Category: Daging

  • Resep Rawon Daging Sapi Khas Jawa Timur dengan Kuah Gurih

    Rawon,Makanan,Kuliner,Makanan Khas,JaTim,Jawa Timur,Lifestyle,Rawon Daging,Rawon Surabaya,Rawon Adalah Makanan Khas,Rawon Daging Sapi,Olahan Daging,Daging,Rawon Resep,Rawon Jawa Timur,Bumbu Rawon,Resep Rawon,Bumbu Rawon Daging Sapi,Resep Rawon Daging Sapi,Resep Rawon Daging,Bumbu Rawon Daging,Bumbu Rawon Jawa Timur
    Ilustrasi rawon. (Dok. Shutterstock/Odua Images)
    SAFAHAD TechnologyRawon adalah hidangan berkuah tradisional dari Jawa Timur yang kaya akan rempah, termasuk kluwek, sehingga menghasilkan kuah hitam pekat. Rasanya yang manis dan gurih membuatnya menjadi favorit banyak orang.

    Hidangan ini biasanya disajikan dengan daging sapi. Untuk menikmati semangkuk rawon, Anda tidak perlu jauh-jauh ke Jawa Timur; resep berikut memungkinkan Anda untuk mencoba membuatnya di rumah.

    Resep Rawon Daging Sapi Khas Jawa Timur Berikut ini SafahadTech menyajikan resep rawon daging sapi khas Jawa Timur yang dapat Anda praktekkan di rumah:

    **Bahan-bahan untuk Rawon:**

    1. 300 gram daging sapi berlemak (dipotong kotak-kotak)

    2. 100 gram taoge (bersihkan)

    3. 2 lembar daun salam

    4. 4 lembar daun jeruk

    5. 1 batang serai (memarkan)

    6. 2 sentimeter lengkuas (memarkan)

    7. Garam secukupnya

    8. Merica secukupnya

    9. 6 gelas air bersih



    **Bumbu Halus**

    1. 4 butir bawang merah

    2. 2 siung bawang putih

    3. 4 butir kemiri

    4. 3 buah keluak (ambil isinya)

    5. 2 buah cabai merah

    **Cara Membuat Rawon Daging Sapi:**

    1. Tumis bumbu halus, serai, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk purut dalam sedikit minyak goreng sampai harum. Kemudian tambahkan garam dan merica secukupnya.

    2. Tuang enam gelas air bersih ke dalam panci. Tambahkan potongan daging sapi bersama dengan campuran bumbu tumis. Didihkan dengan api kecil sampai daging matang dan empuk.

    3. Sesuaikan bumbu dengan tambahan garam atau bumbu jika perlu, lalu sajikan rawon panas dengan tauge dan taburan daun jeruk purut.

    Buku “Aneka Resep Masakan Khas Daerah” yang ditulis oleh Amin Suprihatini (2019) dan diterbitkan oleh PT Maraga Borneo Tarigas dapat dibeli secara online di Gramedia.com.

  • Resep Bumbu Gulai Hijau Daging Sapi Bungo, Sajian Khas untuk Momen Spesial

    SAFAHAD Technology - Ternyata, selain dibuat olahan makanan seperti rendang, daging sapi juga enak diolah menjadi gulai hijau.
    Gulai hijau daging sapi (Tim tvOne/Darlianto)
    SAFAHAD Technology – Ternyata, selain dibuat olahan makanan seperti rendang, daging sapi juga enak diolah menjadi gulai hijau. Olahan daging goreng gulai hijau ini memiliki rasa yang super enak dan praktis.

    Maka dari itu semua orang pasti tertarik untuk mencoba menu olahan daging gulai hijau, sehingga sering dijadikan makanan pembukaan saat pesta pernikahan umumnya di Kabupaten Bungo.

    Bahkan, saat kita sedang menyantap hidangan gulai hijau daging sapi ini, membuat kita lupa dengan kata diet atau ingin menurunkan berat badan. Di Kabupaten Bungo sendiri, gulai hijau disajikan saat acara adat istiadat, pernikahan, kenduri dan acara besar lainnya.




    Menu satu ini memang dianggap mewah, sehingga hanya disajikan pada momen tertentu saja. Meski begitu, peminat gulai hijau daging sapi sangat banyak, terkadang masyarakat juga sering menyantapnya sebagai sajian rumahan.

    Tapi, untuk di rumah makan atau restoran bisa dikatakan belum banyak yang menyajikannya. Proses pembuatannya pun tidak terlalu sulit, namun membutuhkan waktu dan ketelatenan untuk menghasilkan gulai hijau yang enak, gurih dan lezat.

    Hidangan gulai hijau daging sapi ini bisa dibilang sebagai makanan ‘pencuri nasi’ karena rasa gurih dari daging kambing dan segar dari kuahnya.


    Sebelum memasak, pastikan Anda sudah tahu cara untuk mengolah daging sapi yang benar.

    Selanjutnya, Bahan & Bumbu halus Gulai Hijau Daging Sapi Bungo

    Bahan:

    ☑ 4 lembar daun jeruk
    ☑ 2 batang serai, memarkan
    ☑ 2 lembar daun kunyit, ikat jadi satu
    ☑ 3 lembar daun salam
    ☑ 2 buah bunga pekak

    Bumbu halus:

    ☑ 2 cm jahe
    ☑ 10 butir bawang merah
    ☑ 5 butir bawang putih
    ☑ 10 buah cabe merah keriting (sesuai selera)
    ☑ 3 cm kunyit
    ☑ 1/2 sdt ketumbar
    ☑ 4 butir kemiri
    ☑ 2 cm kayu manis
    Lada, garam, dan gula pasir secukupnya.

    Adapun cara pembuatannya sangatlah mudah, dan sama seperti membuat gulai daging pada umumnya. Yang pertama, tumis terlebih dahulu rempah-rempah yang telah dihaluskan. Setelah mulai mendidih, masukan daging yang telah disiapkan sampai bumbunya meresap ke dalam daging.

    Selanjutnya, masukan air dan sedikit santan kecil dan penyedap rasa sambil diaduk hingga dagingnya empuk. Jangan lupa gula pasir jika terlalu pedas ataupun asin. Setelah gulai hijau daging sudah masak, masukan ke dalam panci yang telah disiapkan, dan langsung bisa dicoba.

    Itulah resep dan cara membuat gulai hijau daging sapi yang khas, enak dan wajib dicoba. Namun, jangan kalap dan harus tetap perhatikan kesehatan Anda. Selamat mencoba di rumah dan selamat berkumpul bersama keluarga menyambut Idul Adha 1444 H.[tvonenews]

  • Tips Bumbu Rendang Daging Seenak di Rumah Makan Padang

    Ilustrasi rendang daging./Copyright shutterstock.com/g/Zulaika+Sukma
    SAFAHAD Technology – Saat ini ibu-ibu sedang tersenyum lebar lantaran mendapatkan pasokan daging hewan kurban, baik kambing atau sapi. Bahan daging itu bisa dibuat berbagai macam masakan, salah satu yang menjadi favorit adalah rendang. Namun bagaimana caranya agar mendapatkan rendang seenak di rumah makan padang?

    Rendang yang dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia adalah primadona bagi rakyat Indonesia. Kelembutan daging sapi yang dibalut bumbu gurih, manis, dan pedas membuat rendang menjadi makanan yang tiada banding.

    Pakar kuliner William Wongso membongkar resep rahasia kenikmatan rendang rumah makan padang dibongkar. Dalam tayangan National Geographic bertajuk Gordon Ramsay: Uncharted Season 2 episode Sumatra’s Stunning Highlands, yang ditayangkan pada Juli 2020, koki asal Inggris, Gordon Ramsay berguru kepada William Wongso untuk membuat rendang.




    Ramsay bahkan rela blusukan ke pasar tradisional guna berburu bumbu terbaik untuk masakannya. Ia pun mencoba mengulek bumbu dapur dengan cobek besar.

    Menghabiskan waktu lima hari di Sumatra Barat, perjuangan Ramsay terbayar dengan pujian dari Gubernur Sumatera Barat saat itu, Irwan Prayitno. “Lamak Bana,” kata Irwan Prayitno.

    Resep Bumbu Rendang

    A. Bahan:
    – 500 gram daging sapi, potong dadu 5×5 cm
    – 1 lembar daun kunyit (bisa diganti 2 lembar daun salam)

    – 15 gram asam jawa
    – 750 mililiter santan kental 24 persen lemak
    – 2 batang serai
    – 4 lembar daun jeruk purut

    Selanjutnya, Bumbu Rendang Daging & Cara Memasak

    B. Bumbu:

    – 120 gram bawang merah, cincang kasar
    – 20 gram bawang putih, cincang kasar
    – 125 gram cabai merah besar, buang biji, cincang kasar
    – 10 gram jahe, cincang kasar
    – 30 gram lengkuas, cincang kasar
    – 20 gram kemiri, haluskan

    C. Cara Memasak:

    1. Haluskan semua bumbu, tambahkan daun jeruk purut, serai, dan asam
    2. Tambahkan santan kental, lalu tumis hingga minyak kelapa keluar dan warna berubah kecokelatan
    3. Masukkan daging sapi dan aduk rata
    4. Nyalakan oven 120 derajat, lalu asukkan semua bahan ke panci tanpa tutup, masukkan ke dalam oven
    5. Masak pelan selama 1,5-2 jam sampai daging empuk
    6. Pindahkan daging ke wajan lalu masak perlahan di atas api sedang. Jangan lupa sambil diaduk sampai daging berubah warna menjadi cokelat tua dan empuk.
    7. Rendang sudah matang dan siap dinikmati.[republika]
  • Resep Bumbu Sate Kambing Gurih dan Empuk, Sajian Lebaran Idul Adha 2023

    SAFAHAD Technology - Ada banyak kreasi resep sate yang bisa Anda buat pada Idul Adha, salah satunya sate kambing.
    Ilustrasi daging kambing.
    SAFAHAD Technology – Ada banyak kreasi resep sate yang bisa Anda buat pada Idul Adha, salah satunya sate kambing. Sama seperti sate lainnya, olahan daging kurban ini juga dibuat menggunakan potongan daging kambing yang dilumuri dengan bumbu halus.

    Tips yang perlu diperhatikan saat membuat sate kambing yaitu merendam daging terlebih dulu bersama bumbu (marinasi) minimal 1 jam dalam kulkas. Cara ini bisa membuat daging jadi lebih empuk dan bumbunya meresap.

    Saat membakar, Anda juga bisa sesekali mengoles sate dengan sisa bumbu agar bumbunya lebih mantap merekat. Berikut resep dan bumbu sate kambing yang empuk dan gurih.

    Bahan

    • 500 gr Daging kambing, potong dadu 2 cm
    • Tusuk sate, rendam dalam air lalu tiriskan

    Bumbu Halus

    • 3 siung Bawang putih, haluskan
    • 1/2 sdt Ketumbar halus



    • 1/4 sdt Merica halus
    • 100 ml Kecap manis
    • Air perasan jeruk nipis secukupnya

    Bahan Pelengkap

    • 50 gr Kubis, iris halus
    • 2 buah Tomat merah
    • 10 buah Cabai rawit
    • 10 siung Bawang merah, iris
    • 5 sdm Kecap manis
    • 1 buah Jeruk nipis, belah jadi 4
    • Acar timun secukupnya

    Cara Membuat

    • Tusuk daging dengan tusukan sate. Isi setiap tusukan dengan 4 potong daging. Sisihkan.

    • Dalam wadah, campur semua bahan olesan lalu oleskan ke daging sate.
    • Bakar sate di atas bara api sambil sesekali dioles bumbu oles. Bakar hingga berwarna kecoklatan, matang, dan harum. Angkat.

    Selamat mencoba![tribunnews]

  • Hukum Menjual Daging Kurban Idul Adha

    SAFAHAD Technology - Menyembelih hewan merupakan ibadah yang sangat disunahkan pada Hari Raya Idul Adha maupun Hari Tasyrik.
    ilustrasi [https://hamid-junaidi.blogspot.com]
    SAFAHAD Technology – Menyembelih hewan merupakan ibadah yang sangat disunahkan pada Hari Raya Idul Adha maupun Hari Tasyrik. Daging hewan yang disembelih kemudian dibagikan untuk membantu orang-orang terutama yang kurang mampu. Lalu, bagaimana jika daging kurban dijual?

    Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin menuturkan, menjual daging hewan kurban hukumnya adalah haram. Sebab ibadah tersebut merupakan salah satu bentuk keikhlasan seorang muslim.

    “Islam melarang menjual daging kurban. Larangan menjual daging kurban ini berlaku untuk orang yang sedang berkurban, atau orang yang diwakilkan untuk mengurus kurban (penyelenggara kurban),” ujarnya.




    Sebagaimana disebutkan dalam salah satu riwayat hadist, Rasulullah ﷺ bersabda:

    مَنْ بَاعَ جِلْدَ أُضْحِيَّتِهِ فَلا أُضْحِيَّةَ لَهُ
    Artinya: “Siapa yang menjual kulit kurbannya maka tiada kurban baginya”. (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi).

    Tak hanya mengharamkan jual beli daging kurban, pendapat ini juga mengharamkan memberikan daging kurban atau bagian kurban manapun, dengan tujuan sebagai ganti upah bagi yang menyembelih atau mengurus hewan kurban.

    Dari Ali bin Abi Thalib, Nabi ﷺ berkata:

    “Nabi memerintahkanku untuk menyembelih unta hewan qurban miliknya, dan Nabi memerintahkan agar aku tidak memberi apapun kepada tukang potong sebagai upah pemotongan,” (HR. Bukhari).

    Selanjutnya, Menurut Mazhab Hanafiyah, Malikiyah, Syafiiyah, dan Hanabilah

    Kemudian, menurut Mazhab Hanafiyah, Malikiyah, Syafiiyah, dan Hanabilah keempatnya sepakat melarang memperjual-belikan daging kurban, dengan Alasan yang sangat rasional.

    “Jika kulit hewan kurban saja dilarang untuk dijualbelikan maka daging kurban tentu sama dilarang untuk dijualbelikan.”

    Meski demikian, menjual daging kurban diperbolehkan bagi para fakir dan miskin yang telah menerima daging tersebut. Sebab kepemilikan mereka terhadap daging kurban tersebut adalah sempurna.

    “Mereka para fakir dan miskin, orang yang kekurangan menerima sedekah kurban, menurut Syafiiyah dan Hanabilah boleh bagi mereka menjual daging kurban tersebut. Sebab kepemilikan mereka terhadap daging kurban tersebut adalah sempurna dan sesuai,” kata Ustadz Ainul.

    Sebagaimana Ibnu Hajar Al Haitami mengatakan:

    وللفقير التصرف فيه ببيع وغيره

    Artinya: “Boleh bagi orang fakir melakukan tasharruf (tindakan) pada daging kurban, baik menjualnya atau tindakan lainnya”. (Tuhfatul Muhtaj jilid 9, hal. 423).

    Oleh karena nya orang menerima sedekah hewan kurban (fakir miskin) atau orang yang dihadiahi daging kurban (para kerabat dan tetangga) boleh menjualnya, karena status mereka telah memiliki daging yang disedekahi dan barang yang telah dimiliki boleh dijual belikan.

    Halaman Selanjutnya…

    “Namun lain halnya jika orang kaya yang menerima daging kurban, itu dianggap sebagai hadiah dari kurban, dan kepemilikan mereka tidak sempurna. Tidak boleh bagi mereka menjual daging tersebut, hanya boleh memanfaatkannya untuk dimakan (litho’am),”

    Lebih lanjut, status daging kurban yang diberikan kepada fakir miskin adalah hak milik secara penuh, utuh artinya bagi fakir miskin boleh mengalokasikan daging kurban secara bebas, baik dimakan ataupun dijual.[AbdulHamidInfo]

    والله أعلمُ
    سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ