Category: Asam Sulfat Itu Apa

  • Jangan Salah Penggunaan!, Ini Beda Asam Folat dan Asam Sulfat

    Asam folat dan asam sulfat merupakan senyawa yang seringkali dikira sama, padahal sangat berbeda. Keduanya memiliki perbedaan mendasar pada fungsi dan dampaknya untuk tubuh.
    Ilustrasi Asam Sulfat/Foto: Bing Image Creator
    SAFAHAD TechnologyAsam folat dan asam sulfat merupakan senyawa yang seringkali dikira sama, padahal sangat berbeda. Keduanya memiliki perbedaan mendasar pada fungsi dan dampaknya untuk tubuh.

    Asam folat adalah vitamin yang larut dalam air dan sangat baik dikonsumsi tubuh. Sedangkan asam sulfat adalah zat mineral yang bersifat korosif dan kerap digunakan pada industri kimia.

    Perbedaan Asam Folat dan Asam Sulfat

    Asam folat dan asam sulfat familiar sama secara pengucapan. Namun sebenarnya memiliki perbedaan mencolok, apalagi jika masuk ke dalam tubuh. Di mana asam folat sangat bagus dan dibutuhkan ibu hamil.

    Sedangkan asam sulfat tidak bisa dikonsumsi dan bukan zat kimia yang bisa dikonsumsi. Berikut perbedaan asam folat dan asam sulfat terutama bagi tubuh yang perlu diketahui.



    1. Asam Folat

    Asam folat juga dikenal sebagai vitamin B9, yang merupakan nutrien penting yang berperan dalam sintesis dan perbaikan DNA. Nutrisi ini sangat diperlukan selama kehamilan.

    Konsumsi vitamin ini dapat mendukung pertumbuhan janin dan mencegah kelainan tabung saraf pada bayi. Asam folat juga berperan dalam produksi sel darah merah dan mengoptimalkan fungsi sistem saraf.

    Asam folat biasanya ditemui dalam produk makanan yang berasal dari gandum, jeruk, alpukat, kacang polong, sayuran, dan hati ayam. Vitamin ini juga biasanya sudah terkandung di dalam suplemen kehamilan dan susu kehamilan.

    Selanjutnya, 2. Asam Sulfat

    2. Asam Sulfat

    Asam sulfat adalah senyawa kimia dengan rumus H2SO4. Ini bukanlah nutrien yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi merupakan asam kuat yang sering digunakan dalam industri kimia, pertambangan, dan proses manufaktur.

    Asam sulfat dikenal karena sifat korosif dan perannya dalam mengubah pH larutan. Apabila manusia terpapar zat ini, maka dapat menyebabkan kerusakan kulit, mata, gigi, dan paru-paru, bahkan menyebabkan kematian.

    Zat asam sulfat bisa ditemukan pada baterai, air aki, pupuk kimia, detergen, pigmen pewarna untuk produksi tekstil, obat-obatan, hingga bahan peledak. Kandungannya dalam produk-produk itu pastinya dengan konsentrasi berbeda.

    3. Dampak Kesehatan

    Ketidakcukupan asam folat dalam tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, terutama pada ibu hamil dan perkembangan janin. Orang yang kekurangan nutrisi asam folat memiliki risiko menderita anemia, kulit pucat, kelemahan otot, hingga penyakit kronis seperti lupus.

    Sementara apabila ibu hamil kekurangan asam folat, maka bayi yang dikandung akan mengalami masalah kognitif, bayi lahir prematur, organ tubuh bayi tidak berkembang, dan lainnya.

    Di sisi lain, paparan berlebihan atau tidak benar terhadap asam sulfat dapat berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Asam sulfat dapat menimbulkan iritasi parah jika terkena jaringan tubuh.

    Selanjutnya, Halaman 3

    Jika tertelan, asam sulfat bisa menyebabkan mulut dan tenggorokan terbakar, lambung rusak, bahkan kematian. Sementara jika terkena mata, asam sulfat bisa menimbulkan kebutaan.

    Dengan memahami perbedaan ini, penting untuk mengonsumsi asam folat, dan memastikan tidak sampai terpapar asam sulfat. Kita harus menyimpan produk-produk mengandung asam sulfat di tempat aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.

    Apabila tidak sengaja menghirup, menelan, atau kulit terkena asam sulfat, segera lakukan pertolongan pertama. Kemudian langsung konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

    Demikian informasi seputar perbedaan asam folat dengan asam sulfat, semoga bermanfaat !

    Sumber: https://www.detik.com/jatim/berita/d-7076876/beda-asam-folat-dan-asam-sulfat-jangan-salah-penggunaan

  • Asam Sulfat Itu Apa? Viral Gibran Salah Sebut untuk Kebutuhan Ibu Hamil

    Sebelumnya, beredar potongan video ucapan Gibran yang viral di media sosial lantaran menyebut asam sulfat harus jadi asupan bagi ibu hamil.
    Ilustrasi: Asam Sulfat Itu Apa? Viral Gibran Salah Sebut untuk Kebutuhan Ibu Hamil
    SAFAHAD Technology – Sebelumnya, beredar potongan video ucapan Gibran yang viral di media sosial lantaran menyebut asam sulfat harus jadi asupan bagi ibu hamil.

    Asam Sulfat (H2SO4) merupakan cairan berbahaya yang sering dipakai dalam pembuatan aki, pupuk, pulp, dan kertas. Jenis cairan ini juga banyak digunakan dalam industri kimia dan pupuk.

    Salah satu sifat asam sulfat adalah korosif karena mudah terbakar. Berikut ulasan tentang bahaya pencemaran asam sulfat, cara menetralkan air pencemaran asam sulfat, serta cara mengurangi gas yang mengandung asam sulfat:

    Bahaya asam sulfat

    Sebutkan bahaya dari pencemaran asam sulfat! Berikut jawabannya:

  • Asam sulfat dapat bereaksi hebat dan mengeluarkan panas apabila bereaksi dengan air
  • Asam sulfat dapat merusak atau membakar bahan padat, seperti kayu, logam, zat organik, dan lainnya


  • Asam sulfat dapat menimbulkan ledakan jika tercampur dengan potassium perchlorate, potassium permanganate, sodium perchlorate, dan sodium permanganate
  • Asam sulfat dapat merusak kulit dan mata apabila ada kontak langsung
  • Asam sulfat dapat merusak paru-paru apabila uapnya terhirup manusia
  • Asam sulfat dapat mencemari juga merusak lingkungan.
  • Cara menetralkan air pencemaran asam sulfat

    Bagaimana cara menetralkan air pencemaran asam sulfat? Berikut caranya:

  • Menggunakan batu kapur. Air pencemaran dituangkan lewat tumpukan batu kapur
  • Menggunakan bubur kapur padam. Bubuk kapur dituangkan pada air yang tercemar
  • Menggunakan soda kostik. Soda kostik dapat bereaksi cepat apabila dituangkan dalam air yang tercemar.
  • Selanjutnya, Cara mengurangi gas yang mengandung asam sulfat

Cara mengurangi gas yang mengandung asam sulfat

Sebutkan cara mengurangi gas yang mengandung asam sulfat supaya tidak mencemari lingkungan!. Berikut tiga cara mengurangi gas yang mengandung asam sulfat:

  • Memurnikan belerang yang sangat memengaruhi jumlah cemaran kabut asam sulfat
  • Memasang alat tambahan di luar menara, supaya kandungan kabut sulfat yang keluar bersama gas buangan berkurang
  • Memasang alat pengawas kabut di atas menara penyerap.
  • Referensi:

  • Setiawan, Adwi Mahendra. 2010. Identifikasi dan Pengendalian Risiko di Bagian Produksi Asam Sulfat Dalam Upaya Pencapaian Zero Accident. Laporan Khusus. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
  • Mukono. 2014. Pencemaran Udara Dalam Ruangan. Surabaya: Airlangga University Press.
  • https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/23/110000269/bahaya-asam-sulfat-dan-cara-menetralkannya
  • Viral Gibran Salah Sebut Ibu Hamil Butuh Asam Sulfat, dr Tifa: Kualitas Sarjana Kursus

    Pendukung Anies Baswedan, dr Tifauzia Tyasumma menilai pernyataan cawapres nomor 2 Gibran Rakabuming Raka sangat disayangkan.
    Kredit Foto: Channel Youtube Dokter Tifa Lifestyle
    SAFAHAD Technology – Pendukung Anies Baswedan, dr Tifauzia Tyasumma menilai pernyataan cawapres nomor 2 Gibran Rakabuming Raka sangat disayangkan.

    Ia mempertanyakan, level pendidikan putra sulung Presiden Jokowi tersebut. “Kualitas sarjana kursus terlihat dari bagaimana dia pikir asam folat sama dengan asam sulfat,” kata dr Tifa.

    Tifa yang seorang dokter menyebut kalau asam sulfat itu bukan zat yang dibutuhkan ibu hamil, justru sangat berbahaya.

    Kualitas Sarjana Kursus terlihat dari bagaimana dia pikir Asam Folat sama dengan Asam Sulfat.

    Dikira perut Ibu Hamil karatan kali makanya dikasih Asam Sulfat.

    Oalah le, tole.

    Contekanmu salah opo kowe pancen goblok, sih? pic.twitter.com/HQdByNHlXB

    — Dokter Tifa (@DokterTifa) December 4, 2023




    “Dikira perut Ibu Hamil karatan kali makanya dikasih Asam Sulfat. Olah le, tole. Contekanmu salah opo kowe pancen g****, sih?,” tambahnya.

    Sebelumnya, beredar potongan video ucapan Gibran yang viral di media sosial lantaran menyebut asam sulfat harus jadi asupan bagi ibu hamil.

    “Lalu ketika hamil harus dicek, misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak,” kata Gibran.

    Sumber: https://wartaekonomi.co.id/read522123/gibran-sebut-asam-sulfat-dr-tifa-kualitas-sarjana-kursus-dikira-perut-ibu-hamil-karatan-kali