Author: admin

  • Kisah Cerdas Muslimah Jawab Wartawan Asing Sebut Jilbab Simbol Kemunduran

    SAFAHAD Technology - Bagi para wanita muslimah menggunakan hijab atau jilbab merupakan suatu kewajiban untuk menutup auratnya.
    ilustrasi Muslimah
    SAFAHAD Technology – Bagi para wanita muslimah menggunakan hijab atau jilbab merupakan suatu kewajiban untuk menutup auratnya. Dokter muslimah memberikan jawaban yang cerdas saat diwawancarai oleh wartawan asing tentang hijab dan cara berpakaiannya. Wartawan asing yang mewawancarai doktor yang diketahui asal Yaman itu tidak mencerminkan pengetahuannya.

    “Menurut kami sebagai orang barat menilai bahwa pakaian Anda yang menutupi seluruh tubuh itu tidak mencerminkan pengetahuan Anda,” ujar wartawan asing.

    Selain menyinggung soal cara berpakaian doktor muslimah tersebut, wartawan tersebut juga menyatakan arti atau simbol dari penggunaan hijabnya.

    “Kami berkesimpulan Jilbab itu simbol itu keterbelakangan dan kemunduran,” seperti yang dikutip Ringtimes Bali dari akun instagram @mediastory.id

    Seperti yang diketahui, bahwasanya Allah Ta’ala telah berfirman agar wanita dianjurkan untuk menutup auratnya. Hal itu telah dicantumkan dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 31



    وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اٰبَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اٰبَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اَخَوٰتِهِنَّ اَوْ نِسَاۤىِٕهِنَّ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُنَّ اَوِ التَّابِعِيْنَ غَيْرِ اُولِى الْاِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلٰى عَوْرٰتِ النِّسَاۤءِ ۖوَلَا يَضْرِبْنَ بِاَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِيْنَ مِنْ زِيْنَتِهِنَّۗ وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ



    Artinya:
    “Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung” QS. An-Nur: 31.

    Tidak diam atau pula marah, justru doktor muslimah itu pun memberikan jawaban cerdas kepada wartawan asing setelah dikomentari hijab dan cara berpakaianya.

    “Manusia di awal masa hampir telanjang, kemudian bersamaan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, manusia mulai mengenakan busana,” jawaban cerdas dari doktor

    Menurutnya, penampilan dari segi berbusana pada saat itu merupakan bentuk kemajuan bukan kemunduran seperti yang diucapkan wartawan asing sebelumnya.

    “Apa yang saya kenakan hari ini sebenarnya adalah lambang kecanggihan dan kemajuan berpikir yang telah dicapai manusia berabad-abad lamanya,” katanya

    Melihat realita di era sekarang, wanita yang bertelanjang atau tidak menggunakan pakaian yang menutup aurat merupakan simbol keterbelakangan.

    “Adapun ketelanjangan yang ada sekarang adalah simbol kelatarbelakangan dan kembalinya manusia kepada kejahiliaan.” Ujarnya lagi

    “Seandainya ketelanjangan itu simbol kemajuan, maka bisa dikatakan para binatang itu telah mencapai puncak peradaban,” akhir pernyataan dari jawaban cerdasnya saat diwawancarai.

    Itulah jawaban cerdas dari seorang doktor wanita muslimah asal Yaman ketika ditanyai soal jilbab dan busana muslimah yang dikenakannya.[Abdul Hamid Info]

    والله أعلمُ
    سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
  • 7 Amalan Saat Haid yang Bisa Dilakukan Wanita di Bulan Ramadan

    SAFAHAD Technology - Bulan Ramadan ialah bulan yang sangat mulia bagi umat muslim di seluruh dunia. Tentunya di bulan suci ini, semua umat muslim baik laki-laki maupun perempuan tidak ingin melewatkan ibadah.
    ilustrasi Perempuan Haid
    SAFAHAD TechnologyBulan Ramadan ialah bulan yang sangat mulia bagi umat muslim di seluruh dunia. Tentunya di bulan suci ini, semua umat muslim baik laki-laki maupun perempuan tidak ingin melewatkan ibadah. Semuanya berlomba-lomba dalam meningkatan amal saleh dan berbuat kebajikan.

    Bagi wanita yang sudah mengalami haid, tentu tidak mungkin untuk berpuasa satu bulan penuh. Selain tidak boleh berpuasa, wanita haid juga dilarang menunaikan beberapa amalan seperti salat dan berdiam diri di masjid.

    Tapi tidak perlu khawatir, wanita haid tetap bisa mendapatkan pahala di bulan suci Ramadan dengan mengerjakan amalan-amalan lain. Apa saja amalan itu? Berikut penjelasannya.

    1. Memperbanyak doa



    Wanita haid tidak bisa berdiam diri di masjid untuk berdoa. Tetapi sebagai gantinya ia bisa melakukan doa di rumah. Doa merupakan bentuk komunikasi langsung kepada Sang Pencipta. Melalui doa kita bebas meminta apa saja kepada-Nya.

    Bulan Ramadan adalah bulan penuh ampunan. Apalagi di bulan suci Ramadan ada yang namanya malam lailatul qadar yang terletak di antara 10 malam terakhir pada bilangan ganjil. Malam lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan. Dengan memperbanyak doa dan memohon ampunan semoga dosa-dosa kita terampuni.

    2. Zikir

    Zikir adalah kegiatan umat muslim untuk mengingat Allah, yaitu dengan menyebut dan memuji nama-Nya baik dengan hati maupun dengan lisan.

    Ada bacaan dzikir yang utama yaitu kalimat “Laa Ilaaha Illallah” yang maknanya Laa ma’buuda bi haqqin illallah atau tidak ada sesembahan yang benar dan berhak untuk disembah kecuali hanya Allah saja. Sedangkan doa yang paling utama adalah “Alhamdulillah”.

    3. Memberi makanan untuk mereka yang berbuka puasa

    Ada keutamaan yang besar dalam memberi makan orang yang berpuasa. Memberi makanan untuk berbuka termasuk menolong dalam kebaikan.

    Bahkan ada suatu hadits nabi yang menyebutkan kalau kita menyiapkan makanan untuk berbuka puasa maka kita akan mendapat pahala seperti orang yang berpuasa. Lumayan lho untuk menambah pahala wanita yang tidak sedang berpuasa.

    4. Membangunkan sahur

    Makan sahur merupakan salah satu sunah berpuasa. Sunah sahur merupakan ibadah yang penuh keberkahan di dalamnya. Membangunkan orang sahur sama dengan membantu orang lain dalam melaksanakan kesempurnaan ibadah puasa. Sekecil apapun ibadah yang dilakukan di bulan puasa maka pahalanya akan berlipat ganda. Maka jangan ragu-ragu ya untuk membangunkan teman kalian sahur!

    5. Bersedekah

    Sedekah merupakan ibadah yang banyak mendatangkan pahala apalagi di bulan Ramadan. Dengan bersedekah ke orang yang membutuhkan, secara tidak langsung kita sudah membantu meringankan beban hidup mereka.

    Akan tetapi seberapa besar yang kita berikan, yang paling penting sedekah harus ikhlas. Ada lho sedekah yang paling ringan dilakukan yaitu dengan tersenyum kepada sesama manusia. Mudah bukan?

    6. Mendengarkan Quran

    Wanita yang sedang haid tetap dianjurkan untuk mendengarkan lantunan Quran walaupun tidak boleh membacanya. Dengan mendengarkan Quran akan memberikan dampak positif yaitu menjadikan hati terasa tenang. Mendengar Quran dapat kamu lakukan sambil melakukan kegiatan yang lain misalnya memasak, belajar, menyapu dan lain sebagainya.
    7. Menuntut ilmu

    Ada suatu hadits yang menyebutkan bahwa keutamaan orang yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu niscaya Allah menunjukkan jalan menuju surga. Menuntut ilmu merupakan salah satu amalan yang bisa dilakukan oleh wanita haid di bulan Ramadan. Kegiatan menuntut ilmu tidak dibatasi baik dia sedang suci maupun haid, kapan pun bisa diamalkan.

    Nah, itulah 7 amalan yang bisa dilakukan oleh wanita ketika sedang haid di bulan Ramadan. Jadi tidak perlu takut tidak mendapatkan pahala ya!.[Abdul Hamid Info]

    والله أعلمُ
    سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
  • Keistimewaan Malam Lailatul Qadar: Doa, Amalan, Kapan dan Cara Mendapatkannya

    SAFAHAD Technology - Doa malam Lailatul Qadar, bisa diucapkan setiap muslim yang ingin memanfaatkan 10 malam terakhir Ramadhan.
    ilustrasi Malam Lailatul Qadar
    SAFAHAD Technology – Doa malam Lailatul Qadar, bisa diucapkan setiap muslim yang ingin memanfaatkan 10 malam terakhir Ramadhan. Bahkan doa ini pernah diajarkan Nabi Muhammad ﷺ untuk dimohonkan waktu tersisa 10 hari itu.

    Nabi ﷺ bersabda tentang keutamaan orang yang beribadah pada malam lailatul qadar:

    مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
    “Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR Bukhari no. 1901).

    Ustaz Dr Firanda Andirja MA mengatakan pada malam itu pula dianjurkan untuk membaca sebuah doa Lailatul Qadar.




    Dalam sebuah hadits, dari ‘Aisyah, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah ﷺ, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti kuucapkan?” Nabi ﷺ bersabda:

    قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
    “Berdoalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).” (HR Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850)

    “Maka hendaknya setiap muslim menghidupkan malam-malam tersebut. Mengisinya dengan berbagai macam ibadah mulai dari sholat, membaca Al-Quran, berdzikir, beristighfar, semua itu dilaksanakan dengan penuh keimanan dan keyakinan terhadap janji Allah. Dan lebih baik lagi jika seseorang beri’tikaf di 10 hari terakhir sehingga berada dalam kondisi


    sempurna tatkala malam lailatul qadar,” ucapnya dalam Kelas UFA dikutip Jumat (7/5/2021).[Abdul Hamid Info]

    والله أعلمُ
    سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
  • Manfaat Berpuasa untuk Kesehatan Menurut Islam

    SAFAHAD Technology - Puasa tidak hanya menahan rasa haus dan lapar, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh Anda.
    ilustrasi Manfaat Berpuasa untuk Kesehatan Menurut Islam
    SAFAHAD TechnologyPuasa tidak hanya menahan rasa haus dan lapar, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh Anda.

    Dikutip dari buku Qur’an vs Sains Modern menurut Dr Zakir Naik, karya Ramadhani dkk menjelaskan, Ada banyak manfaat puasa yang mungkin belum banyak diketahui orang. Ternyata puasa bisa menyembuhkan penyakit tertentu, salah satunya radang sendi.

    Selain itu, ibadah puasa juga dapat membantu orang yang sakit cepat sembuh dan pulih. Khusus untuk penyakit tertentu, seperti diabetes yang sudah ketergantungan insulin, jelas tidak bisa berpuasa karena harus menggunakan insulin secara teratur.




    Namun, puasa dapat menghidupkan kembali insulin dalam tubuh. Untuk penyakit seperti seperti tuberkulosis, radang sendi, pencernaan, lupus, dan penyakit kulit, puasa akan membantu proses penyembuhan.

    Dikutip dari laman Health Line, puasa juga dapat membantu mengurangi peradangan, puasa juga dapat membantu mencegah gangguan neurodegeneratif.

    Secara khusus, penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa puasa dapat melindungi dan meningkatkan hasil untuk kondisi seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson, sehingga puasa telah terbukti memiliki


    banyak manfaat kesehatan, mulai dari penurunan berat badan hingga peningkatan fungsi otak.[AbdulHamidInfo]

  • 8 Peristiwa Sejarah yang Terjadi di Bulan Ramadan

    SAFAHAD Technology - Bulan Ramadan menjadi saksi perjalanan sejarah umat Islam. Kenangan peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalamnya membuat kita takjub sekaligus haru dengan agama ini.
    ilustrasi 8 Peristiwa Sejarah yang Terjadi di Bulan Ramadhan
    SAFAHAD TechnologyBulan Ramadan menjadi saksi perjalanan sejarah umat Islam. Kenangan peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalamnya membuat kita takjub sekaligus haru dengan agama ini. Mulai perjuangan Rasulullah, sahabat, ulama, hingga pahlawan negara kita, Ramadan terlibat sebagai latar waktu.

    Kemuliaan Ramadan bukan hanya terletak pada banyaknya pahala yang bisa kita raih dengan melakukan amal saleh di dalamnya, tapi juga kisah perjuangan yang menyentuh hati yang terjadi pada momentum mulia ini. Pembaca yang dirahmati Allah, berikut Safahadtech rangkumkan dari berbagai sumber terkait peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi atau dialami oleh umat Islam di bulan Ramadan. Semoga tulisan ini dapat menambah wawasan dan meningkatkan iman kita sebagai muslim.
    1. Al-Quran Diturunkan



    Mendekati masa-masa Al-Quran diturunkan, Rasulullah sering berkhalwat di Gua Hira. Mengasingkan diri dari manusia dan beribadah dengan tenang di sana. Kadang puluhan hari, kadang bisa sampai satu bulan.
    Pada tanggal 17 Ramadan tahun 13 Sebelum Hijriah, Rasulullah menerima wahyu pertama di gua tersebut, yaitu Surah Al-Alaq ayat 1-5. Peristiwa itu merupakan momentum terbitnya cahaya Islam yang kemudian menyinari segenap penjuru dunia, berabad-abad sesudahnya.
    2. Perang Badar
    Perang Badar adalah perang yang sangat penting dan menentukan dalam sejarah umat Islam.


    Perang ini merupakan perang pertama dan awal bagi kemenangan kaum muslimin dalam peperangan-peperangan berikutnya.

    Perang Badar terjadi pada Jumat, 17 Ramadan tahun 2 Hijriah. Berkat pertolongan Allah, kaum muslimin berhasil memenangkan perang tersebut, meski kalah jauh dari segi jumlah pasukan.

    3. Pembebasan Kota Mekkah

    Pada tanggal 20 Ramadan tahun 8 Hijriah, kaum muslimin mendapat anugerah yang sangat mereka syukuri. Pada tanggal tersebut, doa Rasulullah dan para sahabat agar Allah memenangkan perjuangan mereka merebut Mekah dan memberikan hidayah bagi penduduknya dikabulkan.
    Orang-orang Mekah berbondong-bondong masuk Islam. Pada hari itu juga, Rasulullah juga memaafkan orang-orang yang dulu menyakiti dan mengusir beliau.
    4. Syiar Islam Sampai ke Yaman
    Islam merupakan rahmat bagi seluruh alam. Tidaklah sebuah negeri dinaunginya, kecuali banyak keberkahan ditemukan di sana. Pada bulan Ramadan tahun 10 Hijriah, Islam telah sampai di Yaman. Rasulullah mengutus Ali bin Abi Thalib membawa surat beliau untuk penduduk Yaman, khususnya Suku Hamdan, dan menyiarkan Islam kepada mereka. atas rahmat Allah, hanya dalam satu hari, mereka semua memeluk Islam.
    5. Pembebasan Andalusia
    Pada tanggal 28 Ramadan tahun 92 Hijrah, Bani Umayyah mengirim panglima Islam Tariq bin Ziyad untuk membebaskan Andalus, atau saat ini kita kenal dengan Spanyol. Tariq dan pasukan muslim menggunakan armada yang tangguh untuk menyeberangi laut yang memisahkan benua Afrika dan Eropa.
    Setelah sampai, Tariq berinisiatif untuk membakar kapal-kapal kaum muslimin, agar tak ada yang berpikir untuk mundur dari pertempuran. Atas rahmat Allah, Andalusia akhirnya jatuh ke tangan mereka.
    6. Kekalahan Tentara Mongol
    Pada tahun 1260 hingga 1405 Masehi, tentara Mongol melakukan penaklukan hingga hampir seluruh benua Asia. Pada tahun 1258, tentara pimpinan Hulagu Khan menyerang Baghdad. Dalam serangan itu, banyak umat Islam yang terbunuh.
    Pada tanggal 15 Ramadan tahun 658 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 1260 Masehi, tentara Islam bangkit dan melakukan serangan balasan dibawah pimpinan Sultan Qutuz. Dalam pertempuran itu, pasukan muslim meraih kemenangan.

    7. Kemenangan Shalahuddin Al-Ayyubi
    Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil meraih kemenangan dalam Perang Salib pada bulan Ramadan tahun 584 Hijriah. Pada hari penaklukannya, Shalahuddin Al Ayyubi berkata, “Demi Allah, sesungguhnya penghancuran benteng di Asqalan (masuk wilayah Palestina saat ini) lebih kusukai walaupun aku harus kehilangan seluruh anakku, karena penguasaan Asqalan demi kemaslahatan Islam dan kaum muslimin.”
    8. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
    Bertepatan dengan 17 Agustus 1945 atau 9 Ramadaan 1364 Hijriah, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno dan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta Pusat.
    Sebagai muslim yang baik, sudah selayaknya kita menyambut datangnya bulan Ramadan dengan suka cita. Dalam sebuah hadis, Rasulullah menyatakan bahwa siapa pun yang bahagia dengan datangnya bulan suci itu, ia akan masuk surga.

    Kebahagiaan yang dimaksud tentu disebabkan oleh balasan kebaikan yang Allah lipatgandakan pahala dan keberkahannya. Sebuah anugerah yang tidak akan kita terima di luar bulan mulia itu.

    Ramadan adalah bulan yang punya banyak keistimewaan. Termasuk pengalaman umat muslim dalam perjuangan-perjuangan yang Abdul Hamid Info paparkan di atas. Semoga Allah SWT mempertemukan kita kembali dengan bulan yang mulia tersebut.[source]

  • Doa Berbuka Puasa serta Dalilnya

    SAFAHAD Technology - Pada saat memulai aktivitas dianjurkan membaca basmalah. Dalam beberapa amalan tertentu, terdapat doa yang telah diajarkan Rasulullah.

    ilustrasi Doa Berbuka Puasa serta Dalilnya

    SAFAHAD Technology – Pada saat memulai aktivitas dianjurkan membaca basmalah. Dalam beberapa amalan tertentu, terdapat doa yang telah diajarkan Rasulullah. Hal ini disampaikan dari riwayat hadits, termasuk doa buka puasa.

    Namun ada lebih dari satu versi terkait doa buka puasa yang ada dimasyarakat. Hal ini terdapat perbedaan pendapat dikalangan ulama. Ada banyak kemungkinan. Salah satu kemungkinan Rasulullah pada satu amalan tertentu mengucapkan doa yang berbeda. kemudian diriwayatkan dengan jalur periwayatan yang berbeda.

    Jika demikian, status kekuatan riwayat masing-masing diverifikasi terlebih dahulu. Jika status kekuatan riwayat tersebut sama shahihnya, boleh memilih mana yang ingin diamalkan.




    Namun apabila terdapat hadist dengan status shahih dan yang lain dhaif, maka pilihan yang terbaik yang akan diamalkan berdasarkan hadits yang memiliki riwayat shahih.

    Di Indonesia, masyarakat lebih populer dengan lafadz doa buka puasa berdasarkan riwayat Muadz bin Zuhrah, menyebutkan lafadz yang diucapkan Rasulullah ketika berbuka,

    اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
    “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan atas rizki-Mu aku berbuka.” (HR. Abu Daud, no. 2358)

    Doa ini selalu diajarkan di sekolah umum, di taman pendidikan al-Quran hampir di tiap masjid, dan berbagai majelis ilmu serta pengajian.

    Ada lagi lafadz doa buka puasa yang mirip namun redaksinya agak sedikit berbeda. Hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata ketika Rasulullah berbuka puasa mengucapkan,

    اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا فَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
    “Ya Allah, untuk-Mu kami berpuasa, dan atas rizki-Mu kami berbuka, maka terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (HR. Ath-Thabarani dalam kitab Mu’jamul Kabir, Ibnu Sunni dalam kitab Amalul Yaumi wal Lailati, 1/430, Ad-Daruquthi dalam kitab as-Sunan, 2/18)

    Dalam riwayat hadits tersebut terdapat nama Abdul Mulk bin Harus sebagai perawi. perawi ini dinilai para ulama, sebagai perawi yang Matruk, Muttaham bil kidzbi dan Wadh’ul hadits. dan status hadits diatas dinilai dha’if.

    Ada satu lagi lafadz doa buka puasa selain yang telah disebutkan diatas dan memiliki riwayat hadits yang lebih kuat. Begini bunyi lafadz nya

    ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إن شَاءَ الله

    Artinya: “Telah hilang rasa dahaga, telah basah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.” Hadits ini diriwayatkan dari Ibnu Umar radhyallahu ‘anhuma dan dikeluarkan oleh Abu Daud (no. 2357) An-Nasa-i (Sunan al-Kubra, 1/66) Ad-Daruquthni (no. 240) Al-Hakim (1/422) dan al-Baihaqi (4/239)

    Syaikh Nashiruddin al-Albani menilai hadits ini hasan (Misykatul Mashabih, 1/621, Shahih Abu Daud, 7/124, Irwa-ul Ghalil, 4/39, Shahih al-Jami’ ash-Shaghir, 2/855)

    Lalu, bagaimana dengan menggunakan lafadz doa buka puasa dari hadits yang lemah?
    Ranah ini sebenarnya memang ranah ikhtilaf, dimana seseorang boleh memilih pendapat yang diyakininya memiliki argumentasi paling kuat yang disertakan dengan hadits yang menyebutkan keutamaan doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka.

    Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

    ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
    “Tiga doa yang tidak tertolak; (1) Doa pemimpin yang adil; (2) Doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka; (3) Doa orang yang terzalimi.” (HR. Ibnu Majah no. 1752, Tirmidzi no. 3595. Hadits ini anggap shahih oleh Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya no. 2408 dan dianggap hasan oleh Ibnu Hajar. Zaadul Ma’ad, 2/50).

    Ada juga hadits yang sejalan dari Abdullah bin Amru ia berkata, Rasulullah bersabda,

    إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
    “Sesungguhnya pada orang yang berpuasa ada doa yang tak tertolak.” (HR. Ibnu Majah no. 1753. Hadits ini dikuatkan dengan hadits sebelumnya yang telah disebutkan. Zaadul Ma’ad, 2/49-50).

    Berdasarkan hadist keutamaan doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka, seorang Muslim diperbolehkan berdoa dengan lafadz apapun sesuai dengan hajat dunia & akhirat yang diminta kepada Allah Ta’ala.

    Mungkin ini jadi dasar penggunaan lafadz doa buka puasa dari hadist yang dhaif, yang diperbolehkan sebagian kalangan. selain itu, dilansir dari laman dakwah.id menyebutkan terkait doa buka puasa ini, beberapa ulama membolehkan penggunaan hadits dhaif ini.(fatwa.islamweb.net)

    Syaikh Ibnu Utsaimin pernah ditanyakan terkait kedua lafadz doa buka puasa yang popular di tengah masyarakat. beliau mengakui salah satu doa tersebut memiliki dasar hadist dengan status dhaif. dan beliau berpendapat,

    وعلى كل حال فإذا دعوت بذلك أو بغيره عند الإفطار فإنه موطن إجابة

    “Walau bagaimanapun, jika engkau berdoa dengan lafal itu atau dengan lafal lainnya pada saat buka puasa, maka itulah tempat doa yang diijabahi.” (Majmu’ Fatawa wa Rasa-il, Syaikh Ibnu Utsaimin, 19/no. 341)

    Tampaknya Syaikh Ibnu Utsaimin lebih mengedepankan urgensi waktu mustajab untuk berdoa daripada polemik keshahihan riwayat lafal doa buka puasa. Meski demikian, mengamalkan apa yang dicontohkan oleh Rasulullah dengan akurasi riwayat yang lebih kuat tentu itu lebih utama dan lebih mendekat kepada kebenaran.[Source]

    والله أعلمُ
    سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
  • Cara Mengatasi Kekurangan Cairan Tubuh saat Berpuasa

    SAFAHAD Technology - Meski berpuasa, cairan tubuh tetap harus tercukupi agar bisa beraktivitas seperti biasa.

    ilustrasi Tips agar Kebutuhan Cairan Mencukupi saat Berpuasa

    SAFAHAD Technology – Meski berpuasa, cairan tubuh tetap harus tercukupi agar bisa beraktivitas seperti biasa. Kekurangan 2% cairan tubuh dapat menyebabkan gangguan fungsi otak pada manusia, seperti berkurangnya konsentrasi dan kemampuan berpikir.

    Namun, bagaimana Anda memenuhi kebutuhan cairan Anda ketika Anda tidak makan atau minum selama hampir 14 jam? Berikut adalah tips untuk tetap terhidrasi selama puasa Ramadhan.
    1. Buka Puasa dengan air putih Saat tiba waktu berbuka
    Minumlah segelas air putih sebelum makan atau minum apapun. Dalam kondisi normal atau basal, tubuh kita membutuhkan 2 liter cairan per hari, atau setara dengan 8 gelas air per hari. Jika tidak keberatan, Anda bisa mengatur pola minum secara teratur, mulai dari buka puasa hingga sahur.
    Salah satu pola menjaga air saat puasa adalah dengan menerapkan konsep 242, 2 gelas saat buka puasa, 4 gelas saat malam, dan terakhir 2 gelas saat sahur.



    2. Hindari minuman manis yang berlebihan
    Minuman manis adalah salah satu penyebab utama dehidrasi. Tips selanjutnya untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi saat berpuasa adalah dengan menghindari konsumsi minuman manis yang berlebihan. Minuman manis dan dingin dapat membuat Anda merasa segar, tetapi juga dapat meningkatkan rasa haus, membuat Anda merasa kembung dan akhirnya dehidrasi.

    3. Kurangi kafein

    Perlu diketahui bahwa kafein dapat mengganggu jadwal tidur Anda. Selain itu, minuman berkafein juga bisa membuat Anda haus. Jadi, ganti teh atau kopi biasa dengan alternatif yang lebih sehat, seperti teh hijau atau herbal.
    4. Tingkatkan asupan buah dan sayuran

    Buah dan sayuran dikenal kaya akan nutrisi dan dapat membantu Anda tetap berenergi selama puasa Ramadhan. Cobalah berbuka puasa dengan sedikit buah dan sayuran segar setelah minum air putih. Ini akan membantu Anda merasa kenyang tanpa khawatir kembung.

    5. Pilih makanan yang tinggi kandungan air

    Makanan seperti mentimun, paprika, tomat, semangka, stroberi, apel, dan bayam membantu Anda tetap terhidrasi karena mengandung banyak air. Jadi saat buka puasa, buat salad dengan tomat, mentimun, dan paprika. Buat smoothie sahur dengan bahan menghidrasi seperti semangka atau stroberi.[Abdul Hamid Info]

  • Dahsyatnya Doa Sebelum Buka Puasa

    SAFAHAD Technology - Menjelang berbuka puasa merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Bahkan Allah Ta'ala tidak menolak doa tersebut.
    ilustrasi Berdoa
    SAFAHAD Technology – Menjelang berbuka puasa merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Bahkan Allah Ta’ala tidak menolak doa tersebut. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:
    إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
    “Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” (HR. Ibnu Majah no. 1753)

    Juga hadits yang lain:
    عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ »
    Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada tiga do’a yang tidak tertolak: Do’a pemimpin yang adil, do’a orang yang berpuasa sampai ia berbuka, do’a orang yang terzholimi.” (HR.Tirmidzi no. 3595, Ibnu Majah no. 1752. Ibnu Hibban mensahihkan hadist ini dalam shahihnya no. 2408 dan dihasankan oleh Ibnu Hajar. (Lihat catatan kaki Zaadul Ma’ad, 2: 50).
    Namun sangat disayangkan kebanyakan muslim tidak mengetahui. bahkan hanya memanfaatkan waktu menjelang berbuka puasa dengan ngabuburit.




    Satu jam menjelang azan maghrib, penduduk di Mekkah & Madinah sudah menjadi kebiasaan untuk berdoa mengharapkan kemudahan segala hajat dunia & akhirat. berdoa dengan syahdu dan penuh keyakinan hingga meneteskan air mata.

    Ya, berdoa meminta kepada Allah yang Maha Kaya…

    Sebaiknya kita bisa memanfaat waktu di bulan ramadhan semaksimalkan mungkin. minimal 10-15 menit menjelang azdan maghrib bahkan lebih, mulailah berdoa mengharapkan ridho-Nya dan segala kebaikan-Nya. Namun sebelum memulai, ada adab dalam berdoa yaitu puji-pujian kepada Allah Ta’ala (Dzikir) & bershalawat kepada Nabi.

    Karena Allah Ta’ala menggaransi bahwa doa-doa tersebut akan dikabulkan.


    Gunakanlah sebaik-baiknya dengan maksimal waktu kita di bulan ramadan ini saudara seiman.

    Kebenaran hanya milik-Nya, kekeliruan dan kesalahan datangnya dari mimin yang fakir ilmu. Silahkan share semoga artikel ini bermanfaat, jadi amal jariah dan diamalkan. Khususnya bagi mimin sendiri.[Abdul Hamid Info]


    والله أعلمُ

    سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
  • Tafakur Rasulullah SAW di Gua Hira Tiap Bulan Ramadan

    SAFAHAD Technology - Sebelum Nabi Muhammad ﷺ menginjak usia empat puluh tahun, beliau lebih suka menyendiri karena menjernihkan pikirannya, menenangkan jiwanya, dan membuka kemungkinan untuk bertafakkur tentang alam semesta dan ciptaannya, serta tentang keagungan Allah. Dia menyendiri di Gua Hira selama bulan Ramadhan setiap tahunan.
    Gua Hira/Net
    SAFAHAD Technology – Sebelum Nabi Muhammad menginjak usia empat puluh tahun, beliau lebih suka menyendiri karena menjernihkan pikirannya, menenangkan jiwanya, dan membuka kemungkinan untuk bertafakkur tentang alam semesta dan ciptaannya, serta tentang keagungan Allah. Dia menyendiri di Gua Hira selama bulan Ramadhan setiap tahunan.

    Nabi melakukan hal tersebut karena dalam kehidupan umatnya terdapat kesesatan yang jelas nyata dari menyembah berhala dan bersujud kepada mereka (berhala). Kecintaannya untuk menyendiri semakin kuat ketika waktu kenabian mendekat dan sekembalinya dia melakukan tawaf di Ka’bah dan kembali ke rumah.

    Banyak dalil yang menganjurkan uzlah (isolasi diri) untuk menyelamatkan diri atau menghindari masyarakat di mana banyak terjadi kemaksiatan, bid’ah dan pelanggaran agama. Diantaranya adalah sabda Nabi :

    Sebaik-baik manusia ketika berhadapan dengan hal yang merusak (fitnah) adalah orang yang memegang tali kekang kudanya menghadapi musuh-musuh Allah. Ia menakuti-nakuti mereka, dan mereka pun menakut-nakutinya. Atau seseorang yang mengasingkan diri ke lereng-lereng gunung, demi menunaikan apa yang menjadi hak Allah (HR. Al-Hakim, 4: 446. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 698).




    Sebagaimana juga dalam hadits Abu Said, Seseorang bertanya kepada Nabi, Siapakan manusia yang paling afdal wahai Rasulullah? Nabi menjawab, Orang yang berjihad dengan jiwanya dan hartanya di jalan Allah. Lelaki tadi bertanya lagi, Lalu siapa? Nabi menjawab, Lalu orang yang mengasingkan diri di lembah-lembah demi untuk menyembah Rabb-nya dan menjauhkan diri dari kebobrokan masyarakat. (HR. Muslim, no. 1888).

    Bahkan andai satu-satunya jalan supaya selamat dari kerusakan adalah dengan mengasingkan diri ke lembah-lembah dan puncak-puncak gunung, maka itu lebih baik daripada agama kita terancam hancur.


    Dari Abu Said Al-Khudri radhiyallahu anhu, Nabi bersabda,

    Hampir-hampir harta seseorang yang paling baik adalah kambing yang ia pelihara di puncak gunung dan lembah, karena ia lari mengasingkan diri demi menyelamatkan agamanya dari kerusakan. (HR. Bukhari, no. 19).

    والله أعلمُ
    سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
  • 4 Tips Tata Kamar Tidur Sempit agar Terlihat Luas dan Nyaman Ditempati

    SAFAHAD Technology - Ruangan yang sempit pasti membuat orang tidak nyaman. Pengap, panas, dan sirkulasi udara yang buruk adalah banyak alasan mengapa banyak orang menjauh dari kamar sempit.
    ilustrasi 4 Tips Tata Kamar Tidur Sempit agar Terlihat Luas dan Nyaman Ditempati (interiordesign.id)
    SAFAHAD Technology – Ruangan yang sempit pasti membuat orang tidak nyaman. Pengap, panas, dan sirkulasi udara yang buruk adalah banyak alasan mengapa banyak orang menjauh dari kamar sempit. Belum lagi kalau bergerak ke sana ke mari malah lebih susah.

    Eits, jangan khawatir. Pasalnya, membuat ruangan sempit terasa lebih luas dan nyaman sebenarnya bisa dilakukan.Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya karena dengan tips berikut ini Anda bisa membuat kamar tidur Anda menjadi lebih luas dan tidak sempit. Jadi apa saja itu?
    4. Hindari Penggunaan Perabotan yang Berukuran Besar
    Saran pertama yang harus diperhatikan adalah hindari penggunaan barang berukuran besar. Hal ini dikarenakan furnitur berukuran besar hanya akan memakan tempat di dalam ruangan. Apalagi, jika benda tersebut memiliki jumlah yang tidak sedikit.



    Jika ingin meletakkan lemari atau meja, usahakan untuk memilih ukuran yang lebih minimalis. Hal ini juga sesuai dengan konsep minimalis, yaitu “less is more”.Oleh karena itu, furnitur yang dipilih dan digunakan pun cenderung lebih multifungsi dan simpel.
    3. Maksimalkan Lemari Penyimpanan yang Ada
    Memiliki penyimpanan di dalam lemari harus benar-benar memaksimalkan fungsinya. Tak hanya untuk menyimpan pakaian saja, Anda juga bisa menaruh berbagai barang kecil di dalamnya agar ruangan terasa lebih lega. Jika ingin tampil lebih rapi, Anda juga bisa memanfaatkan penyimpanan ekstra berupa tas, kotak penyimpanan, dan lainnya.

    2. Tempatkan Cermin Besar di Dalam Kamar

    Menempatkan cermin berukuran besar juga sangat disarankan jika ingin memperbesar ruangan. Alasannya adalah cermin itu sendiri dapat menciptakan ilusi membuat ruangan lebih besar. Untuk itu, coba letakkan cermin besar menghadap pintu atau jendela kamar.
    1. Gunakan Cat Berwarna Putih

    Mengecat ruangan dengan warna putih adalah tips selanjutnya yang bisa diterapkan. Selain memberikan tampilan estetika pada ruangan, warna putih juga dikatakan dapat membuat ruangan terlihat lebih luas dan bersih.

    Selain itu, Anda juga bisa mengaplikasikan warna-warna netral lainnya seperti biru muda, abu-abu muda. Dengan pilihan warna ini, ruangan bisa menjadi lebih nyaman dan hangat.

    Itulah beberapa tips yang bisa Anda coba agar ruangan yang sempit terasa lebih luas dan nyaman.Oleh karena itu, untuk memudahkan semua langkah di atas, Anda dapat mengandalkan platform e-commerce favorit Anda. Pasalnya, tidak hanya menawarkan berbagai macam produk, tetapi Anda juga dapat memanfaatkan berbagai kupon promosi dan diskon.