Category: Gerakan Lingkungan Hidup

  • BPN Bengkalis bersama DLH Tanam 100 Pohon dalam Rangka Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

    SAFAHAD Technology - Kegiatan yang diagendakan setiap tahunnya oleh Kementerian ATR/BPN ini terpusat di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
    BPN Bengkalis bersama DLH Tanam 100 Pohon dalam Rangka Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Foto: diskominfotik.bengkaliskab.go.id
    SAFAHAD Technology – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan menindaklanjuti arahan Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Bengkalis bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis melaksanakan penanaman pohon di Desa Mentayan, Rabu, 5 Juni 2024.

    Kegiatan yang diagendakan setiap tahunnya oleh Kementerian ATR/BPN ini terpusat di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

    Sebelum dilakukannya penanaman pohon, Kepala Kantah Kabupaten Bengkalis diwakili Kepala seksi pengendalian dan penanganan sengketa Desfrizul, SH,MH bersama Bupati Bengkalis diwakili Kepala DLH Kabupaten Bengkalis Basuki Rakhmad, AP, M.Si dan Pemerintah Desa Mentayan mengikuti Zoom meeting virtual yang diikuti seluruh Kantah Wilayah 33 Provinsi dan 449 Kantah Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.




    Dalam sambutannya, AHY menyebutkan bahwa Indonesia harus selalu menjadi juara untuk urusan lingkungan hidup, dan pada hari ini, dan kedepan semua Masyarakat Indonesia harus melawan krisis iklim dan melawan yang tidak baik adanya perubahan ekosistem di Indonesia yang merusak lingkungan sehingga merugikan masyarakat.

    “Bencana alam, cuaca ekstrim, kekeringan, kelangkaan air, cuaca tidak menentu, juga berdampak produksi pertanian di Indonesia, juga berdampak bagi kehidupan masyarakat serta merugikan banyak pihak dilingkungan masyarakat,” Papar AHY.

    AHY juga menyampaikan adanya tantangan kedepan yaitu betapa pentingnya menjaga lingkungan sehingga ketahanan pangan ketahanan air bisa terjaga, “Kita berharap selalu ada energi baru dan transisi energi sebagai fundamental dan Indonesia harus menjadi juara dari penanganan krisis iklim,” Lanjutnya.

    Baca Selengkapnya, Pages/Halaman 2

    Kemudian, Desfrizul menyampaikan bahwa Kondisi lingkungan yang semakin memburuk akibat berbagai aktivitas manusia, seperti deforestasi, polusi udara dan air, serta perubahan iklim, memerlukan perhatian serius dari seluruh lapisan masyarakat Kabupeten Bengkalis.

    “Keadaan ini mengharuskan kita semua untuk lebih bijak dalam mengelola sumber daya alam dan menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah Kabupaten Bengkalis, sehingga dapat membantu terjaganya kelestarian alam,” Ungkap Desfrizul.

    Desfrizul menambahkan, kegiatan penanaman Pohon tersebut untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan serta dapat mendorong partisipasi aktif dari semua pihak dalam upaya pelestarian lingkungan, baik melalui tindakan-tindakan kecil dalam kehidupan sehari-hari maupun melalui kebijakan dan program yang berkelanjutan.

    Selanjutnya, Basuki mengatakan pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui DLH Menyambut baik kegiatan tersebut karena memang arahan dari pemerintah pusat meminta untuk melakukan kagiatan-kegiatan ataupun aksi lingkungan.

    “hari ini salah satu kegiatan yang kita lakukan adalah penanaman pohon sesuai dengan tema yang ditetapkan tahun ini, bahwa dalam rangka penyelesaikan kerisis iklim kita lakukan melalui inovasi dan perinsip keadilan dengan harapan penanaman pohon merupakan salah satu bagian dari kontribusi kita untuk menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon,” ungkap Basuki.

    Kemudian Basuki berharap kepada pemerintah desa dan masyarakat untuk ikut bersama-sama menjaga pohon yang telah ditanam sehingga, mudah-mudahan tumbuh dan dapat mengurangi emisi karbon juga dapat memotivasi masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.

    Baca Selengkapnya, Pages/Halaman 3

    “Kegiatan penanaman Pohon ini juga untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, serta dapat mendorong partisipasi aktif dari semua pihak dalam upaya pelestarian lingkungan, baik melalui tindakan-tindakan kecil dalam kehidupan sehari-hari maupun melalui kebijakan dan program yang berkelanjutan,”harap Basuki.

    Selain menanam pohon dilingkungan Kantor Desa Mentayan, juga dilaksanakan di Pondok Pesantren Nuruessalam Desa Mentayan dan Agrowisata Desa Mentayan. Acara penanaman Pohon tersebut diikuti oleh seluruh pegawai di lingkup Kantah Kabupaten Bengkalis, Kantor DLH Kabupaten Bengkalis, Upt DLH Kecamatan Bantan, Pegawai Kantor Desa Mentayan, Anggota BPD Desa Mentayan serta Masyarakat Desa Mentayan.

    Sumber: https://diskominfotik.bengkaliskab.go.id/web/detailberita/18794/peringati-hari-lingkungan-hidup-sedunia-bpn-bengkalis-bersama-dlh-tanam%C2%A0100-pohon

  • Sejarah Gerakan Lingkungan Hidup Earth Hour

    Earth Hour merupakan gerakan lingkungan hidup terbesar di dunia. Pada 2024, gerakan ini menginjak tahun ke-18. Perayaan Earth Hour identik dengan mematikan lampu.
    earth hour (wikipedia)
    SAFAHAD Technology – Peringatan Earth Hour atau jam bagi Bumi kembali digelar tahun ini. Pada tanggal 23 Maret, semua orang di seluruh dunia diajak mematikan lampu selama satu jam mulai pukul 20.30 hingga 21.30 waktu setempat.

    Earth Hour merupakan gerakan lingkungan hidup terbesar di dunia. Pada 2024, gerakan ini menginjak tahun ke-18. Perayaan Earth Hour identik dengan mematikan lampu.

    Menurut World Wildlife Fund (WWF), mematikan lampu adalah cara simbolis untuk meningkatkan kesadaran mengenai perubahan iklim. Lantas sejak kapan Earth Hour diperingati?

    Sejarah Earth Hour



    Earth Hour pertama kali dilakukan di pada Sabtu, 31 Maret 2007 di Sydney, Australia. Peringatan Earth Hour diluncurkan oleh WWF dan mitranya di Sydney.

    Earth Hour pertama melibatkan lebih dari 2,2 juta orang mematikan lampu selama satu jam untuk menunjukkan kepada pemerintah yang skeptis terhadap perubahan iklim bahwa masyarakatnya peduli terhadap perubahan iklim.

    Sejak saat itu, Earth Hour menjadi gerakan global yang diperingati setiap tahunnya menjelang akhir bulan Maret.


    Dalam peringatan Earth Hour, orang-orang di seluruh dunia mematikan lampu untuk menunjukkan dukungan simbolis terhadap planet Bumi sekaligus meningkatkan kesadaran akan permasalahan lingkungan.

    Selanjutnya, Kegiatan Earth Hour

    Kegiatan Earth Hour

    Direktur Jenderal WWF International Kirsten Schuijt mengatakan, diharapkan ada lebih banyak orang yang ikut serta dalam peringatan Earth Hour 2024.

    Dengan semakin banyak orang terlibat, gaung untuk semakin menyadarkan manusia dalam melestarikan Bumi akan semakin kuat. Selain kelompok dan pihak yang sudah terlibat, peringatan Earth Hour kali ini juga diharapkan dapat diikuti oleh individu-individu yang belum terlibat.

    “Melindungi planet kita adalah tanggung jawab bersama dan memerlukan tindakan kolektif dari seluruh lapisan masyarakat,” kata Schuijt dikutip dari siaran pers.

    WWF juga meluncurkan Hour Bank, alat daring interaktif untuk kegiatan yang menyenangkan dalam menghabiskan waktu selama satu jam untuk Bumi.

    Contoh kegiatan tersebut seperti berjalan-jalan di hutan untuk menikmati aroma udara, merasakan Bumi, dan mendengarkan suara, atau melakukan pemilahan di rumah.

    Sumber:

  • https://lestari.kompas.com/read/2024/03/23/160000886/sejarah-earth-hour-dan-kegiatannya