Manfaat Hebat Buah Pala (Foto: Benedikta Desideria/Liputan6com)
SAFAHAD Technology -
Buah pala adalah rempah yang sangat penting, terutama saat memasak daging. Kehadiran pala membuat setiap hidangan terasa lebih lezat dan kaya rasa.
Selain menambah cita rasa pada masakan,
buah pala ternyata juga memiliki manfaat untuk kesehatan! Menurut Dessy Eka Kuliah Sari, Dosen Jurusan Agribisnis di Politeknik Negeri Fakfak (Polinef), Papua Barat, buah pala mengandung minyak yang bermanfaat bagi kesehatan kita.
Dengan melimpahnya buah pala di Fakfak, Polinef pun melakukan berbagai penelitian untuk menciptakan produk-produk inovatif berbasis buah pala. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa minyak dari buah ajaib ini memiliki banyak kegunaan positif:
Membantu Mengatasi Masuk Angin Menjadi Lebih Mudah!
Dessy menjelaskan bahwa biji
buah pala mengandung minyak atsiri, saponin, miristisin, pektin, asam oleanolat dan banyak lagi.
Tidak hanya itu! Bunga atau fuli juga kaya akan minyak atsiri dan zat samak; sementara daging
buah pala pun memiliki kandungan serupa.
Semua manfaat luar biasa ini membuat tubuh kita semakin kuat dalam melawan
masuk angin. Aroma hangat dari minyak pala menyebarkan kenyamanan yang bisa membantu meredakan gejala masuk angin dengan lebih mudah!
Mengurangi Efek Gigitan Serangga
Bukan cuma sebagai balsam untuk tubuh, lho! Minyak
pala juga dapat menjadi sahabat kita dalam mengatasi efek gatal akibat
gigitan serangga.
Dengan sifat insektisida (antiserangga), fungisida (antijamur), dan antibakterinya yang hebat, minyak ini sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit kita—kejutan manis dari dunia tumbuhan seperti dilansir Vokasi Kemendikbud pada Selasa, 18 Juni 2024.
Pala Membantu Mengatasi Gangguan Pencernaan
Pala memiliki sifat antiinflamasi dan antispasmodik yang efektif dalam meredakan gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, dan diare.
Dessy menjelaskan bahwa ekstrak
pala telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan.
Apa Itu Pala?
Pala, yang dikenal dengan istilah latin Myristica fragrans Houtt, merupakan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini umumnya ditemukan di wilayah Indonesia Timur seperti Kepulauan Maluku, terutama di Pulau Banda dan Siau, serta Papua.
Seiring berjalannya waktu, pala telah didistribusikan secara luas ke berbagai negara termasuk Grenada, India, Sri Lanka, Mauritius, Singapura, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat. Informasi ini dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Indonesia: memasok sekitar 60% kebutuhan pala dunia
Menurut Nudrjannah dalam "Teknologi Pengolahan Pala" (Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian), pala adalah komoditas ekspor yang signifikan.
Indonesia berdiri sebagai eksportir biji
pala dan fuli terbesar, memasok sekitar 60% dari permintaan global. Selain ekspornya, permintaan pala domestik di Indonesia tetap besar, menghasilkan tingkat produksi yang cukup besar di seluruh negeri.