Notification

×

Iklan

Iklan

Edan! Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Tawarkan Daging Korban ke Tetangga

Sabtu, 04 Mei 2024 | Kali Dibaca Last Updated 2024-05-04T13:18:59Z
Advertisement

Pages/Halaman:
Marketplace
Maintenance
Seorang pria di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, membunuh dan memutilasi istrinya.
Potret TKP kasus suami mutilasi istri di Ciamis (Foto: ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
SAFAHAD Technology - Disclaimer : Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.

Seorang pria di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, membunuh dan memutilasi istrinya. Pelaku Tarsum (41) bahkan berkeliling menawarkan daging istrinya Yanti (40) ke tetangga.

Kabar soal mutilasi itu didengar Ketua RT setempat, Yoyo Tarya saat akan berangkat kerja. Yoyo mengaku sempat ditawari daging dalam baskom yang belakangan diketahui korban mutilasi.
"Awalnya saya tidak tahu ada pembunuhan. Pelaku itu bawa baskom isi daging sambil berkata peser daging si Yanti, peser daging si Yanti (Beli daging Yanti). Jadi dagingnya dibawa keliling," ungkap Yoyo saat ditemui di lokasi kejadian, dikutip dari detikJabar, Jumat (3/5/2024).

Setelah mengetahui adanya kasus pembunuhan, Yoyo langsung berlari dari lokasi kejadian dan melapor ke Polsek Rancah. Tak lama, polisi kemudian datang. Pelaku pun diamankan polisi bersama warga.

Dari informasi yang diterima Yoyo, pelaku dan korban mulanya hendak pergi ke pengajian di masjid. Pelaku lalu memukul korban dengan balok kayu dan membunuh istrinya.

Baca Selengkapnya, Pages/Halaman 2...
"Kejadiannya di jalan, tidak di rumah. Pelaku lari ke rumah membawa pisau lalu memutilasi korban. Kaki dan tangan pisah," ungkap Yoyo.

Dia mengaku tak tahu pasti motif Tarsum membunuh dan memutilasi istrinya Yanti. Menurutnya, tak pernah terdengar ada masalah keluarga antara pasangan tersebut.

"Profesinya sehari-jari jual beli kambing. Dikatakan bangkrut tidak juga karena masih berjalan, kemarin masih bawa jualan domba," kata Yoyo.

Meski begitu, tiga hari sebelum kejadian, Tarsum disebut mengalami depresi. Dia sempat berupaya bunuh diri dengan membenturkan keningnya ke tembok. Dia bahkan sempat menitipkan anak keduanya yang masih SMA ke RT dan tetangganya.

"Pelaku sempat menitipkan anak katanya mau merantau ke Kalimantan. Pangdidikeun budak (tolong didik anak saya)," jelasnya.

Baca Selengkapnya, Pages/Halaman 3...

Aksi Pembunuhan Dilakukan di Jalan Kampung

Terpisah, Kapolres Ciamis AKBP Akmal menyebut pembunuhan itu dilakukan pelaku di jalan kampung.

"Kejadiannya kurang lebih pukul 07.30 WIB. Kejadiannya di jalan Dusun Sindangjaya Desa Cisontrol. Petugas kami mendapat laporan dari masyarakat dan langsung ke TKP. Barusan selesai olah TKP," ujar AKBP Akmal saat ditemui di lokasi kejadian.

Kapolres menjelaskan kondisi korban meninggal dunia dalam keadaan termutilasi di beberapa bagian tubuh. Pantauan detikJabar, korban termutilasi di bagian kedua tangan dan kedua kakinya, sedangkan tubuh dan kepala masih menyatu.

"Secara teknis belum bisa dijelaskan bagian mana yang termutilasi. Jasad kita evakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Pelaku diduga suami korban," jelas Kapolres.

Pelaku kini sudah diamankan di Polsek Rancah dan proses evakuasi ke Polres Ciamis. Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku sempat melawan kepada petugas dan warga.

Sumber: detik.com

CLOSE