SAFAHAD Technology - Raksasa teknologi Amerika,
Apple, telah menghapus 25 aplikasi layanan
VPN seluler dari App Store di
Rusia. Tindakan ini diambil menyusul permintaan dari regulator komunikasi negara Rusia, Roskomnadzor, Interfax melaporkan pada hari Kamis.
Permintaan untuk layanan
VPN melonjak di Rusia setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan ke Ukraina pada tahun 2022 dan pihak berwenang membatasi akses ke beberapa platform media sosial Barat.
Meskipun Roskomnadzor telah memblokir akses ke beberapa
VPN utama, beberapa tetap tersedia di dalam negeri.
Kepatuhan
Apple terhadap permintaan ini menggarisbawahi tekanan yang dihadapi oleh perusahaan teknologi yang beroperasi di
Rusia di tengah meningkatnya ketegangan politik.