Category: Israel

  • Menyala Abangku! Mesut Ozil Blak-blakan Sebut PM Israel Benjamin Netanyahu Teroris

    SAFAHAD Technology - Pesepakbola Mesut Ozil terang-terangan menyebut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sebagai teroris dan pembunuh bayi
    Mesut Ozil (Twitter/@M10)
    SAFAHAD Technology – Pesepakbola Mesut Ozil terang-terangan menyebut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sebagai teroris dan pembunuh bayi, setelah militer Israel menyerang tempat pengungsian warga Palestina di Rafah.

    Melalui Instagram pribadinya dilihat suara.com, Jumat (31/5/2024) tampak mantan pemain Real Madrid dan Arsenal itu mengunggah potret Netanyahu berlumur darah. Potret itu menunjukan bahwa Netanyahu adalah teroris sesungguhnya. Bahkan dijuluki sebagai baby killer alias pembunuh anak-anak.

    Unggahan Msut Ozil ini disampaikan setelah serangan aksi penjajahan Israel di pengungsian warga Palestina di Rafah. Tak main-main, puluhan orang meninggal seketika karena serangan udara saat sedang terlelap.




    Bahkan tidak jarang mayoritas korban merupakan anak-anak. Sedangkan ratusan korban lainnya mengalami luka berat. Unggahan mantan pesepakbola profesional asal Jerman ini viral di Twitter dan mendapat pujian netizen Indonesia.

    “Wow menyala Ozil. Keberaniannya patut diacungi (jempol). BTW yang nggak tahu dia, beliau mantan pemain timnas Jerman yang dulu sempet kena rasis sama negaranya karena membela muslim Uighur,” tulis akun @westenthu.

    Netizen lain yang melihat aksi Ozil ini mengaku banyak yang berterimakasih. Ini karena sebagai publik figur internasional, perannya sangat penting untuk mengedukasi publik dengan jumlah pengikut tembus puluhan juta dari berbagai belahan dunia.

    Baca Selengkapnya, Pages/Halaman 2

    “Dia aja bisa ninggalin dunianya yaitu sepakbola demi agamanya, masa buat story gitu doang takut, menyala Bang Ozil,” timpal @_mooimeisje.

    “Berani banget, tapi nggak kaget karena ini Mas Ozil. All eyes on Rafah,” ungkap @aily_shin.

    Selain mantan pesepakbola profesional, sosok Ozil di media sosial juga bukanlah orang sembarang. Ini karena Ozil terkenal sebagai bintang iklan berbagai brand ternama. Pengikut Ozil di media sosial juga tak main-main, seperti di Instagram followersnya mencapai 28,1 juta.

    Perlu diketahui, Rafah adalah kawasan pengungsian bagi warga Palestina. Kawasan Rafah dianggap aman sehingga banyak warga Gaza berlindung di sana.

    Rafah merupakan sebuah kota yang terletak di perbatasan Jalur Gaza dan Mesir. Belum lama ini, tepatnya di tahun 2023 sampai 2024, warga Gaza yang mengalami serangan akibat perang Israel dan Hamas memilih untuk mengungsi ke kota tersebut.

    Sumber: https://www.suara.com/lifestyle/2024/05/31/083500/menyala-abangku-mesut-ozil-blak-blakan-sebut-pm-israel-benjamin-netanyahu-teroris

  • Apa Arti All Eyes on Rafah, Gerakan yang Viral di Medsos?

    SAFAHAD Technology - Warganet ramai-ramai mengunggah ungkapan "All Eyes on Rafah" di berbagai platform media sosial selama beberapa waktu terakhir.
    Foto: All Eyes On Rafah. (Dok: Instagram @trtworld)
    SAFAHAD Technology – Warganet ramai-ramai mengunggah ungkapan “All Eyes on Rafah” di berbagai platform media sosial selama beberapa waktu terakhir. Slogan ini merujuk pada sebuah kota di selatan Jalur Gaza, Palestina, yakni Rafah, yang kini menjadi target utama agresi brutal Israel.

    Lantas, apa arti All Eyes on Rafah?. Jika diterjemahkan, All Eyes on Rafah berarti semua mata tertuju pada Rafah. Rafah adalah kota perbatasan Gaza dan Mesir yang belakangan menjadi target serangan Israel. Kota ini merupakan rumah bagi lebih dari satu juta warga Palestina yang mengungsi imbas agresi Zionis.

    Pada 6 Mei lalu, pasukan militer Israel menyerbu Rafah dan mengambil kendali perbatasan dari sisi Palestina.




    Akibat serbuan ini, Mesir menutup perbatasan dari sisinya sehingga tak ada bantuan kemanusiaan yang bisa memasuki Gaza.

    Sementara itu, selama agresi brutal Israel ka Gaza berlangsung sejak 7 Oktober lalu, Rafah menjadi satu-satunya “pintu” bagi dunia internasional untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.

    Rafah juga menjadi tempat pengungsian ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa lari dari utara dan tengah Gaza yang dibombardir habis-habisan oleh Israel.

    Krisis kemanusiaan warga sipil Palestina pun semakin parah karena penutupan Rafah ini. Namun, seolah tak cukup, Israel menyerang kamp pengungsian di Rafah.

    Baca Selengkapnya, Pages/Halaman 2

    Pada Minggu (26/5), setidaknya 45 warga Palestina yang tak berdosa tewas dan 200 orang luka-luka akibat kebakaran hebat yang disebabkan serangan udara Zionis. Israel mengklaim serangan itu menargetkan kompleks Hamas. Dua pejabat senior Hamas diklaim tewas dalam serangan tersebut.

    Mayoritas negara-negara di dunia mengutuk keras serangan Israel ini. Pasalnya, serangan ini terjadi hanya selang beberapa hari setelah Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) memerintahkan Israel untuk menghentikan operasi militernya di Rafah.

    Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari beralasan pihaknya tak menduga bahwa serangan itu akan mengenai kamp pengungsian. Ia lantas menyebut serangan tersebut merupakan sebuah ketidaksengajaan.

    Seakan tak gentar dengan kecaman global, pada Selasa (28/5), pasukan Zionis kembali menyerang kamp pengungsian di barat Rafah. Sebanyak 21 warga Palestina pun tewas.

    Namun, militer Israel membantah telah melancarkan serangan di kawasan Al-Mawasi ini. Peristiwa-peristiwa ini pun membuat publik nyaris di seluruh dunia ramai-ramai memberikan dukungan bagi Palestina. Melalui slogan “All Eyes of Rafah”, publik mengecam dan menekan Israel agar menyetop serangan brutal ini.

    Baca Selengkapnya, Pages/Halaman 3

    Ungkapan ini sebetulnya sudah beredar di media sosial sejak beberapa waktu terakhir. Namun, penyebarannya kian intens belakangan menyusul aksi pasukan Zionis di wilayah yang diklaim mereka sebagai zona aman bagi warga sipil.

    Dilansir New York Times, pada Rabu (29/5), salah satu versi slogan All Eyes on Rafah telah dibagikan lebih dari 38 juta kali di Instagram.

    Menurut New York Times, ungkapan ini kemungkinan dipopulerkan oleh Rik Peeperkorn, yang mengepalai kantor Organisasi Kesehatan Dunia untuk Gaza dan Tepi Barat. Ia membuat komentar ini pada Februari lalu saat merespons operasi militer Zionis di Gaza selatan.

    Komentar itu pun lantas digaungkan oleh kelompok-kelompok pro-Palestina serta organisasi-organisasi kemanusiaan. Mereka bermaksud mengajak publik memperhatikan kondisi rakyat Palestina di Rafah, yang kini tak punya tempat aman di mana pun mereka berada.

    Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240530080645-134-1103599/apa-arti-gerakan-all-eyes-on-rafah-yang-viral-di-medsos

  • Spanyol, Norwegia dan Irlandia Akui Kedaulatan Palestina

    SAFAHAD Technology – Tiga negara barat mengakui kedaulatan Palestina. Pengakuan ini diikuti dengan keluarnya perintah dari Mahkamah Internasional agar Israel menghentikan serangan di Rafah.

    Apa dampak dari pengakuan ini? Kami akan membahasnya bersama Duta Besar Indonesia untuk Palestina dan Jordania, Ade Padmo Sarwono dan Pengamat Timur Tengah, Hasibullah Satrawi.

    Sumber: https://www.kompas.tv/video/510333/spanyol-norwegia-dan-irlandia-akui-kedaulatan-palestina-apa-dampaknya

  • Daftar, Ciri, Kode Produk Kurma Israel yang Diboikot Jelang Ramadhan

    Dikutip dari laman Palestine Campaign, masyarakat diimbau untuk memeriksa label nama perusahaan yang mengekspor kurma asal Israel pada kemasan.
    Ilustrasi: Daftar Merek Kurma Israel serta Cirinya
    SAFAHAD Technology – Genosida yang dilakukan pasukan tentara Israel di Jalur Gaza, Palestina masih berlangsung hingga saat ini. Hal itu pun disusul dengan seruan boikot dari belahan dunia dalam membeli produk kurma milik Israel jelang Ramadhan.

    Dikutip dari laman Palestine Campaign, masyarakat diimbau untuk memeriksa label nama perusahaan yang mengekspor kurma asal Israel pada kemasan.

    Data mencatat, Israel termasuk negara kedua dengan nilai ekspor kurma terbesar di dunia. Padahal kurma dari Israel merupakan produk dari perusahaan-perusahaan zionis Israel yang mengambil keuntungan dari tanah Palestina.




    Dilansir dari kanal YouTube Islamic Human Rights Commission (IHRC) TV, Senin (4/3/2024), sebanyak 75 persen kurma Medjool (kurma Israel) di dunia. Israel termasuk pengekspor kurma Medjool terbesar di dunia dan dipasarkan secara masif pada bulan Ramadhan.

    Perusahaan zionis Israel tidak hanya mengeksploitasi tanah Palestina, tapi juga pekerja Palestina. Mereka sering merekrut warga Palestina, khususnya anak-anak. Para pekerja dipaksa untuk melakukan pekerjaan berat dengan imbalan yang tidak seberapa.

    Secara historis, tiap bulan Ramadhan ini kerap kali dijadikan momen Israel untuk melancarkan serangan brutal terhadap rakyat Palestina dengan menyerang jemaah di Masjid Al-Aqsa, menyerbu kota-kota di Tepi Barat Palestina, dan mengebom Gaza.

    Selanjutnya, Ciri Kurma Israel yang Diboikot Jelang Ramadhan

    Ciri Kurma Israel yang Diboikot Jelang Ramadhan

    Boycott, Divestment, Sanction (BDS) Australia membagikan ciri-ciri kurma yang diproduksi dari Israel. BDS adalah sebuah gerakan protes dunia yang tidak melibatkan kekerasan.

    Gerakan itu berupaya melakukan boikot ekonomi dan budaya terhadap Israel, divestasi keuangan dari negara, dan sanksi pemerintah untuk menekan pemerintah Israel agar mematuhi hukum internasional dan mengakhiri kebijakan kontroversialnya terhadap Palestina. Berikut ciri utamanya.

    1. Barcode (kode batang) pada kemasan kurma bertuliskan 729. Nomor tersebut adalah nomor seri untuk negara Israel.

    2. Produk kurma dengan merek ekspor Israel, seperti King Solomon, King Medjool, Medjool Plus, Jordan River dan Bahri.

    3. Produk kurma bertuliskan perusahaan ekspor Israel, seperti Medjool Plus, Carmel Agrexco, Mehadrin dan Hadiklaim.

    4. Khusus untuk produk kurma Medjool, tidak semua jenis kurma tersebut diproduksi dari Israel. Kurma ini perlu dicek lagi identitas perusahaan produsennya dalam kemasan.

    5. Kurma tanpa keterangan perusahaan produsen dan asal negara produksi yang jelas. Produk kurma seperti ini diupayakan untuk dihindari agar terhindar dari trik produsen Israel mengelabui pembeli.

    6. Biasanya harga kurma Israel dijual lebih murah dibanding yang lain karena disubsidi oleh pemerintah Israel.

    Merek Kurma Israel yang Masuk Daftar Boikot

    Kurma Israel ditanam di tanah Palestina, kemudian kurma-kurma tersebut dilabeli dengan nama seperti Jordan Valley atau King Solomon untuk menghindari boikot.

    Banyak produsen kurma populer, seperti Jordan River yang sebenarnya adalah perusahaan milik Israel namun menyamarkan identitasnya. Hal ini bertujuan agar mengelabui para pembeli sehingga mereka tetap untung saat bulan Ramadhan.

    Dikutip dari laman organisasi kemanusiaan Within Our Lifetime (WOL) Palestine, berikut daftar lengkap merek kurma Israel yang masuk ke dalam daftar boikot.

  • Anna and Sarah
  • Bomaja
  • Bonbierra
  • Carmel
  • Delilah
  • Desert Diamond
  • Fancy Medjoul
  • Food to Live
  • Jordan Plains
  • Hadiklaim
  • Jordan River
  • Kalahari
  • Karsten Farms
  • King Solomon
  • Mehadrin
  • NavaFresh
  • Premium Medjoul
  • Rapunzel
  • Red Sea
  • Royal Treasure
  • Shams
  • Sincerely Nuts
  • Star Dates
  • Tamara Barhi
  • Urban Platter
  • Sumber:

  • https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7225061/ciri-kurma-israel-dan-daftar-mereknya-yang-diboikot-jelang-ramadhan
  • Kecaman dan Seruan Boikot Zara Meningkat Terkait Iklan yang Dianggap Hina Penderitaan Palestina

    Raksasa fesyen asal Spanyol, Zara, tengah menghadapi ancaman boikot setelah kampanye fesyen terbarunya
    Kampanye iklan terbaru Zara. Model Kristen McMenamy terlihat membawa manekin yang telah dilapisi kain putih. Iklan ini mendapat kecaman publik karena dianggap menyindir genosida di Palestina. Foto: Dok Intstagram/Zara
    SAFAHAD Technology – Raksasa fesyen asal Spanyol, Zara, tengah menghadapi ancaman boikot setelah kampanye fesyen terbarunya, “ZARA ATELIER Collection 04_The Jacket”, yang telah dikecam secara luas karena penggambarannya yang tidak sensitif terhadap gambaran genosida yang saat ini terjadi di Gaza.

    Kampanye tersebut, yang seharusnya menunjukkan keserbagunaan desain jaket, malah menjadi simbol ketidakpekaan perusahaan terhadap genosida yang sedang berlangsung di Gaza.

    Visual promosinya memiliki kemiripan yang jelas dengan gambaran kematian dan duka yang sudah tidak asing lagi bagi siapa pun yang telah mengikuti gambar-gambar mengerikan yang muncul di Strip.

    Yang juga dianggap sangat mengejutkan oleh banyak orang adalah gambaran jenazah yang dibungkus dengan kain putih,




    identik dengan kain kafan tradisional Muslim, selain desain interior yang dipenuhi puing-puing dan potongan karton, yang mengingatkan kita pada peta Palestina.

    Kampanye ini jelas-jelas meremehkan kematian dan penderitaan warga Palestina yang telah menyebabkan semakin banyak suara yang menyerukan boikot terhadap Zara. Banyak yang percaya bahwa merek fesyen tersebut, dalam upaya pemasarannya yang unik, telah melewati batas dan bersikap tidak hormat dan tidak peka.

    Itu sebabnya reaksi di media sosial sangat cepat dan parah.

    Zara tahu apa yang dilakukannya. Jangan sedetik pun percaya bahwa kampanye ini terjadi secara organik dan polos. Mengapa mereka belum mengklarifikasi kesalahpahaman tersebut? Diberi pernyataan? Minta maaf atas simbolismenya?”, kata salah satu pengguna di X.

    Selanjutnya, Halaman 2

    Sentimen serupa juga disampaikan oleh orang lain, salah satunya berkomentar, “Apakah menurut Anda 20.000 orang terbunuh, dan wajar jika Anda menggunakan kematian mereka sebagai metode pemasaran? Jangan keluar dan mengatakan kamu tidak bermaksud… menjijikkan.”

    Yang lain menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak asing dengan sikap pro-Israel. “Saya masih ingat ketika kepala desainer wanita Zara, Vanessa Perilman, mengirimkan pesan rasis kepada model Palestina Qaher Harhash untuk konten Palestina-nya pada tahun 2021. Dia tidak menerima tindakan disipliner.”

    Tagar dan kampanye media sosial bukan sekadar seruan untuk memboikot merek tersebut, namun juga merupakan cerminan ketidakpuasan yang lebih luas terhadap cara perusahaan multinasional memilih memihak penindas.

    Zara sudah tidak asing lagi dengan seruan boikot. Kesepakatan merek tersebut di masa lalu, khususnya hubungannya dengan tokoh kontroversial Israel, sebelumnya telah memicu reaksi keras.

    Tahun lalu, pada tanggal 24 Oktober, warga Palestina memulai boikot terhadap Zara menyusul terungkapnya Joey Schwebel, ketua garis keturunan Zara di Israel dan berkewarganegaraan ganda Kanada-Israel, menjadi tuan rumah acara kampanye untuk anggota sayap kanan Knesset, Itamar Ben Gvir.

    Acara ini, yang diadakan sepekan sebelum pemilihan legislatif Israel yang dijadwalkan pada tanggal 1 November, memperkuat ketegangan mengingat sikap ekstremis anti-Palestina yang terkenal dari Ben Gvir.

    Selanjutnya, Halaman 3

    Itamar Ben Gvir memimpin partai nasionalis sayap kanan Otzma Yehudit, yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Jewish Power, sebuah kelompok yang terkenal karena pandangan ekstremnya.

    Saluran berita Israel 12 pertama kali mengungkap pertemuan kontroversial ini pada tanggal 20 Oktober. Sebagai tanggapan, warga Palestina di wilayah pendudukan memulai kampanye online, menyerukan boikot terhadap produk Zara.

    Media sosial segera dibanjiri dengan video warga Palestina yang membakar pakaian Zara, sebagai isyarat simbolis untuk menolak apa yang mereka sebut sebagai “perusahaan rasis”.

    Menambah kontroversi, Ben Gvir terekam dalam video pada malam tanggal 13 Oktober di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem timur yang diduduki, di mana dia terlihat memegang pistol. Dalam video ini, dia mendesak pemukim dan polisi untuk menggunakan kekuatan mematikan terhadap warga Palestina yang melemparkan batu ke pasukan pendudukan.

    Ketenaran Ben Gvir semakin diperparah oleh kekagumannya terhadap pemukim ekstremis Baruch Goldstein, yang bertanggung jawab atas pembantaian 29 warga Palestina di Masjid Ibrahimi pada tahun 1994.

    Sumber: https://ekonomi.republika.co.id/berita/s5gywd468/seruan-untuk-memboikot-zara-meningkat

  • Pentagon Tiba-Tiba Warning Israel soal Gaza

    Pentagon tiba-tiba memberi peringatan (warning) ke Israel. Ini terkait serangan terbarunya ke Gaza, Palestina, pasca berakhirnya gencatan senjata sementara dengan Hamas.
    Foto: Pentagon AS (AP Photo/Alex Brando)
    SAFAHAD TechnologyPentagon tiba-tiba memberi peringatan (warning) ke Israel. Ini terkait serangan terbarunya ke Gaza, Palestina, pasca berakhirnya gencatan senjata sementara dengan Hamas.

    Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin menyebut “kemenangan pasukan Israel” atas Hamas akan menjadi kekalahan strategis. Apalagi jika Negara Zionis tersebut tidak mencegah jatuhnya korban sipil selama operasi militernya di Gaza.

    “(Washington) akan terus menekan Israel untuk melindungi warga sipil dan memastikan aliran bantuan kemanusiaan yang kuat (ke Gaza),” janji Austin dalam pidatonya di Forum Pertahanan Nasional Reagan di Simi Valley, California, AS akhir pekan, dikutip RT, Senin (4/12/2023).




    “Pusat gravitasinya adalah penduduk sipil dan jika Anda mendorong mereka ke dalam pelukan musuh, Anda mengganti kemenangan taktis dengan kekalahan strategis,” tegas bos Pentagon itu.

    Ia menyiratkan bahwa serangan tanpa pandang bulu oleh Israel di Gaza dapat memicu lebih banyak lagi warga Palestina yang bergabung dengan barisan kelompok bersenjata Hamas. Ini, tambahnya, bisa jadi tragedi.

    “Tragedi ini akan bertambah parah jika yang menunggu Israel dan Palestina pada akhir perang mengerikan ini adalah semakin banyak rasa tidak aman,” katanya.

    Selanjutnya, Halaman 2

    “Lebih banyak kemarahan dan lebih banyak keputusasaan,” tambah Austin.

    Pensiunan jenderal dan mantan komandan pasukan AS di Timur Tengah itu juga menegaskan Israel hanya bisa menang dalam peperangan perkotaan dengan melindungi warga sipil. Ia juga menyatakan bahwa solusi dua negara, di mana Israel dan Palestina merupakan “satu-satunya jalan keluar”.

    “Ini strategi yang layak untuk keluar dari konflik tersebut,” ujarnya.

    Akibat serangan terbaru Israel Jumat, kini total warga Gaza yang tewas menjadi 15.523. Anak-anak dan perempuan masih mendominasi korban.

    Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20231204124620-4-494328/pentagon-tiba-tiba-warning-israel-soal-gaza

  • Fatwa MUI: Haram Beli Barang Israel dan Gerakan Kembali ke Lokal

    MUI mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina yang mewajibkan dukungan bagi negeri para nabi itu.
    Sejumlah warga melakukan aksi berjalan di atas banner yang bergambar bendera Israel di kawasan CFD Jakarta, Bundaran HI, Jakarta, Minggu (12/11/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
    SAFAHAD Technology – Agresi Israel ke Palestina belum tampak akan surut meski telah berlangsung lebih dari sebulan. Selain unjuk rasa dan pernyataan terbuka, ajakan boikot produk Israel kembali menggema. Gelombang itu bahkan dipertegas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

    MUI mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina yang mewajibkan dukungan bagi negeri para nabi itu.

    Berdasarkan fatwa tersebut, mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina hukumnya wajib, sementara mendukung Israel hukumnya haram. MUI juga menegaskan, Muslim diharamkan membeli produk dari produsen yang secara nyata terafiliasi dan mendukung agresi Israel ke Palestina.




    “Mendukung pihak yang diketahui mendukung agresi Israel, baik langsung maupun tidak langsung, seperti dengan membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel hukumnya haram,” kata Ketua MUI Bidang Fatwa KH Asrorun Niam Sholeh saat menyampaikan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina di Kantor MUI, Jumat (10/11/2023).

    Fatwa ini ikut menguatkan gelombang boikot produk Israel dan pendukungnya sejak Israel melancarkan genosida di Gaza, Palestina sejak awal Oktober 2023. Israel tak segan menjadikan anak-anak, wanita, bahkan rumah sakit sebagai target serangan. Tak kurang dari 4.600 anak dan 3.100 wanita meninggal dalam 37 hari terakhir agresi Israel ke Gaza.

    Seruan boikot produk Israel bukan hal baru. Boycott, Divestment, Sanctions Movement (BDS) yang pro kemerdekaan Palestina sudah menggalakkan aksi ini bertahun-tahun. Gerakan ini bahkan membuat daftar boikot terhadap Israel dan negara-negara pendukungnya dari berbagai aspek.

    Selanjutnya, Apakah gerakan ini efektif di Indonesia?

    Apakah gerakan ini efektif di Indonesia?

    Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, aksi boikot produk pro Israel yang dilakukan masyarakat berpengaruh terhadap realisasi investasi. Hanya saja pengaruhnya tidak besar.

    “Ada (pengaruhnya) tapi belum dalam. Itu karena (aksi boikotnya) baru. Jadi ada, sekali pun kecil,” ujar Bahlil saat ditanya Republika usai menghadiri Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2023 di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

    Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB Irfan Syauqi Beik mengatakan boikot bisa dilakukan untuk menekan Israel. “Yang diperhatikan adalah bagaimana dampak dan seberapa besar kekuatan masyarakat menurunkan permintaan terhadap produk-produk terafiliasi Israel tersebut?” ujarnya kepada Republika, Ahad (12/11/2023).

    Irfan menyebut kekuatan memboikot produk yang terafiliasi dengan Israel akan semakin besar ketika masyarakat secara mudah menemukan alternatif pengganti produk tersebut. Misal produk kopi, alternatifnya produk kopi lokal atau restoran ayam lokal. Hanya saja, Irfan melihat beberapa hal masih sulit dicarikan subsitusinya.

    “Paling tidak, apa yang bisa dilakukan, lakukan,” kata.

    Konsultan bisnis dan pakar marketing Yuswohady menilai aksi boikot produk Israel yang dilakukan masyarakat Indonesia bersifat Fear Of Missing Out (FOMO) atau perasaan takut tertinggal karena tidak mengikuti aktivitas tertentu. Nantinya setelah terjadi gencatan senjata oleh Israel dan Palestina maka FOMO akan menghilang.

    Yuswohady mengatakan, aksi boikot dan adanya fatwa dari MUI ini menjadi momentum untuk brand lokal, pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk menggaet pasar. Namun, brand lokal dan para pelaku usaha harus melakukannya secara elegan.

    Halaman Selanjutnya…

    Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membangun koneksi emosional serta empati konsumen dengan rakyat Palestina. Pelaku usaha bisa melakukannya dengan ajakan memberi bantuan atau donasi untuk rakyat Palestina bila membeli produk mereka.

    “Ini harus dilakukan dengan tulus. Brand lokal atau UKM bisa memberi bantuan dan donasi untuk menggaet konsumen. Perlu diingat, brand jangan ikut lakukan boikot, cukup konsumen yang melakukan boikot. Natural saja, gunakan pendekatan koneksi emosional, simpati, dan empati,” kata Yuswohady.

    Masyarakat di Tanah Air pun mulai beralih ke produk lokal. Salah satunya Vivin Anggraini yang mengaku mulai melirik produk buatan dalam negeri setelah ajakan boikot marak. “Sudah enggak pernah beli Starbucks lagi,” ujar wanita yang bekerja di perusahaan logistik di Jakarta Utara ini, Selasa (7/11/2023).

    Ia menambahkan, kini lebih sering membeli produk kopi buatan anak bangsa. Vivin pun mengganti produk skincare ke produk lokal. Ia menilai, kini sudah banyak skincare buatan dalam negeri yang bagus dan dikemas menarik.

    Pegawai Dinas Sosial di Tegal bernama Ade Nur Afifah pun mengaku mulai selektif saat berbelanja bulanan. Hanya saja, kata dia, sekarang masih menghabiskan beberapa produk yang telah dibeli sebelumnya.

    Ia juga menuturkan, kini tidak pernah lagi makan di restoran cepat saji Mcdonals. Padahal sebelumnya Ade sering ke sana bersama anaknya untuk mengikuti kegiatan Mckids. “Itu semacam Club Mcd untuk anak-anak. Sejak ada aksi boikot, Mcd semakin sering buat acara Mckids, tapi anak saya sudah bolos dua kali,” ungkap dia.

    Halaman Selanjutnya…

    Meski beberapa orang mulai beralih ke produk lokal, tapi Asosiasi IUMKM Indonesia (Akumandiri) mengaku, belum banyak mengerek penjualan produk UMKM. “Namun banyak peluang terbuka seperti merchandise, konveksi, lambang Palestina, dan lainnya,” ujar Ketua Akumandiri Hermawati Setyorinny kepada Republika.

    Hermawati menyatakan, mayoritas produk yang diboikot merupakan produk dengan daya beli masyarakat menengah ke atas. Maka, yang terkena dampak boikot tersebut yakni pengusaha importir atau pedagang yang menjual berbagai merek tersebut.

    Melihat seruan boikot produk Israel, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan hal tersebut dapat menjadi peluang bagi produk dalam negeri untuk lebih menembus pasar global. “Produk lokal bisa menembus pasar global dengan membawa nilai-nilai isu sosial dari produknya,” kata Teten di Senayan, Jakarta, pekan lalu.

    Sumber: https://ekonomi.republika.co.id/berita/s421lo457/fatwa-mui-haram-beli-barang-israel-dan-gerakan-kembali-ke-lokal-part2

  • Video: Detik-Detik Israel Bom Area RS Indonesia Di Gaza

    SAFAHAD TechnologyRumah Sakit Indonesia di wilayah utara Gaza terancam berhenti operasi pada hari ini, Jumat (10/11) lantaran kehabisan bahan bakar.






    Selain itu, Militer Israel disebut menyerang Rumah Sakit (RS) Anak Al-Nasr di Kota Gaza sebanyak dua kali pada Kamis (9/11).

    Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20231110075712-8-487938/video-militer-israel-bom-area-rs-indonesia-di-gaza

    Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Gaza terancam berhenti operasi pada hari ini, Jumat (10/11) lantaran kehabisan bahan bakar.
  • RI Kutuk Israel Biadab Serang RS Indonesia di Gaza

    Kementerian Luar Negeri RI mengutuk serangan 11 rudal Israel dalam satu hari ke area sekitar Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Palestina pada Kamis (9/11).
    RS Indonesia menjadi salah satu fasilitas medis yang sedikit tersisa di Jalur Gaza sekaligus menjadi tempat pengungsian warga Palestina dari gempuran Israel. (REUTERS/AJENG DINAR ULFIANA)
    SAFAHAD Technology – Kementerian Luar Negeri RI mengutuk serangan 11 rudal Israel dalam satu hari ke area sekitar Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Palestina pada Kamis (9/11).

    “Indonesia sekali lagi mengutuk serangan-serangan biadab terhadap warga dan obyek sipil, khususnya fasilitas-fasilitas kemanusiaan di Gaza,” kata juru bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal dalam rilis resmi, Jumat.

    RS Indonesia menjadi fasilitas medis yang tersisa di Gaza sekaligus menjadi tempat pengungsian warga. Di kesempatan itu, Iqbal juga mengatakan sasaran rudal adalah daerah Taliza’tar. Lokasi ini, lanjut dia, sangat dekat dengan Rumah Sakit Indonesia.

    “Sehingga RSI mengalami sejumlah kerusakan fisik tambahan,” imbuh dia.

    Sebelumnya, lingkungan sekitar RS Indonesia di Gaza utara terkena serangan 11 rudal dalam satu hari. Direktur RS Indonesia di Gaza, Atef Kahlout, mengatakan rumah sakit itu hancur imbas pemboman Israel.




    “Pecahan besar peluru terbang ke rumah sakit,” ungkap Kahlout, dikutip Al Jazeera.

    Serangan di area sekitar RS Indonesia terekam dalam sebuah video. Di video tersebut tampak cahaya terang muncul di langit dekat gedung rumah sakit.

    Dalam rekaman tersebut juga terdengar ledakan berkali-kali. Orang-orang di sekitar RS dan mereka yang ada di dalam tenda berlarian mencari tempat berlindung.

    Israel melancarkan agresi ke Gaza pada 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang dengan Hamas. Selama agresi, pasukan Israel menyerang rumah sakit, masjid, gereja, sekolah, hingga tempat pengungsian.

    Imbas serangan itu, 10.500 warga Palestina meninggal, dari jumlah ini 60 persen di antaranya anak-anak dan perempuan.

    Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231110091338-106-1022347/ri-kutuk-serangan-11-rudal-israel-ke-area-rs-indonesia-di-gaza-biadab

  • Istri Founder Grab Diduga Dukung Israel, Warganet Ancam Uninstall Grab

    Dalam unggahannya di Instagram, Chloe mengaku sangat mencintai Israel dan menjadi negara tempat berlibur paling favorit bagi keluarganya.
    ilustrasi Grab
    SAFAHAD Technology – Istri dari salah satu pendiri Grab, Anthony Tan, yakni Chloe Tong, membuat heboh publik lewat postingan Instagramnya yang diduga memberi dukungan untuk Israel.

    Dalam unggahannya di Instagram, Chloe mengaku sangat mencintai Israel dan menjadi negara tempat berlibur paling favorit bagi keluarganya.

    Unggahan tersebut ia bagikan di Insta Story miliknya. Ia menyebut bahwa Israel adalah destinasi favoritnya bersama keluarga dengan memasang foto suami dan anaknya.

    “Hatiku sangat sakit dan aku belum mengatakan apa pun karena aku kehabisan kata. Aku merasa sangat mencintai Israel tahun ini. Aku menyimpannya untuk diriku sendiri, hanya melihat video dan berdoa, aku bertanya-tanya mengapa,” tulis Chloe Tong dalam cerita miliknya, dikutip pada Ahad (5/11/2023).

    Chloe Tong merupakan putri mantan bankir terkenal di Malaysia dan pemilik The Edge Media Group, Tan Sri Tong Kooi Ong. Dari pernikahannya dengan Anthony Tan, Chloe Tong dikaruniai lima anak. Chloe Tong juga aktif di media sosial Instagram dengan nama pengguna @chloetong.




    Usai menggunggah cerita tersebut, ia pun langsung mendapat hujatan di media sosial baik dari warga negara Malaysia maupun para netizen dari Indonesia. Di akun Instagram Grab Indonesia pun netizen langsung membanjiri kolom komentar dan banyak yang mengaku sudah langsung menghapus akun Grab miliknya.

    “Maaf grab kami hapus kalian,” tulis salah satu netizen.

    “Done oakej uninstall,” tulis akun @hafizm***.

    “Otw apus grab,” kata akun @mor***.

    Chloe pun segera mengunggah klarifikasinya. Ia mengatakan unggahan yang viral di media sosial adalah postingan beberapa pekan sebelumnya.

    “Postingan saya dibuat sebelum saya mengetahui secara pasti apa yang terjadi di Israel dan Gaza,” tulis Chloe.

    Chloe pun berharap gencatan senjata segera dilakukan. Ia sangat bersimpati pada korban dan turut berduka untuk korban perang.

    Selanjutnya, Tanggapan Grab Indonesia

    Tanggapan Grab Indonesia

    Menanggapi hal ini, Grab Indonesia dan OVO menegaskan tidak pernah mendukung tindakan apa pun yang tidak mengindahkan peri kemanusian dan peri keadilan.

    “Kami tidak mengambil sikap netral dalam perlindungan kemutlakan hak asasi manusia dan mendukung segala upaya untuk menciptakan perdamaian yang nyata dan adil,” ujar Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenandi dalam keterangan, Ahad (5/11/2023).

    Grab Indonesia dan OVO pun mengaku telah mendonasikan dana kemanusiaan sebesar Rp 3,5 miliar untuk membantu korban kebrutalan Israel di Gaza Palestina. Bantuan tersebut kabarnya akan disalurkan melalui BenihBaik.com, platform crowdfunding dan CSR marketplace independen di Indonesia.

    “Kami berharap bantuan ini dapat turut membantu meringankan penderitaan korban konflik di Gaza, agar dapat dimanfaatkan sesuai yang dibutuhkan di lapangan,” kata dia.[republika]