SAFAHAD Technology -
Instagram telah memperkenalkan fitur baru bernama "recently deleted" yang dirancang untuk membantu pengguna melindungi riwayat foto mereka dari potensi
peretasan. Menurut laman Engadget, fitur ini bisa memberikan perlindungan tambahan terhadap unggahan sebelum benar-benar dihapus.
Fitur ini serupa dengan folder 'recently deleted' pada perangkat iOS dalam aplikasi foto. Ketika pengguna menghapus suatu unggahan, konten tersebut akan muncul di area terpisah di profil selama 30 hari.
Meskipun unggahan itu tidak dapat dilihat oleh orang lain, pemilik akun masih memiliki akses jika ingin memulihkannya jika berubah pikiran.
Menurut penjelasan pihak
Instagram, fitur ini ditujukan sebagai langkah pengamanan tambahan bagi akun-akun yang sering menjadi sasaran para
peretas. Mereka mencatat bahwa banyak akun pengguna yang diretas setelah menghapus foto mereka terlalu cepat sebelum mendapatkan kembali akses ke akun tersebut.
Hal ini menjadi masalah serius bagi individu atau bisnis yang bergantung pada platform Instagram. Dengan adanya pembaruan mengenai fitur "recently deleted", pengguna kini wajib melewati proses verifikasi identitas melalui SMS atau email sebelum melakukan penghapusan permanen atau pemulihan postingan.
Langkah awalnya mencakup implementasi verifikasi dua langkah. Jika akun
Instagram seorang pengguna terkunci akibat
peretasan, maka mereka tidak diperbolehkan langsung mengakses unggahan yang sudah dihapus.