SAFAHAD Technology - Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu menyampaikan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melarangku membaca (ayat Al-Quran) ketika berada dalam posisi ruku dan sujud. (HR. Muslim no. 480)
Namun, bagaimana dengan berdoa menggunakan doa yang bersumber dari Al-Quran saat sujud? Jawabannya, ini diperbolehkan. Kita dapat berdoa dengan doa yang diambil dari Al-Quran, seperti doa sapu jagat: "Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah: 201).
Atau doanya agar kita dianugerahi keistiqamahan: "Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." (QS. Ali Imran: 8)
Hal ini dibolehkan karena niat pada saat itu adalah untuk berdoa dan bukan untuk membaca Al-Quran. Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda bahwa setiap amal bergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai apa yang diniatkannya. (HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907).
Salah satu ulama Syafi'iyah, Az-Zarkasyi rahimahullah menjelaskan bahwa yang terlarang adalah jika dimaksudkan untuk membaca Al-Quran saat sujud. Namun sekali lagi jika tujuannya adalah doa atau pujian kepada Allah SWT maka hal tersebut diperbolehkan—contohnya seseorang dapat membaca qunut dengan menggunakan beberapa ayat dari Al-Quran (Tuhfah Al-Muhtaj, 6:6; Mawqi' Al-Islam).
والله أعلمُ
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ