Notification

×

Iklan

Iklan

Akun Sosmednya Kena Hack, Asosiasi Sepakbola Bahrain Panik

Senin, 14 Oktober 2024 | Kali Dibaca Last Updated 2024-11-02T07:35:46Z
Advertisement

Pages/Halaman:
Marketplace
Maintenance
Wasit Ahmed Al-KafSAFAHAD NEWS - Asosiasi Sepakbola Bahrain mengumumkan akun media sosial mereka diretas alias kena hack. Hal ini terjadi usai laga kontroversial menghadapi Timnas Indonesia.


Timnas Bahrain jadi sorotan dunia usai laga kontra Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dilmun's Warriors selamat dari kekalahan dan memaksa duel imbang 2-2.


Masalahnya, gol penyeimbang Bahrain yang dicetak Mohamed Marhoon terjadi pada menit ke-90+9. Padahal ofisial pertandingan hanya memberi 6 menit waktu tambahan, alias golnya tercipta 3 menit setelah masa koridor injury time.


Gol kontroversial itu direpsons negatif para penggemar Timnas Indonesia. Tidak sedikit yang menilai Bahrain menggunakan segala cara demi bisa terhindar dari kekalahan, termasuk menuding wasit Ahmed Al-Kaf berat sebelah.


Netizen Indonesia turut 'bergerilya' dengan melampiaskan kekesalan mereka di sosial media. Akun Timnas Bahrain hingga sang pelatih, Dragan Talajic, menutup kolom komentar guna menghindari serbuan warganet.


Asosiasi Sepakbola Bahrain sampai kewalahan dan menyebut akun-akun mereka mendapat serangan siber dan kena hack. Pihaknya masih berusaha menangkal peretasan yang terjadi.


"Akun media sosial dan situs web korespondensi Asosiasi Sepakbola Bahrain menjadi sasaran tindakan dan percobaan hacking berulang; Yang menyebabkan peretasan terhadap beberapa akun karyawan dan gangguan pada layanan," begitu pernyataan resmi akun Instagram @bahrainfa, Senin (14/10/2024).


"Akun media sosial para pemain tim nasional turut menjadi sasaran percobaan peretasan, selain banyak komentar yang menyinggung dan tidak tepat," sambungnya.


"Kepala departemen IT Majdi Aldoseri menjelaskan, situs web dan akun FA Bahrain menjadi sasaran percobaan peretasan. Departemen melakukan pekerjaan melawan percobaan peretasan itu dan meminta semua pihak yang menggunakan sistem korespondensi FA Bahrain untuk berhati-hati, tidak mengklik tautan yang mencurigakan, dan mengganti password guna menghindari peretasan lebih lanjut."


"Aldoseri menegaskan kampanye yang menyasar Bahrain FA adalah bagian dari serangan siber terhadap berbagai institusi atau individu, dan menunjukkan pentingnya mengambil semua tindakan pencegahan, terutama karena hal ini terkait dengan sistem, situs web, dan akun media sosial yang jadi sasaran ancaman dan komentar yang menyinggung," jelasnya.[sport.detik.com]


http://dlvr.it/TFKZ1Y
CLOSE