Melansir dari Majalah Global Finance, Rabu (24/5/2023), Irlandia merupakan negara terkaya di dunia pada 2023 ini. Negara yang bertetanggaan dengan Inggris ini berhasil menduduki peringkat 1 di dunia dengan mencetak GDP-PPP per kapita sebesar US$ 145,196.
Negara ini berhasil menjadi negara terkaya di dunia berkat banyaknya investasi perusahaan global di negara ini. Bukan tanpa alasan, Irlandia merupakan negara yang disebut-sebut memberikan berbagai macam keringanan pajak bagi perusahaan-perusahaan global.
Berkat itu Irlandia bahkan dijuluki sebagai “Corporate Tax Havens” alias surga pajak para perusahaan.
Karenanya tidak heran bila perusahaan raksasa global semacam Apple, Google, Microsoft, hingga Meta dan Pfizer berinvestasi dan membangun perusahaan di negara itu.
Kemudian di peringkat selanjutnya ada Luksemburg dengan GDP-PPP per kapita sebesar US$ 142,490. Negara kecil yang terletak di jantung Eropa ini memang kerap kali masuk dalam daftar negara di dunia. Bahkan sebelumnya negara ini sempat menduduki peringkat nomor 1 sebagai negara terkaya di dunia.
Negara dengan jumlah penduduk sebanyak 650 ribu jiwa itu mampu mengalokasikan kekayaannya untuk layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur yang lebih baik.
Meski begitu, kondisi ekonomi negara ini memang sempat melemah akibat berbagai macam masalah yang terjadi di Eropa.
Selanjutnya, Daftar 10 negara terkaya di dunia 2023 versi majalah Global Finance:
Berdasarkan survei Global Finance, Singapura memiliki perolehan GDP-PPP per kapita sebesar US$ 133,895. Lantas, di manakah posisi Indonesia?
Sayangnya Indonesia tidak masuk ke dalam daftar 10 negara terkaya di dunia 2023. Jauh dari peringkat 10 besar, saat ini Indonesia berada di peringkat 102 dengan nilai GDP-PPP sebesar US$ 15,855.
@ahadgroupmedia ELVICTO PAKET GANTENG B ( BRIGHTENING SERUM MOISTURIZER ) di bawah Rp257.400 Cepat – Berakhir besok! #babang #babangtamvan #babangviral #babangboy #babangtampan #babanggtg #babangganteng #babangganteng❤️ #babangganteng☺️☺️💝💋 #agmmarketing #agmmarket ♬ suara asli – Cagi Rmx [ FAMS 49 ] – Cagi_L3
Sebagai informasi, dalam survei yang dilakukannya, majalah Global Finance menggunakan pendapatan per kapita para warganya, daya beli masyarakat atau purchasing Power Parity (PPP), hingga besarnya Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebagai indikator penentuan negara terkaya di dunia.
Selain itu, selama COVID-19 dan munculnya perang Rusia-Ukraina, Global Finance juga menggunakan indikator lain yakni negara-negara yang memiliki ketahanan ekonomi kuat sebagai salah satu tolak ukur negara terkaya di dunia.[Detik]