Pages/Halaman:
Marketplace
Maintenance
Ilustrasi kecubung. Foto: Getty Images/iStockphoto/Muhammad Zula Ainul Albab
SAFAHAD Technology - Kecubung, tanaman yang mengandung senyawa-senyawa beracun, memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia. Apa saja bahaya dari konsumsi kecubung?
Kandungan Kimia Buah Kecubung
Tanaman kecubung memiliki sejumlah senyawa kimia yang sangat beracun dan berefek psikotropika. Menurut informasi dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), berikut adalah senyawa utama dalam kecubung:
3. Hiosiamin
Hiosiamin adalah senyawa antikolinergik tambahan di balik kandungan racun pada kecubung. Mirip dengan atropin dan skopolamin., hiosiamin juga dapat menimbulkan gangguan saraf serta potensi efeks Psikotropika
4. Alkaloid Lainnya
Selain ketiga senyawa diatas tersebut, terdapat berbagai alkaloid lainnya dan dalam jumlah bervariatif. Alkaloid ini memiliki potensi efek beracun yang bervariasi pada sistem saraf dan organ internal.
5. Glikosida
Kecubung juga mengandung beberapa glikosida, senyawa yang dapat membahayakan jantung dan sistem saraf.
1. Kerusakan Saraf dan Efek Psikotropika
Tanaman kecubung kaya akan senyawa kimia seperti atropin, skopolamin, dan hiosiamin yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Konsumsi bagian dari tanaman ini dapat menyebabkan halusinasi, delirium, kebingungan, serta gangguan keseimbangan.
2. Efek Samping pada Kesehatan
Gejala keracunan atau paparan terhadap kecubung meliputi pelebaran pupil (midriasis), kulit kering dan panas, mulut kering, kesulitan berkemih, detak jantung meningkat drastis, kenaikan suhu tubuh signifikan hingga gangguan penglihatan.
Baca Selengkapnya, 3. Efek Beracun
Dampak Kecubung Bagi Kesehatan
Kecubung adalah tanaman yang sangat beracun dan berpotensi menimbulkan dampak serius pada kesehatan manusia jika dikonsumsi atau bersentuhan dengan kulit. Berikut beberapa efek berbahaya yang dapat timbul akibat interaksi dengan tanaman kecubung:
3. Efek Beracun
Bahkan konsumsi sedikit bagian dari tanaman kecubung mampu menghasilkan toksisitas parah hingga fatal bagi kesehatan manusia; risikonya lebih tinggi pada anak-anak atau individu rentan.
4. Gangguan Pernapasan
Menghirup asap hasil pembakaran kecubung bisa menyebabkan iritasi saluran pernapasan serta mata sehingga memicu batuk akut, sesak napas parah hingga radang mata.
5. Efek Jangka Panjang
Paparan berkali-kali terhadap tanaman ini memungkinkan terjadinya kerusakan organ internal termasuk hati, ginjal maupun jaringan syaraf secara bertahap namun pasti
6. Kematian
Dalam situasi yang sangat ekstrem, paparan atau konsumsi tanaman kecubung dapat berakibat fatal dan mengakibatkan kematian.