Category: ChatGPT Open AI

  • Fitur Baru ChatGPT Mampu Mengingat Detail Percakapan dengan Pengguna

    OpenAI baru meluncurkan fitur baru yang memungkinkan mengingat detail percakapan dengan pengguna ChatGPT
    Ilustasi ChatGPT
    SAFAHAD TechnologyOpenAI baru meluncurkan fitur baru yang memungkinkan mengingat detail percakapan dengan pengguna ChatGPT.

    Sebagai informasi, OpenAI kembali membuat perubahan pada platform kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) generatifnya, ChatGPT. Fitur baru ChatGPT kali ini membuat obrolan menjadi lebih lancar.

    Dilansir dari TheVerge, Kamis (15/2), OpenAI kini menambahkan fitur memori, yang berarti ChatGPT akan dapat mengingat hal-hal tentang penggunanya dan percakapan sebelumnya.




    Memori tersebut dapat mencakup semua yang telah anda ungkapkan ke chatbot di masa lalu. Sehingga pengguna tidak perlu mengulanginya setiap kali mengobrol.

    ChatGPT dapat mengingat detail yang disampaikan secara langsung untuk diingat. Ia juga dapat mempelajari tentang penggunanya secara bertahap seiring dengan semakin seringnya Anda menggunakannya.

    Hal ini bertujuan untuk membuat interaksi pengguna dengan bot terasa lebih pribadi. Dengan memori, pengguna tidak perlu memulai dari awal setiap saat ingin menyapa dan mengobrol dengan bot tersebut.

    Selanjutnya, Memori bekerja dalam salah satu dari dua cara…

    Memori bekerja dalam salah satu dari dua cara. Pertama, Anda dapat memberitahu ChatGPT untuk mengingat sesuatu yang spesifik tentang penggunanya.

    Misalnya seperti saat anda selalu menulis kode dalam Javascript, nama bos dan pertanyaan spesifik lainnya. Namun, gagasan tentang chatbot yang mengingat detail tentang pengguna memiliki kelemahan.

    Ada garis tipis antara membantu dan mengganggu, dan OpenAI mengetahui hal ini. Fitur baru ini dibuat agar pengguna dapat memeriksa apa yang diingat bot.

    Pengguna juga bisa meminta untuk melupakan hal-hal tertentu, atau menyesuaikan pengaturan di bagian Kelola Memori. Sangat menarik untuk memikirkan bagaimana fitur memori ini akan membuat interaksi kita dengan ChatGPT lebih personal.

    Idenya adalah untuk mendapatkan chatbot yang lebih terasa seperti asisten yang mengenal Anda, daripada alat yang perlu Anda ingatkan setiap saat.

    Sumber: https://radarkudus.jawapos.com/nasional/694164670/fitur-baru-chatgpt-kini-bisa-mengingat-detail-percakapan-dengan-pengguna-ini-kelemahannya

  • ChatGPT: Masa Depan Komunikasi Manusia-Mesin

    ChatGPT adalah contoh dari model bahasa yang sangat canggih yang diciptakan oleh OpenAI.
    Ilustasi ChatGPT
    SAFAHAD Technology – Kemajuan dalam bidang kecerdasan buatan telah membawa kita lebih dekat ke masa di mana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin dengan cara yang lebih alami dan efektif.

    Salah satu langkah penting dalam arah ini adalah pengembangan model bahasa berbasis GPT (Generative Pre-trained Transformer) seperti ChatGPT. ChatGPT adalah contoh dari model bahasa yang sangat canggih yang diciptakan oleh OpenAI.

    Apa Itu ChatGPT?

    ChatGPT adalah salah satu iterasi terbaru dari model bahasa berbasis GPT. Ini adalah sistem komputasi berukuran besar yang telah dilatih pada jumlah teks yang sangat besar untuk memahami dan menghasilkan teks manusia.

    Tujuan utama ChatGPT adalah untuk memfasilitasi komunikasi antara manusia dan mesin dengan cara yang lebih alami dan kontekstual.



    Cara ChatGPT Bekerja

    ChatGPT bekerja dengan memproses teks yang dimasukkan ke dalamnya dan menghasilkan respon teks yang sesuai. Ini dilakukan dengan menganalisis konteks teks input dan mencoba memahami arti di baliknya.

    Kemudian, model ini menghasilkan teks balasan yang relevan dengan pemahaman kontekstualnya. ChatGPT dapat digunakan untuk berbagai tugas, termasuk menjawab pertanyaan, berbicara tentang topik tertentu, atau bahkan berperan sebagai asisten virtual.

    Manfaat ChatGPT

    ChatGPT memiliki sejumlah manfaat yang signifikan. Pertama, ini dapat meningkatkan layanan pelanggan dengan memberikan respons cepat dan akurat kepada pertanyaan pelanggan.

    Ini juga dapat digunakan dalam edukasi untuk menjawab pertanyaan siswa atau memberikan penjelasan tentang topik tertentu. Selain itu, ChatGPT dapat membantu dalam pembuatan konten teks, menerjemahkan bahasa, dan banyak lagi.

    Selanjutnya, Tantangan ChatGPT

    Tantangan ChatGPT

    Meskipun ChatGPT memiliki banyak potensi, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi. Salah satunya adalah kecenderungan model untuk menghasilkan teks yang tidak sesuai atau berpotensi merugikan.

    Oleh karena itu, pengembang harus memonitor dan mengawasi penggunaan model ini secara cermat. Selain itu, perbaikan lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan pemahaman konteks dan membuat respon yang lebih konsisten.

    Kesimpulan

    ChatGPT adalah salah satu tonggak penting dalam pengembangan kecerdasan buatan dan komunikasi manusia-mesin. Ini membuka potensi baru dalam berbagai bidang, termasuk layanan pelanggan, pendidikan, dan banyak lagi.

    Namun, penggunaan yang bijak dan pengawasan ketat diperlukan untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara etis dan aman. Dengan perkembangan lebih lanjut, ChatGPT dan model serupa dapat membawa kita lebih dekat ke masa depan di mana komunikasi manusia-mesin menjadi lebih alami dan efektif.

    Semoga artikel ini memberikan gambaran yang jelas tentang ChatGPT dan dampaknya dalam dunia komunikasi manusia-mesin.

  • Cara Pakai Google Bard Pesaing ChatGPT Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

    SAFAHAD Technology - Google akhirnya meluncurkan chatbot AI yang mereka garap, Bard, untuk bisa dijajal oleh masyarakat umum.
    Picture: smh.com.au
    SAFAHAD TechnologyGoogle akhirnya meluncurkan chatbot AI yang mereka garap, Bard, untuk bisa dijajal oleh masyarakat umum. Meski begitu, platform ini masih dalam tahap uji coba.

    Sama dengan platform chatbot berbasis kecerdasan buatan lainnya seperti Microsoft Bing dan ChatGPT OpenAI, pengguna bisa menuliskan pertanyaan atau perintah mereka, untuk kemudian direspon atau dijawab oleh Bard.

    Chatbot Bard pun sudah bisa dicoba di Indonesia. Meski begitu, platform ini belum mendukung Bahasa Indonesia mengingat masih dalam tahap uji coba. Namun, pengguna sudah bisa mulai bertanya ke AI yang satu ini menggunakan bahasa Inggris.

    Cara pakai Google Bard

    Berikut ini langkah-langkah menggunakan platform chatbot AI Bard, yang baru saja dirilis Google ke publik:



    ☑ Buka browser di PC atau desktop maupun ponsel, kemudian masuk ke situs bard.google.com
    ☑ Login menggunakan akun Google untuk mengakses Bard
    ☑ Klik “Try Bard”
    ☑ Saat pertama kali mengakses akan ada laman terkait Terms & Privacy, klik setuju untuk melanjutkan
    ☑ Setelahnya, kamu akan menemukan tampilan chatbot seperti pada umumnya. Masukkan pertanyaan atau perintah yang diinginkan jika ingin memulai percakapan

    Chatbot AI Bard juga memiliki beberapa fitur lainnya, misalnya edit


    perintah atau pertanyaan dan mengekspor jawaban ke Docs atau Gmail melalui ikon tanda panah di bawah respons.

    Selanjutnya, Google Bard Jadi Salah Satu Penantang ChatGPT

    Sementara, dilansir dari Tekno Liputan6.com saat membuka dari browser HP, Google Bard juga memiliki fitur untuk melihat opsi lain dari sebuah jawaban dengan “view other drafts.”

    Google Bard Jadi Salah Satu Penantang ChatGPT

    Google Bard sendiri diumumkan awal tahun 2023 ini, sebagai salah satu chatbot AI yang bergabung dalam barisan penantang ChatGPT.

    “Bard berupaya menggabungkan luasnya pengetahuan di dunia dengan kekuatan, kecerdasan, hingga kreativitas language model kami,” kata CEO Alphabet Sundar Pichai kala itu.

    “Kemampuan itu mengacu pada informasi dari web untuk memberikan respons baru dan berkualitas tinggi,” tulis Sundar menjelaskan soal kemampuan Bard.

    Dengan kemampuan tersebut, Sundar menjelaskan, chatbot AI Bard dapat memberikan beragam tanggapan berdasarkan informasi terkini.

    Meskipun begitu, uji coba Google Bard tidak berjalan semulus yang dikira. Chatbot kecerdasan buatan itu sempat ketahuan memberikan informasi yang kurang tepat. Kesalahan ini bahkan sempat berdampak pada merosotnya saham perusahaan induk Google, Alphabet.

    Selanjutnya, Disebut Bakal Hadir Sebagai Widget di Ponsel Pixel

    Disebut Bakal Hadir Sebagai Widget di Ponsel Pixel

    Melalui gelaran I/O 2023 baru-baru ini, Sundar Pichai lalu mengungkapkan bahwa Bard saat ini mendukung kapabilitas pemrograman dalam rentang yang luas dan makin cerdas dalam penalaran dan dialog matematika.

    Selain itu, saat ini, Google Bard juga sepenuhnya dijalankan di model AI PaLM 2, yang juga baru saja diperkenalkan perusahaan.

    Google Bard AI dikabarkan bakal hadir di ponsel Pixel sebagai widget home screen. Hal ini dilakukan Google untuk memudahkan akses chatbot AI tersebut di smartphone dan tablet.

    Mengutip 9to5Google, Senin (8/6/2023), informasi ini diketahui dari berbagai baris kode dalam dekompilasi file yang menjadi petunjuk kemungkinan fitur barunya di masa depan.

    Kode ini menunjukkan Bard akan hadir di Android dalam waktu dekat, di mana salah satunya adalah Pixel 7a.[liputan6]