Notification

×

Iklan

Iklan

Kereta Cepat Jakarta Bandung Promo Gratis 3 Bulan, Berikut Harga dan Rutenya

Sabtu, 24 Juni 2023 | Kali Dibaca Last Updated 2023-06-23T19:08:49Z
Advertisement

Pages/Halaman:
Marketplace
Maintenance
SAFAHAD Technology - Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB siap dioperasikan. Rencananya, KCJB bakal diresmikan pada 18 Agustus mendatang oleh Presiden Jokowi.
Kereta Cepat Jakarta Bandung Digratiskan 3 Bulan, Ini Harga dan Rutenya/Foto: (KCJB)
SAFAHAD Technology - Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB siap dioperasikan. Rencananya, KCJB bakal diresmikan pada 18 Agustus mendatang oleh Presiden Jokowi.

Usai peresmian tersebut, pemerintah akan melakukan promosi melalui menggratiskan tiket kepada calon penumpang yang ingin mencoba kereta cepat. Program ini akan berlaku selama 90 hari atau tiga bulan dengan kapasitas kereta sekitar 600 orang.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut para calon penumpang yang ingin mendapatkan tiket gratis bisa mendaftarkan diri secara online.
"Dari 18 Agustus (2023) selama 90 hari, kereta api cepat akan digratiskan kepada warga, silahkan daftar nanti ada pembukaan online karena kapasitas kereta sekitar 600 penumpang," ucap Ridwan Kamil.

"Siapa yang ingin tidak bayar, semua asal bisa tiket war ya istilahnya untuk mencoba kereta api cepat tanpa bayar selama 90 hari atas arahan Bapak Presiden, sehingga semua bisa merasakan manfaat," lanjutnya mengutip detikcom.

Setelahnya, kereta cepat ini akan dibanderol dengan harga Rp350 ribu untuk perjalanan jauh dan Rp150 ribu untuk perjalanan dekat.

Halaman Selanjutnya...
Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini akan berangkat dari Stasiun Halim, Jakarta menuju pemberhentian terakhir Stasiun Tegalluar, Bandung dan sebaliknya.

Ridwan Kamil pun telah terlebih dulu mencoba kereta tersebut. Hanya memakan waktu 20 menit perjalanan, pria yang akrab disapa Kang Emil itu merasa begitu nyaman saat berada di dalam kereta.

"Alhamdulillah tadi saya tes 354 km/jam, jadi 20 menit ke Padalarang. Rasanya kayak baru masuk toilet keluar sampai di lokasi," tuturnya.

Usai ke Bandung, pemerintah juga sudah mengkaji proyek kereta cepat ke daerah lain seperti ke Yogyakarta hingga Surabaya.

"Sekarang sudah mulai kajian tahan dua dari Bandung, Kertajati (Majalengka), Jogya, Solo sampai Surabaya dengan teknologi dari Tiongkok (China)," ucap Ridwan Kamil.[insertlive]

CLOSE