SAFAHAD Technology - Pihak Kementerian Kesehatan membenarkan bahwa pengguna
PeduliLindungi diminta persetujuan untuk transisi ke aplikasi terbaru
SatuSehat Mobile. Jika tidak berkenan untuk memberikan persetujuan, pengguna tidak bisa mengakses aplikasi SatuSehat.
"Iya transisi ke SatuSehat untuk minta persetujuan pengguna. Jika tidak berkenan tidak bisa akses satu sehat apps," kata Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji, kepada CNBC Indonesia melalui pesan singkat, Senin (27/2/2023).
Dikabarkan sebelumnya aplikasi PeduliLindungi akan bertransformasi menjadi SatuSehat Mobile. Sebuah platform integrasi data dan interoperabilitas fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, pelayanan kesehatan, apotek, laboratorium, dan lainnya.
Fungsinya akan jauh lebih luas dibandingkan dengan
PeduliLindungi, yang memang difokuskan untuk penanganan Covid-19 sejak hampir 3 tahun yang lalu.
Scroll lanjut Membaca
Menurut pantauan hari ini, Senin (27/2), ada perubahan informasi kesehatan yang diminta di
PeduliLindungi. Di mana pada bagian Preference, aplikasi PeduliLindungi meminta persetujuan pengguna untuk perubahan akses data ke
SatuSehat.
Permintaan perubahan ini dapat ditemukan di dalam aplikasi, di bagian Account > Preference > Health Information Exchange (Beta) > Provide Access to SatuSehat. Jika setuju, Anda bisa geser tombol di bagian Provide Access to SatuSehat ke sebelah kanan.
Setiaji menyatakan bahwa mulai besok, aplikasi tersebut akan benar-benar berubah menjadi
SatuSehat Mobile.
"Rencana besok akan berubah aplikasinya," kata dia.
[cnbcindonesia]