Category: Hack

  • Cara Mengatasi Akun FB yang di Hack

    Cara Mengatasi Akun FB yang di Hack

    Facebook,Cara Melaporkan Akun FB yang di Hack,Social Media,Media Sosial,Hack,Retas,Peretasan,Facebook Hacker,Cara Menghapus Akun FB yang di Hack,Cara Menghapus Akun Facebook yang di Hack,FB Hacked
    Ilustrasi
    SAFAHAD Technology – Mengalami masalah dengan akun Facebook yang di-hack tentu sangat mengganggu. Selain khawatir informasi pribadi tersebar, kamu juga pasti ingin segera mendapatkan kembali kendali atas akunmu. Untungnya, Facebook menyediakan cara untuk melaporkan akun yang di hack agar kamu bisa memulihkan aksesnya. Berikut adalah panduan lengkap cara melaporkan akun FB yang di hack:

    1. Buka Halaman Bantuan Facebook

    Cara melaporkan akun FB yang di hack yang pertama yang harus kamu lakukan adalah mengunjungi halaman bantuan Facebook yang dirancang khusus untuk menangani akun yang di-hack. Kamu bisa mengaksesnya melalui link berikut: https://www.facebook.com/hacked.

    2. Klik “Akun Saya Telah di-Hack”

    Setelah masuk ke halaman bantuan, kamu akan melihat pilihan “Akun Saya Telah di-Hack.” Klik opsi tersebut untuk memulai proses pelaporan.

    3. Masukkan Email atau Nomor Telepon

    Facebook akan meminta kamu untuk memasukkan email atau nomor telepon yang terkait dengan akun Facebook yang ingin kamu laporkan. Pastikan kamu memasukkan informasi yang benar agar proses pemulihan bisa berjalan lancar.

    4. Ikuti Instruksi dari Facebook

    Setelah memasukkan informasi yang diperlukan, Facebook akan memandu kamu melalui beberapa langkah pemulihan, seperti memverifikasi identitasmu dan mengubah password. Proses ini penting untuk memastikan bahwa kamu adalah pemilik sah dari akun yang dilaporkan.

    Tips Mengamankan Akun Setelah di Hack

    Setelah akun kamu berhasil dipulihkan, langkah berikutnya adalah memastikan hal ini tidak terjadi lagi di masa depan.




    Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk mengamankan akun Facebookmu:

    a. Gunakan Password yang Kuat dan Unik

    Pastikan password yang kamu gunakan untuk akun Facebook sulit ditebak. Hindari penggunaan tanggal lahir, nama hewan peliharaan, atau informasi pribadi lainnya. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk membuat password yang lebih aman.

    b. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

    Facebook menyediakan fitur autentikasi dua faktor yang dapat menambah lapisan keamanan tambahan. Dengan fitur ini, setiap kali kamu atau orang lain mencoba login dari perangkat yang tidak dikenal, Facebook akan meminta kode verifikasi yang dikirim ke ponselmu. Aktifkan fitur ini melalui menu pengaturan keamanan di akunmu.

    c. Perbarui Informasi Keamanan Secara Berkala

    Pastikan email dan nomor telepon yang terhubung dengan akun Facebookmu selalu up-to-date. Jika ada perubahan, segera lakukan pembaruan untuk menghindari risiko peretasan.

    d. Waspada Terhadap Phishing

    Salah satu cara yang sering digunakan hacker untuk mengambil alih akun adalah melalui serangan phishing. Ini bisa berupa email atau pesan palsu yang tampak seolah-olah berasal dari Facebook. Jangan pernah memasukkan informasi login kamu di situs atau aplikasi yang mencurigakan. Selalu pastikan kamu hanya login melalui situs resmi Facebook.

    Baca Selengkapnya, Bagaimana Jika Akun FB Tidak Bisa Dipulihkan?

    Bagaimana Jika Akun FB Tidak Bisa Dipulihkan?

    Jika setelah melalui proses pelaporan dan pemulihan akun kamu masih tidak bisa mendapatkan kembali akses ke akun Facebookmu, ada beberapa opsi lain yang bisa kamu coba:

    1. Hubungi Dukungan Facebook: Jika semua langkah yang sudah dijelaskan tidak berhasil, kamu bisa menghubungi tim dukungan Facebook melalui Pusat Bantuan. Jelaskan masalah yang kamu hadapi secara rinci agar tim dukungan bisa membantu kamu dengan lebih efektif.

    2. Minta Bantuan Teman untuk Melaporkan Akun: Teman-temanmu juga bisa membantu melaporkan akunmu yang di-hack. Mereka bisa menggunakan fitur “Laporkan” pada profilmu untuk memberitahu Facebook bahwa akun tersebut telah dibobol.

    3. Buat Akun Baru: Jika semua upaya pemulihan tidak berhasil, mungkin satu-satunya solusi adalah membuat akun Facebook baru. Pastikan akun baru tersebut lebih terlindungi dengan menerapkan semua tips keamanan yang sudah dijelaskan.

    Jadi, jika kamu mengalami masalah dengan akun FB yang di-hack, jangan biarkan situasi ini mengganggu aktivitasmu! Dengan mengetahui cara melaporkan akun FB yang di hack, kamu dapat segera mendapatkan kembali kendali atas akunmu. Selalu ingat untuk menjaga keamanan akun dengan langkah-langkah pencegahan yang baik. Semoga panduan ini membantu dan kamu bisa kembali bersosialisasi di Facebook tanpa khawatir!

    Editor: Abdul Hamid

    Sumber: SAFAHAD NEWS

  • Fitur Instagram untuk Melindungi Akun dari Peretasan

    Instagram News,Media Sosial,Social Media,Instagram Error,Berita Instagram,Instagram,Berita Instagram Hari Ini,Hack,Hacker,Peretas Hacker,Peretasan,Peretas,Peretasan Akun Instagram,Tutorial Instagram,Tips Instagram,Trik Instagram Terbaru,Sosial Media
    Ilustrasi Peretasan. Foto: safahad.my.id
    SAFAHAD TechnologyInstagram telah memperkenalkan fitur baru bernama “recently deleted” yang dirancang untuk membantu pengguna melindungi riwayat foto mereka dari potensi peretasan. Menurut laman Engadget, fitur ini bisa memberikan perlindungan tambahan terhadap unggahan sebelum benar-benar dihapus.

    Fitur ini serupa dengan folder ‘recently deleted’ pada perangkat iOS dalam aplikasi foto. Ketika pengguna menghapus suatu unggahan, konten tersebut akan muncul di area terpisah di profil selama 30 hari.

    Meskipun unggahan itu tidak dapat dilihat oleh orang lain, pemilik akun masih memiliki akses jika ingin memulihkannya jika berubah pikiran.




    Menurut penjelasan pihak Instagram, fitur ini ditujukan sebagai langkah pengamanan tambahan bagi akun-akun yang sering menjadi sasaran para peretas. Mereka mencatat bahwa banyak akun pengguna yang diretas setelah menghapus foto mereka terlalu cepat sebelum mendapatkan kembali akses ke akun tersebut.

    Hal ini menjadi masalah serius bagi individu atau bisnis yang bergantung pada platform Instagram. Dengan adanya pembaruan mengenai fitur “recently deleted”, pengguna kini wajib melewati proses verifikasi identitas melalui SMS atau email sebelum melakukan penghapusan permanen atau pemulihan postingan.

    Langkah awalnya mencakup implementasi verifikasi dua langkah. Jika akun Instagram seorang pengguna terkunci akibat peretasan, maka mereka tidak diperbolehkan langsung mengakses unggahan yang sudah dihapus.


    Editor: Abdul Hamid

    Referensi: SAFAHAD

  • Kronologi 204 Juta Data KPU Bocor, Hacker Masuk dengan Akun Admin

    Kebocoran data itu disebabkan karena adanya hacker bernama Jimbo yang berhasil melakukan retasan dengan cara phising.
    Ilustrasi hacker
    SAFAHAD Technology – Sebanyak 204 juta data Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) diduga telah bocor. Kebocoran data itu disebabkan karena adanya hacker bernama Jimbo yang berhasil melakukan retasan dengan cara phising. Setidaknya 204 juta data tersebut dijual di dark web seharga 2 Bitcoin atau US$74.000 atau hampir Rp1,2 miliar.

    Diklaim benar terjadi

    Kondisi peretasan ini diklaim benar-benar terjadi, lantaran angka data yang diretas hampir sama dengan jumlah pemilih dalam DPT Tetap KPU yang berjumlah 204.807.222 jiwa.

    “Jimbo juga menyampaikan dalam postingan di forum tersebut bahwa data 252 juta yang berhasil dia dapatkan terdapat beberapa data yang terduplikasi, di mana setelah Jimbo melakukan penyaringan, terdapat 204.807.203 data unik di mana jumlah ini hampir sama dengan jumlah pemilih dalam DPT Tetap KPU yang berjumlah 204.807.222 pemilih dari dengan 514 kab/kota di Indonesia serta 128 negara perwakilan,” kata Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha dalam keterangan resmi, Selasa (28/11/2023).

    500 Ribu Data Diunggah di Breach Forum




    Menurut data yang diunggah di Breach Forum, Jimbo berhasil mendapatkan informasi mengenai Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (No. KK), Nomor KTP dan Passport, nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, tempat lahir, status pernikahan, alamat lengkap, serta kodefikasi TPS. Sebelumnya, peretas ini sempat membagikan sekitar 500.000 data contoh yang berhasil dia dapatkan.

    Kemudian ia juga menampilkan beberapa tangkapan layar dari website https://cekdptonline.kpu.go.id untuk memverifikasi kebenaran data yang didapatkan tersebut.

    Masuk sebagai Admin KPU

    Tim CISSReC mengungkapkan bahwa Jimbo kemungkinan besar berhasil masuk ke dalam situs KPU dengan menggunakan role Admin KPU dari domain sidalih.kpu.go.id.

    “Jika peretas Jimbo benar-benar berhasil mendapatkan kredensial dengan role Admin, hal ini tentu saja bisa sangat berbahaya pada pesta demokrasi pemilu yang akan segera dilangsungkan karena bisa saja akun dengan role admin tersebut dapat dipergunakan untuk merubah hasil rekapitulasi penghitungan suara yang tentunya akan mencederai pesta demokrasi, bahkan bisa menimbulkan kericuhan pada skala nasional,” tambah Pratama Persadha menjelaskan.

    Selanjutnya, Kronologi Data KPU Bocor

    Kronologi

    Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan Kemenkominfo sedang meminta klarifikasi KPU terkait peretasan ini.

    Berdasarkan Undang-Undang No.27/2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) pasal 46, KPU harus memberikan informasi kronologi peretasan, jumlah data yang tersebar, hingga upaya pemulihan dari lembaga.

    “Kemenkominfo sudah mengirim surat kepada KPU untuk meminta klarifikasi. Sesuai UU PDP, KPU menjawab surat tersebut paling lama dalam 3 × 24 jam,” ujar Usman kepada Bisnis, Rabu (29/11/2023).

    Sumber: https://kabar24.bisnis.com/read/20231130/15/1719604/kronologi-204-juta-data-kpu-bocor-hacker-masuk-dengan-akun-admin