Pages/Halaman:
Marketplace
Maintenance
Foto: AFP/HECTOR RETAMAL
SAFAHAD Technology - Salah satu aktor signifikan yang menggagalkan tim nasional Indonesia mendapatkan tiga poin adalah Ahmed Al Kaf. Wasit asal Oman yang pertandingan semalam penuh dengan kontroversi. Timnas Indonesia bertanding melawan dalam babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.
Kontroversi Kepemimpinan Ahmed AL Kaf
Pada pertandingan antara timnas Indonesia kontra Bahrain, terdapat keputusan yang berdampak signifikan terhadap hasil pertandingan. Paling utama adalah perpanjangan waktu yang tidak usai hingga menit 100. Awalnya pertandingan tersebut diberi tambahan waktu 6 menit dari waktu normal.
Sehingga seharusnya pertandingan selesai pada menit 96. Saat itu skuad Garuda memimpin dengan skor 2-1. Namun, hingga perpanjangan waktu mencapai menit 96, peluit akhir tidak dibunyikan.
Hingga pada menit ke 98 tim Bahrain membuat gol penyama kedudukan yang berbau offside. Satu hal yang ramai soal gol tersebut adalah proses VAR yang tidak ditayangkan dan relatif lebih cepat diputuskan ketimbang gol Ragnar Oratmangoen di babak pertama.
Usai gol Bahrain, Ahmed Al Kaf, baru meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Sontak hal ini membuat official dan pemain kecewa, begitu jga para pendukung Sang Garuda.
Terlihat sempat terjadi kericuhan kecil di pinggir lapangan karena protes yang dilakukan tim Indonesia. Bahkan manajer timnas Sumardji mendapatkan kartu merah.
Selain itu, Ahmed Al Kaf kedapatan lebih mudah memberikan pelanggaran saat pemain Bahrain terjatuh walaupun terjadi kontak fisik yang minim atau bola 50:50. Padahal Bahrain sendiri dikenal sebagai tim 'guling-guling' yakni suka mengulur waktu di lapangan.