Category: Ibu

  • Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Bayi yang Perlu Diketahui

    Parenting,Cara Rawat Bayi,Orang Tua,Anak,Orangtua,Bayi,Lifestyle,Ibu,Tentang Ibu,Kesehatan,Cahaya Matahari,Manfaat Matahari,Manfaat Matahari Pagi,Matahari,Matahari Pagi,Mentari Pagi,Pagi,Pagi Hari,Perkembangan Bayi,Healthy Lifestyle Tips,Health Tips
    Ilustrasi Bayi Berjemur
    SAFAHAD Technology – Mendapatkan sinar matahari pagi secara teratur sangat dianjurkan bagi bayi. Banyak orang tua biasanya melakukan aktivitas ‘menjemur’ si kecil saat sinar matahari pagi masih hangat.

    Aktifitas ini diyakini dapat membantu bayi baru lahir menghindari berbagai penyakit. Selain itu, paparan sinar matahari di pagi hari membawa banyak keuntungan lainnya bagi bayi.

    Menurut Parenting First Cry, berikut adalah beberapa manfaat dari sinar matahari pagi bagi si buah hati:



    1. Tinggi Vitamin D

    Sinar matahari kaya akan vitamin D yang diperlukan oleh bayi. VItamin ini dikenal mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga anak lebih terlindungi dari berbagai penyakit. Vitamin D juga berperan penting dalam penyerapan kalsium demi kesehatan tulang dan gigi.

    2. Peningkatan Serotonin

    Paparan cahaya pada pagi hari dapat meningkatkan produksi serotonin pada bayi, yang sering disebut sebagai hormon kebahagiaan. Hal ini memberikan rasa bahagia dan aman kepada mereka, serta membantu pengaturan tidur dan pencernaan dengan lebih baik.

    3. Meningkatkan Kadar Insulin

    Sinar matahari memiliki kandungan vitamin D yang bermanfaat untuk meningkatkan kadar insulin dalam tubuh bayi, hal ini penting untuk mencegah risiko diabetes di masa depan.

    Baca Selengkapnya, Pages / Halaman 2

    4. Bantu Atasi Penyakit Kuning

    Sinar matahari mampu memecah bilirubin (zat penyebab kuning) melalui proses katabolik alami. Dengan demikian, hati bayi bisa lebih mudah menangani zat tersebut, sehingga ia terhindar dari penyakit kuning akibat kurangnya paparan sinar matahari di pagi hari yang dapat menyebabkan gejala kekuningan serta peningkatan kerentanan terhadap sakit lain.

    Kulit bayi yang baru lahir berwarna kuning umumnya disebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin yang tidak terkontrol. Oleh karena itu, orang tua dianjurkan untuk memberikan paparan sinar matahari pagi setiap hari selama 15-20 menit tanpa pakaian, agar bayi dapat terhindar dari penyakit kuning.

    5. Energi lebih meningkat

    Paparan sinar matahari pada bayi dapat membantu tubuh mengatur produksi melatonin, sehingga mereka mampu menyesuaikan pola tidur dengan lebih baik. Selain itu, sinar matahari juga dapat menurunkan tingkat melatonin dan meningkatkan serotonin, yang berkontribusi pada peningkatan energi.

    Editor: Abdul Hamid

    Referensi:

  • SAFAHAD
  • Parenting First Cry
  • 5 Penyebab Bayi Susah Makan, Yuk Bun Cari Tau!

    SAFAHAD Technology - Tentu saja, ketika buah hati yang masih bayi sulit makan, itu bisa menguji kesabaran orang tua.
    Ilustrasi 5 Penyebab Bayi Susah Makan, Yuk Bun Cari Tau!
    SAFAHAD Technology – Tentu saja, ketika buah hati yang masih bayi sulit makan, itu bisa menguji kesabaran orang tua. Mengetahui bahwa bayi Anda mengalami kesulitan makan tidak hanya menguji kesabaran Anda, tetapi juga dapat menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda. Mengutip parents.com, ada beberapa penyebab anak susah makan.

    Penyebab ini sangat umum, namun banyak orang tua yang tidak mengetahuinya.Apa penyebabnya? Simak yang berikut.
    1. Tumbuh Gigi dan Kurang Enak Badan
    Alasan nomor satu bayi sulit makan adalah karena gigi mereka tumbuh dan mereka merasa tidak enak badan. Tumbuh gigi membuat anak tidak nyaman. Hal ini kemungkinan akan membuat bayi malas makan. Selain gusi yang sakit, tumbuh gigi seringkali membuat tubuh anak terasa tidak nyaman. Merasa tidak enak badan juga bisa menurunkan nafsu makan anak.



    2. Pertumbuhan Anak yang Menurun
    Studi menunjukkan bahwa antara usia 1 dan 5 tahun, anak-anak mengalami penurunan pertumbuhan. Ini membuatnya membutuhkan lebih sedikit kalori. Anak-anak jadi kurang nafsu makan. Mudah merasa kenyang meski hanya makan porsi kecil.

    3. Kelelahan

    Anak yang lelah juga lebih cenderung mengalami kesulitan makan. Kelelahan bisa membuat anak malas melakukan berbagai aktivitas. Termasuk mengunyah makanan.

    4. Bosan dengan Makanan yang Disantap

    Anak akan bosan jika makanan yang diberikan orang tua setiap hari selalu sama. Untuk itu, penting untuk memberikan variasi makanan seimbang pada bayi Anda. Anak juga mengalami kesulitan makan, yang bisa juga karena tidak mau makan makanan baru atau makanan yang baru pertama kali dimakannya.
    5. Suasana Makan yang Kurang Menyenangkan

    Suasana waktu makan yang tidak nyaman juga bisa membuat bayi Anda sulit makan. Ketika Anda memaksa bayi Anda untuk makan, itu bisa membuat makan menjadi lebih sulit. Orang tua yang menyajikan makanan dengan rasa, tekstur, dan warna yang tidak menarik juga membuat anak sulit untuk makan.

    Itulah beberapa penyebab mengapa bayi Anda sulit makan. Ayo Moms, semakin bersemangat untuk mendapatkan nutrisi seimbang terbaik untuk buah hati Anda.Lakukan berbagai hal untuk membuat anak-anak lebih bahagia dan menikmati makan makanan mereka. Semoga informasi ini membantu Anda.

  • 4 Kebiasaan Baik Calon Ibu Selama Masa Kehamilan yang Bisa Bikin Anak Tumbuh Cerdas

    SAFAHAD Technology - Bagi sebagian wanita, kehamilan adalah momen yang paling ditunggu. Apalagi anak adalah anugerah besar dari Yang Maha Kuasa.
    4 Kebiasaan Baik Calon Ibu Selama Masa Kehamilan yang Bisa Bikin Anak Tumbuh Cerdas
    SAFAHAD Technology – Bagi sebagian wanita, kehamilan adalah momen yang paling ditunggu. Apalagi anak adalah anugerah besar dari Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, kehamilan harus selalu dijaga selama kurang lebih 9 bulan.

    Namun, kehamilan tentunya dapat membawa beberapa perubahan pada tubuh. Ini termasuk hormon dan fungsi kekebalan tubuh.Perubahan ini seringkali mendorong calon ibu untuk merawat diri dengan lebih baik. Dengan begitu, ibu dan bayi tetap bisa merasa aman dan sehat.

    Jadi apa saja sih yang harus diterapkan ibu hamil selama masa kehamilan?

    1. Perbanyak minum air putih dan susu khusus ibu hamil



    Wanita hamil pada umumnya wajib memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya. Ini karena hanya minum air dapat mencegah ibu hamil mengalami dehidrasi dan persalinan prematur. Untuk itu, disarankan agar calon ibu selalu membawa sebotol air minum jika melakukan perjalanan.
    Selain itu, pastikan untuk mengkonsumsi susu khusus ibu hamil. Susu merupakan sumber makanan dan nutrisi yang dapat menunjang kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya selama masa kehamilan.

    Selain itu, produk ini sangat mendukung perkembangan janin dalam kandungan karena mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin A, B dan D.

    Selanjutnya, Olahraga Secara Teratur Selama Menjalani Kehamilan

    2. Olahraga Secara Teratur Selama Menjalani Kehamilan

    Meski badan terasa lebih berat, ibu hamil tetap perlu beraktivitas agar tetap sehat. Padahal, menurut sebuah penelitian, calon ibu yang rajin berolahraga bisa meningkatkan fungsi otak bayi. Tidak perlu olahraga berat, cukup jalan santai atau lakukan yoga ringan selama 30 menit. Dengan demikian, manfaat yang baik bisa didapatkan untuk tubuh dan calon buah hati.

    3. Jaga Asupan Suplemen

    Mengonsumsi suplemen selama kehamilan juga harus diperhatikan. Salah satunya adalah asam folat. Dengan rutin mengonsumsi vitamin prenatal ini, ibu bisa mengurangi risiko bayi cacat tabung saraf seperti spina bifida pada bayi. Selain itu, juga memenuhi penyerapan zat besi yang dapat memberikan oksigen pada bayi dalam kandungan.
    4. Ajak Calon Bayi Bicara Sejak di Dalam Kandungan
    Ajak calon bayi untuk sering mengobrol saat ia masih dalam kandungan. Karena kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan. Di antaranya adalah membuat anak lebih mudah mengingat kosa kata baru ketika mereka lahir. Selain itu kecerdasan otak dapat ditingkatkan dan anak akan lebih mudah menyerap informasi yang ada disekitarnya.
    Nah, itu tadi beberapa kebiasaan baik yang bisa dicoba selama hamil. Berbagai hal yang dijelaskan di atas tidak hanya bisa membuat janin lebih sehat dan cerdas, tetapi juga mempercepat proses persalinan di Hari-H.