Pages/Halaman:
Marketplace
Maintenance
Google Chrome. (Foto: Google)
SAFAHAD Technology - Hati-hati saat melakukan update Google Chrome. Bisa jadi pembaruan itu palsu dan mengandung malware Android.
Dalam laporan yang sama, seseorang bernama Baron Samedit Marais mengaku bertanggung jawab atas malware tersebut. Dia juga menjual Brokewell dengan alat kejahatan lain melalui situs Brokewell Cyber Labs.
Pelaku dilaporkan menawarkan tools menargetkan akun-akun pada platform besar. Mulai dari Paypal, Amazon, Dropbox, Apple, serta American Express.
Sementara itu, perusahaan juga mengungkapkan Brokewell terus memperbarui dirinya hampir setiap hari. Mereka terus mengantisipasi evolusinya lebih lanjut.
"Brokewell mungkin akan dipromosikan dalam kanal bawah tanah sebagai layanan peminjaman, menarik minat penjahat dunia maya lain dan memicu kampanye baru yang menargetkan wilayah lain," jelas ThreatFabric.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20240503154718-37-535576/awas-update-google-chrome-rekening-terkuras-baca-warning-ini