Alih-alih menuai simpati lelucon Zulhas justru dianggap mendegradasi Prabowo-Gibran yang merupakan capres-cawapres yang didukung partainya.
Leluncon blunder disampaikan Zulhas yang juga Menteri Perdagangan saat menjadi pembicara dalam rapat kerja nasional Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Semarang, Selasa kemarin.
Zulhas menyebut banyak kaum muslim enggan mengucapkan kata amin setelah pembacaan surat Al-Fatihah selesai dalam setiap rakaat shalat karena merujuk capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Tak hanya itu Zulhas juga mengolok-olok gerakan saat tahiyat (tasyahud) di dalam salat. Lumrahnya salah satu gerakan di dalam tasyahud adalah mengacungkan jari telunjuk ke arah depan namun kini kata Zulhas menjadi gerakan dua jari sebagai dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Pakar Tim Nasional Pemenangan (Timnas) AMIN, Adhie Massardi menanggapi santai lelucon bernada serangan yang ditujukkan Zulhas ke pasangan AMIN.
Justru katanya Zulhas sedang membongkar kualitas keimanan pendukung Prabowo-Gibran.
Selanjutnya, Halaman 2
“Kalo sholat Maghrib baca Al-Fatihah Walad Dhollin ada yang diam sekarang Pak, saking cintanya sama Pak Prabowo itu. Itu kalo tahiyatul akhir kan ☝️ pak, sekarang maunya ✌️ pak” Cerita Zulkifli Hasan di rakernas APPSI pic.twitter.com/lEkSb42TTU
— Jejak digital. (@ARSIPAJA) December 19, 2023
RMOL sudah diizinkan Adhie Massardi untuk mengutip tanggapannya terkait lelucon Zulhas itu. Adhie yang pernah menjadi jurubicara presiden era Pemerintahan Abdurrahman Wahid bahkan mengingatkan sosok Firaun di dalam komentarnya.
“Lebih takut pd Prabowo-Gibran drpd Tuhan. Sdh se-Firaun itukah?” tulis Adhie lagi.
Sumber: https://politik.rmol.id/read/2023/12/20/602106/pakar-timnas-amin-ke-zulhas-sudah-se-firaun-itukah
Leave a Reply