SAFAHAD Technology - Sekjen PDIP
Hasto Kristiyanto menyangkan sikap Capres nomor urut 2,
Prabowo Subianto yang tidak mau menyalami Capres 01,
Anies Baswedan usai acara Debat Pilpres 2024 ketiga di Istora Senayan, Minggu malam (7/1/) kemarin.
Ia menilai
Prabowo Subianto memiliki sikap yang tempramental setelah digoreng oleh
Anies Baswedan di atas panggung adu gagasan. “Pak Prabowo tak mau salaman dengan Pak Anies, karena kritik-kritik tajam Pak Anies,” kata
Hasto Kristiyanto.
“Seharusnya pemimpin tidak boleh emosional seperti itu,” ujar Hasto kepada awak media di di Sekretariat Pusat Koordinasi Relawan Ganjar-Mahfud, di Jalan Diponegoro Nomor 72, Jakarta Pusat, dikutip Senin (8/1/2024).
Hasto Kristiyanto pun membalikkan pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) itu terkait pentingnya etika dalam kepemimpinan yang harus ada standar etik yang tinggi untuk pemimpin Indonesia.
“Harusnya salaman saja tunjukkan suatu hal yang baik sehingga Pak Prabowo perlu belajar juga bagaimana membangun karakter bangsa, sehingga apa yang disampaikan Pak Prabowo tadi tentang etika sebagai hal yang tertinggi itu juga dijalankan satunya kata dan perbuatan,” tuturnya.
Sebelumnya,
Prabowo Subianto mengakui dirinya tidak menyalami capres
Anies Baswedan usai menjalani semua sesi debat capres yang digelar KPU di Istora, Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.
“Dia enggak datang ke saya, saya lebih tua dari dia, saya lebih senior dari dia, oke ya,” ujar Prabowo di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).
Pernyataan itu disampaikannya saat konferensi pers dengan didampingi jajaran TKN Prabowo-Gibran sebelum capres-cawapres meninggalkan lokasi debat.
Sedangkan
Anies Baswedan, juga mengakui tidak sempat bersalaman dengan capres
Prabowo Subianto usai debat. Kepada awak media, capres nomor urut 1 itu sudah mencari Prabowo namun tidak berhasil menemuinya.
“Sesudah selesai (debat), saya mencari (Prabowo) tapi sudah tidak ada, jadi tidak tahu kemana harus salaman,” jawab Anies.
Sumber: Inilah