Pages/Halaman:
Marketplace
Maintenance
Ribuan anggota Partai Buruh dan sejumlah serikat buruh berunjuk rasa di di depan Gedung DPR MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023)(Dok. BPJS Kesehatan)
SAFAHAD Technology - Hari Buruh Internasional (International Workers’ Day) atau May Day adalah hari peringatan perjuangan bersejarah dan pencapaian yang dibuat oleh pekerja dan gerakan buruh.
Dikutip dari History, selama abad ke-19, di puncak Revolusi Industri, ribuan pria, wanita, dan anak-anak meninggal setiap tahun karena kondisi kerja yang buruk dan jam kerja yang panjang.
Demonstrasi yang berlangsung damai, berubah berubah pada 3 Mei, di mana polisi dan pekerja Chicago bentrok. Keesokan harinya, unjuk rasa direncanakan di Haymarket Square untuk memprotes pembunuhan dan melukai beberapa pekerja oleh polisi. Insiden yang dikenal sebagai Kerusuhan Haymarket ini kemudian memicu gelombang represi nasional.
1 Mei sebagai hari buruh
Pada tahun 1889, sebuah federasi internasional kelompok sosialis dan serikat buruh menetapkan 1 Mei sebagai hari untuk mendukung para pekerja. Hal tersebut juga dilakukan dalam rangka memperingati Kerusuhan Haymarket yang terjadi di Chicago pada 1886.
Lima tahun kemudian, Presiden AS, Grover Cleveland, menandatangani undang-undang untuk menjadikan Hari Buruh, pada hari Senin pertama bulan September, menjadi hari libur resmi AS. Penetapan itu dilakukan untuk menghormati para pekerja. Tidak lama kemudian, Kanada mengikuti jejak Amerika.
Hari Buruh di beberapa negara
Di Uni Soviet juga para pemimpin mengadakan hari libur, dan percaya itu akan mendorong pekerja di Eropa dan Amerika Serikat untuk bersatu melawan kapitalisme.
Sejalan dengan itu, dilansir dari Britannica, hari buruh di banyak negara dirayakan setiap tanggal 1 Mei. Meski di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, peringatan serupa, yang dikenal sebagai Labor Day (Hari Buruh), dirayakan setiap hari Senin pertama bulan September.
Di Eropa, 1 Mei secara historis diasosiasikan dengan festival pagan pedesaan, tetapi arti asli dari hari tersebut secara bertahap digantikan oleh asosiasi modern dengan gerakan buruh.
Di Jerman Hari Buruh menjadi hari libur resmi pada tahun 1933 setelah kebangkitan Partai Nazi. Ironisnya, Jerman menghapus serikat pekerja bebas sehari setelah menetapkan hari libur, yang hampir menghancurkan gerakan buruh Jerman.
Sejalan dengan itu, di berbagai negara di seluruh dunia, hari Buruh atau May Day telah diakui sebagai hari libur umum dan terus dirayakan. Beberapa kelompok menjadikannya sebagai kesempatan untuk demonstrasi dan aksi unjuk rasa untuk mendukung kelas buruh.[Kompas]
Infografik: Peringatan Hari Buruh 1 Mei (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)