Notification

×

Iklan

Iklan

Quarter Life Crisis Adalah: Istilah Populer Saat Menginjak Umur 25 Tahun

Selasa, 27 Juni 2023 | Kali Dibaca Last Updated 2023-06-27T01:13:17Z
Advertisement

Pages/Halaman:
Marketplace
Maintenance
SAFAHAD Technology - Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri tentang apa yang Anda lakukan dalam hidup hingga mencari arti dari hidup yang telah dilalui?
Ilustrasi Quarter Life Crisis Adalah: Istilah Populer Saat Menginjak Umur 25 Tahun
SAFAHAD Technology - Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri tentang apa yang Anda lakukan dalam hidup hingga mencari arti dari hidup yang telah dilalui?

Jika demikian, Anda mungkin mengalami quarter life crisis. Konsep mengalami krisis di usia pertengahan hingga akhir dua puluhan yang kerap dialami muda-mudi selama beberapa dekade.

Meski terdengar menakutkan, quarter life crisis sebenarnya normal terjadi. Anda hanya harus mengenali dan memahami perasaan Anda hingga tahu langkah apa yang seharusnya harus diambil.
Momen ini menjadi kesempatan Anda untuk merenungkan pilihan yang telah Anda buat dalam hidup. Anda dapat memeriksa beberapa pilihan besar apakah masih sejalan dengan diri Anda saat ini.

Biasanya begitu seseorang menyadari bahwa mereka sedang mengalami krisis, mereka ingin mulai "memperbaiki" masalah dengan berhenti dari pekerjaan, mengakhiri hubungan atau bahkan pindah ke kota lain.

Namun perlu diingat, quarter life crisis tidak melulu selesai dengan sebuah perubahan drastis. Anda dapat menekan tombol jeda kemudian merenungkan lebih dalam posisi Anda saat itu.

Selanjutnya, 1. Memahami diri sendiri
1. Memahami diri sendiri
Jika Anda merasa tidak bahagia, Anda harus belajar bagaimana menjadi lebih sadar. Mindfulness dapat dilakukan dengan meluangkan waktu sejenak untuk berhenti dan menyadari pikiran, perasaan, sensasi tubuh, dan lingkungan secara real time.

Jadikan ini sebagai kebiasaan sehari-hari. Setiap hari luangkan waktu untuk memeriksa diri sendiri. Tanyakan, "bagaimana perasaan saya?" Mulailah menuliskan apa yang Anda perhatikan sehingga Anda dapat melihat pola apa pun

2. Kembali ke awal
Pikiran dan keyakinan tentang diri Anda dan dunia di sekitar Anda berasal dari suatu tempat. Pikirkan tentang apa yang orang tua dan pengasuh Anda katakan saat Anda tumbuh dewasa. Renungkan apa yang Anda lihat sebagai seorang anak dan bagaimana hal itu memengaruhi cara Anda memandang diri sendiri.

Ini adalah kesempatan Anda untuk melihat hidup Anda dengan harapan yang realistis dan menentukan bagaimana Anda akan berada di dalamnya terpisah dari semua yang telah Anda pelajari.

3. Bersikap baik pada diri sendiri
Sepanjang seluruh proses ini, penting bagi Anda untuk melepaskan penilaian buruk tentang diri sendiri. Melihat ke masa lalu bukanlah jawaban. Dan ini bukan tentang menyalahkan atau mengkritik diri sendiri atas pilihan yang telah Anda buat. Jadi terimalah siapa itu di Anda dan mulailah merangkai tujuan-tujuan hidup dengan semangat baru.

Selanjutnya, Berapa lama waktu yang dibutuhkan?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan?
Tidak ada jawaban konkret untuk pertanyaan ini, itulah mengapa sangat membuat frustrasi!. Penting untuk diingat bahwa melewati quarter life crisis bukanlah sebuah perlombaan, melainkan sebuah proses.

Ketika Anda tidak bahagia dengan hidup Anda dan tidak yakin apa yang akan membuat Anda bahagia, itu tidak nyaman. Ketidaknyamanan itu akan membuat Anda berpikir bahwa Anda perlu "memutuskan semuanya secepat mungkin" tetapi jangan mengambil keputusan apa pun hanya untuk merasa lebih baik pada saat itu.

Alih-alih berfokus pada "kapan ini akan berakhir!" fokus pada pertumbuhan pribadi Anda. Setiap tiga bulan, luangkan waktu untuk merenungkan apa yang telah Anda pelajari tentang diri Anda, apa yang Anda suka dan tidak suka, perubahan apa yang telah Anda buat dan bagaimana perasaan Anda setiap hari.

Ini akan membantu Anda tetap fokus pada tujuan akhir Anda, yaitu merasa lebih baik dan merasa sedang bergerak ke arah yang benar.[tribunnews]

CLOSE