SAFAHAD Technology - Rayanza Malik Ahmad,
anak kedua Rafi Ahmad dan Nagita Slavina, baru-baru ini dirawat di rumah sakit. Adik Rafathar Malik Ahmad mengidap penyakit radang paru-paru yang disebabkan oleh
adenovirus.
Seperti dilansir Cleveland Clinic, Minggu (10/8/2023), adenovirus merupakan virus umum yang dapat menyebabkan berbagai infeksi seperti pilek dan influenza. Infeksi adenovirus terjadi sepanjang tahun, namun puncaknya terjadi pada musim dingin dan awal musim. Infeksi virus ini dapat berkisar dari ringan hingga berat, namun penyakit parah jarang terjadi.
Ada sekitar 50 jenis
adenovirus yang menyebabkan infeksi pada manusia. Jenis yang berbeda menginfeksi bagian tubuh yang berbeda. Virus ini dapat menyebar dengan mudah.
Anak-anak kecil dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah sangat rentan terhadap infeksi.
Adenovirus dapat menyerang orang-orang dari segala usia. Namun penyakit ini paling sering terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun.
Penularan virus ini ke bayi dan anak kecil sering terjadi di tempat penitipan anak. Dalam situasi ini, bayi dan
anak-anak saling berhubungan erat. Mereka juga lebih cenderung memasukkan sesuatu ke dalam mulut dan cenderung tidak mencuci tangan.
Sebaliknya, penyebaran
adenovirus pada orang dewasa dapat terjadi di lingkungan ramai.
Orang dewasa mungkin berisiko lebih tinggi tertular virus jika mereka berada di asrama. Virus ini juga sering menyebar di rumah sakit dan panti jompo.
Selanjutnya, Gejala Infeksi
Gejala Infeksi
Gejala infeksi
adenovirus berbeda-beda tergantung bagian tubuh mana yang terinfeksi virus. Adenovirus paling sering menginfeksi saluran pernapasan.
Infeksi adenovirus pada saluran pernafasan dapat menimbulkan gejala seperti pilek. Gejala dan kondisi yang mungkin terjadi antara lain batuk, demam, pilek, sakit tenggorokan (faringitis), mata merah muda (konjungtivitis), infeksi telinga (otitis media), pembengkakan kelenjar getah bening, dada dingin (bronkitis), dan radang paru-paru.
Adenovirus juga dapat mempengaruhi saluran pencernaan. Infeksi pada saluran cerna dapat menyebabkan gastroenteritis. Gastroenteritis adalah peradangan pada lambung atau usus. Hal ini dapat menyebabkan sakit perut, diare, mual, dan muntah.
Dalam kasus yang jarang terjadi, adenovirus dapat mempengaruhi kandung kemih dan sistem saraf. Virus di kandung kemih Anda dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Virus di sistem saraf Anda dapat menyebabkan kondisi yang dapat memengaruhi otak Anda. Kondisi ini termasuk ensefalitis dan meningitis.
Selain itu, adenovirus sangat menular. Mereka dapat dengan mudah menyebar melalui kontak erat (jabat tangan, ciuman, atau pelukan), melalui udara (melalui bersin dan batuk), permukaan dan benda (dengan menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan), kotoran (melalui tinja orang yang terinfeksi), dan melalui air yang tidak mengandung klorin.
Misalnya, jika seseorang yang terinfeksi adenovirus berenang di kolam yang tidak mengandung cukup klorin, virusnya dapat menyebar. Namun, penyebaran seperti ini tidak umum terjadi.
Adenovirus resisten terhadap banyak disinfektan umum. Oleh karena itu, virus dapat tetap menular pada permukaan benda dalam jangka waktu yang lama.
Virus jenis ini dapat dikeluarkan dari tubuh beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu setelah pasien tersebut sembuh dari infeksinya. Jadi,
adenovirus dapat terus menyebar meski Anda sudah tidak merasakan gejalanya lagi.
Refferensi:
● https://ameera.republika.co.id/berita/s26yf7478/pemicu-rayyanza-sakit-apa-itu-adenovirus