Pages/Halaman:
Marketplace
Maintenance
Air Terjun Tumpak Sewu di Perbatasan Malang-Lumajang, Jawa Timur.(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)
SAFAHAD Technology - Berlibur ke tempat wisata alam adalah cara terbaik untuk mengisi liburan. Menghirup udara segar sekaligus menikmati pemandangan alam yang jarang ditemui di kota, tentu sangat menyenangkan.
1. Air Terjun Tumpak Sewu
Tumpak Sewu adalah salah satu air terjun paling terkenal di Indonesia. Disebut tumpak sewu karena seolah memiliki seribu mata air yang mengalir jatuh membentuk air terjun.
Lumajang terkenal akan Gunung Semerunya. Puncak B29 Lumajang adalah salah satu cara menikmati Gunung Semeru. Jalanan yang cukup menanjak akan mengantarkan wisatawan menuju tempat tertinggi dan terbaik untuk melihat Gunung Semeru dan Gunung Bromo lebih dekat.
3. Pantai Dampar
Selain karena berada di dekat tebing indah, Pantai Dampar ini juga memiliki sebuah danau kecil yang lokasinya tak jauh dari bibir pantai. Usai bermain-main di pantai berpasir hitam, selanjutnya wisatawan bisa lanjut mengarungi danau kecil naik perahu.
4. Hutan Bambu
Tak hanya berjalan-jalan di lorong bambu, wisatawan bisa menikmati keindahan hutan bambu dengan cara berenang. Telah ada kolam renang di hutan bambu untuk melengkapi paket liburan akhir pekan bersama keluarga.
5. Ranu Klakah
Ranu Klakah adalah danau yang paling direkomendasikan untuk dikunjungi wisatawan saat berlibur. Selain bisa menikmati danau air tawar nan menyejukkan mata, pengunjung juga disuguhkan pemandangan Gunung Lamongan yang amat indah.[kompas]
Pantai Dampar yang berada di Dusun Dampar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang ini adalah salah satu pantai berpasir hitam terbaik di Indonesia.
Hutan bambu yang ada di Lumajang ini masih menjaga kelestarian bambu dan menjadi habitat kera-kera kecil. Pengunjung dapat memberi makan kera-kera yang berkeliaran bebas di pelataran hutan bambu.
Lumajang terkenal karena memiliki banyak ranu. Bahkan ada julukan segitiga ranu karena ada tiga ranu atau danau yang lokasinya berdekatan. Berlibur ke salah satu ranu, cukup mewakili ranu-ranu lainnya yang ada di Lumajang.