Pages/Halaman:
Marketplace
Maintenance
Ilustrasi Chai Kwe/Choipan, Salah Satu Makanan Khas Pontianak
SAFAHAD Technology - Sebagai salah satu kota wisata di Indonesia, Pontianak memang memiliki sejumlah destinasi yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari Tugu Khatulistiwa hingga Sungai Kapuas. Tidak heran, jika Kota Pontianak banyak menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun luar.
Makanan khas Pontianak yang pertama adalah chai kwe atau disebut juga choi pan. Ini merupakan salah satu makanan hasil akulturasi budaya lokal (Pontianak) dan masyarakat Tionghoa yang bentuknya mirip pastel.
Di Pontianak, terdapat bubur khas yang bernama bubur pedas atau bubbor paddas. Ini merupakan salah satu makanan khas Pontianak, tepatnya dari suku Melayu Sambas yang berasal dari Kalimantan Barat.
3. Pengkang
Pengkang dibungkus dengan daun pisang dengan bentuk seperti limas kemudian dibakar di atas bara api. Namun, sebelum dibakar, pengkang akan dijepit menggunakan belahan bambu yang tipis dan panjang, mirip tusuk sate. Cemilan ini umumnya disajikan bersama sambal kepah atau sambal kerang sebagai cocolannya.
4. Sotong Pangkong
Biasanya, sotong pangkong akan disajikan bersama sambal kacang atau sambal pedas khas Pontianak. Yang menarik dari panganan ini adalah kemunculannya yang hanya setahun sekali, yakni ketika bulan Ramadhan saja.
5. Batang Burok
Isian Batang Burok berupa wortel, daging cincang, dan kentang. Setelah siap, batang burok akan dimasukkan ke sebuah wadah lalu disiram dengan santan kental di atasnya. Dulunya Batang Burok disajikan sebagai makanan para bangsawan dan raja.
Itu dia lima kuliner khas Pontianak yang wajib kamu cicipi.[discoverasr]
Makanan khas Pontianak berikutnya adalah pengkang. Meski tampilan visualnya mirip lemper yang ada di Pulau Jawa, Pengkang sejatinya adalah cemilan yang bahan utamanya beras ketan dan di dalamnya diisi udang ebi.
Makanan khas Pontianak ini terbuat dari bahan dasar sotong (cumi) yang sudah dikeringkan dan dipanggang. Sebelum disajikan, sotong yang sudah siap tadi akan dipangkong (dipukul) menggunakan palu hingga teksturnya dagingnya jadi empuk.
Kue tradisional yang juga layak kamu cicipi saat sedang berada Bumi Khatulistiwa adalah Batang Burok. Panganan ini memiliki bentuk serupa dengan dadar gulung, tapi dengan isian yang berbeda.