diduga mengalami keracunan massal berasal dari Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Mereka segera dilarikan ke berbagai rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Kabupaten Kediri dan Rumah Sakit HVA Toelungredjo di Kabupaten Kediri, setelah mengeluh tentang merasa tidak enak badan disertai mual dan muntah pada Selasa malam.

    Sebelumnya, para warga menghadiri sebuah acara pengajian yang diadakan di desa tersebut. Pada acara itu, mereka menerima jajanan dan minuman dari sumbangan salah satu toko di desa tersebut.

    Editor: Abdul Hamid

  • Resep Rawon Daging Sapi Khas Jawa Timur dengan Kuah Gurih

    Rawon,Makanan,Kuliner,Makanan Khas,JaTim,Jawa Timur,Lifestyle,Rawon Daging,Rawon Surabaya,Rawon Adalah Makanan Khas,Rawon Daging Sapi,Olahan Daging,Daging,Rawon Resep,Rawon Jawa Timur,Bumbu Rawon,Resep Rawon,Bumbu Rawon Daging Sapi,Resep Rawon Daging Sapi,Resep Rawon Daging,Bumbu Rawon Daging,Bumbu Rawon Jawa Timur
    Ilustrasi rawon. (Dok. Shutterstock/Odua Images)
    SAFAHAD TechnologyRawon adalah hidangan berkuah tradisional dari Jawa Timur yang kaya akan rempah, termasuk kluwek, sehingga menghasilkan kuah hitam pekat. Rasanya yang manis dan gurih membuatnya menjadi favorit banyak orang.

    Hidangan ini biasanya disajikan dengan daging sapi. Untuk menikmati semangkuk rawon, Anda tidak perlu jauh-jauh ke Jawa Timur; resep berikut memungkinkan Anda untuk mencoba membuatnya di rumah.

    Resep Rawon Daging Sapi Khas Jawa Timur Berikut ini SafahadTech menyajikan resep rawon daging sapi khas Jawa Timur yang dapat Anda praktekkan di rumah:

    **Bahan-bahan untuk Rawon:**

    1. 300 gram daging sapi berlemak (dipotong kotak-kotak)

    2. 100 gram taoge (bersihkan)

    3. 2 lembar daun salam

    4. 4 lembar daun jeruk

    5. 1 batang serai (memarkan)

    6. 2 sentimeter lengkuas (memarkan)

    7. Garam secukupnya

    8. Merica secukupnya

    9. 6 gelas air bersih



    **Bumbu Halus**

    1. 4 butir bawang merah

    2. 2 siung bawang putih

    3. 4 butir kemiri

    4. 3 buah keluak (ambil isinya)

    5. 2 buah cabai merah

    **Cara Membuat Rawon Daging Sapi:**

    1. Tumis bumbu halus, serai, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk purut dalam sedikit minyak goreng sampai harum. Kemudian tambahkan garam dan merica secukupnya.

    2. Tuang enam gelas air bersih ke dalam panci. Tambahkan potongan daging sapi bersama dengan campuran bumbu tumis. Didihkan dengan api kecil sampai daging matang dan empuk.

    3. Sesuaikan bumbu dengan tambahan garam atau bumbu jika perlu, lalu sajikan rawon panas dengan tauge dan taburan daun jeruk purut.

    Buku “Aneka Resep Masakan Khas Daerah” yang ditulis oleh Amin Suprihatini (2019) dan diterbitkan oleh PT Maraga Borneo Tarigas dapat dibeli secara online di Gramedia.com.

  • Sekilas Apa Itu Flare yang Viral karena Prewedding Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Gunung Bromo?

    SAFAHAD Technology - Kata flare sedang trending di Google. Flare yang dimaksud berkaitan dengan kebakaran Bukit Teletubbies Wisata Gunung Bromo.
    Barang bukti yang diamankan dalam kasus kebakaran hutan di Bromo/Foto: M Rofiq/detikJatim
    SAFAHAD Technology – Kata flare sedang trending di Google. Flare yang dimaksud berkaitan dengan kebakaran Bukit Teletubbies Wisata Gunung Bromo.

    Sekitar pukul 17.00 WIB Rabu (6/9), ada pasangan melakukan foto prewedding di kawasan savana Bromo. Dalam prewedding tersebut ada aksi menyalakan kembang flare.

    Berdasarkan informasi yang diperoleh dari relawan sekaligus warga Tengger bernama Sismiko, percikan api mengenai rumput kering. Hal ini menyebabkan kebakaran di daerah tersebut.

    “Jadi mereka menyalakan flare itu terus meledak, sehingga otomatis percikan api itu mengenai rumput. Banyak video yang beredar, yang saya lihat mereka ketika api itu masih kecil tidak ada reaksi pemadaman. Mereka membiarkan itu,” ujar Sismiko kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).




    Petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) langsung mengamankan 6 pengunjung yang melakukan prewedding. Mereka diserahkan ke Polsek Sukapura dan selanjutnya diserahkan ke penyidik ​​Unit pidana umum Satreskrim Polres Probolinggo.

    Polisi kemudian menetapkan seorang tersangka kebakaran hutan di kawasan wisata Gunung Bromo. Sedangkan 5 orang lainnya berstatus saksi. Yang ditetapkan tersangka adalah AW (41 tahun) asal Kabupaten Lumajang. Ia merupakan pengelola atau penanggung jawab Wedding Organizer (WO) acara prewedding.

    AW menawarkan layanan WO bagi pasangan di Surabaya untuk pra pernikahan atau prewedding. Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, tersangka juga tidak memiliki Simaksi (Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi).

    “Untuk tersangka baru satu yang memenuhi unsur dari saksi naik ke tersangka. Sedangkan yang lainnya masih jadi saksi dan akan kami periksa lebih lanjut, dan bisa juga kalau terpenuhi bukti-buktinya akan naik sebagai tersangka,” ujar Wisnu saat konferensi pers di Polres Probolinggo, Kamis (7/9/2023).

    Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 50 Ayat 3 Huruf D Juncto Pasal 78 Ayat 4 UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, sebagaimana diubah dalam Pasal 50 Ayat 2 Huruf B Juncto Pasal 78 Ayat 5 UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan PP pengganti UU RI 2/2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU dan atau Pasal 188 KUHP.

    “Ancaman hukumannya penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 1,5 miliar,” imbuh Wisnu.

    Dari tersangka, polisi memperoleh sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan kelalaian penyebab kebakaran hutan di Bukit Teletubbies, Bromo. Salah satunya adalah flare.

    “Barang bukti yang berhasil kami amankan dari tersangka ini di antaranya korek, flare, serta camera dan baju pengantin,” terangnya.

    Selanjutnya, Sekilas tentang Apa Itu Flare

    Sekilas tentang Apa Itu Flare

    Apa itu Flare? Flare adalah alat yang memancarkan cahaya terang dan api. Flare juga sering disebut suar, yang dalam KBBI berarti nyala api (suluh, pelita) untuk memberikan suatu tanda (isyarat).

    Namun, dalam beberapa tahun terakhir di Tanah Air, flare lebih sering muncul di tribun stadion. Pada menit-menit akhir pertandingan sepak bola, sering kali ada penonton yang menyalakan flare namun aksi itu dilarang.

    Menembakkan flare dapat dilakukan dengan menekan pelatuk. Maka akan keluar asap halus. Hanya dalam beberapa detik, api merah pun menyala.

    Nyala api flare memberikan kesan merah pada suasana sekitar. Oleh karena itu, ketika flare muncul, para suporter kerap memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengambil foto di tribun stadion.

    Sementara itu, dalam dunia fotografi yang berhubungan dengan cahaya, mungkin nyala flare bisa digunakan sebagai alat untuk menciptakan efek dramatis pada foto yang dihasilkan.

    Secara umum, flare menghasilkan cahaya dengan membakar logam magnesium. Terkadang dicampur dengan logam lain untuk menghasilkan warna berbeda.

    Dalam dunia militer, flare sering dijumpai pada pesawat tempur atau helikopter. Flare mengandung cairan yang mudah terbakar atau bahan kimia piroteknik cair.

  • 5 Rekomendasi Tempat Liburan Wisata Alam di Lumajang

    SAFAHAD Technology - Berlibur ke tempat wisata alam adalah cara terbaik untuk mengisi liburan. Menghirup udara segar sekaligus menikmati pemandangan alam yang jarang ditemui di kota, tentu sangat menyenangkan.
    Air Terjun Tumpak Sewu di Perbatasan Malang-Lumajang, Jawa Timur.(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)
    SAFAHAD Technology – Berlibur ke tempat wisata alam adalah cara terbaik untuk mengisi liburan. Menghirup udara segar sekaligus menikmati pemandangan alam yang jarang ditemui di kota, tentu sangat menyenangkan.

    Melipir sejenak ke kabupaten Lumajang adalah pilihan tepat untuk berlibur. Ada banyak pesona keindahan alam di sana. Mulai dari perbukitan, danau, air terjun, hingga pantai, semuanya telah tersedia lengkap di Kabupaten Lumajang.

    Berikut ini adalah 5 wisata alam di Lumajang yang cocok untuk liburan:

    1. Air Terjun Tumpak Sewu
    Tumpak Sewu adalah salah satu air terjun paling terkenal di Indonesia. Disebut tumpak sewu karena seolah memiliki seribu mata air yang mengalir jatuh membentuk air terjun.




    Apabila dilihat dengan saksama, air terjun ini seakan-akan mirip tirai alami yang terbuat dari aliran air. Tidak mengherankan bila banyak wisatawan datang berkunjung ke air terjun yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ini.

    2. Puncak B29

    Lumajang terkenal akan Gunung Semerunya. Puncak B29 Lumajang adalah salah satu cara menikmati Gunung Semeru. Jalanan yang cukup menanjak akan mengantarkan wisatawan menuju tempat tertinggi dan terbaik untuk melihat Gunung Semeru dan Gunung Bromo lebih dekat.

    Dengan datang ke Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, maka wisatawan dapat menikmati tiga keindahan alam sekaligus, yaitu Gunung Semeru, Gunung Bromo, dan lahan pertanian di dataran tinggi.

    Selanjutnya, 3. Pantai Dampar

    3. Pantai Dampar

    Pantai Dampar yang berada di Dusun Dampar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang ini adalah salah satu pantai berpasir hitam terbaik di Indonesia.

    Selain karena berada di dekat tebing indah, Pantai Dampar ini juga memiliki sebuah danau kecil yang lokasinya tak jauh dari bibir pantai. Usai bermain-main di pantai berpasir hitam, selanjutnya wisatawan bisa lanjut mengarungi danau kecil naik perahu.

    4. Hutan Bambu

    Hutan bambu yang ada di Lumajang ini masih menjaga kelestarian bambu dan menjadi habitat kera-kera kecil. Pengunjung dapat memberi makan kera-kera yang berkeliaran bebas di pelataran hutan bambu.

    Tak hanya berjalan-jalan di lorong bambu, wisatawan bisa menikmati keindahan hutan bambu dengan cara berenang. Telah ada kolam renang di hutan bambu untuk melengkapi paket liburan akhir pekan bersama keluarga.

    5. Ranu Klakah

    Lumajang terkenal karena memiliki banyak ranu. Bahkan ada julukan segitiga ranu karena ada tiga ranu atau danau yang lokasinya berdekatan. Berlibur ke salah satu ranu, cukup mewakili ranu-ranu lainnya yang ada di Lumajang.

    Ranu Klakah adalah danau yang paling direkomendasikan untuk dikunjungi wisatawan saat berlibur. Selain bisa menikmati danau air tawar nan menyejukkan mata, pengunjung juga disuguhkan pemandangan Gunung Lamongan yang amat indah.[kompas]

  • 18 Pilihan Objek Wisata Banyuwangi yang Menarik untuk Dikunjungi

    SAFAHAD Technology - Berlokasi di ujung timur Pulau Jawa, Kabupaten Banyuwangi mempunyai banyak potensi wisata. Utamanya, wisata alam yang sangat menawan.
    Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur DOK. Shutterstock/Mumemories(Shutterstock/Mumemories)
    SAFAHAD Technology – Berlokasi di ujung timur Pulau Jawa, Kabupaten Banyuwangi mempunyai banyak potensi wisata. Utamanya, wisata alam yang sangat menawan.

    Banyak wisata Banyuwangi yang populer di kalangan wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara. Berikut tempat wisata Banyuwangi paling populer di kalangan wisatawan seperti dirangkum Kompas.com.

    1. Kawah Ijen

    Kawah Ijen merupakan ikon wisata Banyuwangi. Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi tak akan melewatkan keindahan Kawah Ijen. Daya tarik dari Kawah Ijen adalah fenomena api biru atau blue fire.

    Berdasarkan informasi dari Kompas.com (18/6/2020), fenomena blue fire tersebut merupakan hasil reaksi dari gas belerang yang bercampur dengan oksigen pada suhu tertentu. Kondisi tersebut menghasilkan fenomena gas yang berwarna biru seperti lidah api.

    Untuk melihatnya, wisatawan perlu mendaki Gunung Ijen yang memiliki ketinggian sekitar 2.443 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara, pendakian menuju Kawah Ijen membutuhkan waktu sekitar dua jam.




    2. Taman Nasional (TN) Baluran

    Taman Nasional (TN) Baluran merupakan obyek wisata yang terletak di Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Namun, sebagian wilayah TN Baluran mencakup daerah Banyuwangi.

    Pengunjung dapat menyaksikan kehidupan satwa liar di TN Baluran. Selain itu, daya tarik TN Baluran adalah keberadaan savava dan sabana dengan latar belakang Gunung Baluran. Adapula Pantai Bama, Pantai Kahona, dan menara pandang untuk menyaksikan hamparan sabana luas.

    3. Taman Nasional (TN) Alas Purwo

    Selain TN Baluran, Banyuwangi masih memiliki kawasan konservasi lainnya yaitu TN Alas Purwo. TN Alas Purwo kerap dikaitkan dengan mistis dan angker oleh sebagian masyarakat.

    Namun, terlepas dari kesan mistis tersebut, Alas Purwo ternyata mempunyai banyak pesona alam.


    Mengutip dari situs Taman Nasional Alas Purwo, kawasan konservasi ini mempunyai beragam kekayaan hayati mulai dari hutan, mangrove, savana, dan pantai.

    Selanjutnya, 4. Taman Nasional (TN) Meru Betiri

    4. Taman Nasional (TN) Meru Betiri

    Serupa dengan TN Baluran dan Alas Purwo, TN Meru Betiri juga mempunyai banyak potensi wisata alam. Kawasan konservasi ini terletak di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.

    Sebut saja, pengunjung bisa mempelajari penangkaran penyu di Pantai Sukamade. Selain itu, wisatawan bisa menikmati keindahan Pantai Teluk Hijau yang mempunyai ciri khas air laut berwarna hijau.

    5. Pantai Pulau Merah

    Banyuwangi mempunyai sejumlah kawasan pantai eksotis, salah satunya Pantai Pulau Merah. Mengutip Kompas.com (25/5/2022), pantai ini terkenal dengan panorama matahari terbenam (sunset) berwarna merah.

    Agar mendapatkan panorama sunset eksotis tersebut, wisatawan disarankan datang pada periode November sampai dengan Februari. Fenomena sunset berwarna merah tersebut tak lepas dari keberadaan Pulau Merah sekitar 50-100 meter dari bibir pantai.

    Dinamakan Pulau Merah lantaran tanah di bukit setinggi 200 meter tersebut berwarna merah bata. Nah, cahaya matahari yang terkena Pulau Merah tersebut membuat semburat merah yang eksotis

    6. Pantai Plengkung

    Pantai Plengkung juga terkenal dengan sebutan G-Land, seperti dikutip dari Kompas.com (2/8/2020). Pantai Plengkung merupakan surga bagi para peselancar baik domestik maupun asing.

    Tak diragukan lagi, sebab ombak di pantai ini bisa mencapai 2 kilometer dengan ketinggian ombak hingga 8 meter. Kegiatan surfing biasanya dilakukan pada Maret hingga Oktober setiap tahunnya.

    7. Pantai Grajagan

    Selain Pantai Plengkung, spot surfing favoorti lainnya di Banyuwangi adalah Pantai Grajagan. Pantai yang terletak di Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, ini disebut sebagai tempat rahasia yang belum diketahui banyak peselancar Karakter ombaknya cepat dan tinggi, bahkan dapat mencapai empat meter.

    8. Pantai Teluk Hijau

    Pantai Teluk Hijau merupakan salah satu surga tersembunyi di Kabupaten Banyuwangi. Disebut surga tersembunyi karena pantai ini masih alami serta akses menuju lokasi cukup menantang. Pantai Teluk Hijau juga kerap disebut Green Bay.

    Lokasinya berada dalam kawasan Taman Nasional (TN) Meru Betiri. Pantai Teluk Hijau memiliki pasir putih, sehingga sangat kontras dengan air lautnya yang berwarna hijau yang berasal dari alga di dasar perairannya. Panorama tersebut menjadi keunikan dari pantai ini.

    Selanjutnya, 9. Pantai Sukamade

    9. Pantai Sukamade

    Selain Pantai Teluk Hijau, TN Betiri mempunyai pantai yang tak kalah menariknya yaitu Pantai Sukamade. Mengutip Kompas.com (27/5/2022), keunikan Pantai Sukamade adalah pengalaman melihat penyu bertelur di malam hari yang tentunya tidak bisa didapat di sembarang pantai.

    Sebab, Pantai Sukamade merupakan tempat konservasi penyu. Terdapat empat jenis penyu yang sering mendarat di Pantai Sukamade untuk bertelur yakni Penyu Hijau, Penyu Lekang, Penyu Belimbing dan Penyu Sisik.

    10. Bangsring Underwater

    Wisatawan yang mencari obyek wisata bahari berbasis edukasi dan konservasi, maka Bangsring Underwater adalah pilihannya. Mengutip Kompas.com (24/5/2022), fasilitas Bangsring Underwater terbilang lengkap.

    Mulai dari konservasi ikan dan terumbu karang, wahana air, wisata bawah laut, fasilitas penyeberangan antar pulau, penginapan, dan fasilitas umum lainnya. Wisatawan bisa mendapatkan pengalaman menarik yaitu berenang dengan hiu dalam keramba.

    11. Pulau Tabuhan

    Pulau Tabuhan merupakan pulau kecil yang berada di Selat Bali. Namun, secara administratif Pulau Tabuhan masuk wilayah Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.

    Mengutip Kompas.com (22/7/2019), sepanjang perjalanan ke Pulau Tabuhan, pelancong akan disuguhi panorama elok Selat Bali. Air laut di Selat Bali sangat unik karena menampilkan gradasi warna dari hijau, kemudian berubah menjadi biru.

    Pulau Tabuhan merupakan pulau kosong tak berpenghuni seluas lima hektar. Mendekati Pulau Tabuhan, wisatawan bisa melihat dengan jelas hamparan terumbu karang. Tidak ketinggalan pasir putih di sepanjang Pulau Tabuhan.

    12. Hutan De Djawatan

    Hutan De Djawatan merupakan tempat wisata Banyuwangi populer di kalangan wisatawan. Berbagai foto Hutan De Djawatan sudah banyak berseliweran di media sosial. Area hutan seluas sembilan hektar ini dipenuhi dengan pohon-pohon trembesi yang menjulang tinggi.

    Obyek wisata ini berada di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Mengutip Kompas.com (21/11/2020), pohon-pohon trembesi tersebut menawarkan sensasi seperti Hutan Fangorn dalam film Lord of The Rings.

    Tempat wisata yang buka pada Juni 2018 tersebut, menjadi incaran wisatawan yang berburu foto Instagramable dengan suasana di tengah hutan. Terdapat sekitar 805 pohon berumur sekitar 100-150 tahun dengan diameter mencapai 1,5 meter-2 meter. Nama De Djawatan diambil dari nama lama Perum Perhutani, yakni Djawatan Kehutanan.

    Selanjutnya, 13. Pantai Boom Marina

    13. Pantai Boom Marina

    Obyek wisata ini cukup strategis karena jaraknya hanya 2,1 kilometer dari Alun-alun Kota Banyuwangi, dengan waktu berkendara hampir 10 menit. Lokasinya berada di Desa Kampung Mandar, Kabupaten Banyuwangi.

    Dilansir dari Kompas.com, (14/08/2021), tempat ini awalnya merupakan dermaga bongkar muat kapal. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di sini adalah memancing dan membeli ikan di pasar lelang. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam di pantai ini.

    14. Pantai Rajegwesi

    Pantai Rajegwesi terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Pantai ini dikelilingi hutan tropis dengan deretan pohon disekitarnya Memiliki berwarna kecoklatan berpadu air laut kebiruan, pemandangan begitu indah di sini.

    Ombaknya pun cukup tenang dan tak terlalu tinggi, sehingga pas untuk bermain air. Pengunjung juga bisa menemukan bekas bunker yang sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang.

    15. Savana Sadengan

    Savana Sadengan merupakan padang gembala atau feeding ground buatan seluas sekitar 80 hektar. Lokasinya berada dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo.

    Pada area hijau yang terhampar luas itu, pengunjung dapat menemukan aneka mamalia besar seperti banteng, kijang, dan rusa di alam bebas. Sementara, berdasarkan informasi dari Buku Informasi Balai Taman Nasional Alas Purwo, terdapat menara pandang yang tersedia bagi wisatawan untuk menikmati atraksi satwa yang sedang merumput.

    Waktu pengamatan terbaik adalah pukul 06.00-09.00 dan 15.00-18.00. Para pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda empat atau dua untuk menuju area parkir yang disediakan sehingga tidak menggangu satwa tersebut.

    16. Taman Gandrung Terakota

    Taman ini memiliki sekitar 1.000 patung penari Gandrung yang terbuat dari tembikar atau terakota. Mengutip situs resminya, Taman Gandrung Terakota merupakan situs budaya untuk melestarikan ikon seni budaya Banyuwangi, yakni Tari Gandrung.

    Patung-patung terakota tersebut tampak mengenakan busana tari, dengan pose berdiri dan meliukkan tangan ke atas, seperti sedang menari Taman Gandrung Terakota berada di lahan sawah terasering di kaki Gunung Ijen. Tepatnya di kawasan Jiwa Jawa Ijen Resort, Dusun Blimbingsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.

    Selanjutnya, 17. Taman Blambangan

    17. Taman Blambangan

    Taman Blambangan merupakan ruang terbuka hijau (RTH) yang berada di pusat Kota Banyuwangi. Tepatnya antara empat jalan utama pusat kota, yaitu Jalan Veteran, Jalan RA. Kartini, Jalan Diponegoro, dan Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo.

    Masyarakat sekitar juga menyebutnya sebagai Taman Gesibu Blambangan. Dulunya, Taman Blambangan lebih dikenal sebagai Lapangan Tegaloji karena merupakan rumah para bangsawan Belanda. Hingga saat ini, bangunan peninggalan kolonial masih berdiri kokoh di sekitar Taman Blambangan sebagai tempat bersejarah.

    18. Air Terjun Kalibendo

    Air Terjun Kalibendo memiliki ketinggian mencapai 10 meter. Lokasinya berada di dalam kawasan Agro Wisata Kalibendo di Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.

    Berada di dalam kawasan agrowisata membuat lokasi air terjun ini dikelilingi dengan perkebunan kopi, karet, dan cengkeh. Selain itu, lokasinya berada di kaki Gunung Ijen, sehingga menjadikan obyek wisata ini masih alami dan asri.[kompas]