Category: Anak-anak

  • Profil Wensen School Indonesia: Kasus Dugaan Lakukan Penganiayaan Anak Balita di Daycare Depok

    Wensen School Indonesia,PAUD,Wensen School Indonesia Depok,Wensen School,Daycare,Depok,Penganiayaan,Penganiayaan Anak,Penitipan Anak,Kekerasan Terhadap Anak,Pendidikan,JaBar,Jawa Barat,Anak-anak,Anak
    Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
    SAFAHAD Technology – Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sekaligus tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia di Depok tengah menjadi sorotan warganet di media sosial Indonesia. Pemilik daycare tersebut diduga melakukan penganiayaan anak balita dan bayi yang dititipkan di tempat penitipan anak itu.

    Kasus ini viral di media sosial bersamaan dengan beredarnya rekaman kamera pengawas atau CCTV yang memperlihatkan penganiayaan balita dan bayi itu. Rekaman tersebut diunggah oleh akun X (Twitter) @gianluigich.

    Berdasarkan unggahan itu, terdapat beberapa potongan video memilukan yang memperlihatkan tindak kekerasan terhadap balita dan bayi. Salah satunya adalah ketika seorang anak berbaju oranye mencoba keluar dari kamar mengikuti perempuan yang diduga pemilik daycare itu.




    Namun, anak tersebut ditahan oleh perempuan itu menggunakan kaki. Balita tersebut juga terlihat diseret, dicubit, dipukul, hingga ditendang.

    Penyiksaan anak itu diketahui terjadi pada 10 Juni 2024. Adapun pelaku kekerasan terhadap anak itu diduga merupakan pemilik daycare sekaligus influencer yang kerap membahas tentang ilmu parenting, karena wajah pelaku terlihat jelas di rekaman CCTV yang beredar.

    “TOLONG VIRALKAN! Biadab! Influencer Parenting, punya daycare, tapi malah nyiksa!” tulis keterangan pada unggahan di akun X @gianluigich.

    Kapolsek Cimanggis, Depok, Komisaris Judika Sinaga membenarkan adanya dugaan penganiayaan terhadap balita usia 2 tahun di sebuah tempat penitipan anak, Wensen School Indonesia.

    Baca Selengkapnya, Pages/Halaman 2

    “Yang menangani Polres, coba koordinasi dengan Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok,” ucap Judika saat dihubungi, Selasa, 30 Juli 2024.

    Berikut profil Wensen School Indonesia yang pemiliknya diduga melakukan penganiayaan terhadap anak.

    Profil Wensen School Indonesia Daycare

    Wensen School Indonesia adalah sebuah lembaga pendidikan anak tingkat Kelompok Belajar (KB) dan tempat penitipan anak atau daycare. Wensen School atau Wensen Daycare ini berlokasi di Jalan Alternatif Cibubur Kav. Ruko DDN, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok.

    Berdasarkan Data Pokok Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Wensen School Indonesia dimiliki yayasan dengan nomor NPSN 70014259.

    Lembaga pendidikan anak ini didirikan pada 30 Juni 2021 melalui SK nomor 421.1/8505/Disdik//2021 untuk izin operasional PAUD. Adapun Wensen School Indonesia memiliki dua ruang kelas yang dilengkapi dengan satu ruang guru dan tiga toilet.

    Melansir dari laman Instagram resminya, Wensen School Indonesia Daycare memiliki berbagai kegiatan untuk anak didiknya. Mulai dari pengecekan gigi ke Puskesmas Harjamukti, fun cooking, perlombaan, outing class, kegiatan melatih oral motorik, hingga Field Trip ke Gedung DPR RI.

    Wensen School Indonesia mengklaim memiliki beberapa kelas yang tersedia untuk anak didiknya. Mulai dari Kelas Montessori untuk bayi berusia 8-24 bulan, kelas PAUD untuk anak berusia 2-4 tahun, serta kelas TK A dan TK untuk anak usia 4-6 tahun. Selain itu, ada juga kelas Pop Up untuk anak berusia 8 bulan hingga 6 tahun, daycare untuk bayi dan balita 8 bulan hingga 6 tahun, dan kelas online PAUD dan TK.

    Baca Selengkapnya, Pages/Halaman 3

    Lembaga pendidikan dan penitipan anak Wensen School ini juga disebutkan menyediakan berbagai fasilitas. Antara lain adalah bahan ajar dan materi eksperimen, saind, practical life, fun cooking, dan fun learning. Ada juga Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) untuk seluruh anak didiknya, rapor setiap semester, sertifikat keikutsertaan dan laporan tumbuh kembang anak setiap bulan, serta ijazah bercap resmi dari Dinas Pendidikan untuk mendaftar ke jenjang berikutnya.

    Sumber: https://metro.tempo.co/read/1898082/profil-wensen-school-indonesia-daycare-depok-yang-diduga-lakukan-penganiayaan-anak-balita?page_num=2

  • Apa Itu Bakteri Mycoplasma Pneumoniae, Bagaimana Penyebaran dan Gejalanya

    Mycoplasma pneumoniae adalah bakteri yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan, menurut CDC. Bakteri ini terkadang menyebabkan infeksi paru-paru yang serius dan memerlukan perawatan di rumah sakit.
    Ilustrasi Pencegahan dari Penyakit Pneumonia Credit: pexels.com/pixabay
    SAFAHAD TechnologyMycoplasma pneumoniae adalah bakteri yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan, menurut CDC. Bakteri ini terkadang menyebabkan infeksi paru-paru yang serius dan memerlukan perawatan di rumah sakit.

    Dimulai dari tenggorokan, paru-paru, atau batang tenggorokan, bakteri ini merusak lapisan saluran pernapasan sehingga menyebabkan penyakit. Orang dapat menemukan bakteri ini di hidung atau tenggorokannya kapan saja tanpa merasa sakit.

    Mycoplasma Pneumoniae biasanya merupakan infeksi ringan, namun dapat menyebabkan komplikasi serius. Oleh karena itu, pasien sebaiknya berobat ke rumah sakit untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

    Mycoplasma pneumoniae dapat menyebabkan banyak infeksi dan menimbulkan komplikasi seperti pneumonia berat, asma atau gejala baru asma, ensefalitis (pembengkakan otak), anemia hemolitik, termasuk disfungsi ginjal.

    Bagaimana Penyebaran Bakteri Mycoplasma Pneumoniae

    Bakteri Mycoplasma dapat menyebar melalui kontak langsung dengan droplet dari hidung atau tenggorokan saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Selain itu penularannya diperkirakan memerlukan kontak dekat yang berkepanjangan dengan orang yang terinfeksi.




    Secara umum infeksi mikoplasma biasanya terjadi di tempat keramaian seperti sekolah, asrama, dan rumah sakit. Penyakit ini menyebar perlahan dan orang yang terinfeksi biasanya menularkan kurang dari waktu 20 hari.

    Orang yang mempunyai risiko lebih tinggi terkena infeksi Mycoplasma pneumoniae adalah orang yang sembuh dari penyakit pernafasan. Selain itu, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah juga berisiko lebih besar terkena infeksi.

    Saat ini, ada beberapa cara untuk melindungi diri dari infeksi Mycoplasma pneumoniae. Beberapa cara untuk mencegah pneumonia Mycoplasma adalah:

  • Tutupi mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin.
  • Jika tidak mempunyai tisu batuk atau bersin ke lengan atas atau siku dan hindari bagian tangan.
  • Sering cuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
  • Jika sabun dan air tidak tersedia, cuci tangan dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
  • Terus rawat tubuh untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dan melawan infeksi.
  • Selanjutnya, Gejala Mycoplasma Pneumoniae

Gejala Mycoplasma Pneumoniae

Orang yang terinfeksi Mycoplasma pneumonia menunjukan beberapa gejala ringan. Namun hal ini tergantung jenis infeksinya, yang paling umum adalah tracheobronchitis (dada dingin) dan berikut adalah beberapa gejala umumnya:

  • Sakit tenggorokan
  • Batuk yang memburuk dan bisa berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan
  • Mudah merasa lelah
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Anak-anak di bawah usia 5 tahun paling rentan terkena infeksi Mycoplasma pneumoniae. Gejala flu yang umum dialami, antara lain:

  • Bersin
  • Hidung tersumbat atau berair
  • Sakit tenggorokan
  • Mata berair
  • Muntah
  • Mengi
  • Diare
  • Referensi: https://www.liputan6.com/regional/read/5469903/apa-itu-mycoplasma-pneumoniae-diduga-penyebab-dari-lonjakan-kasus-pneumonia-di-china

  • Apa Itu Bakteri Mycoplasma Pneumoniae, Diduga Pemicu Lonjakan Kasus Pneumonia di China

    Saat ini, di China, terjadi fenomena lonjakan kasus Pneumonia misterius yang terjadi di antara masyarakatnya yang membuat sejumlah rumah sakit penuh.
    Ilustrasi Pencegahan dari Penyakit Pneumonia Credit: pexels.com/pixabay
    SAFAHAD Technology – Saat ini, di China, terjadi fenomena lonjakan kasus Pneumonia misterius yang terjadi di antara masyarakatnya yang membuat sejumlah rumah sakit penuh. Saat ini patogen yang diduga memicu penyakit tersebut salah satunya adalah karena bakteri Mycoplasma pneumoniae.

    Sementara itu, penyakit Pneumonia misterius tersebut menjadi perhatian publik karena situasinya mirip dengan peristiwa pandemi COVID-19. Melansir dari laporan epidemiologi saat ini terjadi peningkatan kasus Mycoplasma Pneumoniae di China sebesar 40 persen dan lainnya berupa influenza, SARS COV-2 dan sebagainya.

    Pihak Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok pertama kali melaporkan adanya peningkatan penyakit tersebut pada Senin (13/11/2023). Peningkatan kasus tersebut bahkan banyak menyerang anak-anak di China dan pasien mengalami gejala mulai dari demam, batuk, hingga kelelahan.




    Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi menyampaikan jika wabah Pneumonia yang menyerang anak-anak di China diakibatkan oleh bakteri Mycoplasma. Imran menyampaikan bakteri tersebut merupakan bakteri umum yang mengakibatkan infeksi pernafasan sebelum COVID-19.

    “Di China, mycoplasma memang menjadi kasus terbanyak pada kasus Pneumonia. Mycoplasma itu bakteri, bukan virus, dan merupakan penyakit penyebab umum infeksi pernapasan sebelum masa COVID-19,” ujarnya mengutip dari Antara.

    Imran menjelaskan bahwa mycoplasma merupakan penyebab umum dari influenza dan penyakit paru dengan kejadian 8,6 persen. Selain itu berdasarkan informasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kasus mycoplasma pneumonia di China telah meningkat sejak Mei 2023.

    “WHO mendeteksi adanya sinyal pneumonia belum terdiagnosis, utamanya pada anak yang dipublikasikan di jurnal Promed pada 22 November 2023. Sebanyak 3 dari 4 pasien didiagnosis terinfeksi mycoplasma, selain itu pengaruh lainnya seperti SARS-COV dan influenza,” pungkasnya.

    Selanjutnya, Apa Itu Bakteri Mycoplasma Pneumoniae

    Apa Itu Bakteri Mycoplasma Pneumoniae

    Mycoplasma pneumoniae adalah bakteri yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan, menurut CDC. Bakteri ini terkadang menyebabkan infeksi paru-paru yang serius dan memerlukan perawatan di rumah sakit.

    Dimulai dari tenggorokan, paru-paru, atau batang tenggorokan, bakteri ini merusak lapisan saluran pernapasan sehingga menyebabkan penyakit. Orang dapat menemukan bakteri ini di hidung atau tenggorokannya kapan saja tanpa merasa sakit.

    Mycoplasma Pneumoniae biasanya merupakan infeksi ringan, namun dapat menyebabkan komplikasi serius. Oleh karena itu, pasien sebaiknya berobat ke rumah sakit untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

    Mycoplasma pneumoniae dapat menyebabkan banyak infeksi dan menimbulkan komplikasi seperti pneumonia berat, asma atau gejala baru asma, ensefalitis (pembengkakan otak), anemia hemolitik, termasuk disfungsi ginjal.

    Sumber: https://www.liputan6.com/regional/read/5469903/apa-itu-mycoplasma-pneumoniae-diduga-penyebab-dari-lonjakan-kasus-pneumonia-di-china?page=2

  • Apa Itu Adenovirus? Pemicu Rayyanza Sakit

    Adik Rafathar Malik Ahmad mengidap penyakit radang paru-paru yang disebabkan oleh adenovirus.
    ilustrasi Adenovirus
    SAFAHAD Technology – Rayanza Malik Ahmad, anak kedua Rafi Ahmad dan Nagita Slavina, baru-baru ini dirawat di rumah sakit. Adik Rafathar Malik Ahmad mengidap penyakit radang paru-paru yang disebabkan oleh adenovirus.

    Seperti dilansir Cleveland Clinic, Minggu (10/8/2023), adenovirus merupakan virus umum yang dapat menyebabkan berbagai infeksi seperti pilek dan influenza. Infeksi adenovirus terjadi sepanjang tahun, namun puncaknya terjadi pada musim dingin dan awal musim. Infeksi virus ini dapat berkisar dari ringan hingga berat, namun penyakit parah jarang terjadi.

    Ada sekitar 50 jenis adenovirus yang menyebabkan infeksi pada manusia. Jenis yang berbeda menginfeksi bagian tubuh yang berbeda. Virus ini dapat menyebar dengan mudah. Anak-anak kecil dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah sangat rentan terhadap infeksi.




    Adenovirus dapat menyerang orang-orang dari segala usia. Namun penyakit ini paling sering terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun.

    Penularan virus ini ke bayi dan anak kecil sering terjadi di tempat penitipan anak. Dalam situasi ini, bayi dan anak-anak saling berhubungan erat. Mereka juga lebih cenderung memasukkan sesuatu ke dalam mulut dan cenderung tidak mencuci tangan.

    Sebaliknya, penyebaran adenovirus pada orang dewasa dapat terjadi di lingkungan ramai.

    Orang dewasa mungkin berisiko lebih tinggi tertular virus jika mereka berada di asrama. Virus ini juga sering menyebar di rumah sakit dan panti jompo.

    Selanjutnya, Gejala Infeksi

    Gejala Infeksi

    Gejala infeksi adenovirus berbeda-beda tergantung bagian tubuh mana yang terinfeksi virus. Adenovirus paling sering menginfeksi saluran pernapasan.

    Infeksi adenovirus pada saluran pernafasan dapat menimbulkan gejala seperti pilek. Gejala dan kondisi yang mungkin terjadi antara lain batuk, demam, pilek, sakit tenggorokan (faringitis), mata merah muda (konjungtivitis), infeksi telinga (otitis media), pembengkakan kelenjar getah bening, dada dingin (bronkitis), dan radang paru-paru.

    Adenovirus juga dapat mempengaruhi saluran pencernaan. Infeksi pada saluran cerna dapat menyebabkan gastroenteritis. Gastroenteritis adalah peradangan pada lambung atau usus. Hal ini dapat menyebabkan sakit perut, diare, mual, dan muntah.

    Dalam kasus yang jarang terjadi, adenovirus dapat mempengaruhi kandung kemih dan sistem saraf. Virus di kandung kemih Anda dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Virus di sistem saraf Anda dapat menyebabkan kondisi yang dapat memengaruhi otak Anda. Kondisi ini termasuk ensefalitis dan meningitis.

    Selain itu, adenovirus sangat menular. Mereka dapat dengan mudah menyebar melalui kontak erat (jabat tangan, ciuman, atau pelukan), melalui udara (melalui bersin dan batuk), permukaan dan benda (dengan menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan), kotoran (melalui tinja orang yang terinfeksi), dan melalui air yang tidak mengandung klorin.

    Misalnya, jika seseorang yang terinfeksi adenovirus berenang di kolam yang tidak mengandung cukup klorin, virusnya dapat menyebar. Namun, penyebaran seperti ini tidak umum terjadi.

    Adenovirus resisten terhadap banyak disinfektan umum. Oleh karena itu, virus dapat tetap menular pada permukaan benda dalam jangka waktu yang lama.

    Virus jenis ini dapat dikeluarkan dari tubuh beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu setelah pasien tersebut sembuh dari infeksinya. Jadi, adenovirus dapat terus menyebar meski Anda sudah tidak merasakan gejalanya lagi.

    Refferensi:

    ● https://ameera.republika.co.id/berita/s26yf7478/pemicu-rayyanza-sakit-apa-itu-adenovirus

  • Kronologi Bentrokan Warga dan Aparat di Pulau Rempang: Gas Air Mata dan Siswa Dilarikan ke Rumah Sakit

    SAFAHAD Technology - Bentrokan antara aparat dan warga terjadi di Pulau Rempang, Kepulauan Riau setelah aparat memaksa masuk ke kampung adat untuk melakukan pengukuran lahan demi kepentingan proyek strategis nasional.
    Sejumlah warga melakukan aksi pemblokiran jalan di jembatan empat Rempang, Galang, Batam, Kepulauan Riau, 21 Agustus lalu (ANTARA FOTO)
    SAFAHAD Technology – Bentrokan antara aparat dan warga terjadi di Pulau Rempang, Kepulauan Riau setelah aparat memaksa masuk ke kampung adat untuk melakukan pengukuran lahan demi kepentingan proyek strategis nasional.

    Sejumlah laporan mengatakan terjadi penembakan gas air mata, yang mengenai dua bangunan sekolah. Seorang saksi mata mengatakan 11 siswa dilarikan ke rumah sakit. Setidaknya enam warga telah ditangkap oleh polisi, menurut lembaga pemantau.

    Juru bicara Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), penanggung jawab proyek tersebut, mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pengukuran lahan, seraya menyebut warga yang ditangkap sebagai “oknum provokator”.




    Sebanyak 16 kampung adat di Pulau Rempang dan Pulau Galang, Kepulauan Riau terancam tergusur oleh pembangunan proyek strategis nasional bernama Rempang Eco City.

    Sebagian masyarakat adat menolak direlokasi imbas proyek ini karena khawatir akan kehilangan ruang hidup mereka. Sementara BP Batam beralasan proyek ini demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

    Berikut ini adalah yang empat hal yang perlu Anda ketahui tentang insiden tersebut.

    Selanjutnya, Bagaimana kronologi bentrokan?

    Bagaimana kronologi bentrokan?

    Kejadian bermula ketika beredar kabar di antara warga Rempang pada Rabu (06/09) bahwa Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) beserta pihak berwenang akan memaksa masuk ke Rempang untuk melakukan pengukuran.

    Berdasarkan kabar tersebut, pada Kamis (07/09) pagi warga berkumpul di Jembatan 4 Barelang. Sekitar pukul 09:51 WIB, warga melihat ratusan aparat gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Polisi, TNI, dan Ditpam Batam membentuk barisan di depan jembatan.

    Aparat gabungan kemudian bergerak ke arah warga yang berdiri di ujung jembatan. Kapolresta Balerang Kombes Pol Nugroho dengan pengeras suara meminta warga untuk mundur.

    “Kami imbau kepada warga jangan melawan petugas, karena itu melanggar hukum, sekarang dorong maju jalan,” kata Nugroho, seperti dilaporkan wartawan di Batam Yogi Eka Sahputra untuk BBC News Indonesia.

    Siapa saja korban bentrokan?

    Ketika aparat mulai merangsek masuk ke kampung, terjadi lemparan batu dari arah warga. Aparat membalasnya dengan menyiramkan air dan menembakkan gas air mata. Gas air mata dilaporkan masuk ke kawasan sekolah, yaitu SMP 33 Galang dan SD 24 Galang.

    “Ketika di sekolah, warga dan guru meminta tidak ada penembakan gas air mata karena ada anak SD. Tiba-tiba [asap gas air mata] sudah sampai di atap sekolah,” kata Bobi, salah seorang warga yang menyaksikan kejadian itu, kepada Yogi Eka Sahputra yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.

    Para guru dan murid di sekolah lari terbirit-birit ke luar sekolah, beberapa dari mereka lari ke atas bukit. Warga lainnya, Rohimah, mengatakan ada 11 siswa yang dilarikan ke rumah sakit.

    Apa kata BP Batam?

    Manajer Kampanye Pesisir dan Laut Walhi Parid Ridwanuddin mengatakan setidaknya enam warga telah ditangkap dan ditahan oleh polisi. BP Batam, dalam siaran pers pada hari Kamis, meminta agar warga tidak terprovokasi.

    Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menyebut beberapa warga yang ditangkap pihak kepolisian sebagai “oknum provokator”.

    “Beberapa di antaranya bahkan didapati membawa parang dan sudah berhasil diamankan,” ujarnya. Dia mengatakan BP Batam sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pengukuran lahan tersebut.

    Selanjutnya, Apa kata kepolisian?

    Apa kata kepolisian?

    Kabid Humas Polda Kepri Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan dalam wawancara dengan Kompas TV bahwa tindakan aparat gabungan di Rempang adalah upaya “penertiban” terhadap sebagian masyarakat yang menduduki di jembatan yang seharusnya menjadi tempat umum serta “membahayakan situasi Kamtibnas”.

    “Apa yang kami lakukan ini supaya aktivitas bisa [kembali] seperti sedia kala,” kata Arsyad. Arsyad mengatakan sudah dilakukan sosialisasi mengenai proyek strategis nasional ini kepada warga di Pulau Rempang sejak bulan Juli.

    Terakhir, katanya, otorita Batam mengadakan “musyawarah mufakat” dengan masyarakat. Kapolri Listyo Sigit dalam jumpa pers di Jakarta membela tindakan polisi di Rempang, juga menyebutnya sebagai upaya penertiban.

    Namun, ujarnya, upaya penyelesaian dengan musyawarah mufakat “tentunya menjadi prioritas”.

    Apa tanggapan koalisi masyarakat sipil?

    Sejumlah organisasi masyarakat sipil menyebut bentrokan ini sebagai insiden terbaru di mana negara menggunakan aparat untuk mengintimidasi masyarakat demi menggolkan proyek strategis nasional.

    Direktur Eksekutif Nasional Walhi, Zenzi Suhadi mengatakan perencanaan Rempang Eco-City sejak awal tidak partisipatif sekaligus abai pada suara masyarakat adat di 16 Kampung Melayu Tua di Pulau Rempang yang sudah tinggal di wilayah tersebut sejak tahun 1834.

    Selanjutnya, Zenzi menilai wajar masyarakat di lokasi tersebut menolak rencana pembangunan

    “Jadi wajar masyarakat di lokasi tersebut menolak rencana pembangunan ini. BP Batam, Menko Ekuin, Kepala BKPM, dan Kementerian/Lembaga yang terlibat dalam proses ini merumuskan program tanpa persetujuan masyarakat,” kata Zenzi dalam keterangan tertulis.

    Lebih jauh, Zenzi mengatakan tindakan BP Batam, polisi, dan TNI di Pulau Rempang telah melanggar konstitusi Republik Indonesia yang mengamanatkan negara untuk melindungi segenap warga negara Indonesia.

    “Apa yang yang dilakukan tim gabungan keamanan ini bukan untuk Indonesia, bukan untuk melindungi, dan mengayomi masyarakat adat”. “Tindakan tersebut hanya sekedar membela investasi yang akan menggusur masyarakat adat,” ujarnya.

    Imbas proyek strategis nasional, warga di Pulau Rempang rencananya akan direlokasi ke Dapur Tiga, Sijantung, Pulau Galang. Warga dijanjikan hunian baru serta biaya hidup selama relokasi.

    Perwakilan warga mengatakan mereka tidak menolak pembangunan, namun menolak relokasi. Komunitas adat di Rempang mengklaim telah berada di sana sejak tahun 1834. Mereka juga mengatakan telah mengajukan legalitas tanah kepada pemerintah namun tidak kunjung diberikan.[bbc]