Ilustrasi. IMEI berfungsi untuk mengidentifikasi secara unik alat dan atau perangkat Hp, komputer genggam, dan tablet (HKT) yang tersambung ke jaringan bergerak seluler. (Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
SAFAHAD Technology –
Bareskrim Polri mengungkap jaringan mafia
IMEI ilegal akhir pekan lalu. Sejak terungkapnya IMEI palsu, hampir 191.000
ponsel yang mayoritas menggunakan iPhone dengan IMEI palsu di Indonesia terancam dimatikan.
Oleh karena itu, perlu diketahui cara mengecek IMEI ponsel agar Hp tidak dimatikan dalam hal ini. IMEI tersedia untuk perangkat seluler yang menjalankan sistem operasi Android dan iOS.
IMEI digunakan secara unik untuk mengidentifikasi alat dan atau perangkat seluler, komputer genggam dan tablet (HKT) yang terhubung ke jaringan seluler.
Dalam kasus ini, para tersangka melakukan tindak pidana penipuan dengan mendaftarkan IMEI secara ilegal di aplikasi CEIR (Centralized Equipment Identity Register).
Cara memeriksa IMEI perangkat seluler Anda
Sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pengendalian Alat dan/atau Perangkat Telekomunikasi yang Tersambung ke Jaringan Bergerak Seluler Melalui IMEI, pemerintah memberlakukan sinkronisasi IMEI ke semua perangkat telekomunikasi.
Setiap perangkat seperti ponsel, komputer, dan tablet harus terverifikasi IMEI oleh Kemenkominfo dan terdaftar di pusat data Kemendag serta Kemenperin.
Jika IMEI tidak terdaftar di Kementerian Perindustrian, dipastikan perangkat tidak dapat digunakan. Apalagi di ponsel, kartu SIM menjadi tidak dapat digunakan dan terblokir.
Selanjutnya, Cek IMEI di Kardus HP
Cek IMEI di Kardus HP
Petunjuk tentang cara memeriksa
IMEI ponsel Anda disediakan di dalam kotak. Cari stiker IMEI dengan kode IMEI 15 digit. Jika di stiker tertulis ‘assembled in Indonesia’ atau ‘manufactured in Indonesia’, bisa dipastikan
ponsel tersebut memiliki garansi resmi.
Cek dengan kode USSD
Selain itu, legalitas IMEI dapat diperiksa menggunakan kode USSD. Buka menu keyboard HP dan masukkan *#06#. Setelah itu, Anda akan melihat nomor IMEI dan barcode ponsel Anda.
Cocokkan saja nomor IMEI dengan nomor di kotak ponsel Anda. Dalam hal ini, jika sama dan kartu SIM ponsel tersebut bisa berfungsi, berarti ponsel tersebut terdaftar secara resmi.
Sesuaikan IMEI di pengaturan
Jika Anda adalah pengguna iPhone, Anda dapat menemukan nomor IMEI perangkat Anda sebagai berikut:
• Masuk ke menu Pengaturan
• Cari menu Umum dan klik Tentang
• Gulir ke bawah sampai menemukan informasi nomor IMEI
Sementara pemilik ponsel Android bisa menelusuri nomor IMEI perangkat melalui menu ini:
• Buka Pengaturan di Hp
• Klik Status dan akan muncul Kode IMEI.
Selanjutnya, Validasi di Situs Kemenperin
Validasi di Situs Kemenperin
Cara lain adalah dengan langsung mengakses situs resmi Kemenperin dari browser PC atau
ponsel melalui status
IMEI.
• Buka laman https://imei.kemenperin.go.id/
• Masukkan nomor IMEI ponsel Anda dari nomor IMEI ponsel yang disediakan di kotak atau dari barcode kode USSD.
• Klik tombol Cari.
• Nanti Anda akan melihat status ponsel. Sudah terdaftar di Kemenperin atau tidak
Daftarkan IMEI di Situs Beacukai
Untuk
ponsel yang dibeli secara online atau offline di luar negeri atau Free Trade Zone dan dibawa masuk ke Indonesia melalui bandara atau pelabuhan, sebenarnya Anda bisa mendaftarkan
IMEI di bea cukai.
Proses registrasi IMEI dapat dilakukan secara online melalui website ini atau aplikasi Mobile Bea Cukai. Setelah pendaftaran IMEI berhasil, aktivasi perangkat dengan kartu SIM Indonesia akan berlangsung hingga 2×24 jam.[CNN]