Notification

×

Iklan

Iklan

Siapa pemilik Lion Air? Ini orangnya

Kamis, 27 Oktober 2022 | Kali Dibaca Last Updated 2023-02-14T21:23:15Z
Advertisement

Pages/Halaman:
Marketplace
Maintenance
SAFAHAD Technology - Lion Air menarik perhatian publik. Penerbangan Lion Air nomor JT-330 tujuan Palembang harus kembali ke Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (26/10) karena kerusakan mesin.
Lion Air/Foto: dok. Lion Air
SAFAHAD Technology - Lion Air menarik perhatian publik. Penerbangan Lion Air nomor JT-330 tujuan Palembang harus kembali ke Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (26/10) karena kerusakan mesin.

Lion Air sendiri sudah berdiri sejak tahun 1999, penerbangan pertama Jakarta-Pontianak berlangsung pada tahun 2000. Pendirinya adalah Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan Kirana.

Sebelumnya, Rusdi mengawali kariernya sebagai penjual mesin ketik merek "brother". Saat itu, Rusdi hanya memperoleh 10 USD atau Rp 120.000 per bulan. dan Kusnan Kirana bekerja di bidang travel sejak tahun 1981 sebelum akhirnya mendirikan Lion Air pada tahun 1999.

Rusdi sempat menggemparkan dunia penerbangan internasional pada 2011 dan 2013, khususnya dunia penerbangan Indonesia. Lion Group menandatangani perjanjian untuk membeli 234 pesawat Airbus senilai $24 miliar, disaksikan oleh Presiden Prancis François Hollande.

Sebelumnya, Lion Air dan Boeing membeli 230 pesawat 737 dengan rekor $22,4 miliar di hadapan Presiden Barack Obama. Pembelian yang luar biasa ini dilakukan oleh seseorang yang pernah bekerja sebagai penjual mesin ketik.

Rusdi yang mengukir sejarah dengan rekor pembelian pesawat yang luar biasa dari dua pabrikan raksasa ini masih berbicara tentang kesederhanaan. Gaya hidup sederhana dan pendidikan tetap menjadi fokus Rusdi. Bahkan, dia masih berusaha menerbangkan semua penumpang di kelas ekonomi.

Selanjutnya, Halaman 2
Di dunia penerbangan, Rusdi "marah" ketika maskapai Indonesia masuk daftar hitam dan tidak bisa terbang ke Eropa. Menurut Rusdi, ini tidak adil.

Keberhasilan perusahaannya tidak membuat Rusdi berhenti sampai di situ. Rusdi Kirana resmi terjun ke dunia politik pada 2014. Ia menemukan jalan politiknya, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Posisi Rusdi di PKB adalah Wakil Ketua Umum.

Pada tahun 2017, Rusdi menerima penghargaan dari Perancis yang diberikan langsung oleh Hollande. Penghargaan Legion d'Honneur diberikan kepada Rusdi atas jasanya dalam menggerakkan roda perekonomian Prancis, karena telah memesan 234 unit pesawat jenis Airbus pada Maret 2013.

Rusdi dan Kusnan Kirana berhasil masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada tahun 2019 versi Forbes. Total kekayaannya saat itu adalah 835 juta dolar AS atau sekitar 13 triliun rupiah (kurs Rp 15.573).

Meski Rusdi tidak lagi menjabat sebagai President Director Lion Air, namun ia tetap aktif terlibat dalam memberikan arah strategis jangka panjang kepada Lion Group, termasuk Lion Air.

CLOSE